Tampilkan postingan dengan label Promosi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Promosi. Tampilkan semua postingan

Selasa, 09 Maret 2021

Akhirnya Datang Juga

Apa yang kita tanam, pasti akan berbuah manis, jika kita sabar dalam merawat dan menanti pertumbuhan benih yang kita tanam. Petani memerlukan waktu kurang lebih 120 hari agar dapat melihat benih padi yang ditanamnya menguning dan bisa dipanen. Peternak ikan lele jika ingin memanen ikan lele dengan ukuran 7 hingga 12 cm, memerlukan waktu untuk bersabar selama kurang lebih 3 bulan. Seorang peserta didik ingin melejit prestasinya, harus mau belajar, berusaha serta berdoa agar apa yang dicita-citakannya terwujud.

Beberapa contoh proses kehidupan tersaji pada baragraf di atas. Dimana segala sesuatunya harus dilewati secara bertahap. Bahkan untuk merasakan nikmatnya mie instan ternyata tidak langsung instan langsung bisa dimakan, harus melewati proses membuka kemasan, menyiapkan wadah, memasak air hingga mendidih, memasukkan bumbu ke wadah, memasukkan mie ke dalam panci yang berisi air mendidih, menunggu mie matang, memasukkan mie ke dalam wadah yang berisi bumbu, diaduk hingga merata bumbunya, ditambahkan air panas jika mie yang dimasak adalah mie rebus, saat hendak dinikmati ternyata mie yang sudah matang diminta oleh istri, akhirnya kita harus mengulang prosesnya dari awal, karena mie yang sudah matang sudah habis dinikmati oleh istri. Alhamdullillah!


Intinya adalah nikmati prosesnya, tentunya kita akan mendapat bahagianya. Walaupun kebahagian tersebut kita tidak tahu kapan datangnya, atau ternyata kebahagaian sudah kita dapat saat kita sedang melakukan prosesnya, Bisa jadi!

Kegiatan menulis juga harus melewati proses yang tidak sedikit. Namun sekali lagi jika proses tersebut dinikmati, tentunya akan mendapatkan hasil yang baik. Hasil yang memuaskan, membahagiakan serta dapat memotivasi diri pribadi serta orang lain (insyaallah).

Masih ingat september ceria, jika lupa tidak mengapa. September Ceria merupakan program menulis satu  minggu yang diprakarsai Prof Eko yang bekerjasama dengan Omjay, Penerbit Andi serta PGRI. Para peserta yang ingin menantang dirinya untuk menulis dan diterbitkan oleh Penerbit Mayor bisa ikut program ini. Program ini bisa ditemui pada saat para peserta belajar menulis di WAG belajar menulis bersama Omjay dan PGRI. 

Alhamdulillah saya memberanikan diri untuk menguji kemampuan menulis. Awalnya ikut-ikutan saja, namun ternyata dalam prakteknya tidak hanya ikut-ikutan saja. Peserta seakan-akan terbawa arus positif oleh semangat peserta lain, terpacu untuk memberikan yang terbaik dalam kesempatan menulis pada program September Ceria.

EDUTAINMENT! Itu merupakan judul yang saya pilih. Judul tersebut membuat saya tertarik tentang Pendidikan yang Menyenangkan. Akhirnya prosesnya saya jalani, prosesnya saya nikmati, prosesnya saya hadapi, prosesnya saya akhiri dengan harapan tulisan tersebut bisa dinikmati.

Alhamdullilah EDUTAINMENT berhasil selesai tepat waktu, dengan bantuan Prof Eko, Bung Roma, Ibu Santi Papua, Ibu Nur, Ibu Kanjeng, Ibu Nora serta teman-teman literasi yang selalu berbagi motivasi dalam setiap postingannya di blog atau WA Group menulis.



Finally! Kemarin sore draf EDUTAINMENT mendarat mulus dikediaman jarimisterindra dengan diantar oleh abang POS. Hampir setiap hari menunggu kedatangannya, bukan tanpa alasan saya menunggu, karena sudah hampir satu bulan setelah Ibu Dwinita (Pihak penerbit Andi) mengabarkan bahwa draf akan dikirimkan namun yang ditunggu belum kunjung datang juga. Akhirnya yang ditunggu datang juga, senang rasanya memegang draf buku tersebut.

Setelah ini apalagi? Setelah ini adalah nikmati proses menulis, seperti kita mengelarkan karbondioksida dan menghirup oksigen untuk tubuh. Serta yang tak kalah penting adalah mempromosikan EDUTAINMENT keseluruh penjuru nusantara, (sesuatu yang belum saya lakukan) Nikmati Prosesnya ndra!

Salam Kenal
Salam Literasi
Salam Indrakeren

Kamis, 07 Januari 2021

8 Design Media Promo Lagerunal

Saya awali tulisan #kamisberbagi kali ini dengan mengucapkan terimakasih kepada Pak Brian dan Pak Cipto yang sudah memberikan jalan terhadap apa yang saya ingin tuliskan. Kemudian terimakasih juga kepada Ibu Aam yang sudah memberikan materi yang memancing kreatifitas para peserta dalam #selasaberbagi. Sobat Lage yang menuliskan tugas dari Ibu Aam tentang melati, kalian menginspirasi!!! Terimakasih.


Satu lagi sosok yang selalu bisa menjadi air dipadang gurun literasi bagi para penulis pemula. Siapa lagi jika bukan warga desa D yang bernama Manto dalam tulisannya yang berjudul Bau Melati. Sempat-sempatnya Manto menukar pakaian batik dengan kaos yang ada gambar Lagerunalnya. Hal itulah yang mendasari tulisan saya kali ini. 

Tulisan ini saya jadikan media promosi atas apa yang biasa saya lakukan di dunia nyata. Sudah sejak jaman kuliah saya bermain dibidang cetak mencetak, cetak undangan serta media promosi perusahaan seperti : kartu nama, kalender, banner, buku agenda, MUG, kaos, Gantungan Kunci, Pulpen dan masih banyak lagi. 

Bau Melati akhirnya membuat saya berani menawarkan jasa pada media blog untuk pertama kalinya. Karena saya masih ragu, akhirnya saya minta izin kepada koordinator group Lagerunal (Pak Brian dan Pak Cipto). Gayungpun bersambut, ide yang saya tawarkan bisa diterima dan boleh disebarluaskan.

Konsep saya sederhana seperti yang bisa dilihat pada file yang saya sisipkan pada blog sederhana ini.

Terimakasih atas kesempatannya, semoga postingan ini bisa menambah erat tali silaturahmi sesama sobat lage.

Salam Kenal
Salam Literasi
Salam Indrakeren