Sesuatu yang kamu lihat itu Pendidikan. Sesuatu yang kamu dengar adalah Pendidikan. Hal yang kamu raba itu juga Pendidikan. Bau yang kamu cium itu juga bisa dikatakan Pendidikan. Manis, asam, asin, pahit ramai rasaanya itu iklan yang mengandung unsur Pendidikan. Mengapa itu dikatakan Pendidikan? karena Pendidikan adalah diri kamu sendiri.
Apakah kita mau mengeksplore/meningkatkan diri agar menjadi manusia yang unggul? Jawabannya silahkan kammu yang menentukan!
Sekali mendayung dua tiga pulau tersebrangi. Peribahasa tersebut sangat cocok dengan postingan hari ini. Dua komunitas menulis yang saya ikuti yaitu Lagerunal dan AISEI memberikan tema yang sama, Pendidikan! Kompak yaaa...
Berbicara tentang Pendidikan
Hmmm... ambigu yaaa. Ini sebenarnya tulisan atau sebuah obrolan 😂
Kalimat di atas tidak terlalu penting tidak usah dipikirkan sampai jidat menjadi kening, Lochhh! 😋Pendidikan menurut Google yang mencari di Wikipedia merupakan pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Pendidikan sering terjadi di bawah bimbingan orang lain, tetapi juga memungkinkan secara otodidak.
Kata terakhir pada paragraf di atas akan menjadi perhatian khusus pada tulisan saya hari ini. Otodidak, sebuah kata yang tersusun dari delapan huruf yang pasti tidak tercipta secara otodidak. Kata tersebut memiliki arti berupa Seseorang yang mendapatkan pengetahuan dengan belajar sendiri.
Kata otodidak sendiri bisa hadir pada setiap individu. Hal ini dikarenakan setiap individu memiliki kesempatan yang sama untuk mempelajari sesuatu, tinggal kita mau atau tidak. Namun, kata otodidak sebenarnya tidak se-otodidak yang kita bayangkan. Seotodidak-otodidaknya seseorang pasti memiliki seseorang yang memberikan motivasi. Motivasi tersebutlah yang menggerakan seseorang untuk belajar mandiri/otodidak.
Gara-gara Pandemi
Pandemi yang belum ada tanda-tanda selesai ini, membuat kita dipaksakan untuk melakukan pembelajaran atau pendidikan secara mandiri/otodidak. Banyak webinar-webinar yang bertebaran di grup WA yang kita ikuti. Webinar tersebut datang tak diantar, pulang tak dijemput tiba-tiba ada secara otodidak. heheheheheh...
Webinar tersebut akan menjadi sebuah pembelajaran baru untuk kita, Jika kita menekan link yang diberikan. Untuk menekan link tersebut tidak diwajibkan bagi peserta grup, hanya yang mau saja tidak dipaksakan, walaupun ada beberapa webinar yang meminta biaya sertifikat atau sekedar registrasi.
Bagi yang mengikuti link tersebut tentunya akan mendapatkan banyak hal yang dijanjikan. Biasanya yang dijanjikan adalah sertifikat 32 JP. Namun Omjay selalu bilang "Sertifikat adalah bonus, Ilmunya yang lebih penting" setuju sekali saya Om. Selain itu kita yang mengikuti webinar akan mendapatkan relasi atau kawan baru.
Indera Pedidikan
Nama saya Indra dan saya punya indera pada tubuh saya begitu juga kamu. Iyaaa kamu! Indera yang ada pada diri kita bisa menjadi modal kita untuk terus belajar. Belajar dari apa yang kita lihat. dengar, rasa, sentuh dan kita cium 💋. Ssstttt bukan cium yang itu yaaa. 😊. Belajar dengan mandiri atau dengan guru sama saja, keduannya tentunya akan bisa meningkatkan potensi yang ada pada diri kita. Apakah kita mau menjadi orang yang berpendidikan? Jika MAU, mulai dari sekarang, Ayooo meningkatkan diri tentang apa saja.
#kamismenulis
#katamutiara
#AISEIWritingClub
#MayChallenge
Salam Kenal
Salam Literasi
Salam Indrakeren
See You
