Nonton Bareng Fantastic Four (Buku Harianku)

It’s watching time! - Kegiatan menonton pasti tidak pernah bikin gagal. Apalagi jika menonton ke bioskop. Ada pengalaman baru jika menonton di bioskop. Layar besar, suara yang menggelegar serta kursi yang banyak terisi penonton, membuat suasana menonton menjadi lebih hidup dan mendebarkan, seolah-olah penonton ikut tenggelam dalam cerita yang ditampilkan.

Funtastic Four, julukan yang diberikan kepada peserta didik kelas 4 di SDN Cipulir 05. Mereka mendapatkan kesempatan mengikuti kegiatan nonton bareng film di bioskop yang berjudul Buku Harianku. Sebuah film yang menceritakan tentang keluarga, persahabatan serta keberanian yang mencerminkan karakter profil pelajar pancasila.

hasil tangkap layar : Poster film Buku Harianku

Film Buku Harianku menampilkan Kila Putri Alam sebagai Kila, gadis ceria yang gemar menulis dan menjalani petualangan emosional di desa kakeknya. Slamet Rahardjo memerankan Kakek Prapto, pria tua yang awalnya keras tetapi penuh kasih. Widuri Puteri Sasono sebagai Rintik, sahabat tunawicara Kila yang membawa pesan persahabatan tanpa batas. Widi Mulia dan Dwi Sasono berperan sebagai orang tua Kila, sementara Ence Bagus, Gary Iskak, Wina Marrino, dan Bacun Hakim turut menghidupkan cerita dengan peran pendukung yang menggambarkan kehidupan desa yang hangat. Kombinasi akting mereka menjadikan Buku Harianku film yang menyentuh dan berkesan.

Nonton bareng Funtastic Four

Bepergian bareng teman sekelas memang menyenangkan. Hal itu yang dirasakan peserta didik kelas empat. Mereka janjian untuk berangkat ke lokasi bareng. Ada juga dari mereka yang datang diantar Ayah atau Bundanya.

Antusias, Semangat, Gembira, Termotifasi terpancar dari wajah setiap peserta didik kelas empat. Euforia tersebut menggambarkan betapa mereka menantikan kegiatan nonton bareng di bioskop yang diadakan SDN Cipulir 05.

dokpri : Funtastic Four Nobar!

Memang awalnya mereka kurang semangat karena judul filmnya. Mereka beranggapan film yang akan ditonton seperti film korea atau film horor. Namun dengan sedikit pendekatan dan penjelasan, akhirnya mereka termotivasi terhadap tujuan dari film yang akan mereka tonton nanti.

Kegiatan nonton bareng dilaksanakan di Cinepolis, Cipulir. Lokasinya dekat dari SDN Cipulir 05. Untuk menuju ke lokasi, peserta didik bisa menaiki transportasi umum, seperti transjakarta atau angkutan kota. Ojek Online juga bisa dijadikan alternatif solusi untuk menuju ke lokasi.

Sinopsis Film Buku Harianku

Kila (Kila Putri Alam) adalah seorang gadis ceria yang gemar menulis di buku hariannya. Ia hidup bahagia bersama kedua orang tuanya, terutama ibunya, Rizka (Widi Mulia), yang selalu mendukungnya. Kila sangat menantikan liburan yang sudah direncanakan, tetapi harapannya pupus ketika ibunya memiliki urusan mendadak. Akhirnya, Kila dititipkan di rumah kakeknya, Prapto (Slamet Rahardjo), yang tinggal di sebuah desa terpencil di Sukabumi.

Saat pertama kali tiba, Kila merasa tidak betah. Kakeknya adalah sosok tua yang keras dan tidak banyak bicara, bahkan terkesan tidak menyukai anak-anak. Rumah kakeknya pun sederhana dan jauh dari kenyamanan kota yang biasa Kila rasakan. Namun, ia mulai menemukan hal-hal menarik di desa tersebut, terutama setelah bertemu dengan Rintik (Widuri Puteri Sasono), seorang anak tunawicara yang baik hati. Meski awalnya sulit berkomunikasi, Kila dan Rintik akhirnya menjadi sahabat dan selalu menghabiskan waktu bersama.

Melalui petualangannya dengan Rintik, Kila mulai memahami kehidupan di desa dan menemukan banyak pelajaran berharga. Ia melihat bagaimana masyarakat desa hidup rukun dan saling membantu. Di sisi lain, ia juga perlahan-lahan mengetahui bahwa kakeknya bukanlah sosok yang dingin tanpa alasan. Kakek Prapto merasa bersalah atas gugurnya Arya (anak laki-laki semata wayang yang juga merupakan papa Kila) karena beliau yg melarang Arya utk ambil cuti pulang dengan alasan rindu pada anak istrinya. Sehingga Arya menjadi kurang fokus saat bertugas dan berakibat gugur dalam tugas. Kenangan pada masa lalu yang pahit tersebut membuatnya sulit untuk terbuka terhadap orang lain, termasuk keluarganya sendiri.

Di tengah kebersamaannya dengan Rintik dan masyarakat desa, Kila berusaha mendekati kakeknya dan mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi di masa lalu. Perjalanan emosional ini membuat Kila memahami bahwa setiap orang memiliki luka dan cara mereka sendiri dalam menghadapinya. Dengan hati yang tulus dan penuh semangat, Kila mencoba mencairkan hubungan dengan kakeknya serta membantu Rintik untuk lebih percaya diri.

Film Buku Harianku tidak hanya menghadirkan cerita tentang keluarga dan persahabatan, tetapi juga menyampaikan pesan tentang pentingnya memahami orang lain dan menerima perbedaan. Dengan nuansa drama musikal yang menyenangkan, film ini mengajak penonton untuk melihat dunia dari sudut pandang anak-anak yang penuh kehangatan dan ketulusan.

Makna yang didapat Funtastic Four

Dalam setiap film yang ditonton tentunya ada hal positif yang bisa menjadi pelajaran. Film Buku Harianku juga memiliki banyak pesan positif yang bisa dipelajari oleh peserta didik. Beberapa pelajaran yang dapat dipraktekkan dalam kehidupan peserta didik kelas 4.

1. Pentingnya Keluarga – Hubungan Kila dengan kakeknya mengajarkan bahwa keluarga adalah tempat berbagi kasih sayang, meskipun ada perbedaan dan kesalahpahaman.
2. Persahabatan Tanpa Batas – Persahabatan Kila dan Rintik menunjukkan bahwa perbedaan, termasuk keterbatasan fisik, bukanlah halangan untuk saling memahami dan mendukung.
3. Keberanian Menghadapi Perubahan – Kila yang harus tinggal di desa kakeknya mengajarkan bahwa perubahan bisa menjadi pengalaman berharga jika diterima dengan hati terbuka.
4. Menjaga Semangat dan Kreativitas – Hobi Kila menulis di buku hariannya bisa menginspirasi anak-anak untuk mengekspresikan diri dan belajar dari pengalaman mereka sehari-hari.
5. Sikap Toleransi dan Empati – Film ini menanamkan nilai penting dalam memahami perasaan orang lain dan menghargai perbedaan dalam kehidupan sosial.

Kegiatan nonton bareng Buku Harianku memberikan pengalaman berharga bagi peserta didik kelas 4 SDN Cipulir 05. Lebih dari sekadar hiburan, film ini mengajarkan nilai-nilai penting tentang keluarga, persahabatan, keberanian, dan empati. Para siswa tidak hanya menikmati keseruan menonton di bioskop, tetapi juga mendapatkan pelajaran hidup yang bisa mereka terapkan dalam keseharian. Semoga pengalaman ini menginspirasi mereka untuk lebih menghargai keluarga, memahami perbedaan, dan tetap semangat dalam menghadapi setiap tantangan.

#menulislagi
#salamkenal
#salamliterasi
#salamindrakeren
see you tomorrow 😉

Aku dan Kau main bareng Dancow

Read and explore! - Dulu, dulu sekali ketika televisi merajai media, ada iklan yang memoreble. Iklan dengan jingle yang mudah diingat serta menarik untuk diulang-ulang. Produk tersebut memiliki kemasan berwarna kuning dengan tulisan kontras berwarna merah bertuliskan DANCOW. 

Dancow memiliki program Indonesia Cerdas. Program ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan melalui rangkaian permainan edukatif, serta menemukan potensi terbaik dari ribuan peserta didik sekolah dasar kelas 4 dan 5 di seluruh Indonesia.

Dalam program Indonesia Cerdas ada beberapa kegiatan yang dapat memantik potensi terbaik peserta didik. Kegiatan tersebut berupa permainan edukatif, Tes berbasis materi umum dan Aktivitas penunjang program gerakan sekolah sehat.

SDN Cipulir 05, Ikutan!

SDN Cipulir 05 salah satu sekolah yang ikut serta dalam kegiatan Indonesia Cerdas. Kegiatan diawali dengan Warm Up dengan melakukan Senam Siap Sekolah. Tim dari Dancow akan memimpin senam dengan Jingle  Dancow untuk membangkitkan semangat peserta didik sebelum kompetisi dimulai. 

Pada kegiatan games dibagi menjadi tiga babak. Babak pertama laga Kata Kilat. Pada babak selanjutnya berupa Tebak Cerdas. Babak terakhir, peserta didik melakukan test menggunakan gawai dengan cara masuk ke dalam microsite yang sudah disiapkan tim Dancow.

Kegiatan Indonesia Cerdas di SDN Cipulir 05

Tepat pukul delapan pagi tim aktivitas dari Dancow tiba di SDN Cipulir 05. Persiapan display produk, layout ruangan dan cek sound dilakukan dengan seksama. Peserta didik yang masuk pagi diarahkan untuk membentuk barisan di lapangan.

Pembukaan dan arahan singkat diberikan untuk mengawali kegiatan. Warm Up dilakukan sebagai bentuk pemanasan dan ice breaking menambah keseruan kegiatan Dancow. Pembagian susu merupakan waktu yang paling ditunggu peserta didik, kelas enam mendapatkan susu terlebih dahulu.

dokpri : Warm Up Senam Siap Sekolah

dokpri : Senam bersama Peserta Didik

Peserta didik kelas lima yang merupakan peserta Indonesia Cerdas masih setia duduk di lapangan. Tidak lupa susu juga dibagikan bersama dengan mendengarkan arahan dari tim aktivitas terkait pelaksanaan kegiatan Indonesia Cerdas.

Saatnya Perlombaan, SERU!

Games Kata Kilat! Sewaktu kita kecil, mungkin games ini bernama ABC lima dasar. Peserta didik kelas 4 dan 5 dibagi menjadi kelompok yang berisikan 5-6 orang. Setiap satu putaran ada dua kelompok yang dilombakan. Setiap kelompok berusaha menjawab secara bergantian tentang games ABC lima dasar. Peserta yang menang akan lanjut ke tahap selanjutnya, bagi kelompok yang kalah diperbolehkan untuk mengikuti kegiatan belajar di kelas.

dokpri : Games Kata Kilat

Perlombaan selanjutnya Tebak Cerdas. Peserta didik diharuskan mencari gambar hewan asli Indonesia. Setiap putaran diikuti oleh dua kelompok. Sama seperti Games Tebak Cerdas peserta yang menang akan lanjut ke tahap selanjutnya, untuk yang kalah dipersilahkan masuk kelas untuk belajar.

dokpri : Games Tebak Cerdas

Babak Final mempertemuan para pemenang dari lomba sebelumnya. Kali ini perlombaan menggunakan gawai. Peserta didik masuk ke dalam microsite yang sudah disiapkan Dancow. Peserta didik perlu login dengan token yang akan diberikan tim Dancow. 

Peserta didik yang sudah masuk ke dalam microsite akan mengerjakan beberapa soal pengetahuan umum. Peserta didik yang mendapatkan nilai terbaik akan menjadi pemenang kegiatan Indonesia Cerdas. 

Manfaat kegiatan Indonesia Cerdas bagi Peserta Didik

Kegiatan yang dilaksanakan peserta didik memiliki banyak manfaat. Warm Up dapat membangkitkan semangat peserta didik di awal kegiatan. Permainan Edukatif seperti Kata Kilat dan Tebak Cerdas bisa mengasah kreativitas, komunikasi dan kerja sama tim.

Pada kegiatan microsite, peserta didik diberikan pengalaman menggunakan gawai untuk kepentingan belajar. Rangkaian tes interaktif di dalam microsite dapat memantik pengetahuan peserta didik yang pernah dipelajari di sekolah ataupun secara mandiri.

Program ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga momen berharga untuk mengembangkan potensi terbaik anak-anak. Semoga kegiatan serupa dapat terus hadir dan menginspirasi lebih banyak sekolah di seluruh Indonesia.

#menulislagi
#salamkenal
#salamliterasi
#salamindrakeren
see you tomorrow 😉

Tersenyum dengan Minyak Jelantah

Enjoy reading! - Hujan tidak turun pagi ini, dikarenakan mentari tersenyum cerah sekali. Namun, tulisan ini bukan tentang mentari. Tersenyum disini adalah ajakan untuk sekolah untuk terlibat dalam kegiatan Sekolah Tersenyum.

Sekolah Tersenyum merupakan upaya pembentukan karakter siswa sejak dini untuk lebih peduli terhadap lingkungan dengan melakukan gerakan penanganan limbah minyak jelantah dengan konsep sedekah.

Program Sekolah tersenyum dicanangkan oleh Rumah Sosial Kutub. Rumah Sosial Kutub merupakan Lembaga Amil Zakat berskala Kota Jakarta Selatan berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Nomor: 205 Tahun 2023 tanggal 31 Maret 2023.

Kok, Minyak Jelantah?

Minyak jelantah adalah minyak goreng bekas yang telah digunakan berkali-kali. Jika dibuang sembarangan, bisa mencemari lingkungan. Minyak Jelantah mudah ditemukan pada pedagang yang menjajakan dagangannya melewati proses mengoreng. 

Minyak ini bisa diolah kembali menjadi produk berguna, seperti biodiesel atau sabun, yang lebih ramah lingkungan. Guna untuk memfasilitasi hal tersebut maka diperlukan gerakan, pembiasaan, komunitas, organisasi atau pemerintah yang mewadahinya.

Apa kaitan Tersenyum dan Minyak Jelantah?

Kaitannya memang tidak ada, namun jika dicocoklogikan pasti bisa. Rumah Sosial Kutub memiliki program Sekolah Tersenyum, Tersenyum merupakan akronim dari Terima Sedekah Minyak Jelantah Untuk Mereka. Program ini memiliki tujuan untuk mengajak masyarakat untuk Hidup Sehat (Go Health), Hidup Bersih (Go Green) dan Hidup Berkah (Go Berkah). Sehingga program ini dikemas dalam bentuk gerakan sedekah Minyak Jelantah.

SDN Cipulir 05 selaku sekolah yang bekerja sama dengan Rumah Sosial Kutub telah melaksanakan gerakan sedekah Minyak Jelantah perdana. Kegiatan yang dihadiri oleh Kasatlak Kebayoran Lama, Pengawas Sekolah Dasar Kebayoran Lama, Komite, Peserta didik, Guru dan Tenaga Kependidikan SDN Cipulir 05 berjalan dengan lancar. 

dokpri : Penuangan pertama Minyak Jelantah

dokpri : Penuangan Minyak Jelantah oleh Peserta Didik

Minyak Jelantah yang berhasil terkumpul dari kegiatan ini sebanyak 3 dirijen. Setiap dirijen berisi 18 liter Minyak Jelantah. Hasil dari pengumpulan Minyak Jelantah tersebut akan diamanahkan kepada Rumah Sosial Kutub untuk disalurkan dan diproses sesuai dengan alur yang berlaku.

Manfaat Kegiatan bagi SDN Cipulir 05

Gerakan sedekah Minyak Jelantah yang diselenggatakan di SDN Cipulir 05 sangat bermanfaat bagi peserta didik. Kegiatan ini bisa menjadi sarana project base learning peserta didik dibidang sosial, lingkungan dan kesehatan. Selain ini dapat menumbuhkan kepedulian, kepemimpinan dan kemandirian dalam jiwa peserta didik. Gerakan ini juga menjadi media public expose SDN Cipulir 05.

dokpri : Gerakan sedekah Minyak Jelantah

Dengan adanya Gerakan sedekah Minyak Jelantah dapat mensupport kegiatan lain yang ada di SDN Cipulir 05. Program Bank Sampah yang sudah lebih dulu berjalan, bisa menjadi tempat untuk pengumpulan sampah botol plastik bekas tempat Minyak Jelantah. Program Adiwiyata juga bisa menjadikan Gerakan sedekah Minyak Jelantah sebagai salah satu kegiatan yang ada di dalam program Adiwiyata.

Minyak Jelantah SDN Cipulir 05 - Kumpulkan - Sedekahkan - Dapat Berkah. Amiin

#menulislagi
#salamkenal
#salamliterasi
#salamindrakeren
see you tomorrow 😉

JUARA di Upacara Bendera

Long Time No See - Dipayungi mendung yang ternyata tidak turun hujan, menjadikan udara pagi ini sejuk dan membuat nyaman. Tubuh memaksa untuk bangkit, namun niat tak kunjung terbit. Jika tidak ingat amanah untuk digugu dan ditiru, mungkin akan menyenangkan jika lanjut turu! 😂

Upacara bendera menjadi menu pokok di awal minggu. Peserta didik berbaris dengan atribut lengkap dengan dibalut seragam putih merah, sama! Kegiatan template upacara menjadi hidangan selanjutnya, laporan pemimpin upacara, pengibaran bendera, dilanjutkan pembacaan pancasila, UUD 45 serta janji siswa. 

Amanat upacara menjadi sajian utama dalam rangkaian upacara bendera. Tema disiplin, tanggung jawab, semangat belajar, kejujuran, kebersihan menjadi pilihan sajian utama yang biasa disampaikan. Jika pembina kreatif dalam menyiapkan materi, maka akan ada pesan yang bukan hanya tersampaikan, namun juga diingat oleh peserta didik.

Juara di Upacara Bendera.

Juara tentunya menjadi keinginan semua individu atau kelompok. Arti juara dalam kamus besar bahasa Indonesia merupakan orang atau kelompok yang berhasil memenangkan pertandingan, kompetisi, atau tantangan. 

Dokpri : Suasana Upacara Bendera

Jika kata Juara dijadikan akronim dalam penyampaian amanat upacara, pastinya akan menjadi pesan yang akan mudah diingat. Tema yang diangkat tentang Menanamkan Kejujuran dan Kebaikan di Sekolah. Kata Juara bisa diakronimkan menjadi JUjur, Amanah dan RAmah.

Seperti apa materi JUARA? 

Peserta didik yang ingin Juara tentunya harus melewati proses yang tidak mudah. Bukan hanya melewati, namun peserta didik Juara juga harus menikmati proses yang dilalui. Seperti apa materi JUARA itu?

1. Jujur dalam segala hal
2. Ucapan yang baik dan sopan
3. Amanah dalam tugas dan tanggung jawab
4. Ramah dan saling membantu
5. Adil dalam pertemanan

Setiap anak pasti ingin menjadi pribadi yang baik dan disukai banyak orang. Untuk itu, kita harus membiasakan sikap JUARA, yaitu Jujur, Ucapkan yang baik, Amanah, Ramah, dan Adil. Dengan menerapkan sikap ini, lingkungan sekolah akan menjadi lebih nyaman, penuh kebersamaan, dan menyenangkan bagi semua.

J berarti Jujur dalam segala hal. Anak yang jujur selalu berkata benar dan tidak pernah berbohong. Misalnya, tidak mencontek saat ujian, mengembalikan barang yang ditemukan, dan berani mengakui kesalahan jika melakukan sesuatu yang salah. Dengan kejujuran, kita akan dipercaya oleh guru, teman, dan orang tua.

U adalah Ucapkan yang baik dan sopan. Menggunakan kata-kata yang santun kepada teman, guru, dan orang tua adalah kebiasaan yang harus dijaga. Hindari berkata kasar atau mengejek teman, serta biasakan mengucapkan “tolong”, “maaf”, dan “terima kasih”. Kata-kata yang baik bisa membuat hubungan dengan orang lain menjadi lebih harmonis dan menyenangkan.

A berarti Amanah dalam tugas dan tanggung jawab. Setiap tugas yang diberikan harus diselesaikan dengan baik dan tidak ditunda-tunda. Kita juga harus menepati janji dan tidak mengambil hak orang lain. Dengan bersikap amanah, kita akan menjadi pribadi yang dipercaya dan dihormati.

R adalah Ramah dan saling membantu. Menyapa teman dan guru dengan senyum serta memberikan salam adalah contoh sederhana dari sikap ramah. Selain itu, kita juga harus peduli terhadap teman yang sedang mengalami kesulitan, baik dalam belajar maupun dalam hal lainnya. Saling membantu akan menciptakan persahabatan yang erat dan penuh kebersamaan.

A berarti Adil dalam berteman dan bermain. Kita harus bersikap adil dengan tidak pilih kasih dalam berteman. Selain itu, dalam bermain, kita harus bersikap sportif, tidak curang, dan menghargai pendapat teman. Dengan bersikap adil, semua orang akan merasa nyaman dan dihargai.

Menjadi anak JUARA bukanlah hal yang sulit. Jika kita mulai membiasakan diri dengan sikap ini, kita akan menjadi pribadi yang lebih baik dan dicintai oleh banyak orang. Yuk, mulai sekarang kita praktikkan sikap JUARA dalam kehidupan sehari-hari!

#menulislagi
#salamkenal
#salamliterasi
#salamindrakeren
see you tomorrow 😉