Menyiasati tata letak pada Blog

Judul tulisan kali ini dibuat untuk menepati janji saya kepada salah satu sobat lage. Yaa.... Sobat lage menembak saya dengan sebuah pernyataan "Bung Indra...ajari dong menata letak blog yang indah dan serasa.luas itu..... bagaimana settingnya....?

Sobat Lage yang biasa saya panggil Pak Har, jika saya berkunjung menuliskan komentar pada blognya menanyakan hal tersebut. Terus terang saya tidak punya jawaban pasti tentang pertanyaan tersebut. Masing-masing pemilik blog biasanya memiliki rasa tersendiri untuk mengelola tata letak blognya.

Jika saya boleh berbagi, mungkin pengelolaan tata letak blog dari sudut pandang pribadi saya saja ya. Serta yang menjadi objek blognya juga blog pribadi saya juga yaa... hehehehe.

Terus terang awalnya tampilan blog saya tidak seperti ini. Jika ingin dibuat list cara perubahan tampilan tata letak blog saya hingga saat ini, mungkin urutannya seperti ini :

A. Cara Paling Simple

Cara paling simple disini bukan berarti kita tidak pernah mengetahuinya. Sebenarnya kita sudah mengetahuinya, namun terkadang kita malas untuk mempraktekkannya dalam tulisan.

1. Mengatur paragraf

Awalnya saya tidak terlalu paham tentang hal ini. Namun seiring menulis setiap hari, maka kepekaan terhadap tulisan di blog semakin terasah. Salah satu yang terasah adalah menentukan paragraf.

Pernah tidak ketika kita menulis di blog, jarak antara baris terasa berdekatan. Terkadang jarak antar baris merenggang. Letak permasalahannya ada pada pengaturan paragraf. 

Pengaturan paragraf

Terlihat enam pilihan pengaturan paragraf yang bisa kita gunakan. Secara default blog memilihkan kepada kita pengaturan normal. Jika kita tidak mengubahnya, maka tampilan tulisan yang kita tulis di blog akan berdempetan antar baris/paragraf. Maka solusinya kita harus merubahnya menjadi pengaturan paragraf. 

2. Pengaturan pointer

Ini tidak kalah penting, saya mulai memperhatikan hal ini setelah beberapa kali melihat blog "Jangan iri, nganan aja". Pada blog besutan Pak Rizky tersebut saya mendapatkan referensi penulisan pointer yang kreatif. 

Tidak harus selalu menggunakan daftar bernomor

Penulisan pointer tidak perlu diatur secara otomatis pada blog. Namun bisa disiasati dengan menggunakan pengaturan subjudul atau judul kecil. (semoga pengamatan saya terhadap blog Pak Rizky benar, jika salah yaaa nanti saya akan belajar lagi).

Jika pengaturan pointer diatur secara manual tentunya bisa kita berikan sentuhan kreatifitas berupa jenis font, warna dan tata letaknya bisa diatur sesuai keinginan kita. Dan yang lebih penting, jika ingin diberikan penjabaran lebih detail tentang point tersebut bisa dilakukan dengan lebih mudah.

3. Pemilihan warna

Terkadang kita malas memikirkan warna yang ingin kita tamppilkan. Sudah cukup warna hitam untuk mewakili jutaan warna yang ada di dunia. Mungkin itu yang dipikirkan saya atau anda, ketika harus berurusan dengan memilih warna untuk membedakan teks yang kita tulis. 

Pemilihan warna untuk teks, penting juga loh!!

Memang terkesannya agak ribet, namun pemilihan warna yang baik bisa memanjakan mata ketika sedang membaca. Apalagi warna yang dipilih jenis warna yang kontras dengan background blog kita (warna selain hitam).

4. Ukuran Huruf

Sepele namun perlu diperhatikan. Contoh yang paling sering saya lihat adalah ketika membaca judul puisi. Judul puisi ukuran hurufnya sama besar dengan isi puisinya. apakah tidak boleh? boleh atau tidaknya saya tidak tahu persis. Namun, sepantasnya penulisan judul harus dibedakan dengan huruf yang berada pada isi puisi.

Begitu juga jika menulis menggunakan pointer/daftar urutan. Akan lebih menarik, jika ukuran huruf dibedakan dengan materi di dalamnya. 

Pilihan ukuran huruf

Paling tidak untuk menyiasati ukuran huruf, bisa gunakan cetak tebal, miring atau garis bawah. Tujuannya agar mata ketika membaca tidak merasa jenuh. Sehingga diharapkan pembaca mau membaca hingga titik terakhir.

5. Lainnya

Kata lainnya saya pilih bukan berarti hal yang saya tulis ini tidak penting. Namun, saya pribadi jarang menggunakannya. Seperti perataran kanan, kiri, kanan-kiri atau gambar emoticon jarang saya gunakan, hanya ketika pada moment tertentu saja digunakannya.

B. Dukungan Eksternal

Maksud dari dukungan eksternal disini merupakan tambahan untuk mempercantik tampilan blog, diluar teknis penulisan. Ada beberapa hal yang perlu ditambahkan dalam tampilan blog kita, seperti :

1. Gambar Header

Menurut saya dengan adanya header, blog menjadi memiliki identitas. Pengunjung bisa jadi ingat dengan hanya melihat headernya saja. Header dibedakan menjadi header besar seperti tampilan pada blog saya atau tampilan header berupa symbol kecil dipojok kanan atau kiri (seperti milik Pak D dan Pak Agung Tazka)

2. Tambahkan Widget

Widget merupakan bagian yang tidak terpisahkan pada blog. Walaupun terkadang penting gak penting posisi widget pada blog. Saya sendiri hanya memasang beberapa widget pada blog saya. Widget pencarian, pengunjung, postingan populer, tentang saya, media sosial, follower serta widget menampilkan gambar menjadi pilihan widget yang saya gunakan.

Pemilihan widget tidak ada yang baku, semua diserahkan pemilihannya kepada pemilik blog. Tanpa memasukkan widget pada blog juga tidak ada yang melarang. 

3. Masukkan gambar pendukung 

Jika blog kita ada gambar ilustrasinya tentunya akan menambah warna pada tampilan blog. Apalagi ilustasi gambar sesuai dengan judul atau tema yang kita angkat. Namun, perlu diperhatikan pemasangan gambar tidak boleh asal pasang, jika gambar dibuat sendiri oleh pemilik blog tentunya tidak ada masalah. Akan menjadi masalah jika gambar yang kita gunakan dimiliki oleh blogger lain, tentunya hal itu bisa menjadi masalah dimasa yang akan datang. Jadi hati-hati yaa, ketika menggunakan gambar pendukung pada blog.

4. Masukkan file pendukung

Selain gambar, pada blog juga bisa memasukkan file berupa video atau dokumen (pdf atau ppt). Caranya memang agak rumit, namun jika dimasukkan secara baik tentunya akan menjadi nilai tambah pada tampilan blog kita. Cara memasukkan file pdf bisa dilihat disini.

5. Menambahkan menu bar

Menu bar merupakan tampilan pilihan tema yang disiapkan pemilik blog. Sebenarnya pengunjung bisa melihatnya pada menu kategori, itupun jika pemilik blog mengaktifkannya. 

Menu bar yang saya ingin beritahukan disini adalah menu bar yang terletak pada bagian atas blog.

6. Merubah Template

Ini yang paling bisa menyiasati tampilan blog menjadi fresh. Dalam merubah tampilan blog, bisa dilakukan dengan memilih template yang sudah disediakan. Adapula cara lain untuk merubah template dengan mencari template di mesin pencari google.

Terakhir sebagai kesimpulan dari tulilsan ini adalah coba memulai memberanikan diri untuk mengutak-atik tampilan blog yang kita kelola. Jika salah nikmati saja, namanya juga sedang belajar. Pada akhirnya nanti akan indah pada waktunya. Selamat berkreasi, selamat memacu adrenalin.

Salam Kenal
Salam Literasi
Salam Indrakeren
See Yoou Tomorrow