Tulisan ini saya jadikan pemantik untuk menghadirkan tulisan-tulisan sederhana yang lainnya. Lama sekali saya tidak mengajak jari ini menari di atas keyboard. Semoga diakhir 2024 ini bisa meningkatkan saya akan kesadaran untuk menulis setiap hari, seperti apa yang sering digaungkan OmJay.Kemendikdasmen membuat terobosan di awal masa jabatannya dengan program Penerapan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di semua jenjang pendidikan. Saya sebagai guru SD sangat antusias menatap program ini dan tentunya tidak sabar untuk menjalankan serta mengajak peserta didik untuk menerapkan program Penerapan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat ini.Di bawah ini ada obrolan di WA Grup yang saya ikuti. Saya gunakan sebagai...
Selasa, 31 Desember 2024
Minggu, 31 Maret 2024
Peramal 16 (Pengalaman Ramadan Athar Luana)
#cerita15Nuzulul QuranAthar duduk di samping Ayahnya di dalam masjid dengan penuh hikmat. Mereka berdua mengikuti peringatan Nuzulul Quran yang diadakan setelah shalat sunah tarawih. Masjid dipenuhi jamaah dan juga diterangi dengan cahaya lampu yang lembut, menciptakan suasana yang tenang dan penuh hikmah.Setelah semua jamaah berkumpul, Ustadz memulai ceramahnya tentang makna dan pentingnya peringatan Nuzulul Quran. Athar mendengarkan dengan penuh khusyuk, matanya terpancar antusiasme untuk memahami lebih dalam pesan yang disampaikan.Ustadz menjelaskan, "Nuzulul Quran adalah momen penting dalam sejarah umat Islam, di mana Allah menurunkan firman-Nya kepada Nabi Muhammad SAW sebagai pedoman hidup manusia. Ini merupakan wahyu pertama yang diterima...
Peramal 15 (Pengalaman Ramadhan Athar Luana)
#cerita15Membeli TakjilAthar mengakhiri sholat Ashar dengan khidmat, berdiri sejenak untuk berzikir sebelum duduk bersila di sajadah. Setelah mengucapkan salam, ia membaca doa-doa pribadi, merasakan ketenangan hati dalam kesunyian sore yang sepi.Baru saja ia hendak bangkit dari sajadahnya, Ibu memanggilnya dari luar pintu kamar, "Athar, sudah selesai sholat? Ayo, temani Ibu pergi beli takjil untuk berbuka."Athar bangkit dengan tenang, mengatur nafasnya sejenak sebelum menjawab, "Iya, Ibu, Saya akan bersiap-siap sebentar."Ibu tersenyum membalas, "Baik, Nak. Ayo, jangan sampai kita terlambat."Athar menyiapkan dirinya dengan cepat, mengenakan sandal dan memastikan uang saku yang ia bawa cukup. Setelah itu, mereka berdua melangkah bersama ke...
Rabu, 27 Maret 2024
Peramal 14 (Pengalaman Ramadhan Athar Luana)
#cerita14Athar Luana telat bangun SahurMalam itu, suara orang membangunkan sahur bergema di langit yang masih gelap. Athar dan Luana terlelap di atas tempat tidur mereka, membiarkan suara itu seperti melintas begitu saja. Mereka tidur terlalu larut malam, terbuai oleh cerita-cerita Ramadan yang mereka bagikan bersama.Ibu mereka berusaha membangunkan mereka dengan lembut. "Athar, Luana, bangunlah, sudah waktunya sahur," ucap Ibu dengan suara lembut, berusaha menembus alam mimpi mereka.Namun, Athar dan Luana masih terlena dalam tidurnya, dengan mata yang masih terpejam rapat. "Hmmp, lima menit lagi, Ibu," gumam Athar dalam tidurnya.Luana yang mendengar itu, bergumam pelan, "Ya, lima menit lagi, Ibu....
Minggu, 24 Maret 2024
Peramal 13 (Pengalaman Ramadhan Athar Luana)
#cerita13Mukena baru AisyahSuasana Ramadan telah memenuhi kehidupan Luana dan Aisyah. Keduanya adalah sahabat karib yang selalu menemani satu sama lain dalam beribadah, terutama shalat tarawih di masjid setiap malam. Namun, suatu malam ketika shalat tarawih, Luana melihat mukena Aisyah yang sudah lusuh dan ada bagian yang ditambal dengan kain. Luana merasa sedih melihat kondisi mukena sahabatnya itu.Setelah shalat selesai, Luana menghampiri Aisyah dengan hati yang penuh kekhawatiran. "Aisyah, maaf ya kalau aku ikut campur urusan pribadimu, tapi aku melihat mukenamu sudah sangat usang. Apakah kamu butuh bantuan untuk mendapatkan mukena yang baru?" tanya Luana dengan lembut.Aisyah tersenyum tipis, "Terima...
Sabtu, 23 Maret 2024
Peramal 12 (Pengalaman Ramadhan Athar Luana)
#cerita12Sahur di rumah Mbah UtiAthar, Luana, Ayah, dan Ibu bersiap-siap untuk menginap di rumah Mbah Uti, nenek mereka yang tercinta, untuk menjalankan sahur bersama. Mereka sangat antusias menghabiskan malam di rumah Mbah Uti, terutama karena Mbah Uti selalu memanjakan mereka dengan hidangan lezat.Ketika tiba di rumah Mbah Uti, mereka disambut dengan hangat oleh Mbah Uti yang tersenyum cerah. "Selamat datang, cucu-cucuku tersayang!" sambut Mbah Uti dengan penuh kebahagiaan.Athar dan Luana langsung merasa betah di rumah Mbah Uti. Mereka senang bisa berkumpul bersama nenek tercinta di malam Ramadan yang penuh berkah ini.Setelah berbincang sejenak, mereka bersiap-siap untuk tidur, karena mereka...
Peramal 11 (Pengalaman Ramadhan Athar Luana)
#cerita11Al Quran baru untuk AtharHari yang cerah itu, suasana di rumah Athar penuh dengan kegembiraan. Athar, Luana, dan Ibu duduk di ruang tamu, menunggu Ayah pulang dari kerja. Mereka tak sabar ingin tahu apa yang Ayah bawa pulang hari ini.Tiba-tiba, pintu rumah terbuka, dan Ayah masuk dengan senyum lebar di wajahnya. Di tangannya, dia membawa sebuah bungkusan besar yang terlihat misterius."Bungkusan apa itu, Ayah?" tanya Athar dengan penuh keingintahuan.Ayah tersenyum misterius. "Kalian akan tahu sebentar lagi," jawabnya sambil memasukkan bungkusan tersebut ke dalam ruang tamu.Athar, Luana, dan Ibu saling pandang, penasaran dengan isi bungkusan tersebut. Mereka tak sabar menunggu...
Langganan:
Postingan (Atom)