Kamis, 31 Desember 2020

Menulis itu Menyenangkan dan Mengasyikkan

Masih teringat dalam ingatan pertama kali belajar menulis ditemani oleh Bapak. Menulis di atas buku bergaris dengan sebuah pensil kayu. Saat itu tulisannya tidak bagus, namun Bapak selalu bilang bagus kak! Anak pinter!.

Ada juga sebuah ingatan masih tentang Bapak, ketika bekerja sebagai guru di tempat kursus komputer. Bapak pernah melihat buku petunjuk Microsoft Office, Teknisi Komputer (PC) dan Design Grafis yang saya buat untuk murid-murid saya. Ketika itu Bapak pernah bilang, "kenapa tidak dicetak menjadi buku saja Kak?"

Rabu, 30 Desember 2020

Cinta Juna : Dumai

Bus Medan Jaya sampai di daerah Dumai, bus masih melaju dengan kecepatan sedang ditengah gelapnya malam. Cinta yang sudah pindah tempat duduk, menatap Juna yang sedang terlelap tidur disebelahnya. Tergambar ketenangan diwajah Juna ketika seharian dalam perjalanan mengkhawatirkan dirinya. Tanpa Juna sadari saat Cinta duduk bersama Ardi, sesekali Cinta juga melirik ke arah Juna yang sedang mengkhawairkannya. 


Kekhawatiran Juna sebenarnya sudah biasa Cinta rasakan. Juna yang selalu memperhatikannya sejak lama, memang selalu dan selalu ingin tahu segala hal tentang dirinya. Namun memang sikap cuek Juna, menurut Cinta sudah selevel dewa, kadang membuat Cinta bete dan ngambek terhadapnya. Belaian lembut dari Cinta di rambut Juna membangunkan tidurnya dan mengakhiri tatapan Cinta terhadapnya.

TEMA dan PREMIS pemberian Pak Bianglala

Tiga puluh menit sebelum program selasa berbagi Lagerunal dimulai. Indra sang penulis pemula sudah mempersiapkan diri di depan laptop kesayangannya. Suasana ruangan kelas juga sudah dibuat agar kondusif. Kondusif dari kemungkinan gangguan yang akan terjadi. "Cklek", pintu kelas juga dikunci olehnya agar tidak ada sembarang orang yang bisa masuk. "Ketuk pintu dulu" pikirnya

Gregetaaann!!! Detik jam terus bergerak, Lirikan mata selalu tertuju kepada benda bulat yang diapit oleh presiden dan wakilnya. Indra sudah tidak sabar untuk mengikuti program selasa berbagi. Pada kesempatan kali ini yang akan menjadi pembicaranya adalah Pak Bianglala. Pak Bianglala merupakan sosok penulis yang kaya akan diksi yang penuh kejutan dalam setiap tulisannya. Jadi tidak salah program selasa berbagi Lagerunal kali ini diisi olehnya.  

"Mohon maaf utk kelancaran dan agar lebih fokus, grup sy tutup sementara. Trims." Pesan Pak Sucipto menandakan program selasa berbagi Lagerunal akan segera dimulai.

Moderator membuka acara, megucapkan salam pembuka serta memberikan profil singkat narasumber kali ini. Indra yang sudah menunggu dari tadi langsung membaca kemudian mendownload profil narasumber tersebut. "Akhirnya acara yang ditunggu mulai juga" pikirnya.

"Tok...tok...tok..."

Selasa, 29 Desember 2020

4 Trik untuk Konsisten Menulis dengan [JAMU]

Benturan paling nyata untuk blogger pemula adalah menulis dengan tidak konsisten. Keluhan ini saya temukan dari beberapa teman blog di komunitas yang saya ikuti. Hal ini bukan dirasakan oleh teman-teman saya saja, bahkan saya masih sering tidak konsisten menulis.

Banyak tips dan trik yang saya dapatkan dari beberapa teman senior Literasi. Tips dan trik yang saya dapatkan kemudian saya ramu kembali. Ramuan saya racik menjadi satu kesatuan yang baru dan saya harapkan bisa lebih mudah diterapkan. Ramuan tersebut saya berinama JAMU Literasi, saya harapkan JAMU Literasi ini bisa meningkatkan konsistensi kita dalam menulis setiap hari, seperti apa yang digaungkan terus oleh Guru Blogger Indonesia (OmJay).

JAMU literasi ini akan saya jabarkan secara sederhana, agar bisa langsung dipraktekkan secara sederhana pula, Check it Out!

Senin, 28 Desember 2020

Cinta Juna : Memandang Cinta

Cerita sebelumnya

Cinta masih mengusel-ngusel kepalanya yang baru saja kejedod bangku bus yang tiba-tiba mengerem mendadak. Entah apa yang terjadi, sehingga supir bus menginjak rem secara mendadak. Namun bukan hal tersebut yang dipikirkan Juna, Juna hanya menatap sosok pria berbadan tegap dengan sangat jeli. Tatapan Juna dibalas dengan tatapan dan senyum pria berbadan tegap sambil mengangguk tanda menghormati.



Cinta yang sejak tadi melihat Juna sedang menatap Ardi jadi sedikit tidak enak. Cinta bergegas berdiri dan pindah tempat duduk di samping Juna kembali. Cinta yang sudah berada di dekat Juna, segera menatap dan tersenyum kepadanya. "Kepalanya sakit?" Tanya Juna sambil menyentuh kening Cinta. "sedikit" Jawab Cinta sambil meringis manja.

Ahh... Juna tenang saat ini, karena Cinta sudah berada disebelahnya kembali. Perjalanan dilanjutkan dengan tiada lagi kekhawatiran di hati. Langit malampun semakin meyelimuti. Bus Medan Jaya bergerak tanpa ada tanda ingin berhenti. Mungkin di Dumai nanti akan berhenti, sekedar untuk istirahat dan perut yang akan segera terisi. Sambil memandang Cinta, Juna berbicara dalam hati "Apa yang sedang terjadi?" Juna berimajinasi lagi.


#Dec28AISEIWritingChallenge

Minggu, 27 Desember 2020

Athar dan Bubur Ayam


Pagi ini Athar membantu Ibunya untuk membeli Bubur Bayi cepat saji di warung yang ada di ujung jalan. Di warung Athar bertemu dengan pemilik warung dan menyampaikan apa yang ingin dibelinya. Pemilik warung yang sudah mengerti apa yang diinginkan Athar segera mengambilkan apa yang Athar ingin beli. Sebuah Bubur Bayi cepat saji sekarang sudah Athar dapatkan, tentunya dengan memberikan uang sebagai harga yang harus dikeluarkan untuk membeli Bubur Bayi cepat saji tersebut.

Sesampainya di Rumah, Athar segera memberikan apa yang ia beli kepada Ibu. Ibu menerimanya dengan senyum bangga terhadap anak pertamanya yang sudah bisa melakukan tugas darinya, tentunya dengan mengucapkan terimakasih secara tulus kepada Athar. Ibu langsung membuka bungkus Bubur Bayi cepat saji tersebut dengan mencampur dengan air hangat dan mengaduknya. Tercium bau harum yang menggugah selera di hidung mungil Athar. 

"Boleh Athar minta Buburnya Bu?" Pinta Athar

"Husss... Kaka sudah besar, masa makan Bubur Bayi. Bubur Bayi ya untuk Bayi!" jawab Ibu santai.

Sambil menyuapi Bubur Bayi kepada adik, Ibu sudah menyiapkan sarapan Bubur Ayam untuk Athar. Atharpun diperbolehkan memakan Bubur Ayam yang sudah Ibu siapkan untuknya di atas meja makan. Namun Athar tidak mau memakannya!

"Kenapa gak dimakan Kak" tanya Ibu

"Klo Bubur Bayi untuk Bayi, berarti Bubur Ayam yaa untuk Ayam. Athar gak mau makan, Athar makan Roti aja!" Jawab Athar sambil mengunyah Roti yang ada di sebelah mangkok Bubur Ayam.


Salam Kenal
Salam Literasi
Salam Indrakeren

NgopBlog : Memasukkan Slide ke Blog itu Mudah !

Sebuah proses itu memang harus dihadapi. Terkadang saat kita hadapi bukan sebuah kesuksesan atau kebahagian yang kita dapat malah sebaliknya. Niat hati ingin melakukan proses yang lebih baik, ternyata zonk yang kita dapat. Jika hal ini yang terjadi pilihannya hanya dua berhenti atau coba lagi hingga berhasil.

Andai kata berhenti yang kita pilih, maka berhenti juga proses yang sedang kita jalani, tentunya dengan hasil yang kurang memuaskan. Walaupun saya yakin pasti akan ada proses yang lainnya lagi, selain proses yang gagal tadi.

Lalu bagaimana jika yang dipilih adalah coba lagi? Saya tidak bisa menjanjikan hasilnya akan lebih baik, namun kita akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Kapan hasil yang lebih baik itu akan diraih? Jawaban saya "Tidak Tahu", yang saya tahu jika kita mencoba lagi proses yang sedang kita sedang jalani, akan ada kemungkinan berhasil suatu saat nanti. Itu Pasti!!

Sabtu, 26 Desember 2020

Cinta Juna : Ingatan Juna

Cerita sebelumnya

Juna cemburu!!! yang benar saja. Tidak mungkin! Cinta adalah cinta pertamanya. Suka dan duka telah mereka lewati bersama, bahkan perjalanan yang sedang mereka jalani ini bertujuan untuk mengurai banyak tanya.

Jumat, 25 Desember 2020

Cinta Juna : Melanjutkan


Perjalanan dilanjutkan, Perjalanan panjang Cinta Juna menuju jawaban banyak tanya tentang banyak peristiwa. Bisikan Om Shandy yang yang mengganggu pikiran. Surat dari Ayah yang mengharuskan mereka melangkah. Sosok pria tegap yang duduk di sebelah Cinta, serta Juna yang duduk sendiri dalam perjalanan akan menambah seru kisah mereka.

Medan - Jawa Tengah yang sedang ditempuh terasa membosankan bagi Juna. Namun hal itu tidak berlaku bagi Cinta yang duduk disebelah Pria berbadan tegap yang diketahui bernama Ardi. Sejak pindah tempat duduk dua baris ke belakang dari tempat duduk Juna, Cinta memang duduk disebelah pria berbedan tegap, tepatnya Ardi yang duduk pada bangku kosong yang ada di sebelah Cinta. Awal obrolan ringan yang diutarakan Ardi kepada Cinta yang kurang ditanggapi oleh Cinta sekarang sudah menjadi canda tawa diantara mereka.


Berbeda dengan Juna yang duduk sendiri semenjak Cinta pindah duduk ke belakang. Juna merasa perasaan bersalahnya terhadap Cinta hanya sesaat saja. Ia yakin pada saatnya nanti Cinta akan duduk kembali di sebelahnya. Walaupun Juna merasa sedikit khawatir terhadap Cinta yang sudah bisa ketawa ketiwi dengan sosok berbadan tegap yang baru dikenalnya selam perjalanan. Hmmm... Cinta memang anak yang supel, berbeda dengan Juna yang lebih suka hidup dalam imajinasi liarnya. Jadi sangat wajar sebenarnya jika Cinta bisa langsung akrab dengan orang yang baru dikenalnya, namun perasaan Juna kali ini berbeda. Juna merasa pernah melihat sosok berbadan tegap tersebut!


#Dec24AISEIWriingChallenge

31 Komentar #KamisMenulis

Komentar dalam KBBI memiliki arti ulasan atau tanggapan atas berita, pidato dan sebagainya (untuk menerangkan atau menjelaskan). Komentar yang ditujukan kepada sumber berita bisa berupa kritik maupun saran. Kritik dan saran tersebut sepenuhnya boleh diterima atau ditolak oleh pembuat berita.

Sebagai contoh kegitan #kamismenulis pada komunitas Lage. Setiap peserta diwajibkan untuk menuliskan satu buah tulisan yang sesuai dengan tema yang diberikan. Kemudian tulisan disebarluaskan kedalam Komunitas Lage. Tulisan tersebut pada akhirnya akan dikomentari oleh para peserta komunitas Lage. 

Kamis, 24 Desember 2020

Semua gara-gara #kamismenulis


Tidak seperti biasanya hari ini semangat sekali ingin menulis. Semangat yang muncul bukan tanpa alasan, hal ini dipacu dengan banyak faktor. Salah satunya postingan Pak D yang sangat memprovokasi gejolak semangat menulis pada hari ini. Bisa-bisanya beliau mengerjakan tantangan #kamismenulis pada malam detik-detik pergantian hari kamis. Padahal tema belum diberikan oleh Pak Bianglala. Untungnya tulisanya sangat menarik, sehingga tidak sampai ada baku hantam dibuatnya. Hahahahah... Paragraf apa sebenarnya yang saya tulis ini. Peace Pak D!!

Tutorial Pelatihan Microsoft 365 : Meringkas link, One Drive dan Membuat Form

Semakin hari semakin seru dan semakin banyak ilmu yang diberikan oleh para trainer. Pada kesempatan kali ini Trainer yang memberikan materi bernama Ibu Dedeh. Sama seperti Pak Tri, Ibu Dedeh juga sangat supel menjelaskan langkah demi langkah materi yang diberikan.



Kali ini kami diajarkan lebih dalam tentang penggunaan One Drive dan Membuat Form. Khusus untuk One Drive, menurut pengamatan saya selama mengikuti Webseries dari microsoft kemarin, One Drive sama halnya seperti kita menyimpan Folder pada komputer kita. Jadi pada dasarnya akan cukup mudah menggunakan oneDrive bagi yang sudah pernah berhubungan atau menggunakan Folder folder pada Laptop atau PC kita.

Rabu, 23 Desember 2020

#selasaberbagi : Kisah Menulis di Blog "Bang Suciptoardi"


Dimulai dari keresahan akan terbatasnya karakter yang diberikan oleh media social Friendster saat itu, membuat Bang Cipto berfikir keras untuk mencari solusi akan keresahannya. Keresahan tentang terbatasnya ruang ekpresi dalam merangkai kata di media social. Keresahan itu terpecahkan pada tahun 2007, ketika beliau mengenal dunia Blog. Blog yang saat itu masih jarang dilirik oleh kebanyakan warga net berusaha dipelajari oleh Bang Cipto. Mulailah beliau membuat blog pada platform Wordpress yang menurut beliau lebih user friendly.

Tutorial Pelatihan Microsoft 365 : Membuat Team dan Postingan pada M365

Tiada habisnya jika kita terus belajar tentang sesuatu. Modalnya hanya satu mau melakukannya. Jika kita sudah mau melakukannya, isyaallah apa yang kita sedang pelajari akan menjadi keberkahan tersendiri untuk kita semua. Aamiin.



Kali ini saya ingin melanjutkan menyebarluaskna ilmu yang saya dapat dalam pelatihan Optimasi Pemanfaatan Office 365 dalam Pembelajaran Abad 21. Sebelumnya saya sudah membuat tutorial tentang Tutorial tugas pertama. Selanjutnya saya akan mendokumentasikan ilmu membuat Team dan cara memposting pesan di dalam Team yang kita buat.

Tutorial Pelatihan Microsoft 365 : Mengikuti Kursus dan Redeem Code

Selamat pagi kawan-kawan. Pagi ini postingan saya awali dengan menyebarluaskan ilmu yang saya dapat pada dua hari belakangan ini. Ilmu yang saya dapat dari Pelatihan Optimasi Pemanfaatan Office 365 dalam Pembelajaran Abad 21.

Pelatihan yang dipandu oleh Trainer Kece yaitu Pak Tri dan Ibu Dedeh sarat akan banyak ilmu baru. Ilmu baru tentang Microsoft tentunya. Tidak bisa kita pungkiri aplikasi microsoft sudah menjadi aplikasi wajib bagi pengguna PC atau Laptop. Mungkin kita sudah sangat familiar dengan aplikasi dengan icon huruf W berwarna biru, atau Ex dengan warna hijau serta Pp dengan latar warna orange. Aplikasi-aplikasi tersebut baru sedikit dari banyaknya aplikasi pada microsoft. 

Selasa, 22 Desember 2020

TOC Cinta Juna Season 1

AISEI kembali membuat saya bisa menulis satu tema secara konsisten. Sebelumnya Pesan Bapak berhasil saya tuliskan sebanyak 25 postingan. 25 postingan tersebut akhirnya dapat disusun menjadi TOC yang lumayan menarik untuk dikembangkan/diedit agar bisa menjadi tulisan yang sempurna.

Begitu juga dengan Cinta Juna, memang Cinta Juna belum sampai tahap akhir cerita. Namun 10 episode sudah bisa dinikmati para pembaca. 

Dimulai dari Khayalan Juna tentang teknologi, sampai akhirnya bisikan Om Shandy kepada Cinta yang membuat banyak tanya dalam cerita tersebut. Datangnya surat dari Ayah membuat Cinta Juna masuk ke dalam perjalan Medan - Jawa Tengah.

Apa yang akan terjadi dalam perjalanan Cinta Juna dalam usahanya memecahkan banyak tanya dalam pikiran mereka.

Bagi yang tertinggal kisah Cinta Juna, bisa membaca kembali pada tautan di bawah ini : 

  1. Episode 1 - Giliran Juna
  2. Episode 2 - Semangat Cinta
  3. Episode 3 - Cerita Cinta
  4. Episode 4 - Cinta Juna
  5. Episode 5 - Ditinggal Ayah
  6. Episode 6 - Surat dari Ayah
  7. Episode 7 - Bimbang dalam Diam
  8. Episode 8 - Persiapan Perjalanan
  9. Episode 9 - Cinta Cemberut 
  10. Episode 10 - Juna Melirik

Selamat membaca para teman literasi. Semoga menjadi salah satu hiburan diakhir tahun ini. Apakah Cinta Juna sampai di tujuan? Ada apa di dalam perjalanan? Bisakah Cinta Juna bertemu dengan Ayah? Bagaimana kabar Om Shandy? Benarkah alamat yang ada di dalam surat? Nantikan Cinta Juna Season 2 (10 Episode selanjutnya) semua tanya akan segera terjawab!!!

Season 2 sudah mengudara, Klik disini yaa

#Day22AISEIWritingChallenge

Salam Kenal

Salam Literasi

Salam Indrakeren

Juna Melirik

Cerita Sebelumnya


Perjalanan di siang hari sangat menyenangkan. Pemandangan dalam perjalanan sangat memanjakan mata, begitulah yang dirasakan Cinta. Setiap pegunungan dan sungai yang dilewati Bus Medan Jaya sungguh membuat Cinta bahagia. Sesekali Juna memperhatikan Cinta berharap ada balasan senyum manis dari adik tercinta. Namun yang didapat adalah tidak ada sama sekali.

"Pemandangan alam Sumatera memang sangat indah yaa" tegur Pria berbadan tegap yang duduk persis di sebelah Cinta.

Cinta hanya tersenyum saja. Sosok pria berbadan tegap yang duduk di sebelah Cinta terus memperhatikan apa yang Cinta perhatikan. Ingin rasanya Cinta pindah duduk kembali di sebelah Juna, namun rasa kesal terhadap Juna masih mengganjal dihati. Akhirnya Cinta putuskan untuk tetap duduk di kursi yang berjarak dua kursi di depan tempat Juna.

Pria berbadan tegap terus mencoba membuka obrolan dengan Cinta. Namun Cinta selalu menjawabnya dengan singkat. Mungkin karena seringnya pria berbadan tegap tersebut bertanya, akhirnya Cinta mulai terbiasa dengan obrolan yang diciptakan oleh pria berbadan tegap. Sesekali tawa Cinta pecah saat pertanyaan-pertanyaan lucu keluar dari pria berbadan tegap. Tawa Cinta yang terdengar sangat bahagia, membuat Juna melirik sinis penuh rasa penasaran. "Apa yang diobrolkan Cinta dengan Pria berbadan tegap".

Cerita Selanjutnya 

#Day20AISEIWritingChallenge

Salam Kenal

Salam Literasi

Salam Indrakeren

Cinta Cemberut

Cerita Sebelumnya


Bus Medan Jaya mulai meninggalkan termina Pematang Siantar. Perjalanan yang harusnya dilakukan pagi hari harus berubah jadwal menjadi siang hari selepas zuhur. Ini semua gara-gara Juna!!! Seandainya Juna tidak mampir terlebih dahulu ke sekolah tentunya perjalanan sudah lumayan jauh meninggalkan kota Medan. 


Sepanjang perjalanan yang baru beberapa kilometer dari kota Medan wajah Cinta selalu ditekuk. Wajah Cinta seperti itu bukan tanpa alasan, kekhawatiran terhadap Ayah tercinta yang entah ada di daerah mana sekarang berada, namun Juna menganggapnya terlalu enteng. Masih sempat-sempatnya Juna mampir ke sekolah hanya untuk mengumpulkan tugas Bahasa Indonesia kepada Pak Indra. Seharusnyakan segera bergegas, berangkat agar sempat sampai tujuan dan bertemu Ayah. 

"De, Maaf" suara Juna memecah kebisuan.

Cinta hanya diam saja dan pindah ke tempat duduk kosong yang ada di dua baris ke belakang dari tempat duduk yang didudukinya. Perjalanan semakin jauh, penumpangpun semakin penuh, karena disetiap agen bus selalu saja ada penumpang yang naik ke Bus Medan Jaya jurusan Jawa Tengah (Semarang). Sampai akhirnya seorang pria berbadan tegap duduk tepat di sebelah Cinta.

#Dec18AISEIWritingClubChellenge


Cerita Selanjutnya


Salam Kenal

Salam Literasi

Salam Indrakeren

Persiapan Perjalanan


Lantunan suara Juna membaca Al Quran membangunkan Cinta tepat sebelum Adzan subuh berkumandang. Suara Juna tidak terlalu bagus, tidak seperti qori yang ada di televisi. Namun karena Juna setiap hari melantunkannya Cinta tidak pernah complaint lagi. Jika ada complaint terhadap suara lantunan suara Juna ketika membaca Al Quran, Juna hanya menjawab santai "ssstttt... kamu tinggal dengar saja dapat pahala" itu selalu jawaban Juna setiap Cinta complaint terhadap suaranya.






Setelah melaksanakan sholat subuh berjamaah bersama Juna. Cinta langsung bergegas sibuk mempersiapkan banyak hal untuk keberangkatan ke suatu alamat yang dituliskan Ayah pada selembar surat yang diberikan Om Shandy. Segala perlengkapan dibawanya, dimulai dari makanan dan minuman untuk diperjalanan, obat-obatan serta pakaian mulai dimasukkan satu persatu ke dalam sebuah koper berwarna biru beroda dua. Sesekali Cinta melirik Juna yang malah sibuk dengan kertas yang berserakan di meja belajarnya.

"Tenang de, Kk sudah siap kok!!" Celetuk Juna, seakan tahu apa yang Cinta pikirkan.

Dua koper besar sudah siap diangkut ke travel yang sudah di pesan. Perjalanan Kakak beradik akan segera dimulai. Petunjuk perjalanan hanya alamat yang dituliskan pada gawai yang mereka gunakan, semoga tidak tersesat dijalan. Sedih kalau sampai tersesat, karena perjalanan sangat jauh harus mereka tempuh. Perjalanan yang harus mereka tempuh dari Rajamaligas, Sumatera Utara sampai Kampok, Jawa Tengah kira-kira memakan waktu 4 hari perjalanan darat. Setelah semua barang bawaan masuk ke dalam travel, mereka berpamitan kepada Bibi Jar, kemudian berangkat. Bismillah.!!!

"De mampir ke sekolah dulu yaa, mau mengumpulkan tugas!!!" ucap Juna ke Cinta, yang disambut dengan Pipi Gembung Cinta tanda tidak setuju.


#Dec16AISEIWritingChallenge
Salam Literasi
Salam Indrakeren

Tugas 1 : Postingan Pertama pada Microsoft Teams

Muhammad Indra Wahyuddin S.Pd
Diawali dengan Perkenalan
Indrakeren Pasti Bisa!

Indra itu nama sebenarnya. Jika nama lengkapnya sudah tertera pada judul kelas Office 365 ini. Hmm.. Indrakeren itu apa, itu hanya keisengan yang menjadi kebiasaan disetiap akhir tulisannya. Siapa sebenarnya Indra? Saya akan menjelaskannya, saya hanya meminta hal sederhana pada para pembaca. Baca terus tulisan ini sampai batas akhirnya.

Tugas pertama saya sudah di submit.

Menurut data dukcapil yang mencatat keberadaan Indra. Indra merupakan seorang kepala keluarga, kepala keluarga yang memiliki beberapa anggota dalam keluarganya. Yang pertama tentunya Istri tercinta yang selalu menemaninya. Amanah seorang anak ganteng serta anak cantik melengkapi barisan kartu keluarga miliknya.

Seperti kebanyakan masyarakat Indonesia, Indra juga mengenyam pendidikan sejak dasar hingga perguruan tinggi. Sekolah pertamanya dijalaninya di SD dekat rumahnya. Dilanjutkan sekolah di SLTP N favorit di kota tempat tinggalnya. Sayang di SMU ia terlena dengan games PS1 yang sedang marak pada jamannya, sehingga SMU swasta menjadi persinggahan pendidikan selanjutnya. Kesalahan dan kelalaian ditingkat SLTP menjadi pelajaran berharga baginya. Terbukti selepasnya dari SMU ia diterima di PTN di Jakarta. Alhamdulillah kata orang tuanya.

Keinginan punya penghasilan diri membuatnya nekat untuk bekerja dipenghujung masa kulaihnya. Sambil menyusun skripsi yang menjadi syarat kelulusannya, dibanyak waktu senggangnya ia habiskan untuk bekerja sebagai guru private komputer di sekitar lingkungannya. 

Setelah lulus!! Banyak pekerjaan dicobanya, dimulai dari menjadi Guru Ekskull di sekolah swasta, menjadi staff IT dibeberpa perusahaan ternama. Namun garis takdir menyeburkannya menjadi pendidik pada tahun 2014 sampai sekarang yang menjadikannya enjoy dalam bekerja.

Kesibukannya saat ini menulis bersama teman-teman guru menulis dibeberapa group WA yang diikutinya. Kegiatan yang awalnya sangat dihindarinya. Sekarang menjadi kegiatan yang tidak terpisahkan olehnya (padahal menulis memang sudah menjadi kawannya semenjak ia kecil || Indra saja yang tidak menyadarinya). Kegiatan yang terbaru yang dilakukan bersama teman literasinya adalah meningkatkan kompetensi tentang Optimasi Pemanfaatan Office 365 dalam pembelajaran abad 21. Pembelajaran ini tidak akan disia-siakannya agar meningkat satu strip kompetensi pada dirinya.

Terimakasih sudah membaca tulisan sederhana ini sampai batas akhirnya, Semoga tulisan ini bisa menjadi pahala bagi yang membacanya. Kalimat terakhir yang sering ia ucapkan untuk teman-temannya "belajar..belajar..belajar".

Salam Kenal
Salam Literasi
Salam Indrakeren

Senin, 21 Desember 2020

Pelatihan 1 : Microsoft Teams Asik

Belajar sepanjang hayat! Belajar dimana saja! Belajar kapan saja! Belajar sama siapa saja! Apalagi kira-kira kalimat semangat tentang belajar yang bisa ditambahkan dalam paragraf awal tulisan saya ini.


Paragraf awal saya di atas merupakan salah satu motivasi saya untuk selalu konsisten untuk terus meningkatkan kompetensi diri. Semenjak pandemi dan bergabung dengan komunitas menulis, keinginan saya untuk mencari ilmu baru bersama-sama seperti menemukan jalannya. Entah sudah berapa ilmu baru yang saya dapatkan selama pandemi ini. Mulai dari ilmu menulis, membuat resume, membuat blog, membuat channel youtube, mempercantik tampilan blog, menambahkan widget, apalagi yaaa!!! Benar kata-kata dalam Al Quran, "Jika kita menghitung nikmat yang diberikan kepada kita, niscaya kita tak akan sanggup, karena sangat banyaknya". 

Hari ini saya mendapatkan ilmu baru yang asyik, kenapa saya katakan asik? jawabannya karena apa yang saya pelajari saat ini sangat bisa membantu kegiatan belajar mengajar baik online maupun offline. Ilmu yang saya pelajari bernama Microsoft Teams yang terbungkus dalam Microsoft Education Center (MEC) atau Microsoft Innovatif Education (MIE).

Dalam acara yang dilaksanakan pada pukul 13.00, hari ini dipandu oleh Bapak Hamdi dan Master Triner kita tentu saya Bapak Tri Budi Santoso. Sayangnya Ibu Dedeh tidak bisa bergabung pada kesempatan hari ini, karena ada kegiatan di Sekolahnya, semoga besok beliau bisa hadir pada pelatihan hari ke dua.



Ohh iya, banyak juga teman literasi di dunia maya yang saya kenal dalam pelatihan ini. Ada Ibu Aam yang selalu memotivasi, Ada Ibu Capri dari AISEI, Ada Pak Toad rekan untuk saling berbalas komentar di blogdan masih banyak lagi teman literasi dunia maya yang hadir. Selain teman literasi di dunia maya ada juga teman-teman dari sekolah tempat saya mengajar, Ms Yessy, Ms Rani, Mr. Imam dan Mr Riza (Namun Mr Imam tidak bisa hadir pada pelatihan hari ini, karena Bapak Mertuanya meninggal dunia, kita doakan semoga Bapak Mertua kawan saya Khusnul Khotimah, Aamiin).

Materi yang diberikan Pak Tri hari ini sangat menarik. Beliau memandu kita dengan sabar, bahkan bisa dibilang sabar sekali. Pak Tri memberikan panduan yang terperinci dan urut, membuat kami yang mengikuti pelatihan ini bisa memahami apa yang diajarkan Pak Tri. Materi yang diajarkan Pak Tri antara lain :

  1. Login ke education.microsoft.com
  2. Cara mengerjakan course
  3. Melihat pencapaian Redeen Code
  4. Memasukkan Code Redeen
  5. Melihat Transkip
Selain belajar di education.microsoft.com kita juga diajarkan mengetahui fitur dalam microsoft teams, sebagai berikut :
  1. Menginstall aplikasi microsoft teams
  2. Membukan microsoft teams secara online lewat browser
  3. Membuat kelas di microsoft teams
  4. Membuat channel di microsoft teams
  5. Membuat Teams di dalam Teams (ini harus saya explore lagi, karena masih kurang paham .... heheheh)
  6. Posting materi
Tanpa terasa materi yang berdurasi 2 jam terasa kurang, karean banyaknya peserta yang ingin berinteraksi langsung dengan Bapak Tri untuk menanyakan beberapa hal yang ingin diketahui. Lagi-lagi Bapak Tri menjawab semua pertanyaan dengan sangat sabar, sehingga kami semua yang hadir sangat terpuaskan dan mendapatkan ilmu baru lagi hari ini. Terimakasih Bapak Tri dan Bapak Hamdi semoga ilmu yang diberikan dicatat sebagai amal kebaikan. Untuk teman-teman seperjuangan ... Ayooo kita belajar dengan sungguh-sungguh agar ilmu yang kita dapatkan bisa kita sebarluarkan dan praktekkan dalam aktifitas mengajar kita di semester ke dua.

Salam Literasi
Salam Indrakeren


8 Ice Breaking dari Mas Afif

Saya mengawali dengan judul yang saya ATM dari tulisan Mas Ozy. Sebuah judul yang selalu diawali dengan angka. Sangat menarik untuk diikuti cara Mas Ozy memberikan kalimat judul, membuat pembaca langsung penasaran point-point yang ingin disampaikan. Terimakasih Mas Ozy.

Oke, kita mulai tulisan saya dari sini!

Ice Breaking jika diartikan kedalam Bahasa Indonesia memiliki arti memecah es. Memecah es dalam sebuah kegiatan bisa diumpamakan sebagai kegiatan yang dapat memecah kebekuan atau suasana. Suasana yang diciptakan akan memubuat kegiatan menjadi lebih rilek dan menyenangkan. Ice Breaking biasa digunakan dalam beberapa acara, biasanya kegiatan ini dilakukan di awal setiap kegiatan atau di tengah-tengah kegiatan berlangsung.

Tujuan diadakannya Ice Breaking agar para peserta / anggota / siswa dapat mengikuti dengan keadaan fokus. Ice Breaking bisa dilakukan secara sendiri atau kelompok. Biasanya kegiatan ice breaking secara berkelompok lebih seru, karena bisa meningkatkan kerjasama antar anggota.

Ice Breakingnya Mas Afif Hidayatullah

Tadi pagi saya mengikuti sebuah webinar guru menulis di channel youtube yang bertemakan tentang “Menjadi Guru Sugestif di Era New Normal”. Banyak materi yang diberikan oleh Narasumber yaitu Mas Afif Hidayatullah dan semuanya menarik serta bermanfaat bagi guru. Namun saya memerlukan waktu untuk memahaminya. Heheeehehe… lemot otak ini!!!

Ada satu hal yang membuat saya tertarik dalam webinar tersebut, sehingga saya tetap setia dalam webinar tersebut. Hal yang membuat saya tetap berada dalam webinar tersebut adalah sangat sering narasumber berinteraksi kepada para peserta webinar. Interaksi tersebut membuat webinat tidak berjalan satu arah, dengan narasumber yang dominan hingga acara selesai.

Dalam webinar tersebut Mas Afif banyak memberikan ice breaking yang menarik dan menggelitik untuk para peserta.  Contohnya :

1.      Tepuk tangan bersama

Mas Afif sering sekali memerintahkan peserta tepuk tangan bersama. Kegiatan ini menurut saya cukup efektif untuk memfokuskan peserta untuk mengikuti materi dengan rilek dan menyenangkan.

2.      Pegang Dagu

Ini Ice Breaking yang mengasah fokus tingkat lanjut. Kenapa tingkat lanjut, karena selain fokus mengikuti ucapan Mas Afif, peserta juga harus memperhatikan gerakan Mas Afif yang tidak seseuai denga ucapannya. Bingungkan!!! Ilustrasinya begini, Mas Afif akan mengajak peserta untuk menyatukan kedua telapak tangan (seperti bertapa), kemudian Mas Afif memerintahkan untuk menggosokkan kedua telapak tangan tersebut hingga panas, setelah itu Mas Afif akan memerintahkan peserta untuk memegang dagunya masing-masing dengan suaranya, namun Mas Afif memperagakan pegang keningnya yang membuat para peserta terkecoh dibuatnya.

3.      Raja Otong berkata

Raja Otong juga seru, ice breaking yang diilustarikan dengan sebuah cerita yang memiliki tokoh utama Raja Otong. Pada ice breaking ini para peserta harus mengikuti apa yang Raja Otong katakan. Ilustrasinya seperti ini : Raja Otong berkata pegang hidung, peserta pegang hidung,  Raja Otong berkata pegang telinga, peserta pegang telinga, Raja Otong berkata menoleh ke kanan, peserta menoleh ke Kanan, ke Kiri (tanpa ucapan Raja Otong berkata) namun karena tidak fokus, para peserta tetap menoleh ke Kiri. Hehehehe. Begitu seterusnya hingga Raja Otongnya pulang.

4.      Tebak-tebakan

Kalo ice breaking ini sudah biasa. Namun akan menjadi luar biasa jika diletakkan pada situasi yang tepat. Terkadang ice breaking tebak-tebakan bisa tidak berjalan sesuai keinginan Narasumber, jika penempatan timing waktunya tidak tepat. Jadi harus hati-hati juga dalam menggunakan ice breaking ini, perlu trik dan melihat situasi!

5.      Tanpa melihat catatan

Tidak menyangka Mas Afif dapat menyelipkan hal seperti ini ditengah materi yang sedang berjalan. Tanpa melihat catatan merupakan ujian singkat yang ditanyakan Mas Afif setelah beliau menyampaikan Sub Materi. Dalam prakteknya sangat membantu peserta mereview apa yang baru saja dipelajari. Jadi untuk para peserta yang memiliki keinginan meresumekan acara webinar bisa terbantukan dengan “Tanpa melihat Catatan” ini.

6.      Senam Burung Kakak Tua

a.      Satu à Jari telunjuk pada kedua tangan diperlihatkan

b.      Dua à Dua tangan disilang didada

c.       Tiga à Tangan memanjang ke sampping

d.      Empat à Tangan memanjang ke depan

Setelah gerakan sudah diketahui dan sudah disepakati, maka senam dimulai dengan Mas Afif yang menjadi penyanyinya. Mas Afif menyanyikan lagu burung kakak tua yang baitnya diganti dengan 1-2-3-4 dan para peserta melakukan gerakan sesuai dengan apa yang Mas Afifi ucapkan.

7.      Jempol Dulu Dong

Ini juga menarik, Mas Afif sering sekali mengatakan “masih semangat, Jempol dulu donk!!”. Kata-kata Mas Afif tersebut langsung diikuti para peserta dengan memperlihatkan jempolnya dan digoyang-goyangkan tentunya dengan senyum yang mengembang.

Seperti yang saya tulis di awal tulisan ini, bahwa tujuan diadakannya ice breaking adalah membuat suasana menjadi lebih rilek dan menyenangkan. Apa yang dilakukan Mas Afif dalam webinarnya benar-benar sangat membantu para peserta untuk fokus namun dengan suasana yang rilek serta menyenangkan.

Apakah kita bisa mempraktekkannya, seperti yang Mas Afif praktekkan? Tentu saja bisa, kita bisa mempraktekkannya pada peserta didik kita dalam pelaksannaan pembelajaran. Jika kita bisa mempraktekkannya maka pembelajaran jarak jauh akan lebih merasa rilek dan menyenangkan.

Salam Literasi

Salam Indrakeren

Minggu, 20 Desember 2020

Bimbang dalam diam!

Cerita sebelumnya

Mereka berdua kaget, kaget tentang isi surat yang mengharuskan mereka untuk pergi segera!.  Pergi ke tempat yang belum mereka ketahui sebelumnya. Ayah hanya meninggalkan sebuah alamat yang tiba-tiba muncul dari tetesan air dari pinggir gelas. Cinta dan Juna hanya bisa bertatapan, bertatapan sangat dalam, semakin dekat kemudian terjadi ketukan pintu yang membuyarkan suasana yang mereka ciptakan.

"Siapa?" Teriak Juna dari dalam Rumah, dan tidak ada jawaban.

Beberapa hari ini memang banyak kejadian yang diluar nalar Cinta dan Juna. Keceriaan sepasang anak manusia yang terlahir kembar, seketika menjadi banyak tanda tanya. Diawali dari bisikan Om Shandy di acara ulang tahun Oma Maya. Belum selesai tentang sebuah bisikan, kini muncul lagi sebuah surat yang diberikan Om Shandy kepada mereka berdua. Yang katanya surat tersebut dari Ayah mereka. 

Cinta takut, cemas, serta bingung. Membuat tubuh cantiknya lemas, duduk dalam kecemasan yang mendalam tentang apa yang telah dilewatinya. Juna juga seperti itu hanya bisa duduk diam disamping Cinta yang juga tak tahu keputusan apa yang harus diambilnya. Banyak tanya dikepala mereka berdua. Apakah benar yang dikatakan Om Shandy? Bagaimana keadaan Ayah? Siapa sebenarnya Cinta? Siapa sebenarnya Juna? . Ditengah kebingungan Juna memeluk Cinta. 

"Kita akan temui Ayah, kita akan cari jawabnya!!" Kata Juna, dilanjutkan mengecup kening Cinta adiknya.

Cerita selanjutnya

Salam Literasi

Salam Indrakeren

#Dec14AISEIWritingChallenge

Sabtu, 19 Desember 2020

Sampai Jumpa di semester 2

Seminggu! Ya seminggu kamu sangat setia menemani hari-hariku. Mulai dari bangun tidur setelah sholat subuh pikiranku sudah tertuju kepada dirimu. Di Sekolah, lagi-lagi ku dipaksa memikirkan dirimu lagi, lagi dan lagi. Bahkan teman-teman sejawatku juga menanyakan tentang dirimu, membuatku sedikit terbakar api cemburu. 

Teman-teman menanyakan tentang dirimu, tentang dirimu yang bahkan tidak ku ketahui. Sempat terbesit didadaku kau telah mendua dariku. Bukan!! bukan!! bukan mendua, mungkin mentiga, menempat atau bahkan satu sekolah menginginkanmu.

PUISI PATIDUSA - Genre Puisi Baru!

PATIDUSA merupakan singkatan dari em-PAT, TI-ga, DU-a, SA-tu. Puisi Patidusa meruakan genre atau jenis terbaru di bidang literasi puisi. Patidusa baru ditemukan oleh Agung Wibowo dan diberi nama oleh Agus Supriyadi.

Format Puisi PATIDUSA

Tidak seperti puisi secara umum, Patidusa memiliki pattern dalam penulisan sehingga bisa dibilang menulis puisi Patidusa memiliki tantangan yang berbeda. Patidusa juga menitik beratkan pada pemilihan diksi yang dalam agar Patidusa yang dituliskan bisa dinikmati para pembacanya.

Pada puisi secara umum jumlah kata tidak dibatasi dengan syarat. Pada puisi biasa penulis bisa merangkaibanyak  kata dengan indah sehingga pembaca terhanyut.

Surat dari Ayah

Episode Sebelumnya

Cinta dan Juna saling melirik, bingung, cemas, serta takut terhadap apa yang terjadi. Surat yang terkena bercakan darah yang diberikan oleh Om Sandy masih dipegang erat oleh Cinta. Beberapa saat yang lalu Om Sandy memberikan surat tersebut yang katanya dari Ayah mereka. Tumben sekali Ayah memberikan surat kepada mereka, apalagi suratnya ada bercak darah pada permukaannya. Ditambah kondisi Om Sandy yang sangat lusuh serta ada beberaa goresan lupa pada tangan dan kakinya. Terbesit tanya dipikiran mereka berdua. Apa yang sebenarnya terjadi terhadap Ayah mereka?



"Buka saja suratnya" Pinta Juna terhadap Cinta.

Surat pemberian Om Sandy perlahan mulai dibuka. Bagian atas surat mulai dirobek perlahan "sssrreeekk" begitu kira-kira suaranya terdengar pelan. Sebuah lembaran putih lusuh yang sudah teremas terlihat dilipat menjadi dua bagian. Cinta mengambilnya dan memberikannya kepada Juna untuk segera dibacanya. Surat yang terlipat dua segera dibuka, kemudian mereka baca dalam hati isi surat yang diberikan Om Sandy yang katanya diberikan oleh Ayahnya.

"Jl. Melati No 13, Rt. 15/23, Klampok - Jawa Tengah"

Kalimat pertama dalam surat lusuh dari Ayah adalah sebuah alamat di Jawa Tengah. Entah apa yang dipikirkan Ayah saat menuliskan surat ini kepada Cinta dan Juna. Apakah hanya itu tulisan dalam surat tersebut? Untuk saat ini jawabannya Iya, karena memang hanya itu yang bisa terlihat oleh Cinta dan Juna. Gelas berisi air dingin diteguk oleh Juna berkali-kali, seraya berfikir apa maksud dari alamat yang diberikan Ayah kepada mereka. Sebuah alamat yang tidak pernah mereka ketahui sebelumnya. Apa ada hubungannya dengan bisikan Om Shandy?. Tanpa sengaja gelas diletakkan di atas surat lusuh dari Ayah. Tetesan embun yang berada di tepi gelas perlahan turun mengenai surat lusuh dari Ayah. Secara perlahan air yang mengenai kernas memberikan reaksi yang mengakibatkan tanda hitam muncul secara perlahan menuliskan sebuah kalimat "SEGERA DATANG!!!".  

Episode Sebelumnya

#Dec12AISEIWritingChallenge

Jumat, 18 Desember 2020

Ibu Jari bercerita



Goresan pensil membentuk dua buah mata dan satu buah mulut pada permukaan Ibu Jari. Seketika Ibu Jari mulai berbicara tentang sosok luar biasa yang dilihatnya setiap hari. Cerita Ibu Jari tentang sosok tersebut membuat jari-jari yang lain ingn mendengarkannnya juga. Mulailah pencil menggoreskan dua buah mata dan satu mulut pada jari-jari yang lain. Suasana mendadak ramai seketika ketika keempat jari saling berebut untuk mendengarkan cerita Ibu Jari.

"Semua bermula ketika semua anggota keluarga masih terlelap tidur. Salah satu sosok dalam keluarga tersebut sudah berada diatas sajadanya di sepertiga malam. Sosok tersebut memanjatkan doa atas keselamatan seluruh anggota keluarga. Seakan belum puas memanjatkan doa pada setiap tarikan nafasnya, sosok tersebut melanjutkan aktifitasnya dengan membuka kitab suci yang merupakan petunjuk bagi seluruh manusia". Ibu Jari berhenti bercerita sejenak 

Sabtu, 12 Desember 2020

"Kudu" bisa jadi Narasumber

Selamat malam kawan-kawan indrakeren. Hari ini merupakan hari sabtu yang tidak biasa. Tepat pukul 09.00 Pak Brian mengirim pesan lewat WA. Isi pesannya sederhana, namun maksud dan tujuannya membuat saya jiper.

Isi pesannya seperti ini "Selamat pagi Pak Indra, Apakah bapak mau mengisi #sabtublogging? Hari ini. Mohon maaf mendadak". Jawaban saya cuma "Waduh jangan saya Pak". Namun dalam lubuk hati yang paling dalam "apa iya saya bisa", sempat berfikir untuk tidak menerima permintaan Pak Brian, namun Pak Brian WA lagi "soalnya nggak ada orang lagi Pak". Waduuuuhh...!

Akhirnya saya putuskan dan bilang kepada Pak Brian "Kasih saya waktu satu jam untuk buat materinya ya Pak, nanti jam 10 saya kabari". Kalimat tersebut terkirim ke Pak Brian, jawaban Pak Brian "Wahh asyikk...". Pak Brian asyikk, saya-nya pusing mau buat materi apa!!!!

NGOPBLOG!

Apa yang mau disampaikan kira-kira. Mungkin, file Ms Powerpoint juga bingung melihat saya, sebentar aplikasi saya buka, sebentar aplikasi saya tutup, saking bingungnya saya. Namun Pak Brian selalu menemukan jalan keluar, beliah mengatakan "materinya yang simple-simple aja". Akhirnya saya putuskan untuk menceritakan pengalaman saya Ngoprek Blog yang sedang saya lakukan beberapa minggu kebelakang.

Judul Materi pertama saya menjadi Narasumber



13:30 dan Kamera tidak Aktif

Jumat, 11 Desember 2020

Cara Memasukkan File PDF ke Blog

Entah ilmu ini penting apa tidak untuk para pembaca blog sederhana ini. Namun apa yang saya ingin tulis ini sangat membuat saya penasaran.

Berawal dari tautan yang diberikan salah satu rekan ngeblog, sebut saja beliau Pak D. Dalam blognya yang sudah berbayar Pak D menampilkan file yang bisa digerakkan ke atas dan ke bawah (ahhh ... susah saya menjelaskannya), karena hal tersebut saya tertarik untuk menanyakannya kepada Pak D. 

Pak D itu sosok yang baik untuk berbagi, beliau dengan senang hati memberitahukan caranya memasukkan file PDF ke Blog. Langsung praktek...Langsung Josss, Terimakasih Pak D.

Pentigraf, Ditinggal Ayah

Cerita Sebelumnya

Setiap pagi sejak kami kecil, Ayah selalu meninggalkan kami berdua di rumah. Bahkan ketika kami bangun tidur, terkadang Ayah sudah tidak ada jejaknya. Sebelum meninggalkan kami untuk bekerja Ayah selalu mencatatkan pesan yang sama setiap haari kepada kami berdua. Pesannya sederhana sabar, bersyukur dan selalu akur (saling menyayangi), itu pesan Ayah untuk kami setiap hari yang diletakkan di meja makan tepat di atas tudung saji yang di dalamnya sudah ada sarapan yang tersaji. 

Kamis, 10 Desember 2020

Rindu Kangen!

Ini judul ambigu yaaa... Judul ini Rindu dan Kangen atau Rindu memang Kangen!!! atau bisa juga Kangen karena Rindu, Hmmm... Check it Out!!

Rindu sama Kangen sama atau berbeda yaa? hiihihihihi... Tiba-tiba otak kecil ini memikirkan dua kata yang sama namun sepertinya berbeda. Kebingungan ini bermula dari Tema #kamismenulis komunitas Cakrawala Blogger Guru Nasional yang memberikan tema "Rindu" sebagai tema tulisan kita minggu ini.

Guru Penggerak Indonesia dalam Genggaman

Teknologi sangat berkembang akhir-akhir ini. Bahkan kata berkembang sudah tidak pantas untuk disatukan dengan kata teknologi, karena menurut pemikiran otak minimalis saya Teknologi sekarang adalah kebutuhan manusia. Percaya atau tidak dan suka atau tidak teknologi sudah ada digenggaman kita. Betul tidak!

Komunikasi, berbelanja, games, bekerja, sekolah, bahkan menulis semua bisa kita lakukan dengan benda yang selalu ada di dekat kita. Benda tersebut biasa kita panggil dengan smartphone atau gawai dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. 

gurupenggerakindonesia.com merupakan website yang sedang berkembang dan memerlukan dukungan aktif rekan-rekan guru untuk sekedar berkunjung atau menuliskan informasi dalam website tersebut. Mungkin banyak alasan saya serta rekan-rekan guru belum berkunjung atau memberikan tulisannya dalam website tersebut. Namun dalam tulisan saya ini, saya tidak akan mencari alasan-alasan tersebut, karena tulisan ini akan memberikan langkah agar gurupenggerakindonesia.com ada di gawai teman-teman semua.

Rabu, 09 Desember 2020

Kecipratan rezeki Libur Pilkada

Alhamdulillah pagi ini, hari Rabu 9 Desember 2020 hampir diseluruh wilayah Indonesia akan mengadakan Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada). Pilkada tahun ini sama tidak ada yang berubah, semua pemilih melakukan pemilihannya ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang sudah ditentukan sesuai domisili. Namun memang suasana Pilkada tahun ini harus mengikuti protokol kesehatan yang sudah disepakati bersama. 

Protokol kesehatan yang harus dipatuhi terkait maraknya Virus yang sedang tren di tahun 2020. Yaa,, Virus Covid 19 menyadarkan kita tentang pentingnya menjaga kesehatan diri. Protokol tentnag 3M harus dipatuhi secara ketat, agar pelaksanaan Pilkada bisa berjalan lancar dan sehat. Tentunya selain 3M yang harus dipatuhi, kita juga menginginkan Pilkada yang terlaksana berdasarkan asas LUBER dan JURDIL. Aamiin.

Menemanimu ke Pasar pagi ini.


Tidak seperti wilayah Indonesia yang mengadakan Pilkada, Kota Tangerang tidak mengadakan Pilkada. Kota Tangerang hanya kecipratan rezeki liburan bagi warganya, yang salah satu warganya adalah saya, hehehehe.