Rabu, 08 Oktober 2025

Memupuk Karakter Peserta Didik Lewat Janji Siswa dalam Pelaksanaan Upacara Bendera

Cipulir, Kebayoran Lama - Upacara Bendera setiap hari Senin adalah kegiatan rutin sekolah yang sering dianggap sekadar seremonial. Padahal, bagi peserta didik, terutama di tingkat Sekolah Dasar (SD), upacara adalah salah satu cata untuk membentuk karakter peserta didik di lingkungan sekolah.

Kegiatan ini secara efektif mengajarkan nilai-nilai penting yang tidak selalu didapatkan di dalam kelas. Bagi peserta didik, upacara bendera memiliki manfaat mendalam, yaitu:

  • Menanamkan Cinta Tanah Air dan Nasionalisme: Saat mengibarkan Sang Saka Merah Putih dan menyanyikan Indonesia Raya, hati siswa diajak untuk Cinta Tanah Air, setia kepada Pancasila, dan bangga menjadi bagian dari bangsa Indonesia.
  • Melatih Disiplin dan Tanggung Jawab: Berdiri tegak, datang tepat waktu, dan mengikuti setiap aba-aba dengan tertib adalah cara praktis melatih Disiplin Diri. Hal ini juga melatih Tanggung Jawab, terutama bagi siswa yang bertugas.
  • Memupuk Kepemimpinan dan Kekompakan: Siswa yang menjadi petugas upacara belajar menjadi Pemimpin yang tegas. Sementara semua peserta belajar Kekompakan dan Persatuan karena berdiri di barisan yang sama.

Lalu, bagaimana nilai-nilai luhur tersebut dipraktikkan di sekolah? Kita dapat melihat contoh nyata dari pelaksanaan di salah satu sekolah dasar di Jakarta.

Pelaksanaan Upacara Bendera di SDN Cipulir 05

Semangat karakter yang digariskan dalam filosofi upacara bendera tersebut benar-benar terlihat di lapangan SDN Cipulir 05. Senin pagi yang cerah menjadi saksi pelaksanaan upacara yang dihadiri lengkap oleh Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, seluruh Guru, Tenaga Kependidikan, serta peserta didik dari Kelas 1, 3, 5, dan 6.

Kepala Sekolah dengan Dewan Guru

Kelas 6D Buktikan Kedisiplinan dan Kepemimpinan

Pada upacara kali ini, Kelas 6D mendapatkan giliran mulia sebagai petugas. Ini adalah tantangan nyata bagi mereka untuk mengaplikasikan nilai-nilai Tanggung Jawab dan Kedisiplinan yang diajarkan oleh upacara itu sendiri.

Dengan langkah tegap dan suara lantang, siswa-siswi 6D sukses membuktikan kekompakan tim mereka. Mereka menjalankan setiap prosesi upacara — dari pengibaran bendera hingga pembacaan teks UUD 1945, teks Janji Siswa dan Doa — dengan sangat tertib, memberikan contoh nyata kepada adik-adik kelas tentang arti Kekompakan dan Kerja Sama.

Pengibaran Bendera Merah Putih oleh Petugas Kelas VI D

Pesan Ibu Reni: Menggenggam Janji Siswa sebagai Kompas Moral

Bertindak sebagai Pembina Upacara, Ibu Reni, Wali Kelas 2, menegaskan kembali pentingnya nilai karakter dalam amanatnya. Beliau fokus pada pesan utama dari Janji Siswa DKI Jakarta, yang merupakan kompas moral bagi setiap murid.

Ibu Reni menekankan bahwa Janji Siswa harus diwujudkan sebagai komitmen setiap murid, yang intinya mencakup:

  1. Iman dan Loyalitas: Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan setia kepada Pancasila.
  2. Etika Sosial: Beradab terhadap orang tua, hormat terhadap guru, serta menjunjung tinggi martabat sekolah.
  3. Intelektual: Belajar dengan sungguh-sungguh sebagai bekal dan berprestasi untuk mengisi kemerdekaan.
  4. Kewarganegaraan: Menjadi warga DKI Jakarta dan pemuda Indonesia yang bertanggung jawab.

Pesan ini melengkapi manfaat upacara yang telah disampaikan di awal: yaitu memastikan bahwa nilai Cinta Tanah Air dan Disiplin tidak hanya berhenti di lapangan, melainkan dibawa dan diterapkan di kehidupan sehari-hari melalui perwujudan janji tersebut.

Upacara Bendera 6 Oktober 2025 di SDN Cipulir 05 ditutup dengan lancar dan tertib. Dengan praktik langsung di lapangan dan penekanan pada butir-butir Janji Siswa, diharapkan seluruh peserta didik dapat memulai minggu ini dengan hati yang penuh semangat dan karakter yang semakin kuat.

#menulislagi
#salamkenal
#salamliterasi
#salamindrakeren
#dotai
#saLai

see you tomorrow ðŸ˜‰

0 Comments:

Posting Komentar