JUARA di Upacara Bendera

Long Time No See - Dipayungi mendung yang ternyata tidak turun hujan, menjadikan udara pagi ini sejuk dan membuat nyaman. Tubuh memaksa untuk bangkit, namun niat tak kunjung terbit. Jika tidak ingat amanah untuk digugu dan ditiru, mungkin akan menyenangkan jika lanjut turu! 😂

Upacara bendera menjadi menu pokok di awal minggu. Peserta didik berbaris dengan atribut lengkap dengan dibalut seragam putih merah, sama! Kegiatan template upacara menjadi hidangan selanjutnya, laporan pemimpin upacara, pengibaran bendera, dilanjutkan pembacaan pancasila, UUD 45 serta janji siswa. 

Amanat upacara menjadi sajian utama dalam rangkaian upacara bendera. Tema disiplin, tanggung jawab, semangat belajar, kejujuran, kebersihan menjadi pilihan sajian utama yang biasa disampaikan. Jika pembina kreatif dalam menyiapkan materi, maka akan ada pesan yang bukan hanya tersampaikan, namun juga diingat oleh peserta didik.

Juara di Upacara Bendera.

Juara tentunya menjadi keinginan semua individu atau kelompok. Arti juara dalam kamus besar bahasa Indonesia merupakan orang atau kelompok yang berhasil memenangkan pertandingan, kompetisi, atau tantangan. 

Dokpri : Suasana Upacara Bendera

Jika kata Juara dijadikan akronim dalam penyampaian amanat upacara, pastinya akan menjadi pesan yang akan mudah diingat. Tema yang diangkat tentang Menanamkan Kejujuran dan Kebaikan di Sekolah. Kata Juara bisa diakronimkan menjadi JUjur, Amanah dan RAmah.

Seperti apa materi JUARA? 

Peserta didik yang ingin Juara tentunya harus melewati proses yang tidak mudah. Bukan hanya melewati, namun peserta didik Juara juga harus menikmati proses yang dilalui. Seperti apa materi JUARA itu?

1. Jujur dalam segala hal
2. Ucapan yang baik dan sopan
3. Amanah dalam tugas dan tanggung jawab
4. Ramah dan saling membantu
5. Adil dalam pertemanan

Setiap anak pasti ingin menjadi pribadi yang baik dan disukai banyak orang. Untuk itu, kita harus membiasakan sikap JUARA, yaitu Jujur, Ucapkan yang baik, Amanah, Ramah, dan Adil. Dengan menerapkan sikap ini, lingkungan sekolah akan menjadi lebih nyaman, penuh kebersamaan, dan menyenangkan bagi semua.

J berarti Jujur dalam segala hal. Anak yang jujur selalu berkata benar dan tidak pernah berbohong. Misalnya, tidak mencontek saat ujian, mengembalikan barang yang ditemukan, dan berani mengakui kesalahan jika melakukan sesuatu yang salah. Dengan kejujuran, kita akan dipercaya oleh guru, teman, dan orang tua.

U adalah Ucapkan yang baik dan sopan. Menggunakan kata-kata yang santun kepada teman, guru, dan orang tua adalah kebiasaan yang harus dijaga. Hindari berkata kasar atau mengejek teman, serta biasakan mengucapkan “tolong”, “maaf”, dan “terima kasih”. Kata-kata yang baik bisa membuat hubungan dengan orang lain menjadi lebih harmonis dan menyenangkan.

A berarti Amanah dalam tugas dan tanggung jawab. Setiap tugas yang diberikan harus diselesaikan dengan baik dan tidak ditunda-tunda. Kita juga harus menepati janji dan tidak mengambil hak orang lain. Dengan bersikap amanah, kita akan menjadi pribadi yang dipercaya dan dihormati.

R adalah Ramah dan saling membantu. Menyapa teman dan guru dengan senyum serta memberikan salam adalah contoh sederhana dari sikap ramah. Selain itu, kita juga harus peduli terhadap teman yang sedang mengalami kesulitan, baik dalam belajar maupun dalam hal lainnya. Saling membantu akan menciptakan persahabatan yang erat dan penuh kebersamaan.

A berarti Adil dalam berteman dan bermain. Kita harus bersikap adil dengan tidak pilih kasih dalam berteman. Selain itu, dalam bermain, kita harus bersikap sportif, tidak curang, dan menghargai pendapat teman. Dengan bersikap adil, semua orang akan merasa nyaman dan dihargai.

Menjadi anak JUARA bukanlah hal yang sulit. Jika kita mulai membiasakan diri dengan sikap ini, kita akan menjadi pribadi yang lebih baik dan dicintai oleh banyak orang. Yuk, mulai sekarang kita praktikkan sikap JUARA dalam kehidupan sehari-hari!

#menulislagi
#salamkenal
#salamliterasi
#salamindrakeren
see you tomorrow 😉