Senin, 02 Agustus 2021

Pelestarian Hewan dan Tumbuhan langka

Selamat datang kembali anak-anak pada blog sederhana ini.

Anak-anak seperti yang Pak Indra jelaskan di GCR, kalian hari ini akan belajar IPA tentang pelestarian hewan dan tumbuhan langka. Seperti yang kalian ketahui bahwa hewan dan tumbuhan yang ada di bumi ini sudah banyak yang mengalami kepunahan? Banyak spesies tumbuhan dan hewan yang punah karena banyak faktor. Salah satunya adalah faktor alam. Namun, yang paling banyak mengakibatkan terjadinya kelangkaan hewan dan tumbuhan adalah faktor manusia.

Anak-anak, Indonesia merupakan negara dengan keragaman jenis sumber daya alam hayati yang melimpah. Sekitar 30 persen jenis tumbuhan dan hewan yang ada di bumi berada di Indonesia. Seiring dengan perjalananya waktu banyak jenis hewan dan tumbuhan yang ditemukan. Namun cukup disayangkan tidak sedikit pula jenis hewan atau tumbuhan yang terancam punah bahkan sudah punah.

Anak-anak hebat, apakah kalian tahu faktor apa saja yang membuat hewan atau tumbuhan punah. Punahnya hewan dan tumbuhan terjadi karena dua faktor. Faktor yang pertama adalah dikarenakan Alam, serta yang kedua foktor ulah dari kita manusia.  

Ancaman terhadap kepunahan hewan dan tumbuhan langka sangat memprihatinkan. Oleh sebab itu kita perlu tindakan nyata agar hewan atau tumbuhan langka bisa dilestarikan. Apakah kalian siap menjaga hewan atau tumbuhan langka anak-anak?

Hewan Langka

Apa sih hewan langka itu? Hewan langka merupakan berbagai jenis hewan yang keberadaannya sulit ditemui di alam bebas, jumlahnya terbatas, dan hanya hidup disuatu daerah tertentu. Berikut beberapa contoh hewan langka yang dapat kalian pelajari.


Tumbuhan Langka

Jika tumbuhan langka, siapa yang tahu pengertiannya? Yuppp ... benar sekali tumbuhan langka merupakan berbagai jenis tumbuhan yang keberadaannya sulit ditemui di alam bebas, jumlahnya terbatas, dan hanya hidup disuatu daerah tertentu. Berikut beberapa contoh tumbuhan langka yang dapat kalian pelajari.


Anak-anak, sekarang kalian sudah mengetahui apa itu hewan dan tumbuhan langka. Oleh karena itu kita semua bertanggung jawab untuk menjaga hewan dan tumbuhan tersebut, agar kelestariannya terjaga dan tidak punah keberadaannya.

Anak-anak, upaya pelestarian hewan dan tumbuhan sudah dilakukan oleh pemerintah dengan 2 cara yaitu teknik in situ  dan ex situ. Apa arti   in situ  dan ex situ?

In situ.

Cara in situ merupakan cara pelestarian hewan atau tumbuhan yang dilakukan pada habitat asli hewan atau tumbuhan, contoh : suaka margasatwa, taman nasional, hutan lindung. Di Indonesia kalian bisa menemui salah satu suaka margatwa di gunung Leuser yang melindungi kera, badak sumatera dan gajah. Untuk taman nasional salah satu contoh yang bisa kalian ketahui adalah taman nasional komodo di NTB.

Ex situ

Berbeda dengan in situ, cara ex situ merupakan cara melindungi hewan atau tumbuhan yang dilakukan di luar habitat sli hewan dan tumbuhan tersebut. Contoh : penangkaran, kebun binatang, taman safari, kebun raya. Di Indonesia mungkin kalian pernah mengunjungi taman safari di Cisarua, atau kebun binatang di Jakarta dan kebun raya Bogor, kedua tempat tersebut merupakan beberapa tempat pelestarian hewan dan tumbuhan yang ada di Indonesia.


Nah, anak-anak Pak Indra harap kalian sekarang sudah lebih memahami apa itu hewan dan tumbuhan langka. Serta mengetahui cara melestariakan hewan dan tumbuhan langka, sehingga hewan dan tumbuhan langka dapat terus hidup serta terhindar dari kepunahan.

Anak-anak, sebagai latihan kalian di rumah. Pak Indra sudah mempersiapkan kegiatan evaluasi yang dapat kalian kerjakan, sebagai berikut :

Selamat mengerjakan anak-anak. Jika kalian megalami kesulitan, kalian bisa bertanya kepada Pak Indra lewat WA grup atau langsung WA ke nomor hp Pak Indra. Oh... iya, setelah selesai kirimkan hasil kegiatan kalian ke GCR dalam bentuk foto (ingat!!! kirimkan juga swafoto saat kalian sedang mengerjakannya yaa). Semangat anak-anak. Good Luck!

Sumber : Youtube

Salam Kenal
Salam Literasi
Salam Indrakeren
See You Tomorrow

12 Comments:

  1. Lengkapnya mantap. Untuk kelas berapa ya Pak?

    BalasHapus
  2. Mantaaap, Pak Guru. Semoga anak2 senang belajarnya..

    BalasHapus
  3. Sukses untuk pembelajaran daringnya Pak Indra.. Guru hebat dahsyat muritnya.. Mereka pasti happy dalam mengikuti pelajaran walau dari rumah..

    BalasHapus
  4. Balasan
    1. Iya Pak D...
      Terimakasih tegurannya
      jadi bahan refleksi saya

      Hapus
  5. Balasan
    1. Wahh... kalo ada Ibu Guru di kelas saya...
      Bisa saya minta tolong untuk mengajar juga...
      heheheh

      Hapus
  6. Legkap pak...ternyata materi biologi anak kelas 10 Uda di ajarkan di kelas 6 ya...semangat bapak..sukses selalu ..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah Bunda..
      Sukses selalu juga untuk Bunda

      Hapus