Selasa, 23 Agustus 2022

Cuma punya akun Kompasiana!

Setelah lama tidak menulis, kemarin saya putuskan menulis lagi. Tulisan saya sebar luaskan di grup Lagerunal, tempatnya guru ngeblog bersatu ngobrolin apa aja. Program senin BW saya jadikan tempat untuk memulai lagi hobi menulis yang lama tenggelam. Ada sebanyak 12 penulis yang ikut serta dalam program senin BW tersebut. 

bikin sendiri di Canva

Dari ke 12 penulis, saya amati banyak penulis yang menggunakan akun di Kompasiana. Kompasiana memang sering berseliweran dibeberapa grup menulis yang saya ikuti. Namun di grup Lagerunal kini banyak sekali yang memiliki akun Kompasiana. Hal itu membuktikan saya tidak update tentang perkembangan grup Lagerunal. Heheheee.... 

Apa Kompasiana? saya jadi kepikiran pertanyaan tersebut. Kompasiana itu apa yaa? untuk menjawab pertanyaan tersebut saya perlu meminta bantuan google. Kompasiana merupakan sebuah platform blog dan publikasi online yang dikembangkan oleh Kompas Cyber Media sejak tahun 2008. 

Bagaimana cara menulis di Kompasiana? setiap penulis yang ingin menulis di Kompasiana cukup mudah, bahkan sangat amat dimudahkan. Jadi setiap orang yang ingin menulis di Kompasiana hanya perlu memiliki akun di Kompasiana. Cara untuk mendapatkan akunnya pun cukup mudah, hanya mengisi form yang disiapkan dan menunggu data diverifikasi olah admin Kompasiana.

Kenapa Kompasiana? Kenapa banyak sobat Lage yang punya akun di Kompasiana? Jawabannya adalah karena keunikan yang terletak pada sisi pengelolaan konten yang dilakukan secara simultan. Setiap konten yang dibuat Kompasianer (sebutan penulis di Kompasiana) dapat langsung tayang dan dapat direspon oleh pembaca.

Kompasiana yang awalnya memiliki slogan "sharing adn connecting" kini mengusung slogan baru "Beyond Blogging". Slogan baru ini merupakan semangat dan tekad menghadirkan sesuatu yang lebih bermakna untuk khalayak blogger. Dengan slogan ini, diharapkan lebih mudah dikenal masyarakat tentang Kompasiana yang merupakan produk media sosial buatan Indonesia. 

Yang istimewa dari Kompasiana adalah platform yang sudah menjadi wadah bagi siapa saja untuk membuat konten yang positif. Selain itu Kompasiana telah menghubungkan banyak produk yang diproduksi dan berinteraksi dengan para Kompasianer. Beragam kegiatan online dan offline seperti kompetisi blog, kompasiana nangkring, visit, blog trip, dan sebagainya.

Ndra, sudah punya akun Kompasiana belum? jawabannya gak perlu tanya google, cukup saya jawab sekarang. Sudah punya, tapi belum pernah menulis disana. Akun Kompasiana yang saya miliki, saya gunakana hanya untuk memberikan komentar atau memberikan reaksi terhadap konten yang diposting oleh Kompasianer.

Besar harapan saya, agar saya dapat juga memberanikan diri untuk menulis di platform nasional tersebut. Bukan hanya sekedar memiliki akun untuk BW disetiap ada link yang disebar di grup. Namun, aktif seperti teman-teman di grup Lage.

Salam Kenal
Salam Literasi
Salam Indrakeren
See You Tomorrow 😉


Senin, 22 Agustus 2022

Bolehkah saya menulis lagi!

Bolehkah saya menulis lagi! Kalimat itu yang sedang terpikir oleh saya saat ini. Saya ingin menulis lagi, tapi... ide terasa jauh. Padahal banyak hal yang saya lalui dan pasti dapat dijadikan bahan tulisan yang menarik. Tapi, tidak saya tuliskan! Sungguh bingung saya memulainya.

design sendiri, pakai canva

Apakah kemampuan menulis saya menghilang? Atau memang kemauan menulis yang tidak ada. Jika saya mundur kebelakang, ketika pandemi menyerang. Aktifitas menulis sangat mengalir, apa yang saya lihat bisa saya tuliskan, apa yang saya dengar dapat saya tuangkan dalam tulisan, bahkan apa yang saya rasa bisa juga rangkai menjadi bacaan yang menarik. Apa saja bisa saya jadikan tulisan yang panjang. Kini! Sulit sekali rasanya.

Sibuk! Lagi-lagi kata tersebut yang terbesit di kepala. Sesibuk apa sih ndra? sepertiya tidak sibuk-sibuk banget, waktu yang tersedia sama 24 jam. Bahkan waktu bekerja/mengajar, kini lebih singkat dan memiliki waktu luang yang cukup longgar. Tapi, kenapa menulis menjadi berat saat ini? Padahal ide banyak, sumber ada, alat pendukung canggih dan dukungan juga mengalir. Namun, kenapa menulis menjadi berat? Why!

Dari keresahan yang saya rasakan tentang menulis. Saya menemukan beberapa hal yang menjadi tembok besar dalam kegiatan menulis, sehingga kegiatan menulis menjadi buntu. 

  • Menunda
"Nanti pada saat jam istirahat ingin menulis ah". Namun pada kenyataanya keinginan hanya tinggal keinginan, sehingga kegiatan menulis pada akhirnya tertunda lagi. "Nanti aja deh, setelah sholat isa baru menulis lagi". Pada kenyataannya tidak jadi menulis lagi. Ditunda terus, ditunda lagi, hingga tidak ada keinginan untuk menulis sama sekali.
  • Pola pikir
Apa yang kita pikirkan, itu adalah apa yang akan kita lakukan. Begitu pula dengan kegiatan menulis. Pola pikir kita untuk melakukan kegiatan menulis akan hilang, jika kita menggiring pola pikir kita untuk tidak melakukannya. "Saya tidak ada waktu untuk menulis". Pada akhirnya, kita benar-benar tidak ada waktu untuk menulis. Sehingga pola pikir kita akhirnya membuat kita tidak akan ada waktu untuk menulis.
  • Kondisi badan
Lelah fisik, lelah otak. Seakan-akan membuat kita sudah tidak ada gairah lagi unuk membuka laptop atau sekedar mengandai-andai apa yang ingin dituliskan. Tenaga sudah diporsir untuk melakukan kegiatan lain, selain menulis!
  • Banyak alasan
Izinkan saya tertawa dulu yaa, hahahahhahhaa! Mungkin tembok yang paling besar pada diri saya adalah banyak alasan untuk tidak menulis. Ada saja bisikan atau bahkan ajakan untuk dijadikan alasan agar tidak menulis.
  • Beban pekerjaan
Mungkin ini tembok yang paling tidak tepat bagi saya, karena saya tidak menganga pekerjaan sebagai beban yang harus diselesaikan. Tapi, hal ini mungkin bisa menjadi tembok bagi orang lain untuk menulis. 
  • Bingung memulai
Sudah ditulis, dihapus lagi. Ditulis lagi, dihapus lagi. Pada akhirnya tombol shut down pada laptop diklik dan tidak lama kemudian laptop mati. Bingung mau memulai tulisan dari mana, bingung mau menulis apa, dan akhirnya bingung banget.
  • Lingkungan
Tidak ada teman yang se-frekuensi. Ya, hal tersebut memang sangat mempengaruhi semangat menulis. Disaat rekan sejawat tidak ada target untuk menulis. Pada akhirnya kita juga merasa tidak harus melakukan kegiatan menulis tersebut. 
  • Tidak dituntaskan
Saya menulis kok, sungguh saya menulis, akan tetapi tulisan tidak selesai dan tidak dipublish. Ketika ingin menuliskan lagi untuk diselesaikan, ternyata ide sudah hilang, moment sudah berganti, pada akhirnya tulisan yang sudah disimpan di delete.
  • Minder
Masa iya saya minder. Serius, apa benar saya minder.? Jika iya, minder saya siapa ya...! Banyak tulisan yang disebar pada grup WA dan tulisannya bagus-bagus. Apakah itu yang menjadi saya minder? Jika iya, berarti ada yang salah dalam diri saya. Hahahahaa.

Tembok-tembok penghambat sudah dituliskan, seharusnya harus segera dirobohkan. Sehingga tidak ada lagi kata menunda dalam menulis. Luruskan pola pikir yang positif, agar aktifitas menulis bisa mengalir manis. Tidak ada lagi alasan demi alasan yang menghantui pikiran. Beban dan bingung tidak harus menjadi perdebatan, tulis saja! jangan banyak dipikirkan!

Ayo, Ndra! Saya menyemangati diri saya sendiri. Bolehkah saya menulis lagi? jawabannya boleh! sangat boleh! tuliskan sebanyak-banyaknya, sesering-seringnya, sehingga tulisan semakin bagus dan enak dibaca. Ayo, Ndra bisa yokkk!

Salam Kenal
Salam Literasi
Salam Indrakeren
See You Tomorrow 😉

Selasa, 12 Juli 2022

11 Negara ASEAN

Kamu pasti sering mendengar kata ASEAN, nah sekarang di sini kita akan mengetahui negara apa saja sih yang termasuk ke dalam anggota ASEAN. Mungkin kalian sudah banyak yang tahu dan tidak asing lagi dengan negara-negara ini, salah satunya adalah Indonesia dan Malaysia. Tahu kah kamu apa ibu kota dari Indonesia? Yap betul sekali Jakarta. Bagaimana dengan Malaysia? Nah, inilah list 11 anggota Negara ASEAN beserta ibukotanya.


    1. Indonesia dengan Ibukotanya Jakarta
    2. Malaysia dengan Ibukotanya Kuala Lumpur
    3. Singapura dengan Ibukotanya Singapura
    4. Brunei Darusalam dengan Ibukotanya Bandar seri Begawan
    5. Thailand dengan Ibukotanya Bangkok
    6. Filipina dengan Ibukotanya Manila
    7. Kamboja dengan Ibukotanya Phomn Phen
    8. Vietnam dengan Ibukotanya Hanoi
    9. Myanmar dengan Ibukotanya Naypyidaw
    10. Laos dengan Ibukotanya Vientiane
    11. Timor Leste dengan Ibukotanya Dili

Pahamilah negara-negara ASEAN beserta Ibukotannya. Jika Pak Indra tanya tentang mata uang setiap negara ASEAN, apakah kalian bisa mengetahuinya? Tuliskan dibuku catatan IPS kalian yaaa...

Terimakasih

Salam Kenal
Salam Literasi
Salam Indrakeren
See You Tomorrow 😉


Kamis, 02 Juni 2022

Masuk ke Rumahku

Selamat pagi, hari ini saya akan mengajak Sobat Lage untuk masuk melihat-lihat isi rumah saya. Rumah sederhana yang sudah ditempati sejak tahun 2018 bersama keluarga kecil saya. Rumah berukuran 107 meter ini menghadap ke arah utara. Rumah saya berlokasi di Kampung Pleret, Karang Tengah, Ciledug, Tangerang.


Yukk... Kita mulai Sobat, silahkan masuk!

Pagar berwarna hitam didorong menandakan kita siap berpetualang. Sekarang kita sedang berada di teras rumah, halaman minimalis yang digunakan untuk meletakkan beberapa moda transportasi keluarga. Dua sepeda motor dan dua sepeda, sudah sangat cukup menyesakkan halaman teras minimalis ini. Dipojok kiri teras diletakkan beberapa pot tanaman seadanya untuk memberikan kesan hijau menyegarkan. 

Masih di teras yang sama, namun kini kita akan berjalan ke pojok sebelah kanan. Sebuah lorong terlihat, lagi-lagi ada beberapa barang yang terlihat di sepanjang lorong. Rak sepatu dan dua kandang burung love bird tertata rapih di sebelah kanan dan kiri lorong. Ohh.. ya, diujung lorong ada pintu berdaun satu yang bisa digunakan untuk masuk ke dalam rumah.

Waktunya masuk ke dalam rumah!

Tepat sejajar dengan pagar hitam, terdapat pintu utama berdaun satu. Setelah dua langkah pertama melewati pintu utama, tepat ke arah jam 12 tertata rak permanen dari kayu. Rak tersebut digunakan sebagai pemisah ruang tamu dan dapur. Ada beberapa tanaman plastik yang menghiasi rak kayu tersebut.

Ruangan pertama yang sobat injak sekarang merupakan ruang tamu merangkap ruang kerja Ayah. Terlihat tiga kursi tamu beserta meja sederhana yang biasa menyambut tamu yang berkunjung. Selain kursi dan meja tersebut, ada pula meja berukuran cukup besar yang biasa digunakan Ayah untuk bekerja.

Sebelum ke arah dapur, mari kita putar tubuh kita ke arah jam 9. Nah, tepat dihadapan kita sekarang adalah ruangan yang biasa digunakan untuk bersantai dengan keluarga. Mari dibawa santai saja, ada dua kasur palembang yang biasa digunakan untuk bersantai sambil menonton tv. Di ruangan ini ada sebuah bupet berwarna putih panjang yang memiliki 10 tempat penyimpanan tanpa pintu. Di bupet tersebut tersusun buku, boneka dan mainan anak, agar tambah sejuk, disiapkan sebuah kipas angin di sudut ruangan.

Sebelum kita memutar tubuh 180 derajat. Masih dari ruang keluarga, disebelah kanan dan kirinya ada dua kamar. Kamar sebelah kanan merupakan kamar utama dan sebelah kiri rencananya akan digunakan sebagai kamar anak-anak, namun saat ini kamar sebelah kiri masih digunakan sebagai ruang serbaguna.

Putar badan 180 derajat, sekarang!

Sekarang saya mau mengajak sobat Lage ke tempat sumber energi. Sebuah tempat yang sudah sibuk sejak pukul 4 pagi. Ok, tempat tersebut adalah Dapur, yeeyyy. Dapur terletak di balik rak permanen yang tadi kita lihat pertama kali ketika masuk dari pintu utama. Di balik rak ada sebuah meja makan merangkap bupet besar di bawahnya. 

Saat kita menghadap ke selatan dan berada di tengah-tengah dapur. Benda pertama yang terlukiskan pada arah pukul 12 adalah kompor gas dua tungku, biasanya di salah satu tungkunya terdapat panci untuk memasak air. Pada sisi kiri dapur tertata secara berurutan alat penanak nasi, pemanggang roti, blender mini, kulkas dan dispenser dengan galon di atasnya. Sisi terakhir dapur sebelah kanan berdiri kokoh washtafel. Pasangan washtafel pasti rak piring.

Ruangan Terakhir

Kini kita menghadap ke arah washtafel. Tepat di sebelah kanan washtafel ada kongliong yang akan mengarahkan kita ke tempat paling berair di rumah saya. Keluar dari kongliong, tepat dihadapan sobat Lage sudah ada mesin cuci dua tabung. Di atas mesin cuci terjuntai ketat dua tali rapiah untuk meletakkan pakaian basah. Arah pukul 9 dari kongliong ada pintu yang jika dibuka, kita akan berada di dalam kamar mandi. Keluar dari kamar mandi, sobat Lage akan melihat lorong yang diujungnya ada pintu mengarah ke teras yang ada kandang burung love birdnya.


Terimakasih sobat Lage sudah mampir ke Rumahku Syurgaku, sudah berkenan mampir dan masuk untuk sekedar melihat-lihat rumah sederhana saya secara virtual. Semoga nanti akan ada waktu sobat Lage berkunjung ke rumah sederhana saya.

Salam Kenal
Salam Literasi
Salam Indrakeren
See You Tomorrow  ðŸ˜‰


Selasa, 31 Mei 2022

May's Actifity

Halo sobat Jamira. Apa kabar? semoga tetap semangat beratifitas dengan disertai kesehatan. Aamiin. 

Setelah ini apalagi? bingung! Dari awal Mei hingga tulisan ini mengudara, tulisan ini menjadi yang pertama di bulan Mei. Kemampuan menulis menurun, daya berpikir tentang apa yang ingin dituliskan lenyap. Padahal sangat banyak aktifitas yang dilewatkan pada bulan Mei 2022, tidak salah saya menuliskan judul May's Actifity. Satu kata Sibuk! Hahahaaa.... Alasan.

Aktifitas Pertama

Ok, sobat! Saya awali aktifitas di bulan Mei dengan bermaaf-maafan. Izinkan saya di awal tulisan sederhana ini untuk mengucapkan Minal Aidin Wal Faizin, Mohon Maaf Lahir dan Batin. Semoga sudah terlambat yaaa sobat 😋. Hari kemenangan pada tahun ini datang pada bulan Mei, tepatnya tanggal 2 Mei 2022.

Pada tahun ini saya dan keluarga berlebaran di rumah Ibu Mertua. Mengenakan busana romantis saya dan keluarga melewatkan hari raya penuh keceriaan. Seperti biasa saling berkunjung untuk bersilaturrahmi menjadi kegiatan wajib. Bermaaf-maafan kepada orangtua serta sanak saudara. Tidak lengkap rasanya jika lebaran tidak makan ketupat bersama lauk rendang serta opor ayam sangat memanjakan lambung. Nyam.. Nyam...

Cekrek.. cekrek... momen lebaran menjadi ajang pemotretan model dadakan, saya pun tidak mau ketinggalan. Saya ajak istri beserta krucil-krucil untuk bergaya di depan kamera. 

Aktifitas Kedua

Fokus, jangan kasih kendor. Satu minggu setelah hari raya idul fitri, kegiatan selanjutnya sungguh terlalu. Belajar lagi, belajar lebih banyak, belajar terus, kegiatan Pelatihan Dasar CPNS yang sudah dimulai sejak tanggal 13 April 2022 berlanjut setelah lebaran. 

Materi BerAKHLAK menjadi fokus kegiatan setelah lebaran. BerAKHLAK merupakan Core Value bagi ASN, yang merupakan akronim dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif. Diharapkan para Calon Pegawai Negeri Sipil bisa mengamalkan dan bertanggung jawab atas amanah yang diberikan serta menjadi contoh bagi lingkungan sekitar. 

Melakukan aktualisasi dari pengamatan yang dilakukan di sekolah menjadi tujuan dari pelatihan dasar CPNS. Kegiatan ini dirancang agar ada peningkatan kompetensi di Sekolah. Hal yang saya lakukan dalam aktualisasi ini dengan mengadakan Peningkatan Penggunaan Teknologi Bagi Guru dalam Melakukan Pembelajaran dengan Aplikasi Quizizz. Semoga apa yang saya aktuaslisasikan dapat berdampak positif bagi kreatifitas guru di Sekolah.

Aktifitas Ketiga

Masuk sekolah lagi, PTM 100% lagi, semangat ketemu siswa lagi, belajar di sekolah lagi, dan banyak keseruan yang akan terjadi. Pemerintah DKI Jakarta mengizinkan sekolah untuk melakukan Pembelajaran Tatap Muka 100%. Suasana sekolah pada tanggal 9 Mei 2022 tumpah ruah dengan suara siswa yang hadir di sekolah. 

Upacara bendera yang sudah lama tidak dilakukan, pada hari itu dilakukan kembali. Pak Maman Suarman sebagai pembina upacara membangkitkan semangat siswa dengan tema Kurikulum Merdeka dalam memperingati hari Pendidikan Nasional. Serta mengingatkan akan adab yang sudah lama tidak diaktualisasikan.

Selain pesan yang disampaikan Pak Maman, tingkah dan polah para siswa ketika mengikuti upacara juga menjadi perhatian. Ngobrol, goyang-goyang, saling iseng satu sama lain terlihat jelas tingkah laku peserta didik yang mengikuti upacara.

Upacara diakhiri dengan bersalam-salaman dalam rangka halal bihalal. Para siswa satu per satu saling bersalaman bersama guru. Kemudian siswa langsung masuk ke kelas masing-masing untuk melakukan proses belajar. Aktifitas PTM 100% pertama setelah libur ramadhan sangat seru dan menggembirakan.



Aktifitas keempat

Masih tentang Latsasr CPNS. Setelah melewati berbagai penyampaian materi pelatihan dasar dari para tutor secara daring. Tiba waktunya para peserta Latsar untuk memaparkan rancangan aktualisasinya pada seminar rancangan. Arahan dari tutor diikuti dengan seksama, membuat paparan dan berlatih untuk menguasai bahan paparan menjadi menu latihan menjelang seminar.

Waktu seminar yang jatuh pada Selasa, 24 Mei 2022 dihadiri oleh teman-teman latsar kelompok III. Serta seminar rancangan aktualisasi dihadiri juga oleh tutor (selaku moderator), kepala sekolah (selaku mentor) dan penguji. 

Pukul 11.15 masuk ke ruang sidang virtual. Ibu Moderator membuka acara sidang, kemudian diikuti penampaian paparan. Penguatan paparan oleh Ibu Kepala Sekolah menjadi rangkaian seminar rancangan aktualisasi pada hari itu. Sebelum diakhiri ada beberapa masukkan dan koreksi yang diberikan oleh Bapak Penguji, yang menjadi catatan untuk diperbaiki.



Aktifitas Kelima

Aktifitas tidak akan pernah berhenti ketika kehidupan masih dikandung badan. Tiada habisnya memang, setelah padatnya rangkaian aktifitas di bulan Mei, PPDB menjadi aktifitas terbaru yang dikerjakan. 

Provinsi DKI Jakarta sudah mulai membuka proses Pra Pendaftaran dan Pengajuan Akun untuk para siswa yang ingin masuk ke SD, SMP, SMA dan SMK. Proses PPDB yang dilakukan secara mandiri oleh orangtua siswa membuat proses menjadi lebih mandiri. Namun, masih ada beberapa orangtua yang kesulitan atau takut terjadi kesalahan dalam proses penginputan PPDB. 

Untuk mengatasi hal tersebut, pihak sekolah berinisiatif membuat sosialisasi PPDB kepada orangtua siswa. Jika nanti pada prosesnya ada yang mengalami kesulitan, pihak sekolah akan membantu proses pengajuannya sesuai dengan persetujuan orangtua siswa. Semoga proses PPDB berjalan lancar dan siswa dapat diterima di sekolah yang dituju.  


Aktifitas Keenam

Selalu ada liburan setelah padatnya pekerjaan. Jalan-jalan melepas penat, setelah padatnya aktifitas bulan Mei. Bertajuk perpisahan kelas VI, seluruh guru, siswa dan wali murid berangkat menggunakan tiga bus menuju Puncak. 

Cuaca yang tidak bersahabat di pagi hari tidak menghalangi semangat rombongan untuk tetap meluncur ke Puncak. Perjalanan hampir 4 jam terbayar tuntas, setelah sampai ditujuan. Udara yang sejuk ditambah dengan pemandangan yang memanjakan mata, membuat liburan kali ini penuh kebahagiaan.

Acara yang dikemas sebagai perpisahan memang tidak terasa suasananya. Namun, wajah para siswa yang penuh keceriaan menandakan mereka bahagia dengan acara yang diadakan. Tidak terkecuali dengan guru dan wali siswa yang hadir, juga terdampak akan hal positif dari kebahagiaan para peserta didik.

Semoga kelak siswa kelas VI akan menjadi manusia yang berguna bagi nusa, bangsa, negara, lingkungan dan dirinya sendiri. Aamiin.


Aktifitas Ketujuh

Masih ada saja kegiatan diujung bulan mei. Kurang dari 5 jam, setelah kembali dari Puncak, tubuh ini kembali bergerak menuju Gelora Bung Karno untuk menyambut atlet sepeda dari Sea Games.

Pukul 05.00 wib tubuh ini sudah berada di balik kemudi. Kuda besi dengan empat roda meluncur mulus ditemani rintiknya air yang turun dari langit. Ada 16 siswa dengan 3 guru pendamping yang berangkat ke Gelora Bung Karno.

Kibaran bendera merah putih plastik dengan gagang sedotan berwarna merah digenggam oleh siswa. Lambaian tangan membuat bendera bergoyang menyambut atlet sepeda Sea Games yang lewat guna menambah semangat para atlet. Kurang dari satu jam, prosesi kibaran bendera dikawasan Gelora Bung Karno. 

Setelah rombongan sepeda lewat, kami pun balik kanan untuk kembali ke sekolah. Alhamdulillah tugas selesai, dapat hadiah dua roti dan dua botol air mineral. Alhamdulillah.



Akhir Aktifitas di bulan Mei

Kini saya ada dipenghujung bulan Mei. Aktifitas sudah dituntaskan, semoga menjadi ladang ilmu yang dapat diamalkan. Siap menyambut bulan Juni yang tentunya sudah ditunggu dengan berbagai aktifitas yang tidak kalah serunya. 

Salam Indrakeren
Salam Kenal
Salam Literasi
See You Tomorrow 😉