Jumat, 02 April 2021

Rezeki Si Hijau

Petantang-petentang! Tas ransel disandang pada bahu sebelah kirinya. Rambut cepat sebagai mahkotanya serta kacamata yang terpasang di depan kedua bola matanya. Kaos hijau stabilo dan celana panjang biru dikenakannya. Sepatu hitam mungkin berjenis Pantopel sebagai alas kakinya. Tak lupa ada sesuatu yang dipegang pada tangan kanannya. Berjalan santai sambil menebarkan senyum diwajahnya. Itulah Si Hijau yang tak pernah kenal lelah bergerak menjemput rezekinya.

Si Hijau namanya, sebenarnya ingin memberikan nama yang lebih keren. Namun apa daya nama SI Hijau sudah terlanjur melekat padanya. Jadi mulai sekarang panggil ia Si Hijau saja. 

Awal perkenalan

Saya harus menyebut sebuah nama, karena dari beliaulah saya bisa mengenal Si Hijau. Ibu  Suyati Binyo Purbalingga, ya itu nama sobat Lage yang mempertemukan saya dengan Si Hijau. 

Dalam blognya yang beralamat https://suyatibinyo.blogspot.com/ ada sesuatu yang memaksa mata ini meliriknya. Yaaa ... burung terbang yang ada di sebelah kiri atas halaman blog miliknya.

Kunjungi Juga : Sisipkan Animasi pada postingan

Saya memberanikan diri untuk bertanya kepada beliau, bagaimana cara menempatkan burung terbang itu? Lama sekali beliau menjawab pertanyaan saya itu. Sampai akhirnya pemilik ilmu menuliskannya di blog pribadinya. Artikel itu berjudul Memasang Animasi di Blog. Alhamdulillah... senang rasanya saat mendapat ilmu baru.

Mulai mencoba

Lama sekali waktu yang saya perlukan untuk mempraktekkan ilmu dari Ibu Suyati. Saking lamanya saya sampai lupa, namun setiap berkunjung ke blog Ibu Suyati timbul kembali keinginan untuk mempraktekkan caranya.

Walaupun ilmunya sudah diberikan Ibu Suyati, saya masih memerlukan bantuan google untuk mencari karakter animasi yang ingin saya gunakan. Sampai akhirnya saya tuliskan sendiri cara memasang animasi pada blog. Tulisan tersebut saya tuliskan pada website YPTD, artikel tersebut saya beri judul Sisipkan animasi pada postinganmu, silahkan sobat lage mengunjunginya.

Akhirnya Si Hijau berjalan

Sampai pada akhirnya setelah melewati beberapa kali error. Si Hijau berhasil berjalan tanpa kenal lelah pada tampilan blog sederhana ini. Tanpa disadari keberadaan Si Hijau seakan-akan menjadi penjaga yang selalu siap berjalan sepanjang hari. Terimakasih Si Hijau, sehat selalu, Loch!

Bahkan ada beberapa teman memberikan tanggapan bahwa keberadaan Si Hijau membuat mereka seakan-akan sedang diawasi. heheheheh....

Si Hijau dapat banyak tamu

Gara-gara Si Hijau yang selalu berjalan atau memang sudah suratan takdir. Pada kesempatan #kamismenulis kemarin ada tema yang diberikan. Tema yang diberikan hanya satu kata "B". Tema tersebut didapat dari hasil pemutaran roda keberuntungan Pak Bianglala.

Baru banget masih hangat : B_aja deh!

Dari tema tersebut saya menuliskan artikel dengan judul B_aja deh!. Artikel tersebut saya posting pada saat rembulan sudah mengudara. Biasanya artikel yang terposting pada waktu mendekati batas pengumpulan akan mendapat kunjungan paling sedikit. 

Namun berkat Si Hijau yang terus yakin dengan setiap langkahnya. Artikel yang diposting disaat langit sudah berhias bintang serta bulan berhasil mendapatkan respon yang positif. Respon tersebut dibuktikan dengan banyaknya Sobat Lage yang berkunjung ke rumah Si Hijau.

Rezeki Si Hijau

Pagi harinya seperti biasa setelah #kamismenulis akan diadakan undian. Undian ini untuk Sobat Lage yang berhasil menaklukkan tantangan #kamismenulis. Seperti biasas Ibu R174  yang akan memutarkannya. Laahhhh.... kok Si Hijau yang dapat. Alhamdulillah!

Sembilan bulan saya mengikuti Literasi Digital baru kali ini saya mendapatkan buku dari hasil diputar. Matur Suwun untuk Sobat Lage yang selalu kompak dalam berbagi ilmu melalu artikel yang dituliskannya. Semoga kita semua selalu diberikan kesehatan dalam segala kebersamaan. Aamiin

Salam Kenal
Salam Literasi
Salam Indrakeren

 

Kamis, 01 April 2021

B_aja deh!

Lagerunal hari ini ramai sekali. Sempat beberapa hari Lagerunal sepi sunyi bagaikan grup misteri. Namun hari ini Lagerunal semarak serta bersahut-sahutan antar anggotanya. Jika ramai seperti ini, pasti ada sesuatu yang menggoda untuk dieksekusi.

Keributan dimulai pada waktu indonesia bagian lombok. Seperti biasa empunya #kamismenulis memberikan sebuah tema. Tema kali ini cukup menggelitik dipelupuk mata, karena tema #kamismenulis bermain A-B-C lima dasar. Permainan jaman dahulu ketika masih minum es kebo sepulang sekolah. 

Setelah undian diputar, keluarlah sebuah huruf yang istimewa. Kenapa istimewa? karena huruf ini merupakan huruf yang terbentuk dari gabungan angka 1 dan 3. Yaaa.... benar tema menulis kali ini adalah huruf B.

Sampai tulisan ini mengudara sudah ada 18 postingan yang masuk ke dalam list #kamismenulis. Mungkin jika tidak ada halangan tulisan yang saya tulis ini akan menjadi yang ke-19. Dari ke-18 postingan yang dituliskan, 14 postingan sudah selesai saya kunjungi, sudah saya baca serta sudah saya berikan komentarnya. Hanya saja postingan nomor 4 tidak bisa saya berikan oleh-oleh berupa cemilan pada kolom komentarnya.

Apa yang ingin saya tulis?

Seluruh postingan yang sudah saya baca menarik sekali. Mulai dari Puisi, Curhat, Motivasi, Inspirasi, Ilmu kesehatan, Prestasi, Religi, Tradisi, dan empat postingan yang belum saya baca. Semuanya konsisten menggunakan "B" dalam setiap temanya. Lalu apa yang akan saya tulis? Hmmmm....  B_aja deh!😊

B_aja deh!

Huruf B unik yaaa! Bentuknya memiliki dua perut atau bisa juga seperti yang seperti saya sebutkan di atas, bahwa huruf B dibuat dari gabungan angka 1 dan 3. Heheheh... itu hanya imajinasi saya saja.

Lalu pernah terpikir tidak tentang sejarah huruf B. hahahaha.... Sebenarnya saya malas memikirkannya, namun kok gemes juga yaaa membayangkannya. Kira-kira Pak Cip bisa menjawabnya tidak, kebetulan beliaukan ahli sejarah. hihihihihi...

Menurut penelusuran Retina pribadi saya, huruf B merupakan huruf kedua dalam urutan alfabet latin. Berdasarkan sejarah, huruf B diperoleh dari suatu piktogram mengenai denah rumah yang menjadi salah satu aksara dalam hieroglif mesir atau disebut juga sebagai aksara proto-sinalitik. Mantap yaaa sejarah huruf B.

Sejarah Huruf B

Hasil mengais di luasnya dunia maya

Huruf kecil yaitu (b) dikatakan berasal dari bentuk huruf tegak bersambung yang dikenal dalam Romawi, saat para penulis atau dalam Romawi disebut sebagai juru tulis mulai mengabaikan bentuk lengkungan atas pada bentuk huruf kapitalnya, maka terciptalah huruf B kecil berupa (b).

Terlihat beberapa perbedaan bentuk dalam huruf B pada tipe romawi modern, huruf B pada italik modern, dan huruf B bersambung yang modern.

Huruf B sendiri seringkali dianggap mirip dan membuat orang orang salah sangka dengan huruf dalam bahasa Jerman yang bentuknya mirip yaitu ß yang biasanya digunakan untuk menggantikan ss.

Huruf ß dalam bahasa Jerman tersebut pada dasarnya adalah sebuah jenis huruf ligatur yang banyak dipakai dalam penulisan gaya Jerman, kecuali di wilayah Swiss. Huruf tersebut melambangkan bunyi /s/ atau dalam tulisan ditulis sebagai ss atau sz. Jika huruf ß tersebut tidak ada, maka huruf S yang ditulis dua kali tadi dapat dipakai begitu saja. (sumber)

Informasi huruf B yang saya dapatkan jangan ditelan mentah-mentah yaaa, kalau bisa digoreng atau direbus terlebih dahulu. Heheheheheh...

Penutup

Itulah B_aja deh yang saya tuliskan. Artikel ini dituliskan sebagai menuntaskan tantangan #kamismenulis dan sebagai syarat agar nama indrakeren dapat diputar oleh Ibu R174.

Terakhir sebelum saya selesaikan tulisan ini. Besar harapan saya tulisan ini banyak mendapatkan komentar yang dituliskan pada kolom komentar. Biasanya artikel yang diposting pada saat bulan sudah mengudara, akan mendapatkan komentar seadanya. Itu saja pesan saya, semoga B_aja deh yang saya tulis dapat memberikan kebahagiaan untuk para pembaca setia jarimisterindra. 😊

#aprilchallengelagerunal

Salam Kenal
Salam Literasi
Salam indrakeren
See You

Al Fatihah untuk Bapak

Al Fatihah ...


Bapak pernah memberikan amalan kepada kami bertiga. Amalan yang ringan namun syarat manfaat. "Cukup kirimkan Al Fatihah yang dibacakan sehabis sholat, insyaallah terkirim kepada Almarhum dan Almarhumah" seperti itu kira-kira pesan Bapak kepada kami bertiga saat itu.

Memang apasih kehebatan Al Fatihah yang dipesankan Bapak kepada kami bertiga?

Al Fatihah yang dibaca minimal 17 kali dalam sehari semalam dalam shalat lima waktu, menurut Amin Aziz, mustahil kalau tidak memberikan dampak baik yang bersifat psikis maupun fisik kepada yang membaca dan yang mendengarnya.

Berdasarkan pengamatan Amin Aziz terdapat sekitar 70 persen tidak menguasai keseluruhan arti surah Al Fatihah, dan hampir 90 persen tidak menguasai doa iftitah yang mereka baca di awal sholat. Secara keseluruhan tidak mengetahui selengkapnya arti dari kalimat istighfar dan tahlil yang berulang-ulang dilafalkan. Demikian pula dengan doa-doa yang dibaca dan diulang-ulang saban hari oleh para imam sholat.

Sementara itu, dengan mengerti arti lafal yang kita baca berulang-ulang dalam sholat dan wirid, maka pikiran kita akan berkembang. Pikiran kita tidak hanya berhenti pada arti lafal itu, tetapi kita terdorong untuk terus mempertanyakan apa yang kita ucapkan itu, untuk apa kita ucapkannya, kemudian apa implikasi dari bacaan-bacaan itu bagi kehidupan kita sehari-hari.

Lalu kenapa Al Fatihah ditunggu oleh Almarhum dan Almarhumah ?

Menurut KH. Quraish Sihab, ada sedemikian banyak keutamaan (fadhilat) surah Al-Fatihah, sampai-sampai dinyatakan dalam sebuah riwayat bahwa pahala membaca surah Al-Fatihah adalah “sebagaimana niat pembacanya”.

Seseorang yang membaca surah Al-Fatihah untuk orang yang meninggal biasanya mengajukan permohonan pengampunan dan ganjaran bagi orang yang didoakan.

Al-Qur’an memerintahkan kita untuk mendoakan orang-orang yang telah meninggal dunia dan bahkan mengajarkan teks doa itu (baca QS. Al-Hasyr [59]: 10) dan mengajarkan bagaimana mengakhiri sebuah doa sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an, … Akhir doa mereka adalah “Alhamdulillah Rabb al-‘alamin” (QS. Yunus [10]: 10).

Terus bagaimana Al Fatihah dikirimkan bagi Almarhum dan Almarhumah

Ini menarik, setelah saya mencari referensi jawaban dari pertanyaan yang saya buat. Saya menemukan jawaban yang sangat menarik, jawaban tersebut dari 4 Madzhab. Keempat Madzhab tersebut memiliki perbedaan tentang Al Fatihah bagi Almarhum dan Almarhumah. Sebenarnya agak berat saya menuliskan ini, namun saya memiliki rasa ingin tahu yang tinggi perihal hal tersebut.

Pertama, madzhab hanafi

Ulama hanafiyah menegaskan bahwa mengirim pahala bacaan al-Quran kepada mayit hukum dibolehkan. Pahalanya sampai kepada mayit, dan bisa bermanfaat bagi mayit.

Sesungguhnya pahala adalah hak orang yang beramal. Ketika dia hibahkan pahala itu kepada saudaranya sesama muslim, tidak jadi masalah. Sebagaimana dia boleh menghibahkan hartanya kepada orang lain ketika masih hidup. Atau membebaskan tanggungan temannya muslim, yang telah meninggal.Imam Ibnu Abil Izz – ulama Hanafiyah

Kedua, madzhab Malikiyah

Imam Malik menegaskan, bahwa menghadiahkan pahala amal kepada mayit hukumnya dilarang dan pahalanya tidak sampai, dan tidak bermanfaat bagi mayit. Sementara sebagian ulama malikiyah membolehkan dan pahalanya bisa bermanfaat bagi mayit.

Selayaknya orang tidak meninggalkannya. Bisa jadi yang benar, pahala itu sampai. Karena ini masalah ghaib. (Minan al-Jalil, 7/499).

Ada juga ulama malikiyah yang berpendapat bahwa menghadiahkan pahala bacaan al-Quran  tidak sampai kepada mayit. Hanya saja, ketika yang hidup membaca al-Quran di dekat mayit atau di kuburan, maka mayit  mendapatkan pahala mendengarkan bacaan al-Quran. Namun pendapat ini ditolak al-Qarrafi karena mayit tidak bisa lagi beramal. Karena kesempatan beramal telah putus (Inqitha’ at-Taklif).  (Minan al-Jalil, 1/510).

Ketiga, Pendapat Syafiiyah

Pendapat yang masyhur dari Imam as-Syafii bahwa beliau melarang menghadiahkan bacaan al-Quran kepada mayit dan itu tidak sampai.

Keempat, Pendapat Hambali

Dalam madzhab hambali, ada dua pendapat. Sebagian ulama hambali membolehkan dan sebagian melarang, sebagaimana yanng terjadi pada madzhan Malikiyah.

Ada 3 pendapat ulama madzhab hambali dalam hal ini,

  1. Boleh menghadiahkan pahala bacaan al-Quran kepada mayit dan itu bisa bermanfaat bagi mayit. Ini pendapat yang mayhur dari Imam Ahmad.
  2. Tidak boleh menghadiahkan pahala bacaan al-Quran kepada mayit, meskipun jika ada orang yang mengirim pahala, itu bisa sampai dan bermanfaat bagi mayit. Al-Buhuti menyebut, ini pendapat mayoritas hambali.
  3. Pahala tetap menjadi milik pembaca (yang hidup), hanya saja, rahmat bisa sampai ke mayit.

Setelah mengetahui alasan, cara dan beberapa pendapat tentang Al Fatihah untuk Almarhum dan Almarhumah. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan tersebut boleh dilakukan dan ada yang berpendapat tidak boleh dilakukan. Jika hal tersebut yang terjadi maka, keputusan untuk melakukan atau tidak melakukan tergantung individu masing-masing.

Intinya adalah kegiatan yang dilakukan baik, maka akan dibalas dengan kebaikan pula.

Seperti yang saya lakukan malam ini, Setahun Bapak sudah dipanggil oleh Allah. Banyak kenangan yang tidak bisa terucapkan dengan kata. Hanya doa yang bisa dipanjatkan oleh keluarga, istri, anak-anak, cucu dan kerabat. Semoga segala amal ibadah diterima oleh Allah serta dilapangkan kuburnya, diterangi kuburnya, dan diampuni segala dosa-dosa. Aamiin.
Al Fatihah

Salam Kenal
Salam Literasi
Salam Indrakeren

Hari Kedua P2KPTK2 : Tugas 2 (Pembelajaran Jarak Jauh - HOTS)

Pelatihan Peningkatan Kompetensi Teknis Guru Jenjang SD Kelas Atas se-Jaksel memasuki hari kedua. Pelatihan kali ini benar-benar menarik, walaupun agak molor sedikit. Namun materi yang disampaikan menutupi kemoloran waktu di awal tadi.

Pelatihan yang dipandu langsung oleh Narasumber hebat bernama Ibu Rosmida dan Ibu Mutiara sangat cair. Materi tentang Pembelajaran Jarak Jauh dengan HOTS amat apik dibawakan. Sehingga para peserta merasakan betul manfaat dari materi hari ini.


Materi yang dibuka dengan pantun oleh Ibu Ros juga sangat baik untuk mencairkan suasana.
Satu Dua Tiga Empat Kucing melompat
Kucing melompat kesebrang kali
Selamat pagi Bapak Ibu yang hebat
Mari kita awali materi hari ini
Ditambah lagi dengan dua buah quote dari Bapak Pendidikan Nasional Ki Hajar Dewantoro serta diikuti dengan kalimat motivasi dari Bapak Menteri Pendidikan Indonesia Nadiem makarim.


Para peserta juga diajak bernyanyi semangat dengan irama Rasa Sayange, hal itu membuat kegiatan lebih berwarna dan menyenangkan.


Sudah ya seru-seruannya, karena sekarang saya ingin menuliskan materi yang Ibu Ros dan Ibu Mutiara sampaikan. Materi tentang HOTS mungkin sudah sering kita dengarkan, namun materi HOTS dalam Pembelajaran Jarak Jauh tentunya memiliki informasi lebih yang patut didengarkan.


Adaptasi PJJ 

Pembelajaran Jarak Jauh mugkin tidak pernah ada dalam waktu dekat. Namun wabah corona membuat PJJ datang lebih cepat. Semua lini pendidikan dipaksa unuk beradaptasi akan hal tersebut. Pemerintah, Pengawas, Kepala Sekolah, Guru, Siswa tidak ketinggalan Orangtua turut terlibat dalam PJJ ini. 

Pada awalnya pembelajaran dengan menggunakan gadget jauh panggang dari pada api, namun kali ini gadget merupakan sebuah keharusan. Semua pihak dipaksakan untuk hidup dalam kehidupan yang baru atau biasa disebut New Normal. Belajar dengan teknologi saat ini merupakan keharusan. Bukan hanya siswa yang harus paham namun gurunya mau tidak mau harus meningkatkan kompetensinya dalam berteknologi.

Peran Orangtua

Bagaimana dengan orangtua? Orangtua selama PJJ merupakan ujung tombak yang mendapatkan presentasi paling besar dalam keberhasilan PJJ. 


Dulu peran guru sangat besar sebelum masa covid, namun setelah covid melanda peran orangtua menjadi lebih besar. Oleh sebab itu kerjasama semua pihak harus terjalin dengan baik, sehingga PJJ dapat berjalan lancar.

Kurikulum Transisi

Tentunya dalam keadaan seperti ini, kurikulum tidak 100% dapat dijalankan. Kurukulum transisi yang diambil sebagai kebijakan dari pemerintah, Kurikulum ini menitik beratkan pada Kompetensi Dasar yang paling esensial yang harus diajarkan kepada peserta didik. 

Kurikulum yang tidak memberatkan siswa namun capaian kompetensi minimal tetap harus terpenuhi dengan penekanan ideologi pancasila. Bahkan Pak Mentri memiliki prinsip Program yang memiliki keleluasaan kepada sekolah untuk memberikan inovasi yang biasa digunakan untuk belajar.

Bagaimana Kurikulum Transisi?

Proses pembelajaran dengan kurikulum transisi bisa dilihat pada infografis di bawah ini :


Hal di atas dikuatkan dengan kebijakan pemerintah dalam pembelajaran jarak jauh. Kebijakan tersebut bisa dilihat pada gambar di bawah ini :


HOTS dalam PJJ

Kecakapan hidup abad 21 menuntut kita untuk mempersiapkan SDM yang kompeten. Hal itu dapat tercipta dengan mendidik peserta didik dengan kecakapan hidup yang akan datang. Agar mereka siap dalam bersaing dalam dunia global.

Diperlukan manusia yang dapat belajar untuk tahu, mau melakukan, menjadi sesuatu dan dapat hidup berdampingan denan sesama.

Maka kemampuan High Other Thinking Skill amat diperlukan dan perlu diberlakukan dari jenjang dasar hingga tinggi. Kemampuan siswa untuk berfikir kritis, creatif, berkomunikasi degan baik dan berkolaborasi.

Dengan adanya HOTS dalam pembelajaran, diharapkan pada masa yang akan datang akan tercipta para individu yang bukan hanya cerdas, namun juga kreatif, ceria serta tangguh dalam setiap keadaan.

Transisi dari LOTS ke HOTS

Prosesnya harus dinikmati, tidak bisa ujug-ujug pembelajaran HOTS diberikan kepada siswa. Tentunya perlu proses perlahan untuk merubah paradigma yang selama ini sudah mengakar. 

Perubahan memang tidak bisa terelakkan, maka proses yang digunakan unuk merubah hal tersebut harus diberitahukan kepada seluruh lini pendidikan. Agar tidak ada kesimpangsiuran dari informasi yang didapat. 

Perubahan bisa dilakukan dengan mngubah soal LOTS, MOTS menjadi HOTS dengan cara pemberian informasi terlebih dahulu dan diberikan beberapa latihan untuk mengasah pemikiran para siswa terhadap soal yang diberikan.

Serta soal yang dibuat harus kontekstual, sehingga mudah dipahami dan para siswa bisa menemukan jawabannya dengan melihat keadaan yang ada disekitarnya.

Jika hal tersebut dilakukan dengan proses yang benar, maka berpikir tingkat tinggi akan terwujud. Sehingga pada akhirnya pelajar Pancasila bisa diterapkan dalam kehidupan yang masa datang.

Penugasan

Diakhir pembelajaran Ibu Ros dan Ibu Mutiara memberikan penugasan kepada para peserta. Para peserta ditugaskan untuk menjawab empat pertanyaan tentang materi hari ini.


Para peserta diberikan waktu selama kurang lebih satu jam untuk mengerjakan tugas tersebut.

Namun sayangnya saya tidak masuk tepat waktu saat sesi kedua dimulai. Amat disayangkan memang! Saya baru masuk disaat kalimat terakhir dari Bapak Wima tersampaikan, "yang terpenting kita menerima tugas dari peserta didik, namun jika pengerjaannya dikerjakan orangtua, kita sebagai guru positif thinking saja" seperti itu pemaparan terakhir dari Bapak Wima Sutega.

Acara pelatihan hari ini pun berakhir dengan closing statement dari Bapak Ahmad Ropiyat, beliau mewakili para peserta mengucapkan terimakasih atas materi yang disampaikan hari ini, semoga apa yang naraasumber berikan menjadi ilmu yang berharga bagi para peserta. Tentunya ilmu yang bermanfaat pasti akan terus mengalir pahalanya sampai akhir zaman. Aamiin.

Salam Kenal
Salam Literasi
Salam Indrakeren


Hari Pertama P2KPTK2 : Tugas 1 (Pelajar Pancasila)

Pembukaan Pelatihan Kompetensi Teknis Guru SD Kelas Atas, Guru SMP Bidang Studi IPS Terpadu, Guru SMA Bidang Studi Matematika dan Ekonomi, Guru SMK Bidang Studi Matematika  dan PPKn/Sejarah  se Jakarta Selatan yang diselenggarakan hari ini akhirnya selesai. 

Kegiatan yang dimulai dari pukul 8.00 diisi oleh beberapa petinggi memberikan petunjuk teknis pelatihan yang akan diadakan hingga hari jumat, 9 April 2021.

Setelah beberapa informasi yang disampaikan, tibalah materi pertama tentang Pancasila. Mohon maaf saya lupa siapa nama pematerinya, namun inti yang disampaikannya tentang bagaimana mengamalkan pancasila di dalam kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler.

Materi Pelatihan Peningkatan Kompetensi Teknis Guru Jenjang SD Kelas Atas Se Jaksel

Materi yang diberikan kurang lebih dua jam tiga pulung menit ini diakhiri dengan pemberian tugas kepada para peserta pelatihan. Tugas yang mengharuskan peserta pelatihan untuk membuat sebuah strategi untuk membentuk Pelajar Pancasila dalam pembelajaran dan ekstrakurikuler di Sekolah masing-masing. 

Tugas boleh dikerjakan dalam bentuk Microsoft word atau Microsoft powerpoint. Nantinya setelah tugas selesai dikumpulkan akan ada satu peserta terpilih yang akan memaparkan  pekerjaannya tersebut,

Tugas 1 

  1. Pelajar Pancasila dalam Pembelajaran
  2. Pelajar Pancasila dalam Ekstrakurikuler

***

Terus terang saya pribadi tidak mengikuti materi tersebut dengan seksama. Banyak kendala yang terjadi pada pertemuan pelatihan hari pertama. Diawali dengan koordinasi yang kurang terjalin diantara panitia serta jaringan di rumah yang sering down.

Memerlukan waktu yang tidak sedikit untuk mempersiapkan kondisi hingga kondusif untuk memulai acara pelatihan ini. Besar harapan saya pribadi, pelatihan pada hari berikutnya bisa berjalan lebih baik lagi. Terutama jaringan yang bisa bekerjasama... Aamiin.

Salam Kenal
Salam Literasi
Salam Indrakeren