Rabu, 31 Maret 2021

Proses Menulis

Menurut tulisan yang diposting Ditta Widya Utami, beliau mengatakan pada tahun 2015 ada 30.000 buku yang diterbitkan. Didapat sebuah pertanyaan apakah 30.000 judul buku sudah masuk kategori banyak? Hmm, mari kita cek. Berdasarkan data sensus BPS, pada tahun 2015 jumlah penduduk Indonesia adalah 255,18 juta jiwa. Artinya, dari sekitar 8.500 penduduk, hanya 1 orang yang menerbitkan buku. Oh, no!

Jika diruntut dari paragraf pertama dalam artikel ini. Sampai di akhir Maret sudah sembilan bulan saya menulis. Dari hasil menulis tersebut lahirlah beberapa artikel yang bisa dibaca di blog sederhana ini. Dari proses menulis tercipta tiga buah buku Antologi yang dituliskan bersama-sama dengan teman literasi. Dari kegiatan menulis ini tertulis nama Muhammad Indra Wahyuddin di sampul buku yang menyatakan ia adalah penulisnya. Sampai tulisan ini dibuat masih ada beberapa artikel yang siap disatukan menjadi sebuah buku.

Dalam proses yang sembilan bulan ini saya bisa produktif menulis. Proses ini bisa dilakukan atas dasar pandemi, hal itu yang mendasari saya bisa berlama-lama menari bersama jemari saya di atas papan ketik. Pandemi juga yang mempertemukan saya dengan sobat literasi digital. Sobat literasi yang berada di sabang hingga marauke. 

Jika dipikirkan secara sederhana, seharusnya kegiatan menulis ini bisa saya lakukan sejak lama. Namun pada kenyataannya menulis hanya saya lakukan sebagai bagian kecil dari aktifitas saya. Seandainya kegiatan menulis sudah saya tekuni, pasti sudah banyak buku dengan nama saya tersusun di rak buku di sudut ruangan rumah saya. 

Ahhh... tapi sudahlah. Nikmati saja prosesnya saat ini, masa lalu dijadikan introspeksi diri agar menjadi lebih baik lagi di masa yang akan datang.

Sembilan bulan saya menikmati proses menulis. Saya menemukan sebuah garis lurus, dimana saya memulai kegiatan menulis. Proses menulis tersebut saya ilustrasikan seperti gambar di bawah ini:


Gambar di atas menunjukkan proses menulis versi jarimisterindra. Proses yang didapat dan dirangkum menjadi satu alur proses menulis. 

  1. Bisa

    Proses menulis pada dasarnya BISA dilakukan oleh siapa saja, hanya saja tidak berani untuk menaikkan levelnya. Seakan-akan kegiatan menulis berhenti di dalam buku atau menulis di papan tulis dan akan terhapus. Padahal seandainya kebisaan menulis yang sudah dimiliki dikembangkan saya yakin akan banyak hal positif yang tertuang dalam tulisannya.

  2. Ikut Komunitas

    Pengembangan menulis yang sudah bisa tersebut, jika bergabung dengan komunitas pasti semangat menulis akan berkobar. Seperti nyata api disaat kegelapan, pastinya akan menerangi kegiatan literasi. Karena dengan bergabung bersama komunitas, semanat kita akan berlari mengikuti peserta lain di dalam komunitas tersebut.

  3. Punya Blog

    Komunitas itu seperti buku yang mana harus ada pencil sebagai alat tulisnya. Maka di dalam komunitas kita perlu memiliki blog sebagai alat tulis digital kita. Membuat blog cukup mudah banyak cara atau tutorial gratis yang bertebaran di dunia maya. Tinggal kita memilih yang berbayar atau memakai yang gratisan.

  4. Mau

    Hal berikutnya yang tidak kalah penting adalah mengubah sumber daya yang ada menjadi kemauan untuk menulis. Yaa.. MAU menjadi hal yang paling penting dalam kegiatan menulis. Karena dengan bisa kemudian ikut komunitas serta sudah memiliki blog, namun kita tidak MAU untuk menulis, maka satu katapun tidak akan tertuang dalam blog. Oleh karena itu kemauan untuk menulis perlu dijaga dengann dibuatkan jadwal menulis pribadi. Tujuannya agar kita tetap teratur menulis.

  5. Niat Kuat

    Niat dalam KBBI memiliki arti tujuan, kehendak, janji atau cita-cita untuk melakukan sesuatu. Nah.. ini menarik, ternyata kemauan untuk menulis saja belum cukup untuk kita melakukan kegiatan menulis. Perlu adanya Niat yang kuat agar kemauan yang sudah dimiliki beserta elemen bisa, komunitas dan blog terlaksana. Karena menurut saya kemauan itu baru berada diantara bibir saja, belum sampai ketahap ingin melakukan. Dengan Niatlah kita bisa mengubah kemauan menjadi melakukan.

  6. Mulai Menulis

    Terakhir, Jika niat sudah terbentuk dengan kuat. Kegiatan menulis akan mengalir seperti alliran sungai yang mengalir. hal-hal yang mengikuti dalam proses menulis selanjutnya seperti ide, tema, judul, TOC, serta sampul buku itu akan mengikuti alur hingga tulisan tersebut sampai titik terakhir.   
Keenam proses menulis di atas, merupakan rangkuman perjalan menulis yang saya temukan dalam diri saya. Dimulai saya menyadari bahwasanya saya bisa menulis. Hanya saja dahulu kemampuan menulis saya hanya sebatas konsumsi pribadi yang dilakukan hanya untuk menunjang aktifitas harian. 

Berkumpul dengan komunitas dan memiliki blog membuka peluang saya untuk berkarya. Berkarya secara sederhana dengan menulis dengan sepuluh jemari yang siap menari di atas papan ketik

Kemauan untuk memulai serta mengumpulkan niat untuk tetap berada dalam konsistensi menulis membuat saya berani mulai menulis. Menulis apa saja yang saya mau, menulis yang saya ingin, menulis dari yang saya dengar, lihat, cium, dan rasakan. Semua hal itu kini bisa dituangkan dalam tulisan dengan cepat. Waluapun tentu saja masih ada kekurangan dibeberapa sudut literasi yang saya tulis, seperti ejaan dalam penulisan itu hal yang paling mendasar. Hal itu akan memerlukan proses untuk menjadi benar, sekarang yang harus dilakukan adalah menulis saja setiap hari dari apa yang kita inginkan dan mempublikasikan tulisan kita ke komunitas menulis.

Salam Kenal
Salam Literasi
Salam Indrakeren

Selasa, 30 Maret 2021

Cara mengubah kursor Animasi

Sudah lama tidak membuat tutorial tentang HTML. Siang ini akhirnya memutuskan untuk mempelajari lagi HTML. Kali ini kita belajar merubah kursor pada blog menjadi lebih animasi.

Kursor seperti yang kita ketahui merupakan benda berbentuk panah yang selalu berseliweran pada layar laptop/PC/HP kita. Sebenarnya tidak ada keharusan untuk merubah kursor menjadi animasi, namun agar menarik perhatian serta ada yang berbeda pada blog kita, hal ini boleh dicoba.

Hal yang perlu dilakukan untuk merubah kursor menjadi animasi ikuti langkah-langkah di bawah ini yaa!!

  1. Pertama kita berkunjung ke https://www.cursors-4u.com/


  2. Pilih kategori kursor yang diinginkan


  3. Pada kesempatan kali ini saya mencontohkan kategori mouse sport, saya memilih premier league, kemudian saya memilih logo Arsenal sebagai kursor terbaru saya


  4. Setelah kita memilih kursor yang disukai, langkah selanjutnya adalah mengcopy kode HTML yang ada pada tampilan website

Sampai langkah ini, kita sudah berhasil mengubah kursor yang kita miliki. Langkah selanjutnya kode HTML yang kita sudah copy tadi harus di paste pada widget javascript yang ada pada blogger kita.

Langkah-langkahnya sebagai berikut :
  1. Masuk ke halaman blogger yang kita miliki


  2. Kemudian langkah selanjunya kita pilih Layout
  3. Setelah itu lanjutkan menambahkan widget dengan cara klik Add a Gadget
  4. Pada kotak dialog Add a Gadget pilih HTLM/Javascript


  5. pada kotal dialog HTML/Javascript, paste kode HTML yang kita dapatkan dari https://www.cursors-4u.com/


  6. Klik save untuk menyimpan perubahan.
Sekarang silahkan menuju ke blog pribadi kita dan lihat kursor sudah berubah menjadi lebih animasi. Selamat mencoba dan selamat Anda akan berhasil.

Salam Kenal
Salam Literasi
Salam Indrakeren

Senin, 29 Maret 2021

Berhenti Membuang-buang ide menulis

Menulis itu mahal! Entah benar atau tidak kalimat yang saya tulis pada awal artikel ini. Namun yang saya rasakan seperti itu. Jika ada yang setuju terimakasih, tapi bagi yang tidak setuju cobalah untuk setuju. 😁

Mahal disini bukan berarti sesuatu yang komersil. Disini lebih kepada proses yang harus dilalui setiap jenjang penulis, baik penulis baru atau penulis senior yang menurut sudut pandang saya perlu diapresiasi tinggi. Sekali lagi ini menurut saya, jika ada yang setuju terimakasih, tapi bagi yang tidak setuju cobalah untuk setuju. 😋

Untuk mengawali sebuah tulisan/artikel setiap penulis harus melewati yang namanya mencari ide menulis. Dimana mencari ide menulis tersebut? jawabannya bermacam-macam tentunya. Ide bisa datang lewat indera manusia, pengalaman, perasaan, impian, pembelajaran, atau bahkan ide bisa muncul dari sebuah obrolan warung kopi yang ringan.

Dari banyaknya kemungkinan ide yang datang pada awal menulis, seharusnya menulis menjadi kegiatan yang terus-menerus bisa dilakukan. Namun pada kenyataannya banyak ide yang dicari atau bahkan ide yang datang tidak bisa menjadi sebuah artikel/tulisan. Yang lebih gila lagi ide tersebut hanya ada di dalam pikiran, tanpa pernah merasakan satu kata dari ide tersebut dituliskan. 

Gilanya lagi!! Ide yang sudah ditemukan dan tidak sempat untuk dituliskan, Hilang! Sungguh amat disayangkan. Padahal, mungkin saja tulisan tersebut akan sangat bermanfaat bagi pembaca atau bahkan bermanfaat bagi kita yang menuliskannya.

Kenapa ide menulis bisa menghilang! Tentunya banyak faktor dan alasan mengapa ide bisa menghilang. Beberapa alasannya akan coba dituangkan dalam tulisan ini.

  1. Menunda
    Menurut KBBI menunda merupakan kegiatan mengulur waktu. Nah timbul pertanyaan kapan akan dikerjakan saat suatu kegiatan sudah ditunda. Jika ada komitmen untuk mengerjakan pada waltu yang sudah ditentukan tidak masalah, Yang jadi masalah adalah ketika yang tertunda tidak pernah lagi dikerjakan. Rugi deh!!!

  2. Tulis Hapus
    Galau! Mungkin itu kata yang tepat bagi yang suka menulis lalu dihapus. Menurut Ibu Kanjeng menulis saja dulu, tuliskan apa yang ada dipikiran kita. Jika proses menulis terus menerus dihapus, yaaaa... kapan jadi artikelnya!!!

  3. Tidak menemukan kalimat pembuka
    Mungkin hal ini yang terjadi sehingga alasan nomor dua dilakukan. Terkadang untuk mengawali tulisan memang membuat kita deadlock. Hal ini bisa diatasi dengan banyak membaca, tulisan yang perlu dibaca yaitu Kalimat Pembuka dalam Menulis

  4. Alasan Template/Alasan Default/Alasan Klise/Cuma Alasan 
    Ini yang sering saya lakukan dan mengakibatkan ide menghilang. Banyak alasan template/default yang dijadikan tameng. Malas, tidak ada waktu, lelah, sibuk, dan tertawa saya membacanya. Karena saya juga merasakan hal itu!!! 
Tentunya setiap permasalah yang hadir di muka bumi ini akan hadir pula solusi sebagai sebuah satu kesatuan. Lalu apa solusi bagi ide yang terbuang hilang? lagi-lagi jawabannya sebenarnya simple, namun agar terlihat lebih keren, maka solusinya saya tuliskan dalam bentuk pointer. 😅
  1. Langsung Tuliskan
    Segera GILA! masih ingat tulisan yang saya tulis, jika belum silahkan baca disini.

  2. Selesaikan! setelah itu baru di edit
    Swasunting memenga penting, seperti yang Pak D tuliskan dalam artikenya. Namun selesaaikan dulu baru diswasunting, agar tidak mengendur semangat menulisnya

  3. Buat catatan beneran
    Nah ini yang saya lakukan jika sedang mendengarkan atau menyimak sebuah materi. Saya membuat catatan kecil di dalam buku saku. Catatan tersebut dibuat dalam bentuk mind map atau urutan pointer. Hal ini saya lakukan agar suatu saat hal yang tertunda tersebut ingin dituliskan tetap masih ada catatannya

  4. Hilangkan alasan
    Sulit! namun tetap bisa dilakukan. Coba perlahan yaaa dan hilangkan setiap alasan dengan mengingat pesan dari Omjay "Manulislah setiap hari dan lihat apa yang akan terjadi"
Pada paragraf ini penulis mengajak untuk berhenti membuang-buang ide menulis. Hal tersebut menjadi hal yang mendasar setelah niat menulis hadir. Niat sudah kuat namun ketikan ide sudah ada tidak juga kunjung dituliskan, maka sungguh terlalu. 

Semoga kita semua selalu berusaha untuk tetap produktif menulis. Sehingga banyak menghasilkan tulisan-tulisan yang dapat bermanfaat bagi pembaca setia jarimisterindra.

Salam Kenal
Salam Literasi
Salam Indrakeren


Minggu, 28 Maret 2021

MALAM NISFU SYA'BAN ,,,,

Anak melayu mengail ikan. 

Perahu berlabuh ditengah lautan.

Sambil menunggu datangnya Nisfu Sya'ban.

Pesan maaf saya sampaikan

Banyak informasi tentang malam Nisfu Sya'ban yang saya temui hari ini. Dimulai dari pesan dibeberapa grup WA yang saya ikuti serta beberapa status teman-teman dunia maya yang terpasang diberbagai media social.

Hal ini menarik jemari saya untuk menuliskan tentang Malam Nisfu Sya'ban. Otak secara otomatis memerintahkan jemari untuk mengetikkan google pada menu bar. Banyak sekali informasi yang saya temukan dari mesin pencari ini. Hingga akhirnya saya sortir yang menurut saya mudah dipahami dari beberapa sumber.


Kecubung batu dari Kalimantan.

Disanding elok dengan berlian.

Berhubung ahad malam sudah Nisfu Sya'ban.

Salah dan Khilaf mohon dimaafkan.


Menurut Tribunnews, bulan Sya'ban adalah bulan ke-8 dari kalender Hijriyah yang muncul sesudah bulan Rajab dan sebelum bulan Ramadan. Pada tahun 2021 Malam Nisfu Sya'ban jatuh pada malam malam, tanggal 28 Maret 2021 atau pada malam senin, yaitu : Malam ke 15 bulan Sya'ban,.... !

Hal-hal yang dianjurkan pada malam Nisfu Sya'ban 

  1. Surah Yasin  ( 3x )

    Surah Yasin ke .1 "Dibaca untuk memohon panjang Umur...,keTa'atan dan keTaqwa'an serta istiqomah  kepada Allah Ta'ala ."

    Surah Yasin ke .2
    "Dibaca untuk memohon di luaskan Rezeqi yg halal & menolak Bala ."

    Surah Yasin ke 3.
    "Dibaca untuk memohon ditetapkannya Iman Islam hingga Akhir hayat ."

  2. Berdo'alah secara khusyu' ... meminta apa apa yg tersirat dalam hati.
    Karena malam nisfu Sya'ban adalah malam yg sangat di ijabah untuk di qobul semua do'a do'a & hajat hajat yang di inginkan

    Para Ulama menyatakan bahwa
    Malam nisfu Sya'ban juga dinamakan malam pengampunan atau malam  maghfiroh .

    Imam Al-Gozhali RA. mengistilahkan malam Nisfu Sya'ban sebagai malam yg penuh dengan Syafa'at ( pertolongan ), menurut beliau :

    • Malam ke 13 bulan Sya'ban,  Allah memberikan 3 Syafa'at kepada hamba - NYA
    • Malam ke .14 " seluruh Syafa'at di berikan secara penuh ."
    • Malam ke .15 "Umat islam dapat memiliki banyak sekali kebaikkan sebagai penutup catatan amalnya selama satu tahun ." Karena pada malam itu Allah Ta'ala menurunkan pengampunan kepada seluruh penduduk bumi terutama kepada hamba hambanya yg Sholeh .

Doa ,,

" Allahumma bariklana fii Sya' bana wa ballighna Ramadhona ."

artinya ,

" Ya ,Allah berilah ke berkahan di bulan Sya'ban dan sampaikanlah umurku menjumpai bulan Ramadhon ."


Dianjurkan membaca , 

  1. Astaghfirullah al Adzim   ( 100x )
  2. Tahmid & Takbir.             ( 100 x)
  3. Shalawat Nabi.                 ( 100x )

dan dzikir dzikir lainnya ..


Kembang melati sungguhlah indah.

Ditengah taman jadi hiasan.

Harum Ramadhan tercium sudah. 

Kalau ada salah mohon dima'afkan.


Wallahu Alam , 

🌸Dari Abu Mas’ud Uqbah bin Amir Al Anshari radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ

Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)

 

Makan roti jangan berlari. 

Kalaulah jatuh kita yang rugi.

Bersihkan hati sucikan diri. 

Sambut Ramadhan sebentar lagi.


Itulah sekelumit informasi dan pesan yang tersampaikan melalui grup WA yang saya ikuti. Saya memberanikan diri untuk menuliskan kembali pada blog pribadi ini. Tujuannya agar banyak pembaca yang mendapatkan manfaat dari informasi yang saya tuliskan kembali ini.


Salam Kenal
Salam Literasi
Salam Indrakeren
#copypaste

Jumat, 26 Maret 2021

Khatam!

shodaqallahul adzim

Belum mulai menulis, namun sudah berakhir. 😁


Kalimat pertama yang saya tulis dengan bahasa arab (tapi latin) memiliki arti "Maha Benarlah Allah yang Maha Agung". Ucapan tersebut biasa diucapkan setelah seseorang mengakhiri membaca Al Qur'an.

Terkait dengan judul artikel khatam. Saya pernah mendapatkan pesan dari (Alm) Bapak untuk selalu membaca Al Qur'an setiap hari. "Bacalah walaupun satu ain (ع)/ ruku'" begitu kira-kira pesan Bapak saat itu. 
Menurut beberapa pendapat para ahli tentang Al Qur'am memiliki 30 Juz, 114 Surat, 554 ruku (ain (ع)), 6.666 Ayat. Angka-angka yang tertulis tersebut masih sering diperdebatkan oleh beberapa kalangan, namun hal itu tidak sampai menimbulkan pertikaian antar umat. 

Berat sekali rasanya saya menuliskan paragraf di atas, karena kedangkalan ilmu yang saya miliki. Hal tersebut saya tuliskan karena terkait dengan ilmu dari Bapak terkait cara menghatamkan Al Qur'an yang pernah diberika kepada saya.

Bapak memberikan ilmu menghatamkan Al Qur'an dengan cara satu tahun sekali, satu tahun dua kali, dan satu bulan sekali. Walaupun hal tersebut akan berpengaruh dengan semangat kita membaca Al Qur'an. Jika membaca dengan konsisten dan mengikuti cara yang diberikan Bapak, niscaya pasti hal akan bisa khatam minimal satu tahun sekali. 

Hatam satu tahun sekali

(Alm) Bapak kebetulan seorang guru Pendidikan Agama di Sekolah Dasar. Oleh karena hal tersebut Bapak mengajak peserta didiknya untuk berusaha menghatamkan Al Qur'an minimal satu tahun sekali. Cara yang diberikan Bapak kepada siswanya sangat mudah, jika dilakukan secara konsisten.

Caranya sebagai berikut : 
Dalam satu tahun kalender memiliki 365 hari. Jika 365 hari menjadi pembagi jumlah 554 ruku (ain (ع)) yang ada pada Al Qur'an, maka bisa dipastikan untuk bisa menghatamkan Al Qur'an satu tahun sekali, kita harus membaca minimal satu hari dua ruku (ain (ع)).

Satu hari membaca dua ruku (ain (ع))

Hatam satu tahun dua kali

(Alm) Bapak juga mengajak menghatamkan Al Qur'an setahun dua kali. Caranya masih mirip dengan cara menghatamkan Al Qur'an satu tahun sekali. Hanya saja kita harus mau membaca lebih banyak setiap harinya. 
Terbaru : Pak D
Untuk bisa menghatamkan Al Qur'an satu tahun dua kali. Kita harus membagi jumlah hari dalam satu tahun menjadi dua, kemudian hasilnya dijadikan pembagi jumlah ruku (ain (ع)). Hasilnya kita harus membaca +/- 4 ruku (ain (ع)) setiap hari agar kita bisa menghatamkan Al Qur'an dua kali dalam setahun.

Satu hari membaca 4 ruku (ain (ع))

Hatam satu bulan sekali

(Alm) Bapak memberikan tantangan kepada kami untuk menghatamkan Al Qur'an dalam waktu satu bulan. Wooow!!! Apa bisa yaa? (Alm) Bapak menjawab BISA. Walaupun harus siap super konsisten membacanya. 

Secara teori untuk menghatamkan Al Qur'an satu bulan sekali sangat bisa. Kita hanya perlu membagi jumlah juz dengan jumlah hari dalam satu bulan. Jadi bisa disimpulkan kita harus membaca sau hari satu juz.

Cara membacanya simple saja, mulai membaca satu hari satu juz. Namun ada rasa bosan saat membaca satu juz sekaligus (ini yang saya rasakan, semoga tidak terjadi oleh orang lain). 

Cara yang saya lakukan agar tidak merasa bosan membacanya, maka saya cicil jumlah halaman yang ada pada satu juz Al Qur'an dengan jumlah lima waktu sholat fardu. Biasanya jumlah halaman setiap juz dalam Al Qur'an 25 - 30 halaman, maka untuk bisa menuntaskan membaca Al Qur'an satu hari satu juz minimal sehabis sholat fardu kita perlu membaca enam halaman Al Qur'an.

Satu hari membaca +/- 6 halaman

Untuk membaca Al Qur'an satu haru satu juz bukan perkara mudah. Harus memiliki niat yang kuat untuk dapat melakukannya. Tips pribadi yang biasa saya lakukan jika ingin menghatamkan Al Qur'an dalam satu bulan, bisa dilakukan saat datangnya bulan suci Ramadhan. Pada bulan Ramadhan keimanan kita secara otomatis meningkat, hal tersebut bisa kita gunakan untuk mencoba menghatamkan Al Qur'an dalam satu bulan

Penutup

Tentunya apa yang saya tuliskan ini bukan cara baku dalam membaca Al Qur'an. Setiap individu boleh mencari caranya masing-masing. Yang terpenting adalah membaca setiap hari walau satu ayat. Hal yang lebih keren lagi adalah mengamalkan isi Al Qur'an walau satu ayat. 

Terakhir semoga kita selalu istiqomah dalam menjalani kehidupan ini dengan melakukan hal-hal yang positif. Terimakasih!

Salam Kenal
Salam Literasi
Salam Indrakeren




Kamis, 25 Maret 2021

Pak D

Pak D siapkan dirimu untuk menerima kelitikan terhadap blogsusanto ini. Saya tidak akan ragu-ragu memberikan kelitikan yang saya dapatkan tanpa pandang bulu. Akan saya pereteli satu per satu yang saya bisa rasakan dengan kelima indera pribadi saya. Siaapp... kita mulai! Check it out. 😁 


Warnamu itu lohhh, putih bersih!

Pasti blog ini dapat endorse dari sabun pencuci piring "putih bersinar Su*light" ya kaan PakDSus ngaku saja!!!. Terbukti dengan jelas ditangkap oleh indera penglihatan tampilan blog putih bersih. Mengapa dipilih warna putih? pasti jawabannya agar kontras dengan warna tulisan pada blog yang dominan berwarna kontras (Hitam dan Biru). Hal tersebut membuat pengunjung nyaman membaca kata demi kata yang dirajut oleh pemilik blog.

Mencintai Pendidikan dan Pembelajar

Somboong Amat!!! heheheheheh peace PakDSus 😋

Tagline yang tertulis jelas tepat di bawah namanya menunjukkkan beliau guru yang berdedikasih. Terbukti hampir seluruh artikel yang ditulisnya bertemakan Pendidikan dan Pembelajar. Artikel-artikel Pembelajaran harian untuk murid-murid kesayangan, selalu tersaji dengan penyampaian yang runtut yang ringan untuk diikuti hingga titik terakhir.

Selain artikel untuk murid-murid kesayangannya PakDSus juga menuliskan resume menulis. Saya ikut membaca resume beliau karena saya satu angkatan dibelajar menulis gelombang 15. Namun saya yakin PakDSus sudah memiliki blog jauh sebelum saya mengenal beliau. Bener gak Pak D?

Artikel-artikel dari webinar juga sering PakDSus. Terubukti beberapa artikel diberikan hastag (#) yang menandakan acara webinar yang diresumekan. AISEI, PGRI, YTPD, EPSON, ASUS merupakan artikel yang ada hastagnya (#). 

Hal itu semua sudah membutktikan bahwa PakDSus benar-benar Pendidik yang sangat mencintai Pendidikan dan Pembelajar. Taglinenya yang ditulisnya bukan tagline kacang-kacangan, namun real apa adanya, berproses dan selalu menikmati prosesnya. Cieee Pak D!

Aku ingin memiliki Animasimu

PakDSus ajari aku mencintaimu... looohhh....lohhhhh... ada kesalahan ini pasti!

Saya ulang yaaa.. PakDSus ajari animasi yang kamu miliki!! Please 😌

Hal yang paling saya suka di blog putih bersih ini yaitu.... jeng..jeng...jengg.... Animasinya menarik dan ingin banget saya memilikinya. Jika kita perhatikan dengan seksama dan dalam tempo sesingkat-singkatnya, maka kita akan menemui animasi pada bagian atas blog. Ahhh itu menarik sekali, ada animasi yang memunculkan postingan PakDSus sebelumnya secara animasi. Aku... ingin memilikinya juga PakD 😌


Selain itu ada animasi yang bikin greget pada bagian widget sebelah kanan. Bagaimana caranya itu PakDSus? Saya pernah bertanya perihal animasi kepada PakDSus, namun beliau menjawab "itu adanya di WP, pakai plugin". Pupuslah harapanku karena aku anak blogger bukan anak WP. 😓

Tamplate dan Widget

Indera peglihatan mencari tahu apa yang bisa dituliskan. Retina mendapatkan informasi yang menarik tentang template yang digunakan. Template berbentuk seperti album foto yang tersusun rapih, membuat pengunjung mudah untuk memilih artikel yang ingin dibaca. 

Seakan belum cukup, indera penglihatan melihat beberapa widget yang terpasang. Tidak banyak memang yang terpasang di blogsusanto namun cukup membantu bagi para pengunjung yang ingin mencari artikel dan melihat arsip blog tersebut. 

Itulah yang bisa dilaporkan oleh perwakilan indera manusia tentang blogsusanto 😅

Daftar menu yang tersaji, hmmm nikmat!

Keenakan melihat, sampai ada yang terlewat. Baris menu pada bagian atas hampir terlewatkan. Kotak hitam dengan tulisan berwarna putih tersaji nyaman diterima pupil indera penglihatan. Lagi-lagi ada animasi yang tersaji ketika didekatkan oleh kursir mouse, berubah warna menjadi biru. Menarik yaa... 😍


Home, Profile, Artikel, Grup Menulis, Pembelajaran, Kepegawaian dan Sahabat Susanto  merupakan hidangan yang disajikan pada blogsusanto. Semuanya bisa di klik langsung menuju santapan literasi yang nikmat untuk dicicipi.

Semua menarik. Namun tetap harus memilih!

Wanita, Harta, Tahta mana yang harus dipilih? Uppss maaf... bukan itu yang harus dipilih sob!

Serius PakDSus seluruh artikel yang Anda tulis menarik semua. Namun Aku harus tetap memilih satu tema yang menurutku menarik untuk selalu diikuti. Pilihanku jatuh pada... dugg dugg dugg.. jeng.. jeng.. jengg... preeet.. preet.. preettt... Pembelajaran

Alasan paling mendasar atas terpilihnya Pembelajaran sebagai tema yang menarik, karena Saya sering melakukan ATM dari artikel Pembelajaran yang PakDSus tuliskan. Salam sesama Guru Kelas VI PakDSus 😊

Serius, perlu Saran!

Dari sudut mana yang harus saya tuliskan untuk memberikan saran pada blogsusanto. Semua sudah Demian (Sempurna), Namun jika harus dicari-cari saya bingung juga. Hmmmm... Apa yaaa?

Visual. Yaa Visual pada setiap artikel saja yang menjadi saran saya terhadapa blogsusanto. Bukannya sudah ada yaaa! Iya sudah ada, namun yang ingin saya kritisi adalah saat tampilan beranda. Pada tampilan beranda tidak ada visual pada setiap artikel yang terposting. Oleh sebab itu menurut indera penglihatan saya terasa kosong saja.

Kedua yang tidak kalah penting adalah pada menu Sahabat Susanto. Sebenarnya tidak penting-penting amat sih, namun perlu saya utarakan dari lubuk hati yang paling dalam... hehehehe. Kenapa nama saya tidak ada di dalam menu Sahabat Susanto 😂.

Rekomendasi

Pasti saya rekomendasikan sekali blogsusanto ini. Apalagi untuk guru-guru SD yang mengajar di kelas VI. Selain blogsusanto PakDSus juga bisa ditemui pada media sosial yang beliau ikuti. Facebook, Twitter, Instagram dan Youtube kita bisa langsung klik saja pada logo-logo media sosial tersebut yang ada dipojok kanan atas dan pojok kanan bawah.

Ayoooo kita berbondong-bondong menjadi Teman Susanto, agar bisa masuk ke dalam menu Sahabat Susanto. Boleh donk PakDSus.... 😋

Penutup

Segitu saja ya PakDSus, Guru Blogger Musi Rawas. Terimakasih sudah selalu berbagi kepada kami semua tentang pendidikan dan pembelajaran. Sehat selalu PakDSus semoga segala kata/diksi yang tertuliskan telah dicatat sebagai amal kebaikan yang nantinya akan dibalas pahala oleh Allah swt. Aamiin

Salam Kenal
Salam Literasi
Salam Indrakeren

Rabu, 24 Maret 2021

Price List sudah siap semoga LARIS!

Minggu lalu, gambar yang saya posting pada artikel yang berjudul Paksakan! Tulis apa saja boleh mendapat respon yang baik oleh para pengunjung dan teman-teman literasi. Repon yang positif membuat saya memberanikan diri menentukan price list harga untuk gambar yang sudah beredar di dunia maya. Memangnya gambar apa yang saya posting saat itu? klik disini untuk meliha gambar. 

Sudah lihat gambarnya yaaa, semoga bagus-bagus yaa!!

Price List dari gambar-gambar tersebut bisa dilihat pada gambar di bawah ini!


PRODUK LAGERUNAL!!






Semoga harganya terjangkau yaaa!! Harga di atas belum termasuk ongkos kirim. 
Ohhh iyaaaa untuk T-Shirt dan Jaket tersedia banyak pilihan warna (Merah, Biru, Kuning, Pink, Biru Navy, Orange, Hijau). 

Tersedia semua ukuran S, M, L, XL (Ukuran selain itu akan dihadirkan)
Lalu bagaimana cara pemesanannya? Cara pemesanannya cukup mudah, silahkan klik gambar pemesanan berwarna hijau menyala di bawah ini.



Happy Shoping Sobat!!

Salam Kenal
Salam Literasi
Salam Indrakeren

Selasa, 23 Maret 2021

"GILA" MENULIS

Apa yang terlintas di kepala kita jika membaca kata GILA? Pasti jawabannya beragam yaaa, sesuai dengan sudut pandanganya masing-masing. Menurut KBBI gila/gi·la/ 1 a sakit ingatan (kurang beres ingatannya); sakit jiwa (sarafnya terganggu atau pikirannya tidak normal). Namun kata GILA juga sering digunakan sebagai mengungkapkan perasaan suka [terlanda perasaan sangat suka (gemarasyikcintakasih sayang)]. Misalkan contoh Beberapa bulan ke belakang Indra sangat Gila menulis, hingga ia lupa waktu. Kata Gila yang digunakan pada kalimat bercetak miring merupakan perasaan yang mengungkapkan rasa gemar.

Berbeda lagi dengan artikel yang saya baca pagi ini. Artikel yang ditulis oleh seorang Ibu yang bernama Nuraini Ahwan yang berjudul GILA. Ibu Guru asal Lombok ini mengartikan kata GILA dengan menjadikannya sebuah akronim yang menarik, bahkan akronim tersebut bisa dikatakan mudah diingat bagi saya yang merupakan penulis angin-anginan... hehehehehe.

GILA terbagi menjadi dua suku kata GI dan LA, menurut Ibu Guru yang memiliki motto "Menjadi Guru Yang Dirindukan Siswa, Bekerja Cerdas, Ikhlas dan Tuntas" GILA yang ia miliki memiliki arti Gali Ide, Langsung Action. Mudah diingatkan akronimnya dan seharusnya bisa diterapkan.

Gali Ide

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata gali adalah keduk. Arti lainnya dari gali adalah keruk. Sedangkan Ide memiliki arti ide /idé/ n rancangan yang tersusun di dalam pikiran; gagasan; cita-cita.

Nahh... dari hasil mengeruk KBBI online saya mendapatkan arti dari Gali Ide, yang jika disimpulkan Ide merupakan hal dasar dari menulis (menurut saya yaa...), bahkan saat kita menulis tidak memiliki Ide, itu sudah merupakan Ide menulis. Hanya saja Ide menulis itu muncul tiba-tiba dan tidak sempat kita tuliskan, sehingga Ide tersebut menguap begitu saja hingga terlupakan. 

Jangan dibaca! bisa bikin penasaran : Indera Manusia Detektif Menulis

Lalu kenapa harus di Gali, bukannya Ide itu suka muncul tiba-tiba! Karena tiba-tiba maka Ide harus di Gali. Tujuannya adalah agar otak kita terbiasa berfikir dan memberikan tugas kepada jemari untuk segera menuliskannya. Pada akhirnya Ide menulis tidak hilang sebelum dituliskan. 

Langsung Action

Terkadang kita akan menunda Ide yang sudah ada. Bahkan Ide yang sudah kita tuliskan dalam bentuk catatan kecil akan hilang, karena tidak langsung dituliskan. Jika hal itu terjadi pada diri kita (teruntuk kepada saya) maka jangan heran jika kegiatan menulis akan membuat GILA beneran. hehehehehe...

Terkadang yang menghambat kita tidak bisa Langsung Action adalah waktu yang selalu dijadikan alasan. Tidak ada waktulah! Waktu tidak ada! Ada waktu tidak! seperti itu kan alasannya!!! Sama seperti saya. 😂

Satu solusinya adalah buat jadwal yang harus dipatuhi! (ini solusi yang saya buat, akan tetapi saya juga belum bisa menjalankan solusi ini.... hhaahhahaha). Bapak Akbar Jainuddin pernah memberikan Rel Menulis kepada saya. Di dalam rel yang diberikan beliau saat itu ada sub materi yang mengharuskan kita membuat jadwal menulis. Hal itu diperlukan agar kita bisa Langsung Action menuliskan Ide kita. Apalagi jika Ide menulis kita sudah menjadi Table Of Content maka kalimat Langsung Action dari Ibu Nuraini Ahwan sangat dipperlukan. 

So....!!
Apakah siap GILA? hmmm.... ragu yaa! Saya ganti pertanyaannya Apakah kita siap GILA MENULIS? Jawabannya terserah saya dan terserah anda yang membaca tulisan ini, karena GILA MENULIS tidak bisa dipaksakan. GILA MENULIS harus muncul dari diri sendiri. 

Selamat GILA MENULIS

Salam Kenal
Salam Literasi
Salam Indrakeren

Lupa username dan password SIMPKB?


Wadduuuuuh... Lupa! Gak ingat! Apa yaaa? Perasaan inget tapi lupa, bagaimana ini?

Pernah merasakan hal itu? Jika pernah berarti kita sama. Tos dulu kita. Prok!

Kali ini yang terlupa merupakan hal yang penting. Sesuatu yang berhubungan dengan profesi sebagai guru. Bagi seorang guru, Bapak/Ibu pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah yang bernama simpkb. Apa sih SIMPKB? SIMPKB merupakan sebuah akronim dari Sistem Informasi Managemen Pendidikan Keprofesian Berkelanjutan. Pada portal tersebut banyak informasi terkait kependidikan. 

Untuk mengakses informasi yang ada dalam https://gtk.belajar.kemdikbud.go.id/, kita sebagai guru harus melakukan login terlebih dahulu. Masukkan username dan password yang saat itu pernah diberikan. 

Terjadi permasalahan jika username dan password yang telah diberikan kepada kita terlupa, tidak ingat atau alasan lainnya. Oleh karena hal tersebut kita tidak bisa login ke https://gtk.belajar.kemdikbud.go.id/. Jika hal itu terjadi kepada kita (sekarang sedang terjadi kepada saya.... 😭). Hal yang perlu kita lakukan adalah teriak minta tolong (tolooooong...tolooonngg, heheheheh) pastinya bukan seperti itu caranya yaa...

Sedikit solusi yang saya sedang lakukan untuk bisa mengetahui kembali username dan password SIMPKB yang terlupa, seperti ini solusinya :

Masuk ke https://gtk.belajar.kemdikbud.go.id/

Setelah berhasil masuk ke dalam alamat website tersebut, terlihat navigasi berwarna biru dan hijau, Jika di klik akan menuju ke halaman sebagai berikut :

Klik tombol biru cari GTK 

  1. Selamat datang kita sudah masuk ke https://gtk.belajar.kemdikbud.go.id/. Klik tombol warna biru untuk mencari data GTK Bapak/Ibu guru.


  2. Setelah kita menekan tobol warna biru, kita akan dibawa kesebuah halaman yang perlu kita isi, sebagai berikut :
  3. Jika nama kita sudah terdata pasti nama kita akan muncul setelah menekan tombol cari GTK. Hal yang muncul seperti Nama, Nomor UKG, dan NUPTK (jika ada).
  4. Isikan kotak-kotak sebelah kanan dengan Nama lengkap, Provinsi asal dan Kota. Jika sudah lengkap silahkan tekan cari GTK. 

Klik tombol hijau Registrasi Akun GTK 

  1. Klik tombol warna hijau yang bertuliskan Registrasi Akun GTK, jika Bapak/Ibu belum pernah melakukan Registrasi. 


  2. Isikan kolom nomor peserta UKG (Jika tidak ingat bisa klik cari no. UKG) dan isi juga kolom Tanggal Lahir Anda.
  3. Jangan lupa checklish "Saya bukan robot" (emang bukan!! heheheh).
  4. Setelah semua sudah diisi, terakhir silahkan klik tombol REGISTER yang berwarna biru.
  5. Setelah menekan tombol Registasi akan muncul kotak dialog seperti ini

  6. Klik setuju dan simpan file pdf dengan baik. Ingat!!! jangan sampai lupa yaaa karena pada file pdf tersebut ada username dan password yang masih default.

Tombol berwarna Biru dan Hijau berguna jika kita masuk untuk pertama kalinya. Nahhh... bagaimana jika kita sudah pernah masuk ke web https://gtk.belajar.kemdikbud.go.id/, kemudian LUPA Username dan Passwordnya, apa yang harus dilakukan. Tidak perlu panik, minta tolong saja kepada Mba Google, seperti yang saya lakukan di bawah ini.

LUPA Username dan Password
  1. Buka laman https://gtk.belajar.kemdikbud.go.id/gtk
  2. Silahkan klik tulisan “lupa password”


  3. Ketik email yang digunakan sebagai alternative akun guru pembelajar, dan centang pada captcha
  4. Lalu klik tombol Submit


  5. Password baru akan dikirim ke alamat email langsung.
Jika belum pernah memasukan email altenatif pada akun guru pembelajar atau lupa alamat email, silahkan hubungi dinas pendidikan kabupaten setempat untuk melakukan reset password dengan menunjukkan nomor UKG.

Salam Kenal
Salam Literasi
Salam Indrakeren