Tampilkan postingan dengan label LATSARKU. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label LATSARKU. Tampilkan semua postingan

Senin, 18 April 2022

Ngabubuwrite : Catatan Latsar (bag 3)

Kembali lagi pada aktivitas di hari senin, walaupun tetap ada aktifitas yang dilakukan di akhir pekan lalu. Kegiatan latsar di akhir pekan kemarin dijadwalkan belajar mandiri dan pengerjaan tugas individu dan kelompok. 

Pengerjaan tugas kelompok yang sangat menyita waktu pada akhir pekan kemarin. Membuat cuplikan video dengan tema wawasan kebangsaan bela negara. Kegiatan yang diawali dengan diskusi asyncronous tentang topik yang ditugaskan hingga pembuatan video oleh masing-masing peserta. 

Proses editing video juga dilakukan dengan lancar. Hanya sedikit kendala dalam merender video yang memakan waktu cukup membetekan. Pada akhirnya alhamdulillah kegiatan tersebut walaupun menyita waktu dapat diselesaikan tepat waktu. Hal itu dikarenakan kerjasama para anggotanya yang sangat kooperatif. Terimakasih teman-teman seperjuangan 😉

***

Kembali lagi pada hari senin, kali ini tidak ada flashback. 😁

Hari ini merupakan hari ketiga dalam pelaksanaan latsar. Para peserta seperti biasa masuk kedalam ruang virtual pada pukul 7.30. Tidak seperti biasanya, ruang virtual pada hari ini hanya berisi peserta saja. Lohh.... kemana para widyaiswara??? Ternyata kegiatan yang seharusnya dijadwalkan pagi hari harus tertunda hingga pukul 10.00 wib. Mungkin widyaiswara sedang ada keperluan, dimaklumi yaa!

Dikarenakan sudah berada dalam ruang virtual, maka ketua kelas berinisiatif agar seluruh peserta latsar melakukan asyncronous bersama kelompoknya masing-masing. Dalam pembahasan asyncronous diharapkan untuk membahas materi yang akan dipelajari hari ini.

Oleh karena itu, kami bersepuluh yang tergabung dalam kelompok III sudah lirak-lirik untuk menunjuk siapa yang akan melakukan paparan. Dari lirikan tersebut hanya satu yang dituju, yaitu ketua kelompok. Pada akhirnya ketua kelompok yang memaparkan materi pada hari ini, walaupun hanya dilakukan sebagai bahan bacaan bersama.

Selain melakukan paparan materi hari ini, kelompok III juga melakukan diskusi kecil dan evaluasi kegiatan yang sudah berlangsung, mulai tugas pribadi maupun kelompok. Kegiatan yang sudah berjalan sejak hari Rabu sudah diberikan lima tugas. Kelima tugas tersebut terdiri dari tiga tugas individu dan dua tugas kelompok. Masing-masing peserta memberikan tanggapan dan saling mengingatkan tentang tugas yang diberikan dan sudah dikumpulkan tersebut.

Masih bersama Pak Adi Wijaya

Hampir dua jam kami berdiskusi, ngobrol, atau sekedar bersenda gurau, hingga akhirnya tiba penyampaian materi dari widyaiswara. Hari ini kami masih bersama Pak  Adi Wijaya yang akan menyampaikan materi pada agenda 1.

Kegiatan dibuka dengan mengucapkan bismillahirahmanirrohim. Pak Adi Wijaya yang ramah menanyakan kabar para peserta. Setelah itu Pak Adi Wijaya mengajak para peserta berdiskusi tentang tugas yang sudah dikerjakan oleh setiap sub kelompok. Ded! Terus terang permintaan Pak Adi Wijaya tidak terbayangkan sebelumnya.

Paparan 1

Sub Kelompok pertama yang diminta untuk mempresentasikan pertama kali. Kelompok pertama mempresentasikan hasil diskusinya tentang Mass Communication (HOAX). Paparan yang disampaikan Pak Agung disampaikan dengan sangat baik. Pak Agung menjelaskan hasil diskusi sub kelompoknya dengan runtut dan jelas.

Setalah sub kelompok satu selesai, paparan dilanjutkan oleh sub kelompok dua. Paparan yang berjudul tentang kenakalan remaja dibawakan oleh pemilik blog sederhana ini. Paparan tentang kekerasan remaja pada masa globalisasi juga mendapatkan penilaian yang baik dari Pak Adi Wijaya.

Paparan 2

Sesai sudah paparan tentang Isu Kontenporer yang dibuat masing-masing sub kelompok. Saatnya kini belajar lagi dengan materi baru. Upppsss!! ternyata Pak Adi Wijaya melanjutkan pertemuan virtual hari ini dengan paparan lagi. Paparan kali ini tentang Rencana Aksi Bela Negara. Paparan tentang RABN disampaikan oleh Ibu Nurul dan Ibu Intan.

Paparan dari Ibu Nurul dan Ibu Intan tidak jauh berbeda, hanya ada beberapa detail kecil yang membedakan paparan keduanya. Dalam paparan kali ini Pak Adi Wijaya memberikan masukkan pada penentuan waktu, seharusnya dibuat dengan melihat kondisi yang ada pada saat pelaksanaan RABN.

Paparan 3

Terakhir, paparan yang disampaikan oleh para peserta adalah tentang menentukan Isu pada satuan kerja. Paparan tentang Isu ini disampaikan oleh Ibu Suci dan Ibu Farida. Kedua paparan sangat menarik, kami sebagai peserta yang melihat paparan tersebut menjadi tercerahkan dalam membuat tugas Isu tersebut.

Ibu Suci mengangkat Isu yang menarik dalam pengenalan media pembelajaran dengan Google Sides. Sedangkan Ibu Farida menyampaikan paparan tentang budaya literasi di sekolahnya. 

Apa itu SWOT?

Setalah paparan demi paparan yang disampaikan para peserta, akhirnya materi baru disampaikan juga. Materi yang berjudul Analisis menggunakan metode SWOT disampaika oleh Pak Adi Wijaya dengan sangat lugas.

Menurut Pak Adi Wijaya dalam powerpointnya, beliau memaparkan bahwa SWOT adalah identifikasi berbagai faktor – faktor sistematis untuk merumuskan strategi sebuah organisasi baik perusahaan bisnis maupun organisasisosial. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strength), dan Peluang (opportunities), Namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (weaknessess) dan ancaman (threats). Proses pengambilan keputusan strategis selalu berkaitan dengan pengembangan visi, misi, tujuan, dan kebijakan program – program sebuah organisasi.

Untuk menentukan upaya strategis bela negara di satuan Pendidikan saya, dapat dilakukan dengan 4 alternatif strategi, yaitu:

1.      S – O

Memanfaatkan peluang dengan mendayagunakan kekuatan / kelebihan yang dimiliki.

2.      S – T

Memanfaatkan atau mendayagunakan kekuatan untuk mengatasi Ancaman

3.      W – O

Memanfaatkan peluang eksternal untuk mengatasi kelemahan

4.      W – T

                Usaha menghindari ancaman untuk mengatasi kelemahan

Matriks SWOT pada intinya adalah mengkombinasikan peluang, ancaman, kekuatan dan kelemahan dalam sebuah matriks. Dengan demikian, matriks tersebut terdiri atas empat kuadran, dimana empat kuadran tersebut memuat masing-masing strategi.

***
Penutup

Pada akhirnya waktu juga yang memisahkan. Tiga kali pertemuan selalu dibersamai oleh Pak Adi Wijaya dan kesemuanya memberikan dampak yang positif bagi saya pribadi dan teman-teman satu kelompok. 

Materi-materi yang diberikan pada agenda satu sangat meresap. Gelas kosong ini sudah mulai terisi dengann ilmu baru, akal ini telah banyak mendapatkan informasi yang baru. Mulai dari wawasan kebangsaan, isu kontenporer serta beberapa metode penelitian dan analisis sudah kami pelajari dan isyaallah bisa kami pahami. 

Terimakasih Pak Adi Wijaya, sehat selalu dan semoga kita dapat berjumpa lagi pada kesempatan yang lain. Aamiin

Tugas!!

Tiada akhir yang tidak diberikan tugas. Hahahahah.....

Tugas hari ini hanya satu, alhamdulillah. Tugasnya hanya membuat artikel tentang Strategi Persiapan Kesiapsiagaan Bela Negara pada Satuan Tugas. Tugas yang mudah namun cukup pusing membuatnya, karena tugas tersebut harus diketik pada Ms Word dengan jarak spasi 1,5 serta menggunakan jenis huruf Arial dan yang paling menyita adalah kata yang digunakan minimal 1000 kata. Mantaaappppp!!!

Salam Kenal
Salam Literasi
Salam Indrakeren
See You Tomorrow 😉

Kamis, 14 April 2022

Ngabubuwrite : Catatan Latsar (bag 2)

Hari kedua sudah mulai terbiasa, walaupun masih ada juga debaran di dada. Kegiatan Latsar yang dilakukan secara virtual memang ada suka dan dukanya. Suka yang saya rasakan adalah mendapatkan ilmu dan teman baru, untuk dukanya... hmmm, kasih tahu gak yaa.😁

Kegiatan Latsar Hari Ke-2

Kuda besi saya pacu menelusuri Jl. Ciledug Raya. Tepat pukul 06.00 saya sudah mendarat di SDN Cipulir 05 Pg. Yaa.. Saya melaksanakan kegiatan Latsar di Sekolah, alasannya simple agar tetap bisa berkoordinasi dengan rekan sejawat bila ada kesulitan dalam penanganan siswa kelas VI. Maklum, saya merupakan wali kelas VI yang sedang melaksanakan Ujian Sekolah, agak worry jika meninggalkan peserta didik dalam keadaan Ujian Sekolah.

Kegiatan Latsar dimulai pukul 7.30. Seluruh peserta Latsar CPNS angkatan 148 masuk ke ruang maya. Hasil dari pengalaman hari pertama, kegiatan apel hari ini berlangsung berlangsung lebih baik, widyaiswara yang memberikan motivasi awal adalah Bapak Eko Hariadi. Beliau hanya menyampaikan sedikit kata tentang materi yang akan disampaikan para tutor pada hari ini.

Oh yaa, rangkaian acara apel juga berjalan lancar. Kolaborasi antar peserta yang sudah dijadwalkan oleh ketua kelompok terlihat kompak. Pemutaran lagu Indoneisa Raya dan Mars Bela Negara juga tidak ada masalah berarti. Pokoknya hari ini nice lah.

Bersama Pak Adiwijaya 

Alief, Agung, Farida, Imam, Intan, Indra, Suci, Nurul, Sapni, dan Wisnu kami bersepuluh masih dibersamai oleh Bapak Adiwijaya dalam Breakout room. Seperti hari pertama Bapak Adiwijaya memberikan kesan yang ramah dan baik kepada seluruh peserta. Sapaan dan kelakar darinya dapat mencairkan suasana antara kami bersepuluh.

Pada kesempatan kedua kami diberikan materi tentang Analisis Isu Kontenporer. Terus terang awalnya saya merasa bingung ketika membaca materi MOOC tentang materi Analisis Isu Kontenporer. Apa itu Kontenporer? setelah saya berselancar di dunia maya, saya menemukan arti dari kata tersebut. Menurut KBBI Online arti kata kontenporer adalah pada masa kini. Jadi Analisis Isu Kontenporer bisa diartikan sebagai Menganalisis permasalahan yang sedang terjadi masa ini.

Ok, kita mulai fokus ke materi ya. Bapak Adiwijaya memulai materi hari ini dengan menampilkan slide tentang teknik analisis isu dan solusi. Dalam materi kali ini beliau langsung memberikan studi kasus sebagai bahan belajar para peserta. 

Isu yang ditampilkan pada slide tentang isu yang sedang hangat di Provinsi DKI Jakarta. Banjir, kemacetan dan padatnya penduduk menjadi topik yang seru untuk dipelajari. Dari ketiga isu yang dipaparkan, ditetapkan isu banjir sebagai masalah yang akan diperbincangkan.

Metode AMKL, Fishbone, dan USG

Bagaimana banjir bisa terpilih menjadi masalah yang akan diperbincangkan? ada proses yang namanya AMKL yang menentukan banjir asik untuk dibicarakan. AMKL merupakan metode dalam mencari masalah yang akan diangkat dalam proses aktualisasi. AMKL (Aktual, Problematika, Khalayak, Layak) keempat faktor tersebutlah yang dapat menentukan masalah yang akan kita aktualisasikan.

Aktual bisa diartikan sebagai sebuah masalah yang sedang hangat diperbincangkan atau diperkirakan akan segera terjadi. Problematika merupakan sesuatu yang menarik dan mendesak untuk dicarikan solusinya. Sedangkan khalayak menyangkut hajat hidup orang banyak. Metode ini ditutup dengan layak, layak disini diartikan sebagai kita yang akan menjalankan aktualisasi ini, mampu atau tidak untuk melaksanakannya.

Balik lagi ke banjir, setelah banjir dipilih untuk diperbincangkan. Maka proses selanjutnya adalah mencari (Why) dari masalah banjir tersebut. Curah hujan, Saluran air yang belum optimal, Kebiasaan masyarakat membuang sampah sembarangan dan Wilayah resapan air yang sudah berkurang. Hal-hal tersebut merupakan (Why) yang bisa kita pilih kembali dengan metode AMKL, sehingga bisa didapatkan satu masalah yang bisa diperbincangkan.

Penggunaan metode AMKL ini bisa dilakukan terus, hingga mendapatkan masalah yang paling terjangkau/dekat dari tugas dan fungsi kita di satuan kerja. Setelah masalah teridentifikasi, maka proses selanjutnya akan menggunakan metode fishbone. Metode fishbone bisa diartikan sebagai peta pikiran atau tulang pohon. Dimana isu yang sudah ditetpakan akan menemui inti masalah yang nantinya dijadikan solusi dari isu yang akan diaktualisasikan.

Seperti pertemuan pertama dalam agenda I, Pak Adiwijaya juga memberikan kesempatan peserta untuk berdiskusi. Kesempatan ini tidak disia-siakan oleh seluruh peserta untuk mengeluarkan rasa penasarannya. Pertanyaan teknis, pengaplikasian metode dalam aktualisasi nanti, memberikan pandanan terkait metode satu dengan lainnya, bahkan sudah ada peserta yang memiliki isu yang akan diaktualisasikan. Keren!!! Hal tersebut menjadikan pertemuan pada agenda II, menjadi asik seperti pertemuan sebelumnya.

Materi terakhir yang disampaikan oleh Pak Adiwijaya, masih terkait dengan metode atau teknik menentukan isu atau solusi dari isu yang didapat. Metode USG merupakan metode selanjutnya yang dipaparkan oleh beliau. Metode tersebut adalah metode untuk mencari solusi dari masalah terkecil dari isu yang sudah ditetapkan.

Alhadmulillah, banyak ilmu baru yang saya dapat hari ini. Metode demi metode yang diajarkan menambah rasa percaya diri untuk mencari isu terdekat dari tugas dan fungsi satuan kerja. Semoga dalam penerapan dan pengaplikasiannya dalam pebuatan aktualisasi dapat berjalan lancar. Aamiin.

Penugasan

Sebelum ditutup dengan salam, pertemuan hari ini masih menyisakan penugasan yang harus dikerjakan. Apalagi tugasnya nih? tugas kemarin saja belum selesai.... huhuhuhuhuuuuuu.. semangat Ndra!!

  1. Tugas Individu (Analisis Isu di OPD/Satuan kerja terkait dengan Tugas dan Fungsi peserta)
  2. Tugas Kelompok (Analisis Isu Kontenporer [Kenakalan Remaja di DKI Jakarta])
Semangat latsar.... yo...ye...yoo....!!! 😁😂

Semoga semua tugas yang diberikan bisa diselesaikan dan semua ilmu yang didapat bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Salam Kenal
Salam Literasi
Salam Indrakeren
See You Tomorrow 😉

Rabu, 13 April 2022

Ngabubuwrite : Catatan Latsar (bag 1)

Hallo.. akhirnya keggiatan yang ditunggu-tunggu dimulai juga. Kegitan Latsar CPNS tahun 2021 hari ini dumulai. Dag..dig..dug juga sih awalnya, otak ini bertanya-tanya tentang apa yang akan terjadi dalam kegiatan tersebut. 

Oh.. iya, kegiatan tersebut akan saya tuliskan di blog sederhana ini setiap hari yaaa.... Semoga sobat jamira bisa menggunakannya sebagai bahan bacaam atau sekedar mampir untuk menghilangkan kangen dengan tulisan sederhana saya.

Kegiatan Latsar CPNS 2021

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Alhamdulillah pada kesempatan kali ini izinkan saya untuk memperkenalkan diri. Saya bernama Muhammad Indra Wahyuddin peserta Latsar CPNS 2021 angkatan 148 kelompok III DKI Jakarta.

Kegiatan Latsar CPNS kali ini meskipun bersifat daring, namun tidak menghilangkan esistensi pelaksanaan Latsar itu sendiri. Para peserta tetap mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin. Sehingga pembelajaran tetap memberikan semangat pada setiap peserta yang mengikutinya.

Pembelajaran hari ini sangat menarik. Kegiatan dimulai dengan semua peserta memasuki ruang virtual. Di dalam ruang virtual tersebut, peserta memulai apel pagi. Sebagaimana apel pada umumnya, seluruh peserta juga menyanyikan Indonesia Raya dan Mars Bela Negara. 

Pada acara apel juga ada sambutan dari Ibu Susi selaku perwakilan dari pihak widyaiswara. Ada pesan ABCD yang diberikan Ibu Susi kepada seluruh peserta Latsar CPNS. Yang pertama A, menurut beliau para peserta Latsar harus memiliki A, yaitu Akal. Akal sangat penting dalam diri ASN, karena dengan Akal kita bisa belajar lebih banyak, tahu lebih banyak dan memberi lebih banyak. 

Yang kedua B, masih menurut beliau ASN harus mencontohkan budaya literasi melalui Membaca. Tingkat literasi negara Indonesi sangat rendah menurut survei. Oleh karena itu ASN dapat menjadi pionir perpanjangan tangan negara untuk meningkatkan budaya membaca kepada masyarakat.

Yang ketiga C, yaitu Cita-cita. Milikilah cita-cita setinggi langit, seandainya kita jatuh, kita akan jatuh pada bintang-bintang. Jadilah ASN yang mampu berkompetisi dalam kinerja yang lebih baik.

Dan yang terakhir adalah D yang memiliki Do'a. Segala kegiatan yang kita lakukan, cita-cita yang kita ingin wujudkan. Semua akan menjadi hampa jika tidak diikuti dengan doa yang tulus kepada Allah swt Tuhan yang maha esa.

Kegiatan Kelompok III

Pembelajaran tambah menarik. Setelah mendapatkan nasihat dari Ibu Susi, para peserta mulai masuk ke ruangnnya masing-masing (Breakout Room). Pada Breakout Room kami kelompok III dibersamai oleh Bapak Adi Wijaya sebagai widyaiswara.

Kegiatan diawali dengan perkenalan dari bapak Adi Wijaya, beliau merupakan Widyaiswara Ahli Utama Kementrian PU. Beliau memiliki motto hidup yang sangat menarik, menurut beliau "Biarlah harta banyak, asalkan hidup tenang dan senang", menarikkan!. Setelah beliau memperkenalkan diri, kami para peserta dipersilahkan memperkenalkan diri satu per satu. Barulah setelah semua peserta memperkenalkan diri, Bapak Adi Wijaya memberikan materi pada agenda 1.

Bapak Adi Wijaya menyampaikan materi dengan sangat asik. Para peserta bukan hanya mendengarkan ceramah saja, namun Pak Adi Wijaya sesekali mengajak para peserta berdiskusi terkait materi yang ada pada agenda 1.

Bapak Adi Wijaya mengajak peserta untuk mereview pembelajaran materi yang dilakukan secara mandiri, tentang materi pada agenda 1. Para peserta memiliki sudut pandang yang berbeda-beda, namun tetap pada satu garis lurus menuju inti dari wawasan kebangsaan, analisis isu kontenporer dan kesiapsiagaan bela negara.

Bapak Adi Wijaya mengingatkan kepada para peserta bahwa, ASN memiliki tugas yang tidak mudah, tugas tersebut adalah ASN sebagai pelaksana kebijakan publik, Pelayan publik dan Perekat dan pemersatu bangsa.

Dalam materi Wawasan Kebangsaan, para peserta diharapkan dapat mempelajari sejarah berdirinya bangsa Indonesia hingga dapat mencapai kemerdekaan Indonesia. Hasil kemerdekaan tersebut terrangkum dalam empat konsensus dasar, yaitu Pancasila, Undang-undang dasar 45, Bhinneka tunggal ika dan NKRI.

Bapak Adi Wijaya berkeberatan dipanggil professor, karena menurutnya, Ia merupakan PAKAR, akronim dari Pandai Berkelakar. hehehehee.. menyenangkan sekalikan! Bapak Adi Wijaya melanjutkan materinya dengan analisis isu kontemporer. Materi ini terkait dengan isu-isu strategis yang beredar di masyarakat seperti : korupsi, narkoba, kenakalan remaja, terorisme, radikalisme, money loundry, berita hoax dan cyber crime. Pada materi ini, ASN diharapkan dapat menjadi penyambung informasi yang benar kepada masyarakat.

Terakhir Bapak Adi Wijaya mengajak peserta untuk mengeluarkan pemikirannya terkait kesiapsiagaan bela negara. Beliau menampilkan slide tentang kompetensi dasar dan indikator dari kesiapsiagaan bela negara, seperti : Cinta tanah air, Sadar berbangsa dan bernegara, Setia kepada pancasila sebagai ideologi negara, Rela berkorban untuk bangsa dan bernegara, dan Kemampuan awal bela negara.

Para peserta diberikan pandangannya terhadap sikap Bela Negara yang dapat diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari yaitu. Melakukan kegiatan sosial sebagai relawan vaksinasi, Membuat program literasi bagi peserta didik di sekolah, Menggunakan produk-produk dalam negeri, Menghafal pancasila disetiap awal pembelajaran, Menjadi petugas pemilu dilingkungan dan masih banyak lagi contoh yang disebutkan oleh para peserta.

Masing-masing dari peserta menyampaikan pemikirannya berdasarkan sudut pandang masing-masing. Yang membuat pembelajaran tambah menarik adalah semua peserta aktif untuk menyampaikan pandangannya terkait kesiapsiagaan bela negara yang sedang dipelajari.

Penutup

Setelah mempelajari materi pada agenda 1 ada berbagai macam pandangan yang muncul dari benak peserta Latsar kelompok III. Namun, saya pribadi berharap setelah melalui agenda ini rasa cinta tanah air yang saya miliki bertambah. Selain itu untuk mempelajari sikap dan perilaku bela negara adalah untuk memantapkan wawasan kebangsaan, menumbuh kembangkan kesadaran bela negara dan mengimplementasikan materi tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

***

Penugasan

Setiap pembelajaran pasti tidak akan lepas dari penugasan. Pembelajaran dan penugasan sudah seperti romeo dan juliet yang tidak bisa dipisahkan, ciyeeehh! Ada beberapa tugas yang diberikan pada agenda pertama. 

  1. Tugas Individu, Menyusun Rencana Aksi Bela Negara (RABN)
  2. Tugas Individu, Membuat tugas makalah Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara dari video.
  3. Tugas Kelompok, Membuat video Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara. 

Terakhir sebelum pembelajaran selesai, Pak Adi Wijaya meminta kepada para peserta untuk membuat Learning Journal dengan voice note yang dikirimkan ke grup kelompok III.

***

Alhamdulillah kegiatan Latsar CPNS hari pertama sudah selesai. Banyak pembelajaran dan pengalaman yang didapat, tentunya yang paling penting sekarang adalah segera mengerjakan tugasnya, karena harus dikumpulkan malam ini juga. Hehehehehehe.....

Sekian tulisan sederhana ini, semoga ada kebaikan yang dapat diambil dan dipelajari. Sekian.

Salam Kenal
Salam Literasi
Salam Indrakeren
See You Tomorrow 😉