Lagerunal hari ini ramai sekali. Sempat beberapa hari Lagerunal sepi sunyi bagaikan grup misteri. Namun hari ini Lagerunal semarak serta bersahut-sahutan antar anggotanya. Jika ramai seperti ini, pasti ada sesuatu yang menggoda untuk dieksekusi.
Keributan dimulai pada waktu indonesia bagian lombok. Seperti biasa empunya #kamismenulis memberikan sebuah tema. Tema kali ini cukup menggelitik dipelupuk mata, karena tema #kamismenulis bermain A-B-C lima dasar. Permainan jaman dahulu ketika masih minum es kebo sepulang sekolah.
Setelah undian diputar, keluarlah sebuah huruf yang istimewa. Kenapa istimewa? karena huruf ini merupakan huruf yang terbentuk dari gabungan angka 1 dan 3. Yaaa.... benar tema menulis kali ini adalah huruf B.
Sampai tulisan ini mengudara sudah ada 18 postingan yang masuk ke dalam list #kamismenulis. Mungkin jika tidak ada halangan tulisan yang saya tulis ini akan menjadi yang ke-19. Dari ke-18 postingan yang dituliskan, 14 postingan sudah selesai saya kunjungi, sudah saya baca serta sudah saya berikan komentarnya. Hanya saja postingan nomor 4 tidak bisa saya berikan oleh-oleh berupa cemilan pada kolom komentarnya.
Apa yang ingin saya tulis?
Seluruh postingan yang sudah saya baca menarik sekali. Mulai dari Puisi, Curhat, Motivasi, Inspirasi, Ilmu kesehatan, Prestasi, Religi, Tradisi, dan empat postingan yang belum saya baca. Semuanya konsisten menggunakan "B" dalam setiap temanya. Lalu apa yang akan saya tulis? Hmmmm.... B_aja deh!😊
B_aja deh!
Huruf B unik yaaa! Bentuknya memiliki dua perut atau bisa juga seperti yang seperti saya sebutkan di atas, bahwa huruf B dibuat dari gabungan angka 1 dan 3. Heheheh... itu hanya imajinasi saya saja.
Lalu pernah terpikir tidak tentang sejarah huruf B. hahahaha.... Sebenarnya saya malas memikirkannya, namun kok gemes juga yaaa membayangkannya. Kira-kira Pak Cip bisa menjawabnya tidak, kebetulan beliaukan ahli sejarah. hihihihihi...
Menurut penelusuran Retina pribadi saya, huruf B merupakan huruf kedua dalam urutan alfabet latin. Berdasarkan sejarah, huruf B diperoleh dari suatu piktogram mengenai denah rumah yang menjadi salah satu aksara dalam hieroglif mesir atau disebut juga sebagai aksara proto-sinalitik. Mantap yaaa sejarah huruf B.
Sejarah Huruf B
Hasil mengais di luasnya dunia maya
Huruf kecil yaitu (b) dikatakan berasal dari bentuk huruf tegak bersambung yang dikenal dalam Romawi, saat para penulis atau dalam Romawi disebut sebagai juru tulis mulai mengabaikan bentuk lengkungan atas pada bentuk huruf kapitalnya, maka terciptalah huruf B kecil berupa (b).
Terlihat beberapa perbedaan bentuk dalam huruf B pada tipe romawi modern, huruf B pada italik modern, dan huruf B bersambung yang modern.
Huruf B sendiri seringkali dianggap mirip dan membuat orang orang salah sangka dengan huruf dalam bahasa Jerman yang bentuknya mirip yaitu ß yang biasanya digunakan untuk menggantikan ss.
Huruf ß dalam bahasa Jerman tersebut pada dasarnya adalah sebuah jenis huruf ligatur yang banyak dipakai dalam penulisan gaya Jerman, kecuali di wilayah Swiss. Huruf tersebut melambangkan bunyi /s/ atau dalam tulisan ditulis sebagai ss atau sz. Jika huruf ß tersebut tidak ada, maka huruf S yang ditulis dua kali tadi dapat dipakai begitu saja. (sumber)
Informasi huruf B yang saya dapatkan jangan ditelan mentah-mentah yaaa, kalau bisa digoreng atau direbus terlebih dahulu. Heheheheheh...
Penutup
Itulah B_aja deh yang saya tuliskan. Artikel ini dituliskan sebagai menuntaskan tantangan #kamismenulis dan sebagai syarat agar nama indrakeren dapat diputar oleh Ibu R174.
Terakhir sebelum saya selesaikan tulisan ini. Besar harapan saya tulisan ini banyak mendapatkan komentar yang dituliskan pada kolom komentar. Biasanya artikel yang diposting pada saat bulan sudah mengudara, akan mendapatkan komentar seadanya. Itu saja pesan saya, semoga B_aja deh yang saya tulis dapat memberikan kebahagiaan untuk para pembaca setia jarimisterindra. 😊
#aprilchallengelagerunal
Salam Kenal
Salam Literasi
Salam indrakeren
See You
komen pertamax
BalasHapusInformatif B_aja dehnya :)
Balasan komen pertamax
HapusDari satu hurup "B" bisa menjadi tulisan keren,,sesuai namanya Indrakeren,,,
BalasHapusAhh... jadi malu nih... heheheh
HapusTerimakasih sudah mampir Bu
B aja lagi komennya. Bagus Banget.. tulisan yg informatif ttg sejarah huruf B.
BalasHapusBesok-besok tulis sejarah huruf yang lain ... ah!
HapusBenar-benar kereeennn tema apapun kalai dieksekusi sama Mister Indra Keren...
BalasHapusTerimakasih Pak Iroen
HapusSeha selalu yaaa
Dangas menginpiratif pak, sy tertarik dgn yg berjaln sukses pk
BalasHapusSaya juga tertarik dengan Si Hijau...
HapusMakanya saya undang ke grooup sederhana ini
Lho, kok pesimis kalau komentarnya sedikit? Hehe... Padahal kenyataannya memang sedikit, hehe..
BalasHapusSaya mau tanya, apa itu es kebo sepulang sekolah? Baru dengar istilah es kebo.
Es Kebo itu adalah minuman semacam es Mambo/es plastikan yang ada di warung. Biasanya isinya teh/susu/sirup.
HapusNah kenapa namanya es Keboo, karena ukuran es yang biasa saya minum sepulang sekollah, ukurannya itu besar dan agak coklat (teh) pekat... hehehehehe
Jadilah dipanggilnya es kebo.
Begitu Pak Rizky
Keren....
BalasHapusEmang .... heheheh
HapusSaya usul judulnya diganti B Bung Indra aja deh....saya perhatikan dikotak komentar ini saya merasa diawasi kaos hijau.....salam dah
BalasHapusMemang Si Hijau itu spy yang saya letakkan di blog sederhana ini
Hapushhehehehehe
Hampir pukul 12 malam waktu Indonesia bagian Lombok. Hampir berlalu tanpa ninggalin jejak, tapi akhirnya komen juga karena takut dikejer bapak-bapak baju hijau :D
BalasHapusWAktu Indonesia bagian Lombok... heheheh
Hapusuntungnya komentar, jika tidak !!! disamperin Si Hijau sampai ke Lombok
Pancen Bang Indera makin Oye aja. Be aja jadi tulisan Ber jalan terus juga gak pernah capek tuh.
BalasHapusOyeee...oyeeee
HapusMungkin, kalo jalan di tempat tidak apek Pak Beje
B (BAGUS) bangeet...
BalasHapusBerjalan terus dari blog ke blog, oleh-olehnya pasti sudah banyak di tasnya itu ðŸ¤
Sudah mulai berat kelihatannya, karena kkebanyakan oleh-oleh
Hapushehehehe
Terimakasih sudah mendarat Bu
Saya lebih suka mendapat nilai B meskipun mendapat nilai A itu membanggakan. Sebab, memperoleh nilai B tidak memilii "beban" moral seberat A. Udah pasti lulus, tapi enjoy.
BalasHapusSaya juga lebih suka dapat nilai selain A Pak D...
Hapuskarena memang jarang sekali saya mendapatkan nilai A...
hehehehehehe
B_aja ternyata tidak sekadar huruf B. Informatif Pak Indra. Terima kasih.
BalasHapusTerimakasih Bu Suyati
HapusKeren sangat Pak Keren. Jadi tambah wawasan ttg huruf B. Walaupun B-aja tapi ternyata panjang riwayatnya.
BalasHapusItu siHijau Kacamata apa tidak capek melangkah?😊
Terimakasih Nini
HapusInsyaallah tidak lelah melangkah
informatif dan makin keren blognya pak indra
BalasHapusTerimakasih Ibu Rita
HapusSqya baru tahu tentang hurup B terimakasih adikku yg selalu informatif dan berbagi ilmu.
BalasHapusB aja deh yang menang...
BalasHapusMakasi infonya Pak D.
BalasHapus