Assalamu'alaikum Warrohmatullahi Wabarokatuh
Jangan lupa klik link bonus ini yaa, teman-teman!!!!
#Day25AISEIWritingChallenge
#AISEIWritingChallenge#warisanAISEI#pendidikbercerita
Assalamu'alaikum Warrohmatullahi Wabarokatuh
Jangan lupa klik link bonus ini yaa, teman-teman!!!!
#Day25AISEIWritingChallenge
#AISEIWritingChallenge#warisanAISEI#pendidikbercerita
Assalamu'alaikum Warrohmatullahi Wabarokatuh
Penulisan kata Aamiin ternyata eh ternyata memiliki arti yang berbeda jika salah menuliskannya. Contohnya :
“aamiin” (= kabulkanlah doa kami)
“amin” (= aman)
“aamin” (= meminta perlindungan)
“amiin” (= jujur, terpercaya)
Mari kita pahami bersama, hal tersebut bukan perihal benar atau salah, namun mana yang baku dan tidak baku jika menyangkut penulisan kata dalam berbahasa dalam pedoman penulisan Bahasa Indonesia. Jika rujukannya kaidah tata bahasa Indonesia, maka cara menulis kata amin yang benar adalah amin.
Sekali lagi, bahasa lisan beda dengan bahasa tulisan, cara pengucapan sering beda dengan cara penulisan, dan tata bahasa Arab beda dengan bahasa Indonesia (Latin). So, mana yang ingin kalian pakai setelah mengetahui perbedaannya. Monggo dipilih yaa.... semoga bermanfaat 😊
Jangan lupa klik link bonus ini yaa, teman-teman!!!!
#Day24AISEIWritingChallenge
Assalamu'alaikum Warrohmatullahi Wabarokatuh
Perjalanan yang dinanti-nantikan dimulai. Setelah Lama menunggu selama tujuh bulan karena ada penyakit yang sedang Trend saat ini. Selain penyakit tersebut memang baru kali ini kami semua bisa mengatur jadwal libur bersama.
Kita semua itu siapa saja?. Ada saya bersama keluarga kecil yg selalu ceria (Mia istri, Kaka Athar dan dede Luana), adik perempuanku bersama keluarganya (Ayah Rahman, Bunda Erni, kaka Izza dan Ade Zaky), ada juga penganten baru Om Irfan dan Tante Rara beserta sepupunya. Mbah Uti tidak ketinggalan untuk ikut pergi bersama juga .
Bapak atau Mbah Akung gak bisa ikut bersama kami hari ini. Padahal Mbah Akung yang merencanakan perjalanan bersama keluarga besar ini sejak tujuh bulan yang lalu. Bahkan, Mbah Akung merencanakan perjalanan ke Purwokerto saat itu, bukan hanya ke Cilamaya seperti sekarang ini. Namun rencana tinggal rencana tepat tujuh bulan yang lalu Mbah Akung kami, Bapak kami telah berpulang kepangkuannya.
Semoga cita cita beliau telah terkabulkan hari ini dan semoga hal yang kami lakukan saat ini bisa kami lakukan bersama kembali pada kesempatan yang lainnya.
Pak, kami berangkat Assalamualaikum. Al Fatihah.
Jangan lupa klik link bonus ini yaa, teman-teman!!!!
#Day23AISEIWritingChallenge
Assalamu'alaikum Warrohmatullahi Wabarokatuh
Jangan lupa klik link bonus ini yaa, teman-teman!!!!
#Day22AISEIWritingChallenge
Assalamu'alaikum Warrohmatullahi Wabarokatuh
Jangan lupa klik link bonus ini yaa, teman-teman!!!!
#Day21AISEIWritingChallenge
Assalamu'alaikum Warrohmatullahi Wabarokatuh
ekspole aplikasi WA |
Dengan adanya Pandemi yang mengganggu aktifitas kita. Otomatis aktifitas kita selalu bergandengan dengan teknologi. Khususnya dari sisi seorang guru saya melihat, seharusnya guru, siswa dan orangtua akan jauh melek dengan teknologi. Teknologi yang sudah menjadi soulmate kita dimasa pandemi, seharusnya bisa membuat pembelajaran menjadi lebih berkualitas.
Namun yang terjadi baru saja, disalah satu sekolah yang saya kunjungi hari ini. Saya melihat seorang guru memberikan materi dengan cara difoto dari buku LKS. Foto tersebut kemudian di share di group WA dan tidak ada pemberitahuan apapun lagi. Apakah itu salah ? tidak salah memang, hanya saja sangat disayangkan dengan kecanggihan teknologi yang ada dalam genggaman, namun pemberian materi masih dengan menggunakan "kulit" teknologi.
Padahal jika mau sedikit meluangkan waktu untuk meningkatkan kreatifitas. Aplikas WA sangat bisa mengakomodir kreatifitas kita sebagai pengajar. Aplikasi dengan warna hijau yang sangat familiar kita buka setiap hari banyak sekali fitur yang bisa kita gunakan. Misalkan seperti :
Jangan lupa klik link bonus ini yaa, teman-teman!!!!
#Day20AISEIWritingChallenge
Assalamu'alaikum Warrohmatullahi Wabarokatuh
Yakin jiwamu masih Muda ?
Udah kasih apa untuk Indonesia ?
Jangan-jangan ngurus diri sendiri aja masih minta sama Orangtua !!!
Lalu, Apa Sumpah Mu untuk Indonesia ?
@graciellaa.sanjaya |
Disaat Tawuran merajai jalan, bullying menjadi ancaman, serta media social yang disalahgunakan untuk menyebar kebencian dimana-mana dengan cara menyebar berita hoax dan provokatif. Apakah itu ciri pemuda masa kini ?
Apakah Itu sumpah pemuda Mu ? Jika iya, apakah sumpah itu sudah kau ingkari ? Apakah sumpah tersebut hanya berupa kumpulan teks yang tertuang dalam selembar kertas lalu kalian bacakan ?. Apakah sumpahmu yang biasa kita ucapkan setiap tahunnya di upacara peringatan sumpah pemuda sudah menjadi sampah sekarang ? Sudah cukup seperti itu tanpa kalian realisasikan !!!
Come on !!! Pemuda adalah tulang punggung bangsa. Didadamu tersemat masa depan bangsa ini. Kalian merupakan pewaris bangsa ini. Mari bangkit bersama, jadilah pemuda yang bermanfaat yang selalu dirindukan kehadirannya.
Di hari sumpah pemuda mari kita bangkitkan rasa nasionalisme kita. Kembali bersemangat untuk menjadi pemersatu bangsa, semangat untuk tidak terbawa opini yang menyesatkan. Semangat untuk kembali bangga bertanah air satu, berbahasa satu, berbangsa satu yaitu Indonesia.
Jangan lupa klik link bonus ini yaa, teman-teman!!!!
#Day19AISEIWritingChallenge
Assalamu'alaikum Warrohmatullahi Wabarokatuh
dok. Pribadi |
Menurut info yang saya dapat Athar sedang menyebrang jalan komplek. Saat menyebrang ada mobil yang melintas, karena terkejut Athar reflek menghindar hingga terjatuh. Sayangnya saat mau bangkit dari jatuh, kepala Athar kepentok stang motor yang sedang terparkir. jadilah kepala Athar berdarah hingga harus dijahit.
Jangan lupa klik link bonus ini yaa, teman-teman!!!!
#Day18AISEIWritingChallenge
#100katabercerita
#30hariAISEIbercerita
#AISEIWritingChallenge
#warisanAISEI
#pendidikbercerita
Assalamu'alaikum Warrohmatullahi Wabarokatuh
putra mahkota (dok. pribadi) |
Jangan lupa klik link bonus ini yaa, teman-teman!!!!
#Day17AISEIWritingChallenge
#100katabercerita
#30hariAISEIbercerita
#AISEIWritingChallenge
#warisanAISEI
#pendidikbercerita
Assalamu'alaikum Warrohmatullahi Wabarokatuh
Ijab Kabul (doc. Pribadi) |
Jangan lupa klik link bonus ini yaa, teman-teman!!!!
#Day16AISEIWritingChallenge
#100katabercerita
#30hariAISEIbercerita
#AISEIWritingChallenge
#warisanAISEI
#pendidikbercerita
Assalamu'alaikum Warrohmatullahi Wabarokatuh
Program A : Penulis telah mempunyai naskah buku segera kirim ke email thamrindahlan@gmail.com
Program B : YPTD menerbitkan Buku dari Para Penulis posting di website terbitkanbukugratis.id setelah terkumpul naskah 150 – 200 halaman.
Program C : Penulis posting di website YPTD terbitkanbukugratis.id
sampai 40-50 artikel kemudian buku diterbitkan YPTD
1. YPTD menerima Nahkah Buku Penulis via email thamrindahlan@gmail.com lengkap dengan Judul, Daftar Isi, Cover depan
belakang Buku dan Kata Pengantar.
Ketentuan Standard baku Buku terbitan YPTD
a. Ukuran A5
b. Font 12
c. Margin 1.5/1/1/1
d. Huruf Times News Roman
e. Spasi 1.5
f. Ketebalan 150 – 200 Halaman
2. Tahapan selanjutnya setelah naskah memenuhi standard baku, Admin YPTD setiap hari Senin mengajukan permohonan Lisensi Barcode ISBN (International Standard Book Number) ke Perpustakaan Nasional.
3. Setelah Barcode ISBN di keluarkan Perpustakaan Nasional, Admin meng - informasi kan kepada para penulis melalui WA Group terbitkanbukugratis agar para penulis melakukan editing atau persiapan buku sebelum naik cetak.
4. Admin YPTD menyiapkan Kata Pengantar Penerbit, Halaman Judul dan Nomor Urut terbit serta Barcode ISBN.
5. Penulis memasukkan point (4) kedalam buku yang akan diterbitkan.
6. Selanjutnya setiap hari Rabu 2 (dua) pekan sekali Admin YPTD mencetak buku. Seluruh biaya cetak ditanggung YPTD. Rata rata biaya cetak buku Rp 250.000 (duaratus lima puluh ribu rupiah) per judul. Buku dicetak di Buring Digital Print Jalan Magonda Raya 393 Pondok Cina Depok.
7. Setiap Judul Buku dicetak 5 buah dengan aturan
distribusi
a. 2 buku untuk Perpustakaan Nasional
b. 1 buku untuk Penulis berikut soft copy (flash disk)
c. 1 buku untuk Penyandang Dana
d. 1 buku untuk YPTD
8. Buku untuk Penulis berserta soft copy dikirim by logistic transportation. Secara resmi seorang Penulis memiliki Mahkota ketika telah memiliki Buku Perdana. Seandainya ingin memperbanyak buku untuk dipromosikan kemudian dijual atau untuk hadiah Penulis bisa mencetak Buku secara mandiri menggunakan soft copy di percetakan mana saja.
9. Buku buku untuk Sponsor akan dikirimkan ke alamat by Go Send sesuai jumlah buku ke alamat Penyandang Dana berserta ucapan terima kasih telah mendukung Gerakan Menrbitkan Buku ber ISBN Tanpa Biaya.
10. Setiap hari Rabu 2 bulan sekali YPTD menyerahkan secara langsung Buku Buku yang telah diterbitkan ke Perpustakaan Nasional sesuai Regulasi ISBN. Buku buku para penulis menjadi milik dan koleksi Negara tersimpan abadi di Perpustakaan Nasional
11. 2 Pekan sekali YPTD
minimal mencetak 10 buku sehingga target
menerbitkan 200 buah buku selama satu tahun sampai 29 Juli 2021
tercapai.
Penutup
YPTD Turut berperan Serta Mengorganisir Gerakan Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Literasi Indonesia focus menerbitkan buku. Buku adalah Mahkota seorang Penulis. Secerdas dan sepintar apapun seseorang apabila belum menulis apalagi menerbitkan buku maka ilmunya akan hilang sia sia.
Komitment Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan membantu para penulis dari berbagai profesi untuk memiliki Buku ber Lisensi ISBN Tanpa Biaya perlu dukungan semua pihak.
Bersama kita bisa membantu Pemerintah Republik Indonesia dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa melalui profesi masing masing. Membaca kemudian menulis adalah kegiatan mulia,
Menerbitkan buku muara dari menulis. Kehadiran penulis abadi sepanjang masa ketika Bukunya menjadi asset Negara tersimpan di Perpustakaan Nasional.
Terima kasih Om Jay dan Rekan Rekan Guru atas partisipasi. Silaturahmi menambah teman dan menambah wawasan serta memberikan kebahagiaan untuk kemaslahatan bersama
Pengabdian Ikhlas Tak Perlu Tanda Jasa Bersebab Tidak ada jasa yang paling tinggi dan layak untuk sorang guru ketika anak didik menjadi Presiden.
Thamrin Dahlan
Ketua Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan
Hp. 0815 9932 527
Website YPTD : terbitkanbukugratis.id
Email : thamrindahlan@gmail.com
Kemarin saya menghabiskan waktu membuat, mengedit dan memposting beberapa video di Channel Youtube. Bukan tanpa alasan saya membuat video ke...