Hari ini saya bertekad ikut pantun bale untuk pertama kalinya. Seperti yang sudah saya ketahui, pantun bale merupakan akronim dari pantau tulisan sobat lagerunal, semoga benar akronimnya yaa Pak Cip. Kenapa Pak Cip? ya karena Pak Cip empunya pantun bale di Lagerunal. Baiklah kita mulai yaa, pantun bale pertama saya!
Kemarin, saya membaca slah satu tulisan yang dibagikan pada list senin blog walking. Penulis dari tulisan tersebut bernama Ibu Yennita Rahmi. Tulisannya berjudul "SD usia tujuh tahun", dalam tulisan beliau saya mendapatkan beberapa gambaran tentang usia masuk ke seskolah dasar. Yang kebetulan anak saya yang bernama Athar juga akan masuk SD pada tahun ajaran 2022/2023.
Tulisan beliau juga memasukkan kutipan dari seorang ustad yang berprofesi sebagai psikolog anak bernama Adriano Rusfi. Beliau mengatakan, usia tujuh tahun merupakan usia ideal untuk menempa seorang anak. Di usia tersebut otak anak sudah siap untuk menerima sajian materi pembelajaran di kelas satu SD.
Kutipan tersebut diperkuat dengan pengalaman penulis saat masih aktif mengajar. Ibu Yennita Rahmi pernah menemukan kasus pada siswa kelas satu yang masih berusia kurang tujuh tahun. Siswa tersebut mengalami kendala dalam proses pembelajaran.
Sudut pandang saya
Dalam tulisan yang ibu Yennita Rahmi, saya menuliskan komentar yang berisi "Info banget nih buat saya, kebetulan anak saya usianya 6 tahun 6 bulan ketika tahun ajaran 2022/2023. Tulisan ini akan saya bawa sebagai bahan diskusi dengan istri. Terimakasih atas artikelnya, sehat selalu."
Terus terang saya mengamini apa yang ditulis Ibu Yennita Rahmi. Namun, pada kenyataannya matang atau tidaknya otak seorang anak tidak bisa dipukul rata diusia tujuh tahun. Kenapa? karena, selama pengalaman 7 tahun saya mengajar di sekolah swasta. Calon siswa kelas satu yang diterima di sekolah tempat saya mengajar tidak harus berusia 7 tahun. Lalu bagaimana tingkat pemahamannya mereka terhadap materi pembelajaran? Alhamdulillah pemahaman mereka terhadap pembelajaran sangat baik.
Jadi pandangan saya terhadap usia ideal masuk sekolah dasar tetap 7 tahun. Namun, tingkat kematangan otak siswa dalam menerima materi pembelajaran tidak bisa dikatakan seperti itu. Karena usia dan penerimaan materi pembelajaran adalah dua hal yang berbeda.
Lingkungan sangat berpengaruh
Kepala sekolah saya pernah memberikan pandangan tentang lingkungan belajar yang nyaman. Kenyamanan lingkungan belajar akan mempengaruhi penerimaan materi pembalajaran kepada siswa. Misalnya,
- Suasana kelas dibuat nyaman.
- Penyampaian materi yang menarik
- Kegiatan belajar yang menyenangkan
- Warga sekolah percaya setiap anak adalah unik dengan kecerdasan yang disukainya.
- Tugas rumah yang tidak terlalu banyak.
Lima hal di atas tidak baku, hal tersebut hanya saya tuliskan berdasarkan pengalaman saja. Pengalaman yang saya dapatkan selama saya mengajar. Oh.. iya tahun ini saya mengajar di sekolah dasar negeri, di sekolah ini tidak ada satupun siswa kelas satu yang berusia di bawah tujuh tahun. Hal ini terjadi karena sistem komputerisasi yang menyortir usia paling tua yang diterima di sekolah dasar negeri.
So, ini pandangan saya. Semoga tidak bisa diterima. Hehehehee.....
Salam Kenal
Salam Literasi
Salam Indrakeren
See You Tomorrow 😉