Tulisan terakhir yang saya posting pada blog sederhana ini tercatat pada awal bulan Maret 2022. Kalau ada yang tidak percaya silahkan cek sendiri dengan cara membaca tulisan yang berjudul Visi Misi membangun keluarga beriman.
Sebetulnya tulisan tersebut bukan satu-satunya tulisan yang saya tulis. Hanya saja memang blog sederhana ini sedikit terbengkalai di bulan Maret. Sebabnya sederhana, karena saya berpindah kelain hati sejenak. 😁 (sorry blog)
Satu bulan full saya memaksakan jemari untuk merangkai minimal 400 kata setiap hari. Program yang diprakarsai oleh KMO (Komunitas Menulis Online) memacu kreatifitas saya dalam menulis cerita fiksi. Hasilnya tidak mengecewakan (menurut saya), karena 30 judul cerita berhasil dipublikasaikan dalam www.bukulaku.id. Oh yaaa, bagi yang menaruh minat untuk membaca cerita fiksi pertama saya, silahkan bisa membaca cerita tersebut yang saya beri judul Pesan dari Surga.
Kreatifitas sepertinya memang harus dipaksakan. Hal itu saya dapat selama mengikuti pelatihan di KMO. Rasanya malas sekali merangkai cerita karangan secara terus menerus setiap hari. Tapi berkat dorongan peserta lain, kreatifitas itu muncul terus setiap harinya. Postingan teman yang sudah lebih dulu mengudara, membuat saya termotifasi untuk menyelesaikannya juga.
Sedikit mengutip arti dari kreatifitas dari Om Wiki. Daya cipta atau kreativitas adalah proses mental yang melibatkan pemunculan gagasan atau anggitan (concept) baru, atau hubungan baru antara gagasan dan anggitan yang sudah ada. Berdasarkan kutipan tersebut, benar adanya bahwa kreatifitas harus dipaksakan, karena mental untuk melakukannya yang harus dilatih terus menerus.
Salah satu tempat untuk menempa mental agar menjadi kreatif adalah Lagerunal. Ini bukan sekedar promosi tentang grup kece! Namun, memang seluruh kegiatan di Lagerunal dapat memancing kreatifitas para anggotanya. Senin BW, Pantun Bale, Kamis Menulis, dan Sabtu Youtube merupakan program yang bukan saja memancing kreatifitas, namun dapat menghasilkan kreatifitas yang beragam dari Sobat Lage.
Sudah berapa Kamis Menulis saya lewati, baru kali ini saya menyempatkan jemari untuk menari lagi. Menyusun beberapa kata yang tidak terasa sudah sampai paragraf ketujuh. Entah sudah berapa banyak kreatifitas yang terangkai dalam setiap kalimat. Atau bahkan tidak ada kreatifitas sama sekali, Masa iya! 😨
Dipenghujung tulisan ini, saya kembali melihat judul yang saya sematkan pada tulisan ini. Kata kecebur, rasanya dapat dikulik menjadi ide yang menarik. KECEBUR, hmmm... karena sebentar lagi bulan Ramadhan, mungkin kata KECEBUR bisa saya akronimkan menjadi Keseruan Cerita Bulan Ramadhan. 😋
Ternyata paragraf di atas bukan yang terakhir. Gara-gara kata kecebur, menantang diri saya untuk membuat tulisan selama bulan Ramadhan. Hmmm... semoga akan ada 30 cerita kreatif yang bertemakan Ramadhan di blog sederhana ini. Semoga! (Biasanya hanya ada idenya saja, actionnya tidak pernah ada) 😌
Salam Kenal
Salam Literasi
Salam Indrakeren
See You Tomorrow 😉
Waaw "kecebur".. nih. Keren Pak Indra
BalasHapusHehehehehe.... iya kecebur saya Bu
HapusKeren keren keren
BalasHapusTerimakasih Pak D
HapusSehat selalu ya Pak D
Tanggung basah mandi sekalian ya?
BalasHapusEh nyambung kagak yah?🤗
Nyambu-nyambung Ambu,,,, hehehehe
HapusKeren...tulisannya berbagi cerita yg menyenangkan untuk disimak
BalasHapusTerimkaasih Mak Guru...
HapusSehat selalu ya Mak
Wow.. master indracmemang keren..
BalasHapusMau lah ikutan 400 kata setiap hari.. biar dipaksa kreatif..
Yuukkk ikutan,...
Hapuscaranya silahkan follow IG KMO.
nanti akan ada undangannya setiap bulan....
Wah mau kecebur di sini Pak biar terus kreatif.
BalasHapusJangan lupa bawa handuk dan baju ganti Bu... hehehe
HapusTerimakasih Omjay
BalasHapus