Kamis, 22 Desember 2022

Enam Sosok Ibu

Penasaran apa yang diketahui google tentang 22 Desember. Maka jemari iseng menuliskan kata 22 Desember pada google. Apa yang diketahui google? pada posisi pertama di halaman pertama google, google menampilkan tiga link twitter. Satu dari tiga link twitter tersebut menginformasikan tetang kegiatan presiden Joko Widodo pada tanggal 22 Desember. Dua link lainnya menampilkan informasi yang tidak kalah menarik, yaitu tentang hari Ibu. 

Sejarah Hari Ibu

Selain link twitter, pada posisi kedua di halaman pertama, google menampilakan link wikipedia. Ini menarik, karena setelah link diklik muncul banyak informasi yang jarang dipikirkan banyak orang. Salah satunya menyatakan bahwa 22 Desember merupakan hari ke-357 dalam tahun masehi atau 9 hari lagi menjelang akhir tahun. Hmm....iya juga yaa !

Masih di dalam wikipedia, ternyata salah satu peristiwa penting pada tanggal 22 Desember adalah diadakannya Kongres Perempuan Indonesia I di Yogyakarta pada tanggal 22-25 Desember 1928. Hebatnya! jika dibaca lebih lanjut, kongres tersebut dihadiri lebih dari 1000 peserta. Selain itu, kongres tersebut diikuti oleh 30 organisasi perempuan dari 12 kota di Jawa dan Sumatera. Sebenarnya, kongres tersebut dilaksanakan untuk tujuan memperjuangkan hak-hak perempuan, terutama dalam bidang pendidikan dan pernikahan.

Singkatnya, Kongres Perempuan Indonesia ke-25 pada tahun 1953 yang dihadiri oleh Presiden RI Soekarno. Beliau menetapkan tanggal 22 Desember sebagai hari Ibu Nasional melalui dekret Presiden RI No. 316 tahun 1953. Sejak saat itulah tanggal 22 Desember diperingati sebagai hari Ibu Nasional di Indonesia dan terus diperingati hingga sekarang.

5 Ibu dan 1 Calon Ibu

Sekarang tidak usah lihat google lagi, karena saya yakin google tidak akan tahu tentang sub judul yang saya tulis. Sub Judul tersebut tentang wanita dewasa di hidup saya. Wanita yang sudah menjadi Ibu dan akan menjadi seorang Ibu. Keenam Ibu tersebut merupakan wanita hebat yang saya kenal. Wanita yang memiliki story yang berbeda pada setiap karakternya.

Wanita pertama yang saya panggil Ibu adalah Ibu saya. Semenjak saya dilahirkan hingga saat ini sosok Ibu selalu memberikan ketenangan. Ibu selalu memberikan motivasi tersirat dalam setiap permasalahan yang sedang dialami anak-anaknya. Ibu tidak banyak bicara, tapi ketika seluruh anak-anaknya tidak bicara (tidur), Ibu banyak berbicara kepada Allah swt di dalam sujudnya pada setiap sepertiga malam. Berbicara tentang keselamatan, kesehatan, keberhasilan, keberkahan, kesuksesan, ketenangan dan banyak ke-an - ke-an lain yang dipintanya kepada Allah swt.

Setelah Ibu saya, wanita kedua adalah Ibu mertua saya atau biasa dipanggil Jidah oleh kedua cucunya. Saya mengenal sosok beliau pertama kali tentunya saat saya apel ke rumah mantan pacar (sekarang isteri). Sosok wanita yang gigih untuk memperjuangkan hidupnya, menuju hidup yang lebih baik. Sosok Ibu yang sayang dan sangat mementingkan pendidikan anak-anaknya di atas kepentingan apapun. Sosok istri yang patuh dan tegar dalam setiap tantangan yang dihadapinya. Sehat selalu yaa Jidah!

Ibu ketiga dalam hidup saya merupakan wanita yang paling special dalam hidup saya. Wanita yang dipanggil Ibu oleh anak-anak saya atau dipanggil sayang oleh suaminya 😊. Karakter wanita yang pantang menyerah untuk memperjuangkan sesuatu. Wanita yang tekun dalam belajar dan meraih cita. Sosok Ibu yang amat disayang oleh kedua buah hatinya. Sosok Ibu yang sangat detail dalam keluarga. Wanita yang akan membersamai saya dalam mendidik dan mengurus buah hati kami hingga mereka besar. Dan tentunya wanita yang akan menemani saya hingga rambut ini memutih dengan banyaknya uban dan dipanggil kakek dan nenek oleh cucu nanti. Aamiin!

Bunda, yaa Ibu keempat biasa dipanggil Bunda oleh ketiga anaknya dan tiga ponakannya. Wanita ini adalah adik perempuan saya satu-satunya. Wanita yang diapit oleh kakak dan adik laki-laki. Waktu belum menikah, adik perempuan saya ini adalah wanita pekerja keras, bekerja shift dilakoninya. Sosok wanita yang satu ini merupakan versi wanita tegar menurut saya. Sosok wanita yang merawat ketiga buah hatinya tanpa adanya pengasuh disisinya. Oh iya, adik saya ini merupakan Ibu yang tegas (galak... hehehe) terhadap anak-anaknya, beliau seperti itu karena sayang terhadap buah hatinya dan ingin melihat anak-anaknya sukses di masa yang akan datang. Tetap semangat menjadi Ibu yang baik dan istri yang taat kepada suami yaa... Erniza!


Keempat! Ya keempat tidak salah saya menghitungnya. Wanita keempat dipanggil mama. Wanita yang menikah dengan si bungsu, Rara namanya. Sosok Ibu yang berprofesi sebagai wanita karier, namun tetap fokus dalam mengemban amanah menjadi seorang Ibu dari satu putrinya dan seorang istri. Pekerja keras sudah pasti tergambar dalam salah satu karakternya. Tetap kompak dalam mengurus Naya dengan Irfan, ya Ra! 💪

Wanita terakhir merupakan calon Ibu dari bayi yang sedang dikandungnya. Aunty Tiara, ya Tiara namanya. Aunty yang paling disayang oleh kedua ponakannya. Sosok wanita yang mandiri dan humble dalam pertemanan. Wanita yang memiliki karakter tangguh dalam setiap cobaan yang dihadapinya. Perempuan yang cepat belajar untuk mendapatkan pengalaman terbaik dalam hidupnya. Wanita yang penyayang dan disayang oleh anak-anak. Kak Indra selalu berdoa, semoga Tiara akan menjadi istri, ibu dan guru yang hebat serta kuat. Aamiin.

Selamat hari ibu untuk kalian semua. Walaupun saya tahu, hari Ibu hanya sebatas peringatan yang ditetapkan oleh manusia. Namun, pada hakekatnya setiap hari merupakan hari Ibu. Dimana biarkan setiap hari terus mengingatmu, kusebut namamu setelah kupuji Ilahi Robbi dan shalawat bagi Rasulullah teladanku. Karena Ibu, Diri ini menemukan semangat setiap kuingat tatapanmu, dan kurengkuh sabar setiap kumenampak senyummu. Maka.. biarkan kau.. Ibu menemani hari-hariku setiap waktu. 

Allahummaghfirlaha Warhamha Wa afihi wa'fuanha... Aaamiiin.

***

Tulisan ini diikut sertakan dalam program kamis menulis, Lagerunal 😉

#Salam Kenal
#Salam Literasi
#Salam Indrakeren
See You Tomorrow 😉

Minggu, 04 Desember 2022

Apa bisa belajar dengan Quizizz? Yaa... Bisalah.

Hallooo Anak-anak hebat....

Apakah hari Minggu kalian siap belajar sambil bermain? tentunya jawaban kalian "gaakkkkk maaauuuuu...... main gamessss aja !" hahahahahah, ya kan!

Main games boleh, jika waktunya tepat dan dapat memprioritaskan kegiatan yang lebih penting! OK!

Jika masih ada yang tidak mau belajar sambil bermain di hari Minggu, maka Pak Indra harus paksa kalian untuk mengklik link gambar di bawah ini! Setelah kalian klik link gambarnya, kemudian nikmati pembelajaran dengan menggunakan Quizizz. Pembelajaran pada link gambar di bawah bisa diulang hingga kalian bosen! Oh iya, setelah kalian menjawab soal akan diberitahukan jawaban yang benarnya juga lohhh, maka siap-siap dicatat yaa jawaban benarnya!

Ok, langsung aja yaaa, are you ready guys!!!!! Kita mulai dengan pelajaran Bahasa Indonesia yaa....



Yuupppp... Bagaimana belajar Bahasa Indonesianya, makin bingungkan! Hahahaha, gpp bingung yang penting sudah mencoba. Seperti yang Pak Indra bilang, pembelajaran yang sudah kalian kerjakan, bisa kalian ulang berkali-kali, jadi ayooo ulang kembali agar makin mahir tentang pelajaran Bahasa Indonesianya!

Sekarang waktunya kita belajar IPS yukkk... Caranya masih sama kok, klik link gambar di bawah, kemudian kalian mainkan pembelajarannya sama seperti kalian belajar Bahasa Indonesia tadi. Good Luck Guys!!!



Yeeeesssss, dua pelajaran berhasil dilahap. Artinya sekarang kalian sudah kenyang dengan dua pelajaran yang baru kalian kerjakan. Pak Indra doakan kalian semakin mahir dalam materi Bahasa Indonesia dan IPS. Jika masih ragu, maka kalian bisa mencobanya lagi, lagi dan lagi hingga kalian jago!

Kita lanjut lagi yuuukkk, atau mau istirahat sebentar. Silahkan yang mau mandi atau sarapan dulu diizinkan! hehehehe... Bagi yang mau lanjut, yuk kita belajar IPA pada link gambar di bawah. Caiiiiyoooo....!






Yuuuhuuuuuuu.... sampai juga kita dimateri terakhir. Setelah tiga pelajaran yang perlu konsentrasi penuh, sekarang konsentrasi santai aja yaaa, tapi tetap konsentrasi donk! Pelajaran SBdP memang pelajaran yang paling seru karena banyak prakteknya, namun ada juga teori yang perlu kalian pelajari, ok! Langsung aja yuukk, semangat sixbee!





Seleasai sudah 4 pelajaran kita lahap, otak kita sekarang kenyang akan banyaknya materi yang sudah dikerjakan. Semoga belajar sambil bermain hari ini, dapat menambah semangat kalian untuk belajar di sekolah yaaa. sixbeee, goodLuck yaaa!!!!!

Oh iya terakhir, Saya mau mengucapkan terima kasih untuk Bapak/Ibu guru yang memperkenankan saya menyedot soal-soal yang ada di Quizizz. Walaupun saya belum minta izin juga, hehehehee. Pokoknya terimakasih untuk soal-soalnya.

#salam literasi
#salam kenal
#salam indrakeren
see you tomorrow 😉

Senin, 28 November 2022

Games Soal N

    Hallo anak anak hebat

Hari ini kita akan belajar sambil seru-seruan.

Tugas kalian hanya membaca soal di bawah ini dan menjawabnya!!!

Kemudian ikuti petunjuk untuk mendapatkan soal berikutnya 




Selamat bermain 😉

Games Soal M

    Hallo anak anak hebat

Hari ini kita akan belajar sambil seru-seruan.

Tugas kalian hanya membaca soal di bawah ini dan menjawabnya!!!

Kemudian ikuti petunjuk untuk mendapatkan soal berikutnya 


Selamat bermain 😉

Games Soal L

   Hallo anak anak hebat

Hari ini kita akan belajar sambil seru-seruan.

Tugas kalian hanya membaca soal di bawah ini dan menjawabnya!!!

Kemudian ikuti petunjuk untuk mendapatkan soal berikutnya 

Selamat bermain 😉

Games Soal K

     Hallo anak anak hebat

Hari ini kita akan belajar sambil seru-seruan.

Tugas kalian hanya membaca soal di bawah ini dan menjawabnya!!!

Kemudian ikuti petunjuk untuk mendapatkan soal berikutnya 

Selamat bermain 😉

Games Soal J

    Hallo anak anak hebat

Hari ini kita akan belajar sambil seru-seruan.

Tugas kalian hanya membaca soal di bawah ini dan menjawabnya!!!

Kemudian ikuti petunjuk untuk mendapatkan soal berikutnya 

Selamat bermain 😉

Games Soal I

   Hallo anak anak hebat

Hari ini kita akan belajar sambil seru-seruan.

Tugas kalian hanya membaca soal di bawah ini dan menjawabnya!!!

Kemudian ikuti petunjuk untuk mendapatkan soal berikutnya 



Selamat bermain 😉

Games Soal H

    Hallo anak anak hebat

Hari ini kita akan belajar sambil seru-seruan.

Tugas kalian hanya membaca soal di bawah ini dan menjawabnya!!!

Kemudian ikuti petunjuk untuk mendapatkan soal berikutnya 



Selamat bermain 😉

Games Soal G

   Hallo anak anak hebat

Hari ini kita akan belajar sambil seru-seruan.

Tugas kalian hanya membaca soal di bawah ini dan menjawabnya!!!

Kemudian ikuti petunjuk untuk mendapatkan soal berikutnya 


Selamat bermain 😉

Games Soal F

 

  Hallo anak anak hebat

Hari ini kita akan belajar sambil seru-seruan.

Tugas kalian hanya membaca soal di bawah ini dan menjawabnya!!!

Kemudian ikuti petunjuk untuk mendapatkan soal berikutnya 

Selamat bermain 😉

Games Soal E

  Hallo anak anak hebat

Hari ini kita akan belajar sambil seru-seruan.

Tugas kalian hanya membaca soal di bawah ini dan menjawabnya!!!

Kemudian ikuti petunjuk untuk mendapatkan soal berikutnya 



Selamat bermain 😉

Games Soal D

 Hallo anak anak hebat

Hari ini kita akan belajar sambil seru-seruan.

Tugas kalian hanya membaca soal di bawah ini dan menjawabnya!!!

Kemudian ikuti petunjuk untuk mendapatkan soal berikutnya 






Selamat bermain 😉

Games Soal C

 Hallo anak anak hebat

Hari ini kita akan belajar sambil seru-seruan.

Tugas kalian hanya membaca soal di bawah ini dan menjawabnya!!!

Kemudian ikuti petunjuk untuk mendapatkan soal berikutnya 



Selamat bermain 😉

Games Soal B

 Hallo anak anak hebat

Hari ini kita akan belajar sambil seru-seruan.

Tugas kalian hanya membaca soal di bawah ini dan menjawabnya!!!

Kemudian ikuti petunjuk untuk mendapatkan soal berikutnya 



Selamat bermain 😉


Games Soal A

Hallo anak anak hebat
Hari ini kita akan belajar sambil seru-seruan.

Tugas kalian hanya membaca soal di bawah ini dan menjawabnya!!!

Kemudian ikuti petunjuk untuk mendapatkan soal berikutnya 

Selamat bermain 😉

Kamis, 17 November 2022

Absen Guru Haru Biru

Langsung to the point nih!!! Presensi merupakan kehadiran atau sebuah kata yang sering sekali disandingkan dengan absen. Absen dilakukan sebagai bahan evaluasi diri dalam hal tanggung jawab akan sesuatu. Biasanya diartikan sebagai masuk atau tidaknya seseorang di hari tertentu di sebuah instansi tertentu.

Absen atau presensi akan disepakati atau dibuat oleh pemangku jabatan. Setelah disepakati, maka seluruh orang akan terikan dengan aturan tersebut, seharusnya tanpa terkecuali! Namun dalam pelaksanaannya absensi sesekali diakali dalam tanda kutip. Diakali untuk mengecoh atau mengambil kesempatan dalam celah teknologi, yang lagi dan lagi seharusnya tidak terjadi!

Absensi itu sudah dibuat sedemikian rupa agar mudah digunakan. Sehingga kita yang melakukan absensi bisa bertanggung jawab. Namun, pada kenyataannya tidak seperti itu brow!! Ada oknum yang tidak punya otak! Para oknum bisa mengakali absen untuk berbuat curang dan mengambil keuntungan pribadi, egois!!!

Saya ilustasikan ya! Di sebuah planet bernama earth two terdapat sebuah sekolah yang sangat megah dengan berbagai kecanggihan fasilitas di dalamnya. Salah satu fasilitas yang canggih itu adalah mesih presensi. Mesin tersebut bisa mengetahui seseorang sudah melakukan absen dengan meletakkan salah satu jarinya. Thank you, suara mesin akan terdengar setelah jari diangkat dari mesin absen. Kecurangan belum terlihat sampai disini!!! Mari kita masuk lebih dalam.

Lalu dimana kecurangannya! saya akan tuliskan beberapa kecurangan absensi sekolah di earth two. 

1. Sengaja tidak absen

Loh kok bisa, malah tidak absen. "saya sudah terlambat, ngapain absen" Kata-kata itu sering terucap di earth two. Sekalian saja tidak absen, agar bisa dimaklumi dalam pelaporan akhir bulan. Pada akhirnya diedit dengan tanda kutip, agar masuk tepat waktu. Hadeehh!

2. Memundurkan jam pada mesin absen

Alasan kedua lebih keren dengan alasan pertama. Memundurkan jam pada mesin absen memang bisa? bisalah, gampang itu!!! Cabut saja kabel yang terkoneksi ke internet, kemudian masuk ke menu setting, taraaaaaaa jadi deh jamnya dimundurin. Hahahahahah! Kacauuu...

3. Mengubah data absen di komputer server

Cara yang satu ini harus melibatkan orang ketiga (oknum, mesin absen dan orang ketiga). Biasanya cara ini ada iming-iming rupiah sebagai bahan pertimbangan. Tujuannya agar sat set sat set, urusan beres dan tidak ada yang dirugikan (kata siapa). Buka aplikasi absensi pada website, kemudian pilih nama oknum dan tambahkan keterangan "dinas luar/dinas awal/pulang cepat". Harusnya keterangan ini digunakan pada saat yang sebenarnya, namun disalah artikan!! Kasiahan....

4. Titip absen

Ini menurut saya yang paling keji dan mungkar! Kecurangan yang sangat amat diniatkan. Bagaimana bisa titip absen?, bukankah absennya menggunakan jari masing-masing!!! Heiii, jangan polos-polos bangetlah. Jari tangan itu berjumlah sepuluh, lima ditangan kanan, lima ditangan kiri. Jika satu saja data diri kita dititipkan disalah satu jari orang lain, rasanya titip absen pada mesin finger print absen bisa dilakukan dengan tidak ada yang akan mengetahuinya. smooth... Hahahahhahhaaa!

Keempat kecurangan absen di earth two. Kecurangan itu dilakukan oleh oknum yang berlabel guru. Seseorang yang sangat dihormati, digugu dan ditiru katanya. Namun, jika absensi dicurangi rasanya gelar gurunya harus dicabut. Masa guru curang, padahal sering marahin anak yang terlambat dengan mengeluarkan kata-kata bijak yang memotivasi. Ehhh, absen dicurangi! Malu donk! Iyakan!

Satu lagi dan terakhir, semoga keresahan yang saya rasakan ini tidak terjadi di dunia yang saya tinggali. Jika sudah terjadi bagaimana Ndra! Jawabannya, instrospeksi sekarang juga. Jangan sampai gelar gurunya saya cabut!!! Sekian 😋

#salamkenal
#salamliterasi
#salam indrakeren
#see you tomorrow 😉

Senin, 31 Oktober 2022

Hallo Generasi Z

"Dra, anak jaman sekarang suka banget nyautin gurunya yaa" tanya seorang rekan sejawat di sekolah.
"Namanya juga anak-anak, Bu" jawab saya singkat, hahahaha.
"Tapi anak jaman dulu jauh lebih sopan, tidak seperti itu, Ndra! " balasnya.
"Ya, gak bisa disamakan apel to apel, Bu. Beda generasi mungkin, Bu!" sambil ikut memikirkan dengan serius.

Dari obrolan singkat di atas, membuat saya ikut berpikir juga, kenapa ya?. Bahkan setelah diresapi lebih dalam obrolan tersebut, ternyata bukan hanya sikap anak yang suka nyauitin gurunya ketika sedang belajar. Namun ternyata ada juga anak yang masa bodoh dan susah diatur di dalam kelas. Bengong, sampai tertidur di kelas juga terkadang dapat ditemukan. 

Semakin dipikirkan menjadi semakin penasaran saja. Jika mundur ke belakang, serta memikirkan tentang perubahan generasi ke generasi sebelum saat ini, kira-kira apa yang akan kita temukan!. Menurut Graeme Codrington mencetuskan sebuah teori yang diberi nama Generation Teory. Agar tidak lagi penasaran dengan generasi saat ini, tidak salahnya kita mengetahui teorinya, let's go!

1. Baby Boomer

Generasi pertama sering disebut Baby Boomer. Generasi ini hidup pada rentanga tahun 1946-1965. Mereka memiliki jasa yang cukup besar, karena hidup pada masa perang. Kiprah mereka yang begitu besar melahirkan generasi pejuang kemerdekaan yang tangguh dan pantang menyerah, walaupun mengajar dengan segala keterbatasan. Namun, dibalik keterbatasan tersebut, generasi ini telah menjadi guru bangsa yang tetap menginspirasi sampai kini.

2. Generasi X

Mereka yang masuk ke generasi X, lahir dalam rentang 1965 - 1980. Generasi ini belum menikmati teknologi. Bahkan dalam mengajar, kebanyakan dari mereka masih menggunakan alat peraga seadanya. Namun, mereka sangat berdedikasi melahirkan manusia hebat untuk generasi selanjutnya.

3. Generasi Y

Sepertinya saya masuk ke generasi ini, hehehehe. Generasi Y atau bisa disebut generasi millenial, lahir pada rentang 1981 - 1993.  Generasi ini hidup di awal-awal teknologi belum sepesat sekarang. Ledakan internet sendiri merupakan salah satu indikator generasi Y disebut dengan generasi millenial. Guru yang masuk dalam generasi millenial, saat ini menghadapi tantangan yang lebih besar dari pada generasi sebelumnya.

Tantangan yang besar itu meliputi, materi pembelajaran yang lebih komplek. Karakter siswa yang beragam sesuai dengan perkembangan jaman. Belum lagi hantaman teknologi yang masuk lewat gawai yang digenggam peserta didik, menjadi kawan sekaligus lawan bagi guru millenial.

4. Generasi Z 

Hii Generasi Z, genarasi ini lahir dari rentang 1995 - 2015. Generasi ini sering disebut juga dengan generasi internet. Pada dasarnya generasi ini sebelas duabelas dengan generasi sebelumnya. Namun yang membedakan adalah multitasking, misalnya mereka bisa chatting sekaligus melakukan browsing tugas sekaligus mendengarkan musik dengan menggunakan gawai mereka. Mereka sangat dekat dengan dunia maya dan mereka tidak bisa jauh dari gawainya. Hal itu tidak bisa disangkat, karena mereka memang hidup disaat teknologi sudah berkembang sangat pesat. Generasi inilah yang sedang guru hadapi di sekolah.

5. Generasi Alfa

Generasi terakhir adalah generasi anak saya. Generasi ini lahir pada rentang tahun 2015 - 2025. Generasi ini masih belum memiliki dampak dalam kehidupan, karena sebagian besar dari mereka masih diusia balita. 

Dari kelima generasi yang dibahas, topik utama kita tertuju kepada generasi Z. Kenapa generasi Z, apa yang salah dengan gen Z? jawabannya adalah tidak ada yang salah, hanya saja kita sebagai guru sedang menghadapi atau mengajarkan generasi yang hidup di era digital. Oleh karena itu cara menghadapinya/mengajarinya/menanganinya juga perlu menggunakan pendekatan yang sesuai dengan mereka.

Susah donk! ya memang susah jika dihadapi dengan keluhan. Memang susah jika tidak mau belajar. Serta pasti akan susah jika generasi selalu dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Move On yuk!!

Berinteraksi dengan siswa generasi Z sangatlah labil. Gen Z terbiasa dengan sesuatu yang instan dengan kecanggihan teknologi yang serba cepat dan mudah. Kondisi seperti ini cenderung membuat gen Z terlihat malas. Gen Z yang dilahirkan di kota besar, tentunya mendapatkan fasilitas yang serba wah dan berbagai kemudahan. Mereka ingin menyelesaikan segala sesuatunya dengan cepat, walaupun hasilnya kurang maksimal. Lalu apa nilai positif dari Gen Z?

Dengan kecanggihan teknologi, maka tingkat pencarian ilmu atau pengetahuan akan lebih cepat. Gen Z dapat melakukan hal tersebut, terlebih Gen Z sangat terbuka dalam hal yang bersifat baru atau perubahan cepat. Gen Z juga disebut generasi multitasking yang memudahkan mereka untuk memproses beberapa informasi pada waktu yang bersamaan. Selain itu gen Z sangat up to date dengan tren yang ada. Oleh karena itu guru yang mengajar generasi ini dituntut untuk terus meningkatkan kompetensi sesuai dengan perkembangan yang ada. 

Kemampuan yang dimiliki gen Z perlu diarahkan, oleh karena itu generasi Z perlu dibekali skill dalam mengarungi kehidupan. Keterampilan dalam bersosialisasi, tanggung jawab serta kepemimpinan perlu dimiliki sebagai skill utama bagi generasi Z. Disinilah peran guru dalam membimbing generasi Z ke arah yang positif.

Guru harus memiliki modal dengan cara terus belajar, sehingga dapat mengintegrasikan pembelajaran dan perkembangan jaman. Guru juga harus memaksakan diri untuk menggunakan teknologi dalam pembelajaran, serta mampu mendorong siswa agar terlibat dalam pembelajaran tatap muka di kelas. Di sisi lain, peran guru juga tetap menanamkan nilai-nilai karakter yang benar dalam diri gen Z yang tidak didapat dari dunia maya, agar mereka tidak terbawa arus hal-hal yang tidak baik dari dunia internet.

Kini waktunya kita bergerak, beradaptasi dan berusaha masuk menyesuaikan diri dengan kondisi jaman generasi Z. Semoga kita para guru tetap semangat, sehingga dapat memberikan modal kepada peserta didik untuk menaklukkan impian mereka di masa yang akan datang.

#salam kenal
#salam literasi
#salam indrakeren
#see you tomorrow 😉

Selasa, 23 Agustus 2022

Cuma punya akun Kompasiana!

Setelah lama tidak menulis, kemarin saya putuskan menulis lagi. Tulisan saya sebar luaskan di grup Lagerunal, tempatnya guru ngeblog bersatu ngobrolin apa aja. Program senin BW saya jadikan tempat untuk memulai lagi hobi menulis yang lama tenggelam. Ada sebanyak 12 penulis yang ikut serta dalam program senin BW tersebut. 

bikin sendiri di Canva

Dari ke 12 penulis, saya amati banyak penulis yang menggunakan akun di Kompasiana. Kompasiana memang sering berseliweran dibeberapa grup menulis yang saya ikuti. Namun di grup Lagerunal kini banyak sekali yang memiliki akun Kompasiana. Hal itu membuktikan saya tidak update tentang perkembangan grup Lagerunal. Heheheee.... 

Apa Kompasiana? saya jadi kepikiran pertanyaan tersebut. Kompasiana itu apa yaa? untuk menjawab pertanyaan tersebut saya perlu meminta bantuan google. Kompasiana merupakan sebuah platform blog dan publikasi online yang dikembangkan oleh Kompas Cyber Media sejak tahun 2008. 

Bagaimana cara menulis di Kompasiana? setiap penulis yang ingin menulis di Kompasiana cukup mudah, bahkan sangat amat dimudahkan. Jadi setiap orang yang ingin menulis di Kompasiana hanya perlu memiliki akun di Kompasiana. Cara untuk mendapatkan akunnya pun cukup mudah, hanya mengisi form yang disiapkan dan menunggu data diverifikasi olah admin Kompasiana.

Kenapa Kompasiana? Kenapa banyak sobat Lage yang punya akun di Kompasiana? Jawabannya adalah karena keunikan yang terletak pada sisi pengelolaan konten yang dilakukan secara simultan. Setiap konten yang dibuat Kompasianer (sebutan penulis di Kompasiana) dapat langsung tayang dan dapat direspon oleh pembaca.

Kompasiana yang awalnya memiliki slogan "sharing adn connecting" kini mengusung slogan baru "Beyond Blogging". Slogan baru ini merupakan semangat dan tekad menghadirkan sesuatu yang lebih bermakna untuk khalayak blogger. Dengan slogan ini, diharapkan lebih mudah dikenal masyarakat tentang Kompasiana yang merupakan produk media sosial buatan Indonesia. 

Yang istimewa dari Kompasiana adalah platform yang sudah menjadi wadah bagi siapa saja untuk membuat konten yang positif. Selain itu Kompasiana telah menghubungkan banyak produk yang diproduksi dan berinteraksi dengan para Kompasianer. Beragam kegiatan online dan offline seperti kompetisi blog, kompasiana nangkring, visit, blog trip, dan sebagainya.

Ndra, sudah punya akun Kompasiana belum? jawabannya gak perlu tanya google, cukup saya jawab sekarang. Sudah punya, tapi belum pernah menulis disana. Akun Kompasiana yang saya miliki, saya gunakana hanya untuk memberikan komentar atau memberikan reaksi terhadap konten yang diposting oleh Kompasianer.

Besar harapan saya, agar saya dapat juga memberanikan diri untuk menulis di platform nasional tersebut. Bukan hanya sekedar memiliki akun untuk BW disetiap ada link yang disebar di grup. Namun, aktif seperti teman-teman di grup Lage.

Salam Kenal
Salam Literasi
Salam Indrakeren
See You Tomorrow 😉


Senin, 22 Agustus 2022

Bolehkah saya menulis lagi!

Bolehkah saya menulis lagi! Kalimat itu yang sedang terpikir oleh saya saat ini. Saya ingin menulis lagi, tapi... ide terasa jauh. Padahal banyak hal yang saya lalui dan pasti dapat dijadikan bahan tulisan yang menarik. Tapi, tidak saya tuliskan! Sungguh bingung saya memulainya.

design sendiri, pakai canva

Apakah kemampuan menulis saya menghilang? Atau memang kemauan menulis yang tidak ada. Jika saya mundur kebelakang, ketika pandemi menyerang. Aktifitas menulis sangat mengalir, apa yang saya lihat bisa saya tuliskan, apa yang saya dengar dapat saya tuangkan dalam tulisan, bahkan apa yang saya rasa bisa juga rangkai menjadi bacaan yang menarik. Apa saja bisa saya jadikan tulisan yang panjang. Kini! Sulit sekali rasanya.

Sibuk! Lagi-lagi kata tersebut yang terbesit di kepala. Sesibuk apa sih ndra? sepertiya tidak sibuk-sibuk banget, waktu yang tersedia sama 24 jam. Bahkan waktu bekerja/mengajar, kini lebih singkat dan memiliki waktu luang yang cukup longgar. Tapi, kenapa menulis menjadi berat saat ini? Padahal ide banyak, sumber ada, alat pendukung canggih dan dukungan juga mengalir. Namun, kenapa menulis menjadi berat? Why!

Dari keresahan yang saya rasakan tentang menulis. Saya menemukan beberapa hal yang menjadi tembok besar dalam kegiatan menulis, sehingga kegiatan menulis menjadi buntu. 

  • Menunda
"Nanti pada saat jam istirahat ingin menulis ah". Namun pada kenyataanya keinginan hanya tinggal keinginan, sehingga kegiatan menulis pada akhirnya tertunda lagi. "Nanti aja deh, setelah sholat isa baru menulis lagi". Pada kenyataannya tidak jadi menulis lagi. Ditunda terus, ditunda lagi, hingga tidak ada keinginan untuk menulis sama sekali.
  • Pola pikir
Apa yang kita pikirkan, itu adalah apa yang akan kita lakukan. Begitu pula dengan kegiatan menulis. Pola pikir kita untuk melakukan kegiatan menulis akan hilang, jika kita menggiring pola pikir kita untuk tidak melakukannya. "Saya tidak ada waktu untuk menulis". Pada akhirnya, kita benar-benar tidak ada waktu untuk menulis. Sehingga pola pikir kita akhirnya membuat kita tidak akan ada waktu untuk menulis.
  • Kondisi badan
Lelah fisik, lelah otak. Seakan-akan membuat kita sudah tidak ada gairah lagi unuk membuka laptop atau sekedar mengandai-andai apa yang ingin dituliskan. Tenaga sudah diporsir untuk melakukan kegiatan lain, selain menulis!
  • Banyak alasan
Izinkan saya tertawa dulu yaa, hahahahhahhaa! Mungkin tembok yang paling besar pada diri saya adalah banyak alasan untuk tidak menulis. Ada saja bisikan atau bahkan ajakan untuk dijadikan alasan agar tidak menulis.
  • Beban pekerjaan
Mungkin ini tembok yang paling tidak tepat bagi saya, karena saya tidak menganga pekerjaan sebagai beban yang harus diselesaikan. Tapi, hal ini mungkin bisa menjadi tembok bagi orang lain untuk menulis. 
  • Bingung memulai
Sudah ditulis, dihapus lagi. Ditulis lagi, dihapus lagi. Pada akhirnya tombol shut down pada laptop diklik dan tidak lama kemudian laptop mati. Bingung mau memulai tulisan dari mana, bingung mau menulis apa, dan akhirnya bingung banget.
  • Lingkungan
Tidak ada teman yang se-frekuensi. Ya, hal tersebut memang sangat mempengaruhi semangat menulis. Disaat rekan sejawat tidak ada target untuk menulis. Pada akhirnya kita juga merasa tidak harus melakukan kegiatan menulis tersebut. 
  • Tidak dituntaskan
Saya menulis kok, sungguh saya menulis, akan tetapi tulisan tidak selesai dan tidak dipublish. Ketika ingin menuliskan lagi untuk diselesaikan, ternyata ide sudah hilang, moment sudah berganti, pada akhirnya tulisan yang sudah disimpan di delete.
  • Minder
Masa iya saya minder. Serius, apa benar saya minder.? Jika iya, minder saya siapa ya...! Banyak tulisan yang disebar pada grup WA dan tulisannya bagus-bagus. Apakah itu yang menjadi saya minder? Jika iya, berarti ada yang salah dalam diri saya. Hahahahaa.

Tembok-tembok penghambat sudah dituliskan, seharusnya harus segera dirobohkan. Sehingga tidak ada lagi kata menunda dalam menulis. Luruskan pola pikir yang positif, agar aktifitas menulis bisa mengalir manis. Tidak ada lagi alasan demi alasan yang menghantui pikiran. Beban dan bingung tidak harus menjadi perdebatan, tulis saja! jangan banyak dipikirkan!

Ayo, Ndra! Saya menyemangati diri saya sendiri. Bolehkah saya menulis lagi? jawabannya boleh! sangat boleh! tuliskan sebanyak-banyaknya, sesering-seringnya, sehingga tulisan semakin bagus dan enak dibaca. Ayo, Ndra bisa yokkk!

Salam Kenal
Salam Literasi
Salam Indrakeren
See You Tomorrow 😉