Rabu, 13 April 2022

Ngabubuwrite : Catatan Latsar (bag 1)

Hallo.. akhirnya keggiatan yang ditunggu-tunggu dimulai juga. Kegitan Latsar CPNS tahun 2021 hari ini dumulai. Dag..dig..dug juga sih awalnya, otak ini bertanya-tanya tentang apa yang akan terjadi dalam kegiatan tersebut. 

Oh.. iya, kegiatan tersebut akan saya tuliskan di blog sederhana ini setiap hari yaaa.... Semoga sobat jamira bisa menggunakannya sebagai bahan bacaam atau sekedar mampir untuk menghilangkan kangen dengan tulisan sederhana saya.

Kegiatan Latsar CPNS 2021

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Alhamdulillah pada kesempatan kali ini izinkan saya untuk memperkenalkan diri. Saya bernama Muhammad Indra Wahyuddin peserta Latsar CPNS 2021 angkatan 148 kelompok III DKI Jakarta.

Kegiatan Latsar CPNS kali ini meskipun bersifat daring, namun tidak menghilangkan esistensi pelaksanaan Latsar itu sendiri. Para peserta tetap mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin. Sehingga pembelajaran tetap memberikan semangat pada setiap peserta yang mengikutinya.

Pembelajaran hari ini sangat menarik. Kegiatan dimulai dengan semua peserta memasuki ruang virtual. Di dalam ruang virtual tersebut, peserta memulai apel pagi. Sebagaimana apel pada umumnya, seluruh peserta juga menyanyikan Indonesia Raya dan Mars Bela Negara. 

Pada acara apel juga ada sambutan dari Ibu Susi selaku perwakilan dari pihak widyaiswara. Ada pesan ABCD yang diberikan Ibu Susi kepada seluruh peserta Latsar CPNS. Yang pertama A, menurut beliau para peserta Latsar harus memiliki A, yaitu Akal. Akal sangat penting dalam diri ASN, karena dengan Akal kita bisa belajar lebih banyak, tahu lebih banyak dan memberi lebih banyak. 

Yang kedua B, masih menurut beliau ASN harus mencontohkan budaya literasi melalui Membaca. Tingkat literasi negara Indonesi sangat rendah menurut survei. Oleh karena itu ASN dapat menjadi pionir perpanjangan tangan negara untuk meningkatkan budaya membaca kepada masyarakat.

Yang ketiga C, yaitu Cita-cita. Milikilah cita-cita setinggi langit, seandainya kita jatuh, kita akan jatuh pada bintang-bintang. Jadilah ASN yang mampu berkompetisi dalam kinerja yang lebih baik.

Dan yang terakhir adalah D yang memiliki Do'a. Segala kegiatan yang kita lakukan, cita-cita yang kita ingin wujudkan. Semua akan menjadi hampa jika tidak diikuti dengan doa yang tulus kepada Allah swt Tuhan yang maha esa.

Kegiatan Kelompok III

Pembelajaran tambah menarik. Setelah mendapatkan nasihat dari Ibu Susi, para peserta mulai masuk ke ruangnnya masing-masing (Breakout Room). Pada Breakout Room kami kelompok III dibersamai oleh Bapak Adi Wijaya sebagai widyaiswara.

Kegiatan diawali dengan perkenalan dari bapak Adi Wijaya, beliau merupakan Widyaiswara Ahli Utama Kementrian PU. Beliau memiliki motto hidup yang sangat menarik, menurut beliau "Biarlah harta banyak, asalkan hidup tenang dan senang", menarikkan!. Setelah beliau memperkenalkan diri, kami para peserta dipersilahkan memperkenalkan diri satu per satu. Barulah setelah semua peserta memperkenalkan diri, Bapak Adi Wijaya memberikan materi pada agenda 1.

Bapak Adi Wijaya menyampaikan materi dengan sangat asik. Para peserta bukan hanya mendengarkan ceramah saja, namun Pak Adi Wijaya sesekali mengajak para peserta berdiskusi terkait materi yang ada pada agenda 1.

Bapak Adi Wijaya mengajak peserta untuk mereview pembelajaran materi yang dilakukan secara mandiri, tentang materi pada agenda 1. Para peserta memiliki sudut pandang yang berbeda-beda, namun tetap pada satu garis lurus menuju inti dari wawasan kebangsaan, analisis isu kontenporer dan kesiapsiagaan bela negara.

Bapak Adi Wijaya mengingatkan kepada para peserta bahwa, ASN memiliki tugas yang tidak mudah, tugas tersebut adalah ASN sebagai pelaksana kebijakan publik, Pelayan publik dan Perekat dan pemersatu bangsa.

Dalam materi Wawasan Kebangsaan, para peserta diharapkan dapat mempelajari sejarah berdirinya bangsa Indonesia hingga dapat mencapai kemerdekaan Indonesia. Hasil kemerdekaan tersebut terrangkum dalam empat konsensus dasar, yaitu Pancasila, Undang-undang dasar 45, Bhinneka tunggal ika dan NKRI.

Bapak Adi Wijaya berkeberatan dipanggil professor, karena menurutnya, Ia merupakan PAKAR, akronim dari Pandai Berkelakar. hehehehee.. menyenangkan sekalikan! Bapak Adi Wijaya melanjutkan materinya dengan analisis isu kontemporer. Materi ini terkait dengan isu-isu strategis yang beredar di masyarakat seperti : korupsi, narkoba, kenakalan remaja, terorisme, radikalisme, money loundry, berita hoax dan cyber crime. Pada materi ini, ASN diharapkan dapat menjadi penyambung informasi yang benar kepada masyarakat.

Terakhir Bapak Adi Wijaya mengajak peserta untuk mengeluarkan pemikirannya terkait kesiapsiagaan bela negara. Beliau menampilkan slide tentang kompetensi dasar dan indikator dari kesiapsiagaan bela negara, seperti : Cinta tanah air, Sadar berbangsa dan bernegara, Setia kepada pancasila sebagai ideologi negara, Rela berkorban untuk bangsa dan bernegara, dan Kemampuan awal bela negara.

Para peserta diberikan pandangannya terhadap sikap Bela Negara yang dapat diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari yaitu. Melakukan kegiatan sosial sebagai relawan vaksinasi, Membuat program literasi bagi peserta didik di sekolah, Menggunakan produk-produk dalam negeri, Menghafal pancasila disetiap awal pembelajaran, Menjadi petugas pemilu dilingkungan dan masih banyak lagi contoh yang disebutkan oleh para peserta.

Masing-masing dari peserta menyampaikan pemikirannya berdasarkan sudut pandang masing-masing. Yang membuat pembelajaran tambah menarik adalah semua peserta aktif untuk menyampaikan pandangannya terkait kesiapsiagaan bela negara yang sedang dipelajari.

Penutup

Setelah mempelajari materi pada agenda 1 ada berbagai macam pandangan yang muncul dari benak peserta Latsar kelompok III. Namun, saya pribadi berharap setelah melalui agenda ini rasa cinta tanah air yang saya miliki bertambah. Selain itu untuk mempelajari sikap dan perilaku bela negara adalah untuk memantapkan wawasan kebangsaan, menumbuh kembangkan kesadaran bela negara dan mengimplementasikan materi tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

***

Penugasan

Setiap pembelajaran pasti tidak akan lepas dari penugasan. Pembelajaran dan penugasan sudah seperti romeo dan juliet yang tidak bisa dipisahkan, ciyeeehh! Ada beberapa tugas yang diberikan pada agenda pertama. 

  1. Tugas Individu, Menyusun Rencana Aksi Bela Negara (RABN)
  2. Tugas Individu, Membuat tugas makalah Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara dari video.
  3. Tugas Kelompok, Membuat video Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara. 

Terakhir sebelum pembelajaran selesai, Pak Adi Wijaya meminta kepada para peserta untuk membuat Learning Journal dengan voice note yang dikirimkan ke grup kelompok III.

***

Alhamdulillah kegiatan Latsar CPNS hari pertama sudah selesai. Banyak pembelajaran dan pengalaman yang didapat, tentunya yang paling penting sekarang adalah segera mengerjakan tugasnya, karena harus dikumpulkan malam ini juga. Hehehehehehe.....

Sekian tulisan sederhana ini, semoga ada kebaikan yang dapat diambil dan dipelajari. Sekian.

Salam Kenal
Salam Literasi
Salam Indrakeren
See You Tomorrow 😉

7 Comments:

  1. Saya anggota angkatan III tahun 2019 CPNS pemprov Sumbar bukan kelompok III Pak Indra. Fungsi ASN. Semangat menikmati Latsar CPNS 2021 pak Indra keren.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salah ketik angkatan IV rupanya. Sorry pak Indra.

      Hapus
    2. Siap mengenang masa lalu dengan curhatan pak Indra keren

      Hapus
  2. Anda sesuai nama anda, INDRA KEREEN

    BalasHapus
  3. Wah.. kegiatannya seabreg ya bang...
    Makanya tidak boleh double denhan PGP.

    BalasHapus