Kamis, 16 September 2021

Cari ide untuk Buku, Baku, Buka!

Apa yang terpikirkan oleh Anda, ketika membaca tiga kata yang hampir mirip ucapannya? Ide apa yang akan Anda tuliskan, jika bertemu dengan ketiga kata tersebut bersamaan? Apa yang Anda akan tuliskan untuk kata-kata tersebut dallam tulisan yang akan Anda tuliskan?

Seharusnya jawaban dari pertanyaan pada paragraf pertama, tidak sulit untuk ditemukan. Namun, mengapa seakan-akan sulit sekali dituliskan. Tentunya kata buku, baku dan buka sudah sering ditemukan, arti dari ketiga kata tersebut pun berseliweran pada mesin pencari sejenis google di dunia maya. Tapi... kenapa ide untuk menyatukan ketiganya tidak jua dimudahkan. 

Banyak ilmu menulis yang sudah didapatkan. Mulai dari menulis resume, puisi, pantun, cerpen, cerita anak hingga tutorial sudah pernah dipraktekkan. Namun, lagi-lagi mengapa ketiga kata tersebut masih sulit disatukan untuk menjadi sebuah tulisan.

Sempat ingin menyerah dan melewatkan tantangan. Toh tidak ada salahnya tidak ikutan. Masih ada kesempatan pada minggu depan. Anggota grup juga tidak semua ikutan menulis pada setiap minggunya. Ada saja berbagai macam alasan, bahkan ada yang diam saja tidak merespon ajakan. 

Harus dipaksakan! kali ini ide harus dipaksakan. Tema buku, baku dan buka harus ditaklukkan. Ditaklukkan dalam bentuk ajakan. Ajakan agar anggota grup ikut merasakan. Keseruan menaklukkan tantangan kamis menulis yang diselenggarakan.

Ayo Ikutan!
(oleh Indrakeren)

Tantangan diberikan
Amat sulit yang saya rasakan
Merangkai tiga kata yang sudah ditentukan

Buku ini aku pinjam
Hal itu yang teringat saat terpejam
Berusaha terus berpikir tajam
Namun, tiada kata yang menghujam

Menyerah, solusi yang mudah
Pilihannya tinggak putar arah
Gampang! namun kita kalah
Kalah, terpuruk amat parah
Ayo, putar otak jangan menyerah!

Buka buku
Cari kata baku
Pasti dapat, walau hanya seujung kuku
Dapat! langsung dipaku
Dalam tulisan di dalam buku
Buku milik Aku

Tantangan hampir berhasil
Namun, bingung mengakhiri ujung pensil
Otak sudah seperti fosil
Sampai berfikir hal-hal usil
Karboksil, stensil, tahsil yang penting sil

Yeee berhasil, lega rasanya
Tantangan siap dibaca olehnya
Para penikmat tuliasan dengan kesederhanaanya
Silahkan dinikmati tulisannya

Buku, baku, buka
Bukan deretan angka
ini hanya kata yang kusuka

Ciledug, 16 September 2021

Inilah hasilnya, setelah memeras otak beberapa saat. Sebuah puisi telelet yang tidak sempurna. Konfigurasi apa adanya, diksi yang dipakai sesukanya, semoga yang membaca dapat menikmatinya. 

Ayo ikutan tantangan kamis menulis. Cari ide sedalam-dalamnya, kemudian tuliskan apa yang Anda suka. Puisi, cerpen, resume, pantun, dan tutorial terserah Anda. Yang terpenting ikut saja dulu tantangannya. Nikmati prosesnya, nanti pasti akan terbiasa.

Salam Kenal 
Salam Literasi
Salam Indrakeren
See You Tomorrow (insyaallah)

Kamis, 09 September 2021

Antrean setelah Jeda Nulis

Jeda Nulis, itu hal yang saya lakukan. Sudah hampir tiga minggu saya menjauh dari jarimisterindra. Kegiatan menulis berhenti sesaat, khususnya pada platform blog dan sejenisnya. 

Jeda Nulis sendiri terdiri dari dua kata Jeda dan Nulis. Jeda menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah waktu berhenti (mengaso) sebentar; waktu beristirahat di antara dua kegiatan atau dua babak. Sedangkan Nulis merupakan kegiatan membuat/menyusun huruf (angka dan sebagainya) dengan pena (pensil, kapur, dan sebagainya).

Jeda Nulis yang saya lakukan bukan tanpa alasan. Walaupun alasan yang saya gunakan hanya sebatas alasan klise yang itu-itu saja. Sibuk, sombong amat! Akhir agustus sampai awal september ini benar-benar menyita waktu. Kegiatan benar-benar terus berdatangan tanpa mengambil nomor antrean. Sehingga, terasa sesak di otak tanpa bisa dikendalikan. Akhirnya yang bisa dilakukan hanyalah menggugurkan kegiatan yang memiliki skala prioritas terendah dari kegiatan yang harus dilakukan. Menulis adalah kegiatan yang harus digugurkan. Berat, namun harus dilakukan.

Satu per satu kegiatan dapat terurai. Kegiatan ANBK di sekolah berhasil dilakukan simulasinya dengan lancar. Selesai ANBK datang pemberkasan Latsar 2021 yang memerlukan konsentrasi penuh agar bisa lolos administrasi yang telah ditentukan. Pemberkasan Latsar sudah centang biru, datang lagi persiapan PTM. Sosialisasi PTM kepada wali murid dan peserta didik, serta mengisi modul asesmen PTM sebagai syarat dibolehkannya pembelajaran tatap muka. Belum lagi membuat soal utuk PTS yang sebentar lagi launching. Namun, Alhamdulillah semua bisa terlewati tepat waktu dan selesai dengan baik.

Kegiatan Jeda Nulis yang dihentikan sesaat, memang dapat memberikan kelonggaran untuk kegiatan yang lain. Namun Jeda Nulis bukan berarti menghilangan kegiatan menulis dalam keseharian. Kegiatan belajar mengajar secara daring perlu dipersiapkan. Menulis menjadi senjata ampuh yang dapat dilakukan. Google Classroom dan WA Grup menjadi pelampiasan. Kata per kata dituliskan agar dapat mempermudah pemahaman siswa dalam memahami materi yang diberikan.

Setelah Jeda Nulis terlewatkan, antrean kegiatan sudah teruraikan. Kini saatnya kembali menuliskan apa yang sudah terlewatkan. Jarimisterindra siap untuk menari diatas tombol huruf pada keyboard yang beberapa saat menganggur tanpa kegiatan. Banyak antrean yang ingin dituliskan, mulai dari tantangan, perlombaan, hingga pengalaman yang mungkin bisa menginspirasi setiap orang yang lewat di blog jarimisterindra.

Salam Kenal
Salam Literasi
Salam Indrakeren
See you tomorrow