Cipulir, Kebayoran Lama — Hujan deras setelah jumatan sempat membuat suasana SDN Cipulir 05 agak lebih dingin, tapi semangat para guru justru membuat suasana menjadi hangat! Di tengah “rezeki hujan” yang menunda acara sekitar 30 menit, para guru tetap antusias menanti dimulainya kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemanfaatan Papan Interaktif Digital (PID) yang diselenggarakan oleh Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Selatan.
Sambutan Kepala Sekolah |
Acara berlangsung di ruang guru SDN Cipulir 05, dan hampir semua guru hadir — kecuali Pak Maman yang sedang menjalankan tugas penting di Kasatlak Kebayoran Lama. Meski satu personel absen, semangat belajar guru-guru Cipulir 05 tetap lengkap!
Suasana BimTek di SDN Cipulir 05 |
Lalu tibalah sesi utama bersama narasumber kita, Ibu Yosida Herrawati, S.Pd, atau yang akrab disapa Bu Yosi. Beliau membuka materinya dengan memperkenalkan “makhluk ajaib” bernama PID alias Papan Interaktif Digital. Dari cara menyalakannya, memunculkan papan tulis digital, sampai membelah layarnya jadi dua bagian — semua dibongkar rahasianya.
Narasumber : Yosi Herrawati, S.Pd |
Kemudian giliran Pak Wima yang menambahkan sedikit “bumbu teknologi”. Ia menjelaskan bahwa PID bisa disambungkan ke HP, laptop, atau tablet. “Tapi jangan lupa, harus instal aplikasinya dulu, ya. Nggak bisa cuma disenyumin doang,” candanya yang disambut tawa kecil dari peserta.
Bu Yosi juga mengenalkan portal pembelajaran keren bernama Ruang Murid (https://murid.kemdikbud.go.id). Pak Indra pun diminta tampil untuk mencoba fitur-fiturnya. Mulai dari memilih kelas, membuka sumber belajar, sampai main gim edukasi dan lab maya yang ternyata bikin guru-guru ikut penasaran.
Pemanfaatan aplikasi ruang murid |
Keseruan makin menjadi saat Pak Endi dan Bu Sherly mencoba aplikasi interaktif PhET (https://phet.colorado.edu). Dengan wajah serius tapi senyum menahan tawa, keduanya bereksperimen dengan simulasi digital yang super menarik. Ketika berhasil menyelesaikan tantangan di layar, ruang guru langsung bergemuruh oleh tepuk tangan dan sorakan kecil dari peserta lain.
Pak Endi mencoba aplikasi PheT |
Di akhir acara, Pak Indra menutup dengan pesan yang bikin senyum mengembang di setiap wajah guru. “Semoga kegiatan ini bikin kita makin lapar... lapar untuk belajar dan bereksperimen dengan teknologi!” katanya disambut tawa riuh.
Sore itu, ruang guru SDN Cipulir 05 bukan hanya penuh teknologi, tapi juga penuh tawa, semangat, dan rasa ingin tahu. Semoga semangat ini terus menular ke ruang-ruang kelas, agar pembelajaran di SDN Cipulir 05 makin seru dan bermakna!
#menulislagi
#salamkenal
#salamliterasi
#salamindrakeren
#dotai
#saLai
see you tomorrow 😉
0 Comments:
Posting Komentar