Minggu, 31 Januari 2021

Menulis itu Mudah


Bohong! HOAX!! Judulnya seakan-akan menggampangkan!!! Delete saja!!!!

Santaii... Selow... Baca dulu tulisan ini sampai selesai. Baru setelah membaca boleh menilai tulisan ini  dengan cara menulis komentar pada kolom komentar yang sudah disiapkan pada  blog sederhana ini.

Judul tulisan pada artikel ini tidak bohong, tidak HOAX dan saya tidak menggampangkan kegiatan menulis. Saya hanya sudah melewati proses "tidak percaya" jika menulis itu mudah. Setelah saya melewati prosesnya, saya baru bisa merasakan judul pada artikel yang saya tulis adalah BENAR dan BISA di BUKTIKAN. Asik!!!!

Bagaimana cara membuktikannya? Yaaa... dengan cara menulis. heheheheeh...

Ini caranya, Menulis dengan Menulis. check it dot!!!

  1. M : Membaca dan Menulis itu Jodoh
    Tuhh kan HOAX. Judulnya menulis itu mudah, tapi malah disuruh Membaca. Hadeehhh ... gak bener nih tulisan!

    Baca dulu bos!! Membaca merupakan proses yang harus dilewati pertama kali agar kita bisa menulis. Mengapa harus membaca? Karena dalam kegiatan membaca kita bisa menemukan fenomena, tren, pengalaman serta sudut pandang yang berbeda dari setiap ide tulisan.

    Males baca buku yang tebal-tebal!! Saya juga sama tidak suka membaca buku yang tebal-tebal. Lalu apa yang harus kita baca, baca saja status WA, status instagram, quote, dan baca saja headline berita online atau offline. Hal tersebut bisa memantik ide kita dalam menulis. Dicoba yaa!!!

  2. E : Ego Saya menghambat Saya!
    Apa sih Ego? Kok harus ada dalam kegiatan menulis!

    Terkadang Ego datang dalam situasi yang merugikan diri. Ego tidak peduli terhadap proses. Hal ini yang membuat kegiatan menulis jadi membosankan di awal. Malas, mampet, tidak ada waktu, tidak ada ide, dan berbagai alasan lainnya membuat batu besar yang kita buat sendiri. 

    Padahal semua hal tersebut pasti dilewati oleh semua orang yang sedang menjalani kegiatan menulis. Bisa atau tidaknya kita melewati proses tersebut tergantung diri kita sendiri. Mau atau Tidak!!

  3. N : Niatkan untuk Belajar
    Belajar sepanjang hayat! Kalimat yang diucapkan salah satu rekan kerja pada tahun 2015. Masih teringat oleh saya.

    Jadikan kegiatan menulis niat untuk meningkatkan kompetensi. Dengan belajar kita bisa mendapatkan banyak hal yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Siapa sangka kita bisa menulis untuk pertama kalinya? Jika tidak karena belajar, maka hal itu sulit untuk digapai. Lakukan karena niat untuk belajar. Selanjutnya, terserah Anda!!!
     
  4. U : Usaha komitmen menjalankan
    "Menulis setiap hari dan lihat apa yang akan terjadi" kalimat dari Omjay selalu dijadikan modal untuk mengomitmenkan diri.

    Tidak gampang memang, namun mulai menulis saja dulu. Awali dengan satu kata! Pasti akan ada rasa penasaran untuk melengkapi kata tersebut. Akhirnya kata tersebut menjadi sebuah kalimat. Hati kecil pasti ingin menambahkan kalimat-kalimat lainnya, hingga akhirnya menjadi sebuah paragraf. Akhirnya kata demi kata terangkai, mengalir dengan mudahnya. Kemudian akan lahir tulisan-tulisan lainnya. Jaga komitmennya, jangan sampai lepas!

  5. L : Luangkan Waktu
    Sibuk! Alibi!

    Semua juga sibuk kali! Namun kalo sudah niat, pasti ego kita yang bernama "sibuk" akan lenyap ditengah kesibukan yang tetap ada. Intinya beri perhatian kepada kegiatan menulis. Dari perhatian tersebut akan lahir kesibukan baru yang bernama menulis. Siap Sibuk menulis.

  6. I : Ide datang, tangkap!
    Ide datanglah... Please Ide datanglah... Ku harapkan kedatanganmu Ide.

    Kalimat yang baru pembaca baca adalah sebuah Ide memulis yang bertemakan menunggu Ide. Hahahahahaha.... Sebenarnya Ide itu selalu ada, namun kita terkadang mencari ide-ide lain yang belum tentu juga kita tulis. Tertawa yukk!!! Nah, ini juga bisa jadi Ide menulis.

  7. S : Saling bersilaturahmi (Share)
    Banyak rezeki kalau bersilaturahmi. Alhamdulillah dapat uang lagi! heheheh... bukan hanya itu, bahkan lebih dari sekedar uang yang akan datang, jika kita bersilaturahmi.

    Tulisan yang diawali satu kata tadi, iyaa satu kata tadi yang akhirnya ditulis terus sampai akhirnya keterusan menulis, sehingga tulisannya menjadi banyak. Nahh.. tulisan itu disebar keberbagai media sosial, agar semua orang bisa membaca dan kita yang menulis bisa menyambung silaturahmi dengan para pembacanya. Ini namanya Rezeki baru bernama silaturahmi!!
Mudah bukan, Menulis itu Mudah! Masih tidak percaya, tidak apa-apa tidak percaya. Jika boleh saya usul mulai saja dari M : Menulis dan Membaca itu Jodoh, dicoba dari M yaaa. Masih belum yakin juga kalau menulis itu mudah, yukkk M-nya lakukan lagi. Sudah mentok tidak berhasil juga, mari nkmati proses M sekali lagi.

Sudah berapa kali M terlewati saat mencoba menulis itu mudah. Coba hitung ada berapa M yang sudah diproses menjadi sebuah tulisan. Yaa... ternyata sudah ada tulisan. Selamat kawan kalian sudah berhasil membuktikan Menulis itu Mudah. Selanjutnya, Terserah Anda!!!

Salam Kenal
Salam Literasi
Salam indrakeren

#Jan31AISEIWritingChalleng

Sabtu, 30 Januari 2021

Puisi Darik : Terselip Mentari

Terselip Mentari

Oleh : indrakeren



Selamat pagi rekan.

Mentari! Ngumpet terhalang awan

Sinarnya terhalang hingga daratan

Sehingga rindu akan kehangatan


Pagi teman-teman seperjuangan

Bagaimana kabar kalian?

Semoga kegahagiaan tercurahkan


Pagi kawan

Jaga kesehatan!


Aman!


Pagi!


Terlihat mentari

terselip menyinari


Memberi kehangatan diri

Sedikit merasuk sanubari

Diri kita sendiri


Mentari! Ayo terus menyinari

Beri kehangatan untuk Bumi

Yang sudah dingin berhari-hari

Berikan hangat kepada kami!


Ciledug, 31 Januari 2021

#Jan29AISEIWritingChallenge

Kamis, 28 Januari 2021

Jadi Bingung Menulis, Nih!!

Kita awali tulisan ini dengan membaca Basmallah

Kamis Gerimis, air turun satu persatu menimbulkan bunyi yang menggelitik di atas genting. "tik...tik...tik..." seperti itu kira-kira bunyinya jika dinyanyikan. Hujan memang sudah turun tiada henti semenjak hari Minggu, sudah masuk hari kelima hujan gerimis turun sepanjang waktu.

Kamis Gerimis Menulis, kegiatan yang sudah jadi candu dimasa pandemi. Blog sederhana ini menjadi saksi, bagaimana awal mula tulisan demi tulisan terposting tanpa ada proses editing. Editing memang penting, namun menulis saja dulu itu jauh lebih penting

Menilis saja dulu merupakan sebuah pesan dari Ibu Kanjeng pada malam pertama materi dalam Group Belajar Menulis PGRI gel 15. Pesan tersebut yang membuat kegiatan menulis bisa dilakukan sebagai rutinitas setiap hari. Akhirnya jargon Omjay tentang menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi sudah mulai bisa diadaptasi.

Semakin sering kita menulis, maka semakin banyak media atau platform menulis yang kita temukan di dunia maya. Bahkan kita juga ikut meramaikan platform-platform tersebut seperti Kompasiana, Gurusiana, Guraru, YPTD, gurupenggerakindonesia, bahkan situs seperti storial.co bisa dijadikan sebagai tempat kita menulis. Tentunya rumah kita sendiri yang bisa dijadikan tempat menulis, yaitu blog (www.jarimisterindra.blogspot.com)

Baca Juga : TOC Cinta Juna

Bukan hanya kemampuan atau pengetahuan menulis yang kita ketahui. Kemampuan tentang hosting dan domain juga mau tidak mau kita dipaksa untuk mengetahui. Sebut saja sudah ada beberapa teman yang blognya sudah menggunakan domain berbayar. Domain seperti (.com), (.my.id), (.net) dan (.org)

Seperti kebanyakan orang, mengikuti sesuatu yang lagi tren!! (heheheh...). Saya juga mengikuti membuat akun pada beberapa platform menulis yang sudah saya sebutkan di atas. Setelah berhasil membuat dan sudah diaktifasi oleh platform tersebut harusnya kita sudah bisa menulis. Loch... kenapa harusnya kita sudah bisa menulis? bukannya memang kita tinggal menulis saja setelah akun aktif. Seharusnya seperti itu memang, namun pada kenyataannya semakin banyak platform yang kita miliki, maka semakin sulit kita membagi waktunya. Yang ada kita malah gak menulis-menulis.... (liyeeuur.. kata orang Sunda bilang!)

Lalu bagaimana solusinya agar think win-win, (hehehe... masih ingat think win-win!)

  1. Jika waktu tidak bersahabat dengan Anda, maka cukup satu platform saja untuk menulis (blog prbadi saja lebih asik)
  2. Jika maksa ingin menulis diplatform tambahan, maka pilih satu platform saja sebagai media menulis lain selain blog pribadi.
  3. Jika keras kepala seperti saya, tetap kekeuh mau ikut semua platform menulis, maka solusinya adalah (maaf solusi ini belum bisa saya lakukan secara maksimal juga, jadi belum tahu berhasil apa tidak... hehehe). Solusinya adalah tentukan tema pada setiap platform, misalnya Cerpen tulis di storial.co, info GTK tulis di gurupenggerakindonesia, Menerbitkan buku tulis di YPTD, Pentigraf tulis di Gurusiana dan tema lainnya bisa disesuaikan.
  4. Jika solusi 1, 2 dan 3 berat untuk dilakukan maka solusi yang paling praktis adalah menulis pada blog pribadi saja, jadi tidak bingung menulis.
Bagaimana perihal domain berbayar!!! Jika memang sudah siap mengeluarkan biaya, dipersilahkan! Karena menurut beberapa sumber yang pernah berbagi kisah, banyak keuntungan bagi blogger jika menggunakan domain berbayar. Yang terpenting adalah Menulis saja dulu, perihal pada platform dan domain mana kita akan menulis, nanti akan mengalir setelah kita sudah terbiasa menulis setiap hari. 

Salam Kenal
Salam Literasi
Salam indrakeren

Rabu, 27 Januari 2021

Prestasi akan datang, Jangan khawatir Guys !!

Sekolah kami ada di Jakarta, Sekolah mungil dengan semangat luar biasa. Sekolah kami juga termasuk sekolah swasta yang diperhitungkan keberadaannya di wilayah binaan. Sekolah mungil ini memiliki banyak fasilitas yang dapat memanjakan peserta didik betah berlama-lama berada di Sekolah, bahkan peserta didik selalu mendelay ketika sudah dijemput untuk sekedar ngobrol bersama teman-teman. Di Sekolah dua lantai yang minimalis ini terdapat kolam renang serta playground, ruang komputer dan perpustakaan. Kantin dan Cafetaria menambah kenyamanan di Sekolah kami. Sekolah minimalis ini memiliki kelas yang juga minimalis, jika di sekolah lain jumlah siswa dalam satu kelas bisa lebih dari 20 peserta didik, di sekolah kami maksimal hanya bisa menampung 12 peserta didik dalam satu rombel. minimaliskan !!!


Prestasi Sekolah kami tidak banyak tapi cukup membanggakan untuk sekolah ukuran kecil dengan jumlah siswa kurang lebih 70 siswa, itu total siswa dari kelas 1 sampai dengan kelas 6, Semakin terasakan minimalisnya sekolah kami ini yaa!!. Beberapa piala berhasil masuk ke dalam lemari penyimpanan yang diletakkan pada ruang receptionist. Piala-piala tersebut diletakkan disana agar bisa memotivasi siswa agar dapat berprestasi lebih tinggi lagi. Mulai dari Piala saat juara 1 Futsal, Piala juara 1, 2, 3 dalam lomba pidato Bahasa Inggris, beberapa piala dari lomba Loketa, O2SN, OSN, FL2SN serta beberapa piala dari beberapa ajang yang kami ikuti tertata rapi dalam lemari penyimpana tersebut. Namun ada piala yang tidak ada dalam lemari tersebut. Apa kira-kira piala tersebut ?

SOSOK BERBAJU COKELAT

Lima tahun yang lalu Sekolah kami kedatangan seorang berbaju cokelat rapi, dilengkapi dengan topi yang juga cokelat, dengan atribut lain yang menempel dibajunya seperti pluit, bed yang menempel di seluruh baju yang dipakainya, belum lagi dasi berwarna merah putih yang melingkar di lehernya menambah sosok tersebut menjadi pusat perhatian. Jalannya yang tegap dan sikapnya yang ramah membuat para siswa yang ada di Sekolah menjadi penasaran, Siapa sosok berbaju cokelat ini?

Siapa itu mister ? Gagah ya mister ! Ngapain mister kesini ? itu Pramuka ya mister ! Banyak pertanyaan karena keingintahuan para siswa terhadap sosok tersebut. Rasa penasaran semakin tumbuh seiring sosok berbaju cokelat memperkenalkan diri dihadapan para peserta didik, didampingi kepala sekolah serta beberapa guru, sosok berbaju cokelat menyapa para siswa untuk berkenalan. Suaranya yang tegas dengan mimik wajah yang ramah membuat para siswa senang menyimak perkenalan pada saat itu.

Selamat Pagi ! Salam Pramuka ! Tepuk Pramuka 3x ! Sapa sosok berbaju cokelat. Para siswa senyum senyum, tengak tengok bahkan ada yang melamun, ada juga beberapa siswa yang berusaha menepuk tangan walaupun kurang yakin karena irama yang tidak selaras dengan tepukan sosok berbaju coklat. 

Sekolah mungil ini memang tidak ada pelajaran Pramuka atau ekskul Pramuka. Namun nilai-nilai yang ada di dalam Pramuka tetap kami ajarkan bahkan kami praktekkan dalam Kegiatan Belajar Mengajar setiap hari, seperti bekerjasama, tanggung jawab, keberanian, kepemimpinan, kemandirian, kedisiplinan, keterampilan, kepedulian, serta cinta alam, memang seluruh kegiatan tidak berbalut seragam coklat khas Pramuka. Oleh karena itu para siswa dibuat kagum saat kedatangan sosok berbaju coklat.

EKSKUL BARU, EKSKUL PRAMUKA

Rasa penasaran para siswa terhadap sosok berbaju cokelat, membawa perubahan yang besar untuk Sekolah kami. Sekolah mungil ini sekarang akan ada ekskul Pramuka. Berbeda dengan ekskul yang ada di Sekolah kami yang merupakan ekskul pilihan bagi setiap siswa, Jika ekskul yang baru ini, seluruh siswa wajib untuk ikut, dimulai dari kelas 1 hingga kelas 6 wajib untuk ikut dalam kegiatan tersebut.

Sejarah bagi Sekolah kami, kegiatan Pramuka pertama di Hari Selasa lima tahun yang lalu dilaksanakan. Memang belum semua siswa mengenakan seragam cokelat itu, namun semangat para siswa dengan rasa penasarannya membuat yang belum memakai seragam Pramuka pun tetap bersemangat. Kegiatan dibagi menjadi dua kelompok, Pramuka Siaga (Kelas 1,2,3) dan Pramuka Penggalang (Kelas 4,5,6), kegiatannya pun dipisah agar terlihat lebih tertib. Pramuka Siaga dilakukan pukul 13.30 s.d. 14.30, Jika Pramuka Penggalang pukul 15.00 s.d. 16.00.

Kegiatannya Pramuka pada pertemuan pertama belum terlalu banyak hanya sebatas pengenalan dan pengetahuan dasar Pramuka, seperti siapa bapak pandu sedunia, kapan hari Pramuka diperingati, latihan baris berbaris, yel-yel, beberapa sandi, dan yang paling menjadi perhatian serius para siswa adalah membaut tandu serta mengikat simpul.untuk membuat pionering dijelaskan oleh Kakak Abdul. Ya Kakak Abdul adalah pembina Pramuka pertama kami.

PEMBINA TIDAK DATANG LAGI!!

Satu bulan terlewati, semua siswa antusias mengikuti kegiatan Pramuka walau hanya satu minggu sekali, namun ada masalah yang harus segera diatasi, karena Kak Abdul tidak bisa datang lagi. Antusias siswa terhadap kegiatan ekskul Pramuka membuat kami para guru menyusun strategi agar kegiatan ini tetap bisa berjalan sesuai jadwal setiap minggunya. Agak kesulitan memang, karena kami semua tidak ada yang memiliki pengetahuan mendalam tentang kepramukaan, Bisa! Tapi tidak mahir.

Struktur organisasi dibuat, agar kita yang menjalankan lebih memiliki tanggung jawab. Dibawah bimbingan kepala sekolah, jadilah struktur organisasi kepramukaan di Sekolah kami. Miss Yanti, Mister Galih dan Mister Indra ditunjuk untuk menjadi pembina di Sekolah kami.. Setiap minggu kami bergantian memberikan materi kepramukaan yang kami comot dari berselancar di dunia maya, ada juga dari beberapa buku Pramuka yang kami gunakan seperti buku tebal berjudul Boyman, serta buku syarat kecakapan umum atau biasa disebut buku SKU yang berwarna hijau, merah atau kuning.

Miss, Mister, Bapak, Ibu dalam Pramuka tidak berlaku. Kami semua para guru dipanggil Kakak, terasa lebih muda walaupun kami memang masih muda. Kak Yanti, Kak Galih, Kak Indra, panggilan para siswa menambah semangat dan rasa percaya diri dalam memberikan materi Pramuka bagi kami yang memang tidak begitu mahir dalam bidang kepramukaan. 

Para siswa setiap minggu bertanya, kok Miss Yanti yang ngajar? Kemana Kak Abdul? Sekarang, Mister Galih ya yaang jadi pembina? Mister Indra ngajar Pramuka juga? Memang tidak menyurutkan semangat para siswa dalam mengkuti kegiatan pramuka, para siswa tetap semangat, fokus, serta bahagia. Mungkin para siswa merasakan sesuatu yang berbeda jika yang mengajar pramuka adalah guru yang mengajari mereka di kelas. Tapi itulah kenyataannya kami yang mengajar pramuka sekarang, dengan ide kreatif yang kami kembangkan dari media yang kami punya.

LOMBA, AYO KITA SIAPKAN!

Semenjak ekskul Pramuka mulai diadakan, undangan bulanan tentang kegiatan pramuka selalu datang ke Sekolah kami. Tapi kali ini yang datang undangan ajakan untuk berpartisipasi mengikuti lomba. Kami bingung bagaimana cara mempersiapkannya, karena waktu persiapan yang diberikan kurang dari satu bulan dan kami tidak ada yang berpengalaman. Ikut lomba pramuka memang sering kita dengungkan saat kegiatan pramuka dilaksankan, namun jika lomba datang disaat kita tidak siap, itu menjadi kepanikan yang sangat menantang.

Lomba akan diadakan di SMPN 161 Jakarta Selatan jenis lomba yang diperlombakan oleh panitia berupa lomba untuk Pramuka penggalang. Jadilah kami, para pembina harus berpikir dengan keras, karena daftar semua lomba harus dipelajari dulu oleh para pembina. Bayangkan pembinanya harus mempelajari dulu baru mengajari para pasukannya. Lomba yang dipertandingkan bagi penggalang memang bukan ecek-ecek seperti Pengtahuan Kepramukaan, PBB, Sandi-sandi, yel-yel, serta tali temali.

Tahapan pertama dalam mengikuti lomba adalah memilih memilih Regu, regu yang terdiri dari delapan putra-putri penggalang. Memilihnya mudah, karena semua ingin ikut lomba, ngajarinnya yang luar biasa ekstra. Ekstra belajar bagi para pembimbingnya, ekstra juga mengajarkannya kepada peserta didik.

Terlanjur basah, ya sudah harus disiapkan dengan baik dan benar. Setelah regu ready, dipilih dari yang terbaik. Mempersiapkan Pramuka penggalang ini yang luar biasa, Pengetahuan kepramukaan itu banyak, siswa bosan mempelajarinya, belum lagi berbagai macam sandi yang harus dihafal dan dipelajari seperti sandi kotak dan sandi morse. Yel-yel yang membuat otak ngebul memikirkan dan mempraktekkannya, pembina harus menyiapkan lagu untuk yel-yel beserta gerakannya. Belum lagi kekompakan PBB yang masih jauh dari kata kompak, satu lagi tali temali untuk membuat tandu dan pionering, wadduuuuhh luar biasa. Namun hebatnya para siswa menjalankannya dengan semangat dan enjoy!

Alhamdulillah para penggalang antusias dalam mengikuti persiapan lomba ini. Biasanya latihan pramuka diadakan seminggu sekali, semenjak ada lomba latihan menjadi tiga kali seminggu dan penambahan waktu selama satu jam. Latihannya diperbanyak dan para peserta juga semangat, namun hasil dari latihan, waduuhhh!!! Jika dipersentasekan masih belum 50% persiapan, Pengetahuan kepramukaan dan sandi belum hafal, yel-yel dan PBB belum kompak, serta tandu masih kendor ikatannya dan belum bisa berdiri pioneringnya. 

Kami para pembina mulai panik walaupun mimik wajah masih menarik. Anak-anak penggalang juga sudah mulai ada rasa pesimis pada dirinya, karena mereka juga merasakan belum optimal dalam persiapan. Digeber itu istilah dalam balapan motor, begitu juga persiapan penggalang mendekati hari perlombaan. Lomba tentang hafalan dimaksimalkan dengan terus melakukan tanya jawab antar peserta dan terkadang pembina yang ikut mengetest kesiapan para peserta. Yel-yel dan PBB ditambah semangatnya, dikompakkan gerakkannya serta dimotivasi terus agar tidak kendor. Tali temali dicontohkan dalam mengikat tandu dan pionering agar kencang dan kokoh.

PERLOMBAAN

Pagi ini anak anak siap mengikuti lomba Pramuka pertama mereka. Persiapan sudah maksimal, karena itu yang bisa kita lakukan. Atribut lengkap dan semangat pantang kendor. Beberapa saat semangat itu perlahan kendor ketika para peserta lain berdatangan, aura yang  berbeda, atribut yang lengkap dan sama dari atas kepala hingga ujung kaki membuat kami sadar persiapan kami belum ada apa-apanya. Tapi kami menguatkan mereka dengan mengatakan jangan melihat sesuatu dari covernya, kita harus buktikan kita juga salah satu yang terbaik, SIAP Mister!!!, jawab mereka. Semangat siswa bangkit lagi. 

Satu persatu peserta maju menunjukkan hasil dari latihan mereka, tidak ada yang jelek, semua bagus dan sangat bagus, baik dalam lomba pengetahuan pramuka, simbol-simbol, yel-yel, PBB, serta tandu dan pionering. Kami yang melihatnya saja takjub, mereka bisa kompak dan menarik pada setiap penampilan. Membuat kami yang menonton sambil menunggugiliran deg-degan, sambil berharap kami juga bisa menampilkan penampilan yang maksimal.

Sekarang kami mendapat giliran, kecakapan pramuka, simbol-simbol maju pertama kali, disusul tandu dan pionering dan diakhiri dengan PBB serta yel-yel. Semua berjalan lancar, anak-anakpun puas dengan penampilan mereka, semangat yang luar biasa serta suara yang lantang membuat kami diperhatikan.

Lomba ini menjadi pengalaman yang berharga, kenapa? Karena tidak ada satupun lomba yang dapat piala. Kami hanya mendapat pelakat apresiasi atas keikutsertakan dalam lomba pramuka ini. Apa yang didapat tetap syukuri, Alhamdulillah paling tidak lemari piala bertambah isi, dan siap menjadi motivasi untuk lomba pramuka yang berikutnya. Kami yakin prestasi akan datang, jangan khawatir Guys!. Ingat!! Ini lomba pertama dari kami.

#Jan27AISEIWritingChallenge

Salam Kenal
Salam Literasi
Salam Indrakeren

Senin, 25 Januari 2021

Sertifikat dari Microsoft

Hari Senin di pagi hari boleh terasa dingin. Namun semangat dalam diri harus tetap menggelora tak boleh padam. Ciyeeeh 😂

Pak Tri dan Ibu Dedeh, hhmmm... Siapa ya mereka? Mereka adalah trainer Pelatihan Optimalisasi Pemanfaatan office 365 Dalam Pembelajaran Abad 21 yang diselenggarakan SMP N 5 Cibadak bekerjasama dengan Microsoft Indonesia.

Lalu apa hubungannya dengan saya. Hehehe... Saya salah satu pesertanya. Ya saya bersama Pak Toad, Ibu Capri dan Ibu Aam mengikuti pelatihan tersebut. Ada juga Ms Yessy dan Mr Riza, merupakan rekan kerja saya yang ikut bergabung dalam pelatihan Optimalisasi Pemanfaatan office 365 Dalam Pembelajaran Abad 21 yang diselenggarakan SMP N 5 Cibadak bekerjasama dengan Microsoft Indonesia.

Dalam pelatihan tersebut para peserta diperkenalkan dengan aplikasi Microsoft 365. Materi pertama saat itu jika tidak salah yaitu Tutorial Pelatihan Microsoft 365 : Mengikuti Kursus dan Redeem Code. Pada pelatihan ini kita diajarkan untuk membuat class pada aplikasi Microsoft 365, setelah itu kita diperkenalkan dengan Redeem Code. Redeem Code merupakan cara kita mengikuti beberapa kursus dan mendapatkan sertifikat setelah mengikutinya.

Materi yang kita dapat pada pelatihan tersebut adalah Tutorial Pelatihan Microsoft 365 : Membuat Team dan Postingan pada M365 dan Tutorial Pelatihan Microsoft 365 : Meringkas link, One Drive dan Membuat Form

Pada materi terakhir, para peserta diajarkan membuat Microsot Sway pada aplikasi Microsoft 365. Namun sayang saya tidak mendokumentasikannya dalam bentuk tulisan!

Hampir 2 bulan setelah kegiatan tersebut, Alhamdulillah sudah banyak ilmu baru yang diterima. Kesemua ilmu tersebut bisa diterapkan dalam pembelajaran Daring seperti sekarang ini. Paling tidak penggunaan Microsoft Office sekarang bisa didokumentasikan secara online.

Terimakasih Pak Tri, Ibu Dedeh yang sudah memberikan ilmunya kepada kami semua. Semoga ilmu yang sudah diamanahkan kepada kami dapat digunakan untuk meningkatkan kompetensi kami yang kebanyakan berprofesi sebagai Guru.

Sebagai apresiasi kepada para peserta. Setelah mengikuti pelatihan Optimalisasi Pemanfaatan office 365 Dalam Pembelajaran Abad 21 yang diselenggarakan SMP N 5 Cibadak bekerjasama dengan Microsoft Indonesia. Para peserta diberikan Sertifikat sebagai bukti sudah menyelesaikan pelatihan tersebut.

Sertifikat dari Microsoft

Salam Kenal
Salam Literasi
Salam Indrakeren

#Jan25AISEIWritingChallenge

Sabtu, 23 Januari 2021

TOC Cinta Juna Season 2

AISEI.... yaa AISEI!! Gara-gara AISEI TOC cerita bersambung Cinta Juna Season 2 bisa tersusun hingga episode ke-15. Entah ceritanya bagus atau tidak, yang saya tahu menulis cerita ini mengalir saja. Tidak tahu endingnya seperti apa dan bagaimana menamatkan ceritanya. 

Apa yang menyebabkan cerita ini sulit mencapai ending. Alasannya lebih dari satu, yaitu Cerita ini tidak diawali dengan TOC, kemudian tidak ada Alur yang jelas dan banyaknya tokoh dadakan di dalam cerita. Hal tersebut yang membuat Saya bingung untuk mengakhirinya.

Hehehehehe.... Tertawa dulu saya! (Ternyata banyak keleruu-nya Saya)

Berdasarkan fakta tersebut, akhirnya cerita Cinta Juna saya Stop dulu. Saya akan perbaiki proses penulisannya, tentunya agar penulisannya lebih baik lagi. Namun sebelum saya benar-benar Stop sementara. Saya akan susun cerita Cinta Juna yang saya buat untuk para pembaca setia blog sederhana ini.

        Season 1 Cinta Juna

        Season 2 Cinta Juna :

  1. Episode 1 : Melanjutkan
  2. Episode 2 : Ingatan Juna
  3. Episode 3 : Memandang Cinta
  4. Episode 4 : Dumai
  5. Episode 5 : Teringat Bunda
  6. Episode 6 : Dinner
  7. Episode 7 : Sosok Ardi
  8. Episode 8 : Kembali ke Belakang
  9. Episode 9 : Juna - Ardi
  10. Episode 10 : Kecurigaan Cinta
  11. Episode 11 : Mentari
  12. Episode 12 : Ridwan
  13. Episode 13 : Senyum Juna Kembali
  14. Episode 14 : Teringat ucapan Om Shandy
  15. Episode 15 : Cinta yang Penasaran
Total sudah 25 cerita tentang Cinta Juna, tidak terasa sudah banyak juga yaa... hehehehehee. Rinciannya Season 1 ada 10 cerita, Season 2 ada 15 cerita, Bisa kali dijadiin buku nih. Hehehehe.

Sekali lagi terima kasih AISEI yang sudah menginspirasi banyak peserta, terutama saya! Semoga diusia yang ke-2 AISEI semakin KEREN, sesuai dengan 4 pilar AISEI yaitu Learning (Pendidik Belajar), Sharing (Pendidik Berbagi), Inspiring (Pendidik Menginspirasi), dan Writing (Pendidik Menulis).

#JAn23AISEIWritingChallenge

Salam Kenal
Salam Literasi
Salam Indrakeren

Jumat, 22 Januari 2021

4 Level Malu dalam Menulis

Ciledug - Pernah merasa Malu? Saya yakin semua manusia pernah merasa Malu. Pada dasarnya Malu merupakan sifat alamiah manusia. Menurut Mba' Google Malu adalah Sifat atau perasaan yang membentengi seseorang dari melakukan yang rendah atau kurang sopan.

Menurut Wikipedia lain lagi, Malu merupakan Salah satu bentuk emosi manusia. Malu memiliki arti beragam, yaitu sebuah emosi, perasaan, pernyataan atau kondisi yang dialami manusia akibat sebuah tindakan yang dilakukan sebelumnya, dan kemudian ingin ditutupinya.

Kamis, 21 Januari 2021

THINK WIN-WIN, NO THINK WIN-LOSE OR EVEN THINK LOSE-LOSE

Ciledug - Coba tunjuk tangan siapa yang ingin kalah disini? atau pertanyaannya diubah menjadi seperti ini, Coba tunjuk tangan siapa yang ingin jadi pemenang disini? Pasti siapapun yang mendengarkan kedua pertanyaan tersebut akan lebih banyak yang ingin jadi pemenang, Betulkan! Sepakat yaa!! 

THINK WIN - WIN

Jika kita artikan dengan bantuan Google salah satu Seven Habits yang dikembangkan oleh Stephen Covey, maka kalimat pada gambar di atas memiliki pemahaman tentang setiap individu harus dapat memecahkan masalah ketika mengalami masalah dengan individu lain. Selanjutnya setiap individu harus memikirkan keinginan individu lain, dan bukan hanya memikirkan kepentingan pribadi. Sehingga pada akhirnya semua individu akan mendapatkan kebahagian.

Cinta Juna : Cinta yang Penasaran

Sepanjang perjalanan setelah selesai beristirahat. Mulut Cinta tidak bisa berhenti bertanya kepada Juna. Banyak pertanyaan yang diutarakan Cinta, hanya sekedar ingin tahu apa yang sedang dipikirkan Juna. Tidak biasanya Juna memasang muka suntuk selama itu, bahkan sampai mengacuhkan Cinta saat di rumah makan tadi.

TEMBUS, 200 Tulisan Terposting!

Ciledug - Tujuh bulan yang lalu Saya tidak pernah mengira bila saya bisa menulis. Bahkan tidak pernah mengira bisa menulis setiap hari sesuai "jargon" OmJay. Dunia menulis saat itu benar-benar jauh panggang daripada api. Kegiatan menulis hanya Saya lakukan sebagai rutinitas dalam profesi sehari-hari. 

Jika mau diingat-ingat, Saya harus berterimakasih kepada Mr Adi. Beliau yang memperkenalkan dengan dunia menulis lewat Grup Belajar Menulis PGRI. Dalam Grup Belajar Menulis PGRI saya bertemu dengan OmJay, sosok yang mengizinkan saya bergabung dalam Grup tersebut. Terimakasih OmJay!!!

Rabu, 20 Januari 2021

Tantangan saya terima!!!!

Assalamu'alaikum Wr. Wb


Selamat sore, Pak Bianglala. Teriring doa semoga Bapak dalam keadaan sehat walafiat.

Dalam kesempatan kali ini, Saya Indrakeren bermaksud menjawab tantangan yang diberikan kepada seluruh peserta Komunitas Lage. Tantangan tersebut diberikan dipenghujung Pak Bianglala memberikan materi tentang Cerita Fiksi dalam program #selasaberbagi Lagerunal  

Alur dan Tokoh dalam Cerita Fiksi

Ciledug - Menulis Cerita Fiksi!! Apa bisa? Pasti bisa donk. Lah wong cuma tinggal tulis aja, beres!! Jadi deh cerita fiksinya.




Apa iya menulis Fiksi semudah membaca kalimat di atas? Jika memang mudah, kenapa banyak penulis yang kesulitan menuliskan tentang cerita Fiksi?

Selasa, 19 Januari 2021

Cinta Juna : Teringat ucapan Om Shandy

Apakah yang dikatakan Om Shandy itu benar? 

Apakah sebenarnya Ardi tau yang sebenarnya?

Apakah Ridwan benar-benar mirip dengannya?

Apakah perjalanan ini merupakan ujung dari banyak tanya yang ada?

Apakah Ayah sebenarnya tahu tentang ini?

Apakah perjalanan ini Ayah yang merancangnya ?

Lalu bagaimana Cinta?

Siapa Cinta?



Pikiran Juna terbang ke belakang. Membayangkan banyak tanya yang terus berantai tanpa adanya sebuah kesimpulan yang pasti. Semakin Juna memikirkan semakin banyak pula tanya baru yang bermunculan, menambah daftar tanya yang sudah disusun di kepala.

Cinta Juna : Senyum Juna Kembali

Perjalan Dumai - Jambi yang memakan waktu 12 jam perlajanan, membuat supir bus memutuskan untuk memarkir busnya di salah satu rumah makan. Cinta yang berusaha membuka obrolan dengan Juna merasa agak takut untuk memulainya. Semenjak pembicaraan semalam ketika bus Medan Jaya baru meluncur dari RM Bunda Kanduang, Juna memang tidak mengucapkan sepatah katapun. 



"Kenapa sih... biasa aja mukanya, gak usah kaya orang bingung" ledek Juna

Cinta Juna : Ridwan

DUMAI - Rumah sederhana diujung gang menambah sunyi suasana malam menjelang subuh. Ardi berjalan menelusuri jalan setapak untuk sampai ke rumah sederhana tersebut. Tidak ada angkutan kota menuju ke lokasi tersebut, apalagi saat langit masih sangat gelap seperti sekarang ini.

"Assalamu'alaikum...." Ucap ardi berkali-kali sambil mengetuk pintu yang terbuat dari kaya tersebut.



Cukup lama Ardi menunggu di luar. Entah sudah berapa kali tangannya mengetuk pintu agar orang yang ada di dalamnya segera membuka. Namun semakin sering pintu diketuk, semakin tidak ada tanda-tanda kehidupan di dalamnya.

Cinta Juna : Mentari

JAWA TENGAH - Mentari pagi yang terik tidak mengalihkan Mentari untuk terus menjemurkan tubuhnya dipinggir kolam renang. Seakan-akan membiarkan tubuh putih mulusnya terpapar sinar mentari yang menyilaukan. Kulit kecoklatan memang menjadi idaman mentari, karena bosan dipanggil bule oleh teman-teman sekolahnya.



Kecantikan Mentari memang sudah diakui di sekolahnya. Banyak teman laki-laki yang menaruh hati kepadanya. Namun Mentari tidak mengindahkan semua perkataan teman laki-lakinya. Setiap ajakan untuk menjalani hubungan selayaknya remaja pada umumnya, Mentari selalu menolaknya dengan cara yang baik dan sopan.  Penolakan tersebut juga dapat diterima oeh setiap teman laki-laki yang mencoba mendekatinya.

Cinta Juna : Kecurigaan Cinta

Peristiwa terakhir dalam pertemuan Kak Ardi menimbulkan curiga dibenak Cinta. Cinta ingin bertanya ke Juna, namun sosok yang sudah dikenalnya lebih dari 17 tahun sedang tidak mood sepertinya. Juna terus memasang muka masam semenjak menaiki bus medan jaya kembali. Duduk dipojok dekat jendela dan memalingkan wajahnya ke arah luar, itu yang dilakukan Juna semenjak tadi.



"Kak..." Panggil Cinta

Cinta Juna : Juna - Ardi

Juna tersadarkan dengan bayangan dimasa lalu. Bayangan saat pertama kali berjumpa dengan sosok Ardi. Moment ketika tangannya ditarik paksa oleh Ardi merupakan moment yang paling diingatnya. Namun sebutan nama Ridwan menjadi tanya terbesar dalam benaknya. Siapa Ridwan? Apakah Ridwan sangat mirip dengannya?, sampai-sampai Ardi menariknya hingga begitu kuat.



Kak..! “ Suara Cinta menghentikan lamunan Juna.

Duduk Kak…!” Pinta Cinta kepada Kak Ardi yang sedari tadi berdiri dibelakang kursi Kak Juna.

Publiic Speaking for Teacher : Ice Breaking Kak Kusumo

ZOOM - Selasa, 12 Januari 2021 para guru hebat Indonesia kembali bertatap muka dalam program Public Speaking for Teacher. Omjay beserta para peserta berkomitmen untuk memulai acara pada malam itu pukul 19.00 wib. Pada pertemuan Public Speaking for Teacher kali ini narasumber yang akan menemani para peserta adalah Kak Kusumo. Beliau merupakan trainer nasional tentang ice breaking.


Menurut Mbah google secara bahasa, ice breaking artinya "memecahkan es". Es identik dengan beku/kebekuan. Jadi, ice breaking artinya memecah kebekuan atau mencairkan suasana, agar lebih riang, gembira, tidak bikin ngantuk atau membosankan.

ASUS VivoBook 14 (A416) : Laptop Ngebut, Harga Asik untuk WFH dan SFH di masa Pandemi

Work From Home dan School From Home masih menjadi primadona ditengah pandemi yang sedang melanda. Jutaan manusia terkena dampaknya. Semua profesi sedang bersinggungan dengan pandemi yang entah kapan berakhirnya. Betapa dahsyat dan luar biasanya ulah virus ini. Keberadaannya memaksa perilaku kehidupan untuk menyesuaikan diri. Hal Itulah yang dirasakan Ubay saat ini! Seorang Guru Honor yang mengajar pada sekolah negeri di Negeri Tercinta ini. 



Gara-gara Pandemi Pak Guru Ubay merasakan dampak dengan adanya si Pandemi. Segala aktifitasnya serba dibatasi. Nongkrong untuk sekedar bersenda gurau harus dihindari. Bahkan bekerja harus dilakukan di rumah aja. Beribadah juga sama, jikapun harus pergi ke rumah ibadah tentunya harus mengikuti protokol yang sudah disepakati.

Bukan hanya orang dewasa saja yang terkena dampak Pandemi. Anak-anak juga terdampak yang paling uring-uringan. Bagaimana tidak uring-uringan segala sesuatunya harus dilakukan dirumah termasuk sekolah. "Kebayang dong bagaimana riwehnya suasanya rumah, Jika anak-anak riweh dan orangtuanya sedang melakukan kegiatan atau bekerja dirumah. Yang kerja keganggu, yang sekolah bisa "ngadat" gak mau sekolah!". Cerita salah satu rekan sejawat Pak Guru Ubay. 

Sabtu, 16 Januari 2021

Bersama Athar membuat Flashcard Alfabet

CILEDUG - Athar Putra Mahkota mau berusia 5 tahun bulan depan. Seperti anak-anak seusianya Athar tumbuh dengan beraneka ragam kreatifitasnya. Akhir-akhir ini, Athar sedang senang sekali dengan huruf. Athar sering sekali bertanya, tentang mengeja kata untuk dituliskan pada aplikasi Youtube. 




Senang juga melihat keaktifan Athar dalam berliterasi. Dimulai dari apa yang Athar dengar, kemudian ia ingin tahu kata yang didengarnya. Jika remote sudah dipegang oleh Athar, kita sebagai oangtua harus siap untuk menjawab berbagai pertanyaan dari mulu mungilnya.

"Ayah tulisan Ali Vlog bagaimana?" tanya Athar suatu waktu dengan antusias
"A - L - I - V - L - O - G" jawab Ayah  tak kalah antusias

Jumat, 15 Januari 2021

Gampangnya membuat gambar .PNG

JAKARTA - Hallo Guru Hebat!! Sudah lama sekali saya tidak menulis tentang tutorial sebuah aplikasi. Kangen juga ingin menulis sebuah tutorial hari ini. Setelah berpikir sebentar, sepertinya enak kalau menulis tentang PNG.



Apa itu PNG? PNG adalah akronim dari Portable Network Graphics. PNG menurut wikipedia memiliki arti salah satu format penyimpanan citra yang tidak menghilangkan bagian dari citra tersebut. Bingung yaaaa pengertianya! Agar lebih mudahnya PNG adalah salah satu format gambar yang tidak memiliki background atau bisa dibilang transparansi.

Bedanya dengan JPEG apa? Perbedaannya cukup jelas, JPEG salah satu format gambar yang paling baik saat ini. Format JPEG merupakan hasil dari pengambilan gambar dari kamera atau ponsel pintar, yang secara otomatis menyimpan file tersebut dengan format JPEG.

Kamis, 14 Januari 2021

PDKT bersama Ghurrotus Tsaniyah

JAKARTA - PDKT merupakan proses awal dalam membangun sebuah hubungan berkomunikasi. Berkomunikasi untuk hal yang penting atau komunikasi yang dilakukan sebagai pencair suasana. Bahkan para remaja mengartikan PDKT sebagai langkah awal untuk meyakinkan hati si pujaan hati. Jika PDKT berhasil maka, hubungan siap dijalani ke tahap pacaran. Walaupun banyak kontroversi dikalangan masyarakat dengan hubungan ke tahap pacaran tersebut.



Seperti hal teori yang saya tuliskan diatas, saya juga akan melakukan PDKT dengan seseorang. Seorang wanita yang sudah ditetapkan namanya dalam undian kelompok. Alhamdulillah saya punya history dengannya,, ciyeeeh!! Bukan history yang mendalam, namun bisa dibuat pijakan untuk memulai pembicaraan. Ini PDKT saya, simak dan boleh diambil manfaatnya.

Rabu, 13 Januari 2021

Cinta Juna : Kembali ke Belakang

Cerita Sebelumnya

Kedai bakso Pak Herman di dekat sekolah.

Juna yang sedang antri menunggu giliran tiba-tiba ditarik. Tangan Juna ditarik oleh pria yang tidak dikenalnya. Pria tersebut terus menarik Juna, walaupun Juna tak mengenalnya. Beberapa kali Juna menahan tangannya agar tidak ditarik pria tersebut. Namun semakin Juna menahan, semaki kuat pria tersebut menarik Juna.



"Ngapain sihh, lama banget!" bentak pria tersebut kepada Juna.

Juna yang tidak mengenalnya, semakin berusaha melepaskan diri. Namun sulit karena pria tersebut lebih besar dari padanya. 

"Ayoo.. cepet, Ayah sudah menunggu di mobil" ucap pria tersebut lagi.

Selasa, 12 Januari 2021

Public Speaking for Teacher : Jembatan bernama APERSEPSI


JAKARTA - Kamis, 7 Januari 2021. Grup Belajar Bicara bersama PGRI kembali mengudara, tepat pukul 19.00 para peserta sudah mulai masuk ke dalam aplikasi zoom tempat dimana pelatihan akan dilaksanakan.



Pada malam hari itu, pembicara yang akan memberikan ilmunya adalah Bapak Munif Chatib. Beliau adalah praktisi pendidikan dan penulis buku best seller. Buku-buku yang ditulisnya berjudul Gurunya manusia, Sekolahnya manusia, beliau juga menuliskan novel berjudul Bella : Sekolah tak perlu air mata yang berkisah tentang pengalaman putrinya yang tidak suka dengan pelajaran matematika. Ketika putrinya menikah beliau menghadiahinya buku tulisannya yang berjudul menikah itu ibadah. Luar biasa!

Guru Inspiratif itu Kita!

JAKARTA - InspiratifSiapa yang inspiratif? Saya! Kamu! Mereka! Kami! atau Kita yang inspiratif, yaa mungkin... Kita Inspiratif, Guru Indonesia!


Sebelum terlalu jauh kita berbicara siapa yang inspiraif diantara kita. Alangkah lebih baiknya kita mencari tahu terlebih dahulu apa arti inspiratif secara umum. Menurut KBBI inspiratif adalah ilham. Oww... ternyata ilham yang inspiratif, bukan kita!

Sabtu, 09 Januari 2021

Terimakasih Sobat Lage

Ucapan terimakasih pantas saya ucapkan pada Sobat Lage. Tantangan menulis pada program kamis menulis berhasil dituliskan. Tulisan yang bertemakan "delapan" berhasil ditulis oleh 38 penulis hebat.  

Tulisan yang ditulis berbagai rupa jenis tulisan. Dimulai dari puisi, pentigraf, cerpen, cerbung, informasi, motivasi atau juga sebagai media promosi. Semua dituliskan dengan pemikiran tingkat tinggi. Tingkat tinggi sehingga bisa tersaji dalam tulisan yang sesuia tema yang diberikan.

Blog Walking dari para peserta ke blog para penulis juga menjadi hal yang menarik. Silaturahmi terjalin walaupun dari dalam dunia maya. Ada sebuah penghargaan tidak tertulis bagi para penulis blog, jika tulisannya di klik dan dibaca oleh para pengunjung. Terimakasih para pengunjung!!!

Yang tidak kalah penting, sehingga dapat memberikan senyum bagi penulis blog pemula adalah sebuah jejak berupa komentar dari para pengunjung Blog. Menulis komentar memang menjadi tantangan tersendiri bagi para pembaca, karena kita sering sekali terlupa untuk meninggalkan jejak komentar pada setiap tulisan yang kita baca. Padahal hal tersebut sangat sederhana, namun efeknya sangat luar biasa bagi para penulis pemula seperti saya.

Komentar yang dijadikan sebuah Cerita, bisa dinikmati!!!!

Salam Kenal

Salam Literasi
Salam Indrakeren

Kamis, 07 Januari 2021

Public Speaking for Teacher : Praktek Public Speaking bersama PGRI

Sama halnya seperti menulis, berbicara juga sesuatu yang sudah kita lakukan sehari-hari. Berbicara merupakan sebuah komunikasi umum yang biasa digunakan setiap orang. Dimulai dari berkomunikasi dengan anggota keluarga, tetangga, teman di sekolah atau di tempat kerja. Semua dilakukan dengan tidak terbata. Namun, terjadi sebuah kenadala. Kendala yang didapat saat kita mendapat kesempaan berbicara di depan para audien. Terbata, gugup, grogi menjadi momok bagi yang belum terbiasa berbicara di depan audien.


 

Tawaran PGRI dalam program terbarunya yaitu Belajar Berbicara akan melatih kemampuan Public Speaking para pesertanya. Pertemuan pertama Belajar Bicara bersama PGRI baru saja dimulai selasa malam. Pertemuan pertama dihadiri kurang lebih 100 peserta. Narasumber yang memberi materi juga luar biasa, Bapak Empat Anak Tanpa Gadget yang berbicara. Semoga pertemuan ini bisa menjadi salah satu solusi kegugupan, grogi dan keterbataan saat kita berbicara di depan audien.

8 Design Media Promo Lagerunal

Saya awali tulisan #kamisberbagi kali ini dengan mengucapkan terimakasih kepada Pak Brian dan Pak Cipto yang sudah memberikan jalan terhadap apa yang saya ingin tuliskan. Kemudian terimakasih juga kepada Ibu Aam yang sudah memberikan materi yang memancing kreatifitas para peserta dalam #selasaberbagi. Sobat Lage yang menuliskan tugas dari Ibu Aam tentang melati, kalian menginspirasi!!! Terimakasih.


Satu lagi sosok yang selalu bisa menjadi air dipadang gurun literasi bagi para penulis pemula. Siapa lagi jika bukan warga desa D yang bernama Manto dalam tulisannya yang berjudul Bau Melati. Sempat-sempatnya Manto menukar pakaian batik dengan kaos yang ada gambar Lagerunalnya. Hal itulah yang mendasari tulisan saya kali ini. 

Tulisan ini saya jadikan media promosi atas apa yang biasa saya lakukan di dunia nyata. Sudah sejak jaman kuliah saya bermain dibidang cetak mencetak, cetak undangan serta media promosi perusahaan seperti : kartu nama, kalender, banner, buku agenda, MUG, kaos, Gantungan Kunci, Pulpen dan masih banyak lagi. 

Bau Melati akhirnya membuat saya berani menawarkan jasa pada media blog untuk pertama kalinya. Karena saya masih ragu, akhirnya saya minta izin kepada koordinator group Lagerunal (Pak Brian dan Pak Cipto). Gayungpun bersambut, ide yang saya tawarkan bisa diterima dan boleh disebarluaskan.

Konsep saya sederhana seperti yang bisa dilihat pada file yang saya sisipkan pada blog sederhana ini.

Terimakasih atas kesempatannya, semoga postingan ini bisa menambah erat tali silaturahmi sesama sobat lage.

Salam Kenal
Salam Literasi
Salam Indrakeren

Rabu, 06 Januari 2021

Kenapa Harus Video?

Inspirasi munculnya ide untuk tulisan ini datang dari siswi bernama Medina dan Thira. Mereka menuliskan cita-citanya menjadi seorang Youtuber. (Benar-benar zaman sudah berubah) Selain menjadi Youtuber siswi kelas 5 SD ini memiliki banyak cita-cita lainnya. Penulis, Penari, Ilustrator, Gamer serta Animator. Namun, untuk memudahkan semua cita-citanya Medina dan Thira ingin menggabungkannya menjadi satu profesi yaitu Youtuber.


Youtube memang bisa mengakomodasi semua cita-cita murid saya tersebut. Sebelum membuat konten dalam bentuk video yang akan diupload ke Youtube. Para konten kreator harus memiliki skill menulis, ilmu design grafis, animator serta ilmu pendukung lainnya. Meskipun harus diniatkan dengan terus berlatih dan mau belajar untuk mengembangkan diri.

Kenapa Harus Video ?
Sebenarnya banyak sekali media sebagai alat penyampaian informasi salah satunya Blog. Tapi mengapa konten media informasi dalam bentuk video banyak peminatnya. Lihat saja televisi yang emmuat video, mengalahkan era kejayaan radio pada masa lalu.

Media social Youtube lebih banyak disimak daripada media social lainnya. Konten iklan video lebih banyak mempengaruhi masyarakat dibandingkan lainnya. Bahkan media pembelajaran yang dulu hanya berupa buku saja, kini bertrasnformasi ke dalam bentuk video. 

Ditambah akibat pandemi yang terjadi saat ini. Semua harus memiliki kreatifitas yang terus diupgrade. Agar kita tidak ketinggalan kereta teknologi. Karena harus kita sadari media video semakin penting saat ini. Bukan hanya untuk promosi, namun pembelajaran, penyuluhan serta menyampai segala informasi saat ini menggunakan video.

Apa sih kelebihan dari Media Video ?
  1. Lebih menyenangkan
    Pada dasarnya manusia merupakan makhluk visual. Manusia lebih mudah menangkap sesuatu dengan cara melihatnya dan mendengarkannya sekaligus dalam satu waktu, apalagi jika disajikan dengan tampilan yang menarik. Hal tersebut bisa dipenuhi dalam media video.
  2. Praktis dan Mudah
    Teman-teman pernah menonton video sambil bekerja, sambil makan, atau sambil melakukan aktivitas lainnya? Itulah perumpamaan sederhana, bahwa media video sangat memungkinkan untuk dinikmati dalam segala aktifitas lainnya.
  3. Panduan lengkap
    Benar yang Median katakan pada paragraf awal tulisan ini. Video merupakan sebuah perbaduan gambar, teks serta suara dalam porsi yang pas.
Setelah membaca kelebihan media video, timbul sebuah pertanyaan sulitkah membuat video?
Saat ini untuk membuat video amatlah sangat mudah, karena hanya menggunakan sebuah telepon pintar kita sudah dapat membuat video yang ciamiiikkk. Hanya dengan menggunakan HP dan tidak perlu pusing mencari laptop atau PC. Membuat video juga amatlah menyenangkan, karena bisa dilakukan dengan 3 langkah mudah. 
  1. Install aplikasi yang akan digunakan, biasanya KINEMASTER
  2. Lihat video tutorial yang tersebar di youtube yang mudah dipahami
  3. PRAKTEKKAN
Hanya dengan 3 langkah tersebut kita sudah bisa membuat video dengan mudah dan tidak buwuh waktu lama, jika sudah terbiasa. Jadi jangan mau kalah dengan Medina yang mau jadi Youtuber, kita juga harus mau mencoba, siapa tau bisa membuat video kemudian diupload ke Youtube dan mendapatkan rezeki dari sana.


#setortugas
#kelaseditvideo
#kaptenjuara
#happyteam
#itemplate

Salam Kenal
Salam Literasi
Salam Indrakeren