Cipulir, Kebayoran Lama - Upacara Bendera setiap hari Senin adalah kegiatan rutin
sekolah yang sering dianggap sekadar seremonial. Padahal, bagi peserta didik,
terutama di tingkat Sekolah Dasar (SD), upacara adalah salah satu cata untuk
membentuk karakter peserta didik di lingkungan sekolah.
Kegiatan ini secara efektif mengajarkan nilai-nilai penting
yang tidak selalu didapatkan di dalam kelas. Bagi peserta didik, upacara
bendera memiliki manfaat mendalam, yaitu:
- Menanamkan
Cinta Tanah Air dan Nasionalisme: Saat mengibarkan Sang Saka Merah
Putih dan menyanyikan Indonesia Raya, hati siswa diajak untuk Cinta
Tanah Air, setia kepada Pancasila, dan bangga menjadi bagian dari
bangsa Indonesia.
- Melatih
Disiplin dan Tanggung Jawab: Berdiri tegak, datang tepat waktu, dan
mengikuti setiap aba-aba dengan tertib adalah cara praktis melatih Disiplin
Diri. Hal ini juga melatih Tanggung Jawab, terutama bagi siswa
yang bertugas.
- Memupuk
Kepemimpinan dan Kekompakan: Siswa yang menjadi petugas upacara
belajar menjadi Pemimpin yang tegas. Sementara semua peserta
belajar Kekompakan dan Persatuan karena berdiri di barisan
yang sama.
Lalu, bagaimana nilai-nilai luhur tersebut dipraktikkan di
sekolah? Kita dapat melihat contoh nyata dari pelaksanaan di salah satu sekolah
dasar di Jakarta.
![]() |
Pelaksanaan Upacara Bendera di SDN Cipulir 05 |
Semangat karakter yang digariskan dalam filosofi upacara
bendera tersebut benar-benar terlihat di lapangan SDN Cipulir 05. Senin pagi
yang cerah menjadi saksi pelaksanaan upacara yang dihadiri lengkap oleh Kepala
Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, seluruh Guru, Tenaga Kependidikan, serta peserta
didik dari Kelas 1, 3, 5, dan 6.
![]() |
Kepala Sekolah dengan Dewan Guru |
Kelas 6D Buktikan Kedisiplinan dan Kepemimpinan
Pada upacara kali ini, Kelas 6D mendapatkan giliran
mulia sebagai petugas. Ini adalah tantangan nyata bagi mereka untuk
mengaplikasikan nilai-nilai Tanggung Jawab dan Kedisiplinan yang
diajarkan oleh upacara itu sendiri.
Dengan langkah tegap dan suara lantang, siswa-siswi 6D
sukses membuktikan kekompakan tim mereka. Mereka menjalankan setiap prosesi
upacara — dari pengibaran bendera hingga pembacaan teks UUD 1945, teks Janji
Siswa dan Doa — dengan sangat tertib, memberikan contoh nyata kepada adik-adik
kelas tentang arti Kekompakan dan Kerja Sama.
![]() |
Pengibaran Bendera Merah Putih oleh Petugas Kelas VI D |
Pesan Ibu Reni: Menggenggam Janji Siswa sebagai Kompas
Moral
Bertindak sebagai Pembina Upacara, Ibu Reni, Wali
Kelas 2, menegaskan kembali pentingnya nilai karakter dalam amanatnya. Beliau
fokus pada pesan utama dari Janji Siswa DKI Jakarta, yang merupakan
kompas moral bagi setiap murid.
Ibu Reni menekankan bahwa Janji Siswa harus diwujudkan
sebagai komitmen setiap murid, yang intinya mencakup:
- Iman
dan Loyalitas: Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan setia kepada
Pancasila.
- Etika
Sosial: Beradab terhadap orang tua, hormat terhadap guru, serta
menjunjung tinggi martabat sekolah.
- Intelektual:
Belajar dengan sungguh-sungguh sebagai bekal dan berprestasi untuk
mengisi kemerdekaan.
- Kewarganegaraan:
Menjadi warga DKI Jakarta dan pemuda Indonesia yang bertanggung jawab.
Pesan ini melengkapi manfaat upacara yang telah disampaikan
di awal: yaitu memastikan bahwa nilai Cinta Tanah Air dan Disiplin
tidak hanya berhenti di lapangan, melainkan dibawa dan diterapkan di kehidupan
sehari-hari melalui perwujudan janji tersebut.
Upacara Bendera 6 Oktober 2025 di SDN Cipulir 05 ditutup
dengan lancar dan tertib. Dengan praktik langsung di lapangan dan penekanan
pada butir-butir Janji Siswa, diharapkan seluruh peserta didik dapat memulai
minggu ini dengan hati yang penuh semangat dan karakter yang semakin kuat.
#menulislagi
#salamkenal
#salamliterasi
#salamindrakeren
#dotai
#saLai
0 Comments:
Posting Komentar