Selamat pagi Pendidik, semoga selalu sehat, semangat dan bahagia beraktifitas pada hari ini.
Malam Pertama itu menyenangkan, menegangkan dan serba pertama kali, itu kesan pertama saya sebagai peserta belajar menulis gelombang ke-15. Ditambah lagi dengan kehadiran dua bocah kecil yang mau duduk dipangkuan Ayahnya, seakan ingin bersama mendengarkan materi menulis dari narasumber (padahal saya yakin mereka hanya mau mengganggu Ayahnya saja....heheheh).
Sebelum saya membuat resume materi pertama, saya ingin bercerita sedikit tentang pertemuan saya dengan group belajar menulis ini, Pada hari Rabu, 29 Juli 2020 pukul 16.00, saya diajak untuk berkumpul di Madrasah Daarussalam, Ciledug oleh teman saya, sesampainya disana setelah berdiskusi tentang madrasah saya ditawarkan untuk mengajar di madrasah tersebut, tanpa pikir 2x saya langsung menerima tawaran tersebut, tetapi setelah itu kebingungan menghinggapi diri saya, MAU MENGAJAR APA SAYA DISANA?, karena terus terang saya tidak ada basic mengajar agama, dan merasa belum pantas memberikan ilmu agama kepada peserta didik. Adi Prastianto teman saya meyakinkan saya, "mister indra bisa mengajar apa saja di Madrasah ini, mister bisa membagi pegalaman mister dalam hal apapun", kata mister Adi. "OK siap... Jalan saja dulu, sambil belajar", gumam saya dalam hati.
Dalam perjalanan pulang mister Adi menawarkan saya buku, buku tentang menulis, "ada Ane juga ikutan nulis mister", Adi meyakinkan. Singkat cerita buku itu saya beli dengan harga 50 Ribu (discon 20 Rb, harga teman... hehehehe). Sesampainya di Rumah, buku tersebut saya buka dan saya baca bab pertama dan langsung ketiduran. Ketertarikan saya terhadap cerita teman saya membuat saya berkelana ke dunia maya mencari info tentang group belajar menulis ini, sampai akhirnya saya mendapatkan contak Omjay dan seketika saya langsung kirim wa dan minta izin untuk bergabung di group bimbingan beliau.
Bab kedua dalam buku tersebut baru saya baca kemarin sore, selepas pulang mengajar yang berjudul "Enaknya Jadi Blogger - Sri Sugiastuti". Beliau menceritakan pengalaman menulisnya, kemudian membuat blog, mencetak buku dari hasil karya tulisannya, dan yang saya kagumi adalah semangatnya dalam menulis bisa terasa saat kita membaca tulisannya. Hebat Ibu yang biasa disapa Ibu Kanjeng (kalau saya tidak salah begitu sebutannya). Itulah awal saya berkenalan dengan group belajar menulis.
Nahhh, sekarang Resume Materi Belajar Menulis saya akan keluarkan dari otak saya dan tuangkan dalam bentuk tulisan yang sederhana ini.
Sebelum pukul 7.00 saya sudah berada di depan laptop ditemani dua bocah kecil kesayangan. Sebelum belajar dimulai Omjay mempersilahkan kepada Ibu Aam (seingat saya) untuk menjadi moderator kegiatan belajar malam ini.
Ibu Aam memperkenalkan diri dan megirimkan profil narasumber pada malam ini. Saya baca profil tersebut, narasumber hari ini adalah Ibu Sri Sugistuti (saya belum ngeeh, kalo Ibu ini adalah Ibu Kanjeng, karena kurang familiar di otak saya), setelah saya baca lebih ke bawah, "yang biasa disapa Ibu Kanjeng" (baru otak saya mengingat buku yang saya baca tadi sore dengan semangat menulis yang masih membara).
Belajar dimulai !!!! suara Ibu Kanjeng terdengar, suara yang menenangkan dan nyaman di telinga. Materi yang diberikan juga sangat menyenangan untuk diikuti yaitu pengalaman menerbitkan buku. Ibu kanjeng menerbitkan buku pada tahun 2009, tetapi hobby menulis Ibu Kanjeng sudah dimulai sejak SD, tapi yang ditulis adalah lagu lagu jadul seperti koesplus dan pambers. Ibu Kanjeng juga suka menulis surat dan mengumpulkan pranko. Beliau juga suka sekali membaca sejak kecil, buku-buku yang dibacapun familiar di telinga saya, seperti bobo, kuncung, femina dan gadis. Beranjak dewasa beliau aktif di majalah dinding dan melakukan napak tilas yang diadakan oleh kampus UNS. Proses menerbitkan Buku masih panjang disela-sela menjadi PNS Guru, mengurus anak, mengurus mertua, dan menjadi guru yang biasa biasa saja. Keinginan da tantangan untuk kuliah lagi untuk megambil kuliah S2.
Saat menjalani kuliah S2 beliau berkenalan dengan mbah google dan melek IT, karena tuntutan zaman. Suatu waktu saat sedang rapat, beliau baru bisa menerbitkan buku yang berjudul "Pendalaman Materi Bahasa Inggris". Buku tersebut merupakan jalan atau istilahnya pecah telor bagi beliau, sehingga menelurkan beberapa buku dengan judul yang beranneka ragam. Pada akhirya Ibu Kanjeng sangat mencintai dunia ulis menulis, setelah bisa menerbitkan buku secara indie (saya kira indie itu hanya band saja, ternyata menulis juga ada indie... hihihihi).
Setelah Ibu Kanjeng bercerita tentang perjalanan panjang beliau, beliau mengirimkan file Powerpoint yang menarik untuk dipelajari, jika saya rangkum kurang lebih seperti ini :
Yang pertama, Cara Jadi Penulis, saran beliau simple rajin membaca dan mulailah menulis, menulis apapu... ingat apapun. Kedua, Tips Menulis, beliau memberi masukkan yang membuat saya hmmm bisa ya kaya gitu, karena saran beliau memberikan Reward and Punishment. Ketiga, Memilih Judul yang Menarik, ini juga menarik perhatian saya dan point yang saya ingat adalah buatlah judul yang bisa membuat orang penasaran. Keempat, Mencari Ide, fiiiiuuuuuhh ini kendala yang ada di otak saya, takut "mengidekan ide", tetapi beliau memudahkan itu dengan cara tulis saja dulu yang ada di otak anda, ide bisa menyusul kemudian. Ada beberapa materi lagi di file Powerpoint tersebut seperti Tips Menulis Cepat, Tips memenangkan Lomba menulis, Langkah langkah menulis buku dan masih banyak lagi.
Membuat pembaca penasaran, ini tips yang membuat saya semangat lagi disaat mata ingin menutup, sempat terfikir bagaimana caranya membuat pembaca penasaran, kalo di acara TV pasti akan terbayang, host akan menyampaikannya dengan tersirat, tapi jika dalam bentuk tulisan, bagaimana ?. Ibu Kanjeng punya jawabannya, dan mohon izin untuk menscreenshot materi Ibu Kanjeng dan mempostingkannya pada blog saya ini.
Ada hal hebat lainnya dalam sesi kedua, yaitu tanya jawab. Banyak pertanyaan pertanyaan yang dikirimkan teman teman kepada Ibu Kanjeng, saya juga ikut membaca pertanyaan tersebut dan saya juga mengirimkan satu pertanyan kepada Ibu Kanjeng. Sempat berfikir pertanyaan saya pasti tidak akan dibacakan, karena moderator bilang banyak sekali pertanyaan pertanyaan yang masuk. Tapi fikiran saya tidak menjadi nyata, PERTAYAAN SAYA DIBACAKAN dan DIJAWAB oleh Ibu Kanjeng. (Terimakasih Ibu Moderator). Rasanya senang sekali saat pertanyaan kita, dijawab oleh narasumber langsung (ahh.. mungkin itu perasaan saya saja. Tapi jujur saya senang sekali semalam, saat membaca pertanyaan saya ditampilkan dan dijawab di dalam group yang berisi ratusan orang).
Kesimpulan dari materi tadi malam, adalah menulis saja terlebih dahulu (mulai...), jadikan rutinitas, kemudian menjadi kebiasaan dan kebutuhan. Untuk mendapatkan hal yang lebih besar dari menulis, insyaallah ada jalan (semoga bisa dibukukan). Sudah banyak contoh penulis hebat yang pernah kita tau, bahkan kita baca karyanya, merekapun berjuang dari hal melakukan pertama kali "selalu ada yang pertama dalam segala hal", seperti judul tulisan saya ini "Malam Pertama Belajar Menulis bersama Penulis Hebat", ini resume atau curhat sayapun tidak tahu, tapi inilah hasil pertama saya belajar di Belajar Menulis Gel-15, semoga ada manfaatnya, Ayo Semangat Menulis !!!
Wassalamu'alaikum Warrohmaullahi Wabarokatuh
Saya jadi yang pertama memberi komentar. Tulisannya sudah enak dibaca,tinggal lanjut dan terus berproses ya
BalasHapusSiap Grak, Ibu Kanjeng
BalasHapusSaya yang menjadi kedua berkomentar. Sangat menyenangkan tentunya bertemu dgn penulis yang bukunya pernah kita baca sblmnya. Selamat pak resumenya enak dibaca dan mengalir apa adanya... Barangkali berkenan untuk BW ke https://lilisernayulianti.blogspot.com. Ditunggu jejak digitalnya. Terima kasih 🙏
BalasHapusAlhamdulillah sangat menyenangkan membaca komentar teman teman yang senang baca tulisan sederhana saya.
HapusSaya sudah BW Ibu Lilis dengan kometar a.n indrakeren
Keren ....jd bersemangat ikut komunitas menulis ...salam kenal pak Indra dari.saya ibu Nurhidayati
BalasHapusSalam kenal Ibu Nur, Ayo bersama bersemangat belajar menulis apa saja, jangann tunggu sampai dapaat ide, mengalilr saja.... Ide belakangan, "Iya kan Bu Kanjeng"
Hapushehehehe
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusAlhamdulillah pak Indra wahyudin, sudah saya baca, terimakasih senang sekali, keren pak tulisannya
BalasHapusAlhamdulillah, Terimakasih Pak
HapusWelcome to the heaven of writer mr indra..
BalasHapusMarvelous!!
Saya sudah baca tulisan bapak, enak dibaca.
BalasHapusMari bertamu juga ke blog saya ya pak.
www.mrregar.com
Siap, saya akan berkunjung
HapusTerimakasih Pak
Bagus sekali Mr. indra 😊👏👏👏👍
BalasHapus