Tampilkan postingan dengan label Bisa!. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bisa!. Tampilkan semua postingan

Minggu, 01 Januari 2023

Alhamdulillah 2022, Bismillah 2023

Tahun 2022 di ujung usia.

Kalimat refleksi, motivasi, inovasi, prestasi serta gambar ataupun video dokumentasi tiba-tiba muncul dihalaman media sosial setiap orang. Simbol hati, ibu jari dan beragam komentar positif dan negatif mengiringi di bawah postingan tersebut hebat tersebut.



Kepulan asap keluar dari panasnya bara yang menyala, berhasil mematangkan apa saja yang ada di atasnya. Ikan, Ayam, Jagung dan aneka frozen food berhasil matang dan siap disantap. Belum lagi rebusan serta cemilan dan minuman dalam kemasan yang biasa ada di mini market dekat pemukiman berjejer rapi menunggu dinikmati siapa saja yang melihatnya.


Ledakkan petasan memperdengarkan suara menggelegar di telinga. Percikan semburan api petasan menampilkan warna-warni indah bertebaran di langit malam. Orang-orang bersorak, saling berpelukan, bergandengan, menikmati keindahan malam dengan sedikit rintik hujan.


Seketika semua yang telah terjadi ada di belakang. Hanya dengan menoleh dan membayangkannya semua akan kembali teringat, tidak bisa diedit! Namun, banyak pelajaran bagi yang mau mempelajarinya dari apa yang sudah terlewatkan. Sesuatu pelajaran yang amat berharga bagi setiap individu yang menyadarinya, dan perlu diingat pelajaran bagi setiap individu akan berbeda sudut pandangnya bagi setiap individu lainnya. Itu namanya diferensiasi, mengasyikkan! Bersyukur adalah koentji. 


Tahun 2023 kita berada kini!


Sekarang dan nanti, itu yang kita akan hadapi di depan. Dua kata yang tidak ada kepastian dalam menjalaninya. Keduanya harus dilalui agar dapat diketahui apa hasilnya. Berhasil atau tidak tergantung driver yang mengemudikannya. Sekarang kita berada di garis start yang sama, mungkin jalan yang akan dilalui berbeda, namun yakinlah tujuan kita sama.


Harapan demi harapan tercatat. Tantangan demi tantangan menunggu. Kesuksesan dan kesalahan bersatu dalam proses menemukan solusi terbaik dalam sebuah permasalahan, seru!


Satu hari untuk menuju 365 hari berikutnya, dan kita semua sudah pernah melewatinya, Bisa! Satu kutipan dari penulis hebat JS. Khairen “Hati dan tubuh manusia terbuat dari tanah, namun jika kemauan sudah besar. Batu keras bisa hancur, paku tajam bisa tumpul, tembok tinggi bisa runtuh” buktikanlah!


Berusaha saja terus, jelas-jelas akan melewati tahap gagal. Coba lagi, walaupun akan ada resiko tidak berhasil. Yakin aja dulu, terkadang hasilnya tidak sesuai. Membangun harapan baik lebih baik dari pada tidak sama sekali, walaupun sekali lagi hasilnya terkadang tidak sesuai yang diharapkan, itu namanya proses kehidupan.


Terakhir dari tulisan sederhana ini saya kutip dari habib millenial “Semua dari 2022 adalah “Alhamdulillah” krn itu yg terbaik dari-Nya, dan semua di 2023 nanti adalah “Bismillah” karena tanpa-Nya semua sia-sia. Cuma, apa hal paling “Alhamdulillah” kalian di 2022 dan paling “Bismillah” di 2023?


Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Alhamdulillah 2022, Bismillah 2023", Klik untuk baca:

https://www.kompasiana.com/indrawahyuddin3923/63b0f6134addee751849ed42/alhamdulillah-2022-bismillah-2023


Kreator: Indra Wahyuddin


#salamliterasi
#salamkenal
#salamindrakeren

see you tomorrow 

Selasa, 27 Juli 2021

Menentukan simpulan pada teks laporan yang dibaca

Selamat pagi anak-anak. Siap berpetualang hari ini. Siap donk!!!

Pak Indra harap kalian masih memiliki energi penuh untuk mengikuti pembelajaran kali ini. Sebelumnya, kalian telah mempelajari cara menemukan ide pokok teks laporan, hari ini kita akan melanjutkan materi mengenai cara menyajikan simpulan dari teks laporan yang dibaca.

Simpulan merupakan sebuah pernyataan berdasarkan ide pokok dan kata kunci dari kalimat penjelas dengan kalimat yang dibuat sendiri. Oleh karena itu, untuk memudahkan dalam menentukan simpulan, kalian harus membaca teks laporan secara keseluruhan. Bagaimana cara menemukan simpulan dari teks laporan?

Yuukk simak rangkuman yang Pak Indra sudah siapkan special untuk kalian.

Simpulan

Menurut buku Bahasa Indonesia yang Pak Indra baca, simpulan merupakan sebuah pendapat berdasarkan ide pokok dan kata kunci dari kalimat penjelas.

Hmmm.. Apakah kalian masih ingat tentang kalimat penjelas? agar kalian semakin ingat, Pak Indra akan beri tahu tentang kalimat penjelas sekali lagi yaa. Baca baik-baik dan catat pada buku tulis kalian jika perlu,

Kalimat Penjelas

Kalimat penjelas adalah kalimat-kalimat yang isinya merupakan penjelasan, uraian, atau berupa rincian-rincian detail tentang kalimat utama suatu paragraf. Kalimat penjelas merupakan uraian mengenai kalimat yang berisi penjelasan atau rincian kalimat utama dalam suatu paragraf. Kalimat penjelas biasanya bersifat khusus, sehingga kalimat tersebut harus menjelaskan secara detil mengenai apa yang sedang menjadi topik.

Waduuhh.... ada kalimat utama, apa lagi tuh kalimat utama? Pak Indra yakin kalian masih ingat apa itu kalimat utama yaaa. Atau ada dari kalian yang lupa apa itu kalimat utama. Bagi yang lupa apa itu kalimat utama, tenang Pak Indra akan menjelaskannya lagi untuk kalian.

Kalimat Utama

Kalimat utama adalah kalimat yang berisi pokok pikiran utama atau ide pokok utama dan menjadi dasar untuk mengembangkan paragraf. Kalimat utama tidak selalu berada di awal paragraf karena gagasan utama bisa berada di akhir, atau ditengah, dan terkadang juga muncul bersamaan di awal dan akhir paragraf. Kalimat utama disebut juga kalimat topik, hal itulah yang menyebabkan kalimat utama menjadi acuan pengembangan paragraf.

Nah, sekarang kita sudah semakin tahu apa itu kalimat utama dan kelimat penjelas. Sekarang kita kembali pada materi hari ini yaitu Simpulan. Untuk memudahkan dalam menentukan simpulan, kita harus mengetahui makna sesungguhnya dari suatu kalimat, kemudian memahami hubungan antar kalimat dalam suatu paragraf.

Selain itu, simpulan paragraf juga dapat dilakukan apabila kita menggabungkan kalimat utama dan kalimat terakhir dalam suatu paragraf 

Kesimpulan yang baik dapat dilihat jika memenuhi hal-hal sebagai berikut :

  1. Pesan yang ingin disampaikan kepada pembaca
  2. Intisari dari tulisan
  3. Dimulai dari khusus ke umum
  4. Menggunakan kosakata baku
  5. Suatu pernyataan yang dibuat berdasarkan ide pokok dan kata kunci dari kalimat penjelas dengan kalimat sendiri.

Cara menentukan simpulan.

1. Mengambil kalimat simpulan secara langsung dari suatu paragraf.

Kalimat simpulan ditandai dengan kata : dengan demikian, maka, oleh sebab itu, demikian, jadi, dan karena itu.

Perhatikan contoh :


Jadi simpulan dari paragraf di atas adalah Musik keroncong masih dapat dinikmati para penikmat musik keroncong.

2. Kalimat utama dan Kalimat terakhir dalam paragraf digabungkan.

Perhatikan contoh :

Kalimat utama paragraf tersebut adalah hujan deras menyebabkan genangan air.

Kalimat terakhir sebagai simpulannya yang terdapat di akhir paragraf adalah genangan air menyebabkan kemacetan.

Jadi simpulan berdasarkan gabungan kalimat utama dan kelimat terakhir adalah hujan deras menyebabkan kemacetan akibat genangan air dari sisa hujan. 

3. Menentukan hubungan sebab-akibat atau akibat-sebab.

Perhatikan contoh :

Akibat : Gaya tahan tubuh kurang, mudah lelah dan badan pegal-pegal.

Sebab : Suplai darah ke otak berkurang.

Simpulan dalam paragraf di atas adalah menguap menunjukkan tanda bahwa otak kekurangan oksigen.  

4. Menentukan Ide Pokok

Perhatikan contoh :


Ide pokok pada paragraf di atas adalah kita tetap dapat menonton televisi ketika di luar hujan deras apabila menggunakan televisi kabel atau antena dalam.

Simpulannya adalah kita tetap dapat menonton televisi ketika di luar hujan deras apabila menggunakan televisi kabel atau antena dalam.

Ok, Anak-anak. Pak Indra harap kalian bisa memahami apa itu simpulan. Bagi yang merasa kurang paham tentang materi simpulan, kalian bisa membaca kembali rangkuman yang Pak Indra buat. Atau kalian bisa langsung bertanya kepada Pak Indra melalui WA grup atau japri ke WA Pak Indra.

Anak-anak untuk menambah pemahaman kalian terhadap materi simpulan. Yukkk... kita berlatih menentukan simpulan setiap paragraf dari teks laporan yang sudah Pak Indra siapkan.

Anak-anak silahkan kerjakan latihan yang Pak Indra sudah berikan. Tuliskan jawaban simpulan dari setiap paragraf yang kalian temui di buku catatan. Setelah itu kirimkan jawaban kalian ke GCR dalam bentuk foto. 

Terimakasih, selamat mengerjakan, selamat berliterasi.

Salam Kenal
Salam Literasi
Salam Indrakeren
See You Tomorrow

Jumat, 16 Juli 2021

Lampiran Soal Bahasa Indonesia

Anak-anak setelah kalian menyaksika video pada google classroom, sekarang saatnya kalian membuat sebuah peta pikiran berdasarkan ide pokok pada teks laporan berikut! 

Tanaman Bambu

Tanaman Bambu

Bambu tergolong keluarga Graminae (rumput-rumputan). Tanaman ini juga sering disebut sebagai rumput raksasa (Giant Grass). Bambu merupakan tanaman berumpun yang terdiri dari sejumlah batang/ buluh yang tumbuh secara bertahap dari mulai rebung (tunas bambu), batang muda, dan batang dewasa pada umur 4 – 5 tahun. Bambu memiliki tiga bagian tubuh utama yang tampak, yaitu akar, batang, dan daun. 

Akar bambu merupakan akar serabut. Akar bambu terdiri atas rimpang (rhizoma) yang berbuku dan beruas. Bagian pangkal akar rimpang bambu lebih kecil dari bagian ujungnya, dan setiap ruas mempunyai kuncup dan akar. Kuncup pada akar rimpang ini akan berkembang menjadi rebung yang akan keluar dari tanah dan menghasilkan tanaman baru. Tanaman bambu berkembangbiak menggunakan tunas yang disebut dengan rebung. 

Rebung

Batang bambu mempunyai bentuk silinder memanjang dan terbagi dalam ruas-ruas yang berongga. Tinggi tanaman bambu sekitar 0,3 sampai 30 meter. Diameter batang bambu sekotar 0,25 cm sampai 25 cm dengan ketebalan dinding sampai 2,5 cm. Batang bambu ketika masih muda diselimuti pelepah batang dan biasanya akan gugur ketika dewasa. Pada pelepah batang inilah terdapat bulu beracun yang disebut miang yang digunakan sebagai alat pertahanan diri. 

Bambu dapat bertahan hidup walaupun kekurangan air dengan cara menggugurkan daunnya sampai mendapai pasokan air yang cukup. Menggugurkan daun merupakan bentuk adaptasi tanaman bambu terhadap lingkungannya. 

Banyak manfaat dari pohon bambu, mulai dari daun, batang dan bagian lainya. Tunas bambu atau rebung dapat dimanfaatkan sebagai bahan makanan. Bambu juga digunakan untuk membuat sumpit dan alat memasak lain seperti spatula, serta berbagai peralatan rumah tangga, seperti bakul nasi, tampah, perangkap ikan, topi bambu (caping). 

Sumber :
https://www.mikirbae.com/2016/05/teks-laporan-hasil-pengamatan-tumbuhan.html

Selamat mengerjakan anak-anak. Jika kalian kesulitan, saksikan lagi video di google classroom atau kalian bisa menghubungi Pak Indra. Terimakasih.

Salam Kenal
Salam Literasi
Salam Indrakeren
See You Tomorrow