Sabtu, 04 Desember 2021

Terimakasih Literasi Digital

Banyak sekali materi hewat yang tidak dituliskan. Banyak sekali narasumber yang terlewatkan. Banyak sekali ilmu keren yang dapat meningkatkan Literasi Digital. Semuanya terlewatkan karena sebuah kesibukan. Kesibukan yang selalu dijadikan alasan demi alasan, maaf yaaa kesibukan!!

Lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali. Kalimat yang tidak saya sukai, namun selalu saya gunakan sebagai alasan diri. Seharusnya tidak terlambat itu jauh lebih baik, tapi namanya juga aku yang selalu mendahulukan otak reptil untuk merajai. Namun kali ini otak reptil harus disingkirkan, menulis harus didahulukan, agar materi dapat terdokumentasikan. Kita mulai yaaa teman-teman!

Literasi Digital menciptakan kemampuan dan kesempatan itu benar sekali. Pak Brian yang menyampaikan secara panjang lebar makna kalimat yang baru saja saya tuliskan. Kita mulai dari kata literasi, mungkin kata literasi sudah mulai ada sejak lama dan sudah menemani perkembangan kehidupan manusia. Menulis dan membaca merupakan kemampuan dasar dari literasi. Hingga sekarang dengan semua kecanggihan teknologi menjadi literasi tidak lagi berbasis fisik, namun sudah berubah menjadi bentuk digital. Tentunya dengan bantuan perangkat bernama gawai/laptop/PC untuk menggunakannnya.

Dikutip dari kompas.com literasi digital adalah pengetahuan dan kecakapan untuk menggunakan media digital, alat-alat komunikasi, atau jaringan dalam menemukan, mengevaluasi, menggunakan, membuat informasi, dan memanfaatkannya secara sehat, bijak, cerdas, cermat, tepat, dan patuh hukum dalam rangka membina komunikasi dan interaksi dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam arti lain literasi digital merupakan kemampuan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk mengkomunikasikan konten/informasi dengan kecakapan kognitif dan teknikal. Literasi digital lebih cenderung pada hal hal yang terkait dengan keterampilan teknis dan berfokus pada aspek kognitif dan sosial emosional dalam dunia dan lingkungan digital.

Literasi digital merupakan respons terhadap perkembangan teknologi dalam menggunakan media untuk mendukung masyarakat memiliki kemampuan membaca serta meningkatkan keinginan masyarakat untuk membaca.

Perkembangan internet yang mulai saya kenal dengan program DOS. Hingga sekarang teknologi dalam genggaman, sangat mempengaruhi kemampuan menciptakan kesempatan dalam literasi digital. Lihat saja kecanggihan dan kecepatan informasi yang tersebar di dunia maya. Semua itu dapat kita akses untuk meningkatkan kemampuan dan kesempatan membrending diri. Beberapa media digital tersebut seperti media sosial, website, e-book dan lainnya.

Jika diperhatikan ada beberapa manfaat penting dalam literasi digital. Kegiatan mencari dan memahami informasi dapat menambah wawasan individu. Meningkatkan kemampuan individu untuk lebih kritis dalam berpikir serta memahami informasi. Menambah penguasaan ‘kosa kata’ individu, dari berbagai informasi yang dibaca. Meningkatkan kemampuan verbal individu. Literasi digital dapat meningkatkan daya fokus serta konsentrasi individu. Menambah kemampuan individu dalam membaca, merangkai kalimat serta menulis informasi.

Banyak hal yang dapat dimanfaatkan dari Literasi Digital terlebih lagi sebagai seorang pendidik/pengajar (Guru). Melalu media sosial seperti Blog bisa dimanfaatkan untuk menulis melalui webblog. YouTube ataupun TikTok juga bisa digunakan sebagai sarana membuat content yang bermanfaat dan terlebih lagi bisa mendapatkan income tambahan dari video-video yang dibuat. Memberikan atmosfir positif bagi para penikmatnya.

Sebagai seorang guru, apa yang dapat kita tularkan kepada peserta didik tentang literasi digital. Tentunya tidak mudah untuk menularkan literasi digital kepada mereka. Kegiasaan yang berbeda membuat tingkat kesulitannya semakin tinggi. Ditambah lagi aneka game yang lebih menantang, dari pada memahami apa itu literasi digital. Namun, kita sebagai pendidik tidak boleh patah semangat, karena ada banyak contoh yang dapat diadaptasi oleh para guru.

Berikut ini beberapa contoh kegiatan literasi digital di sekolah:

  1. Peserta didik dianjurkan membaca melalui aplikasi digital.
  2. Guru mengajak peserta didik menulis melalui aplikasi digital.
  3. Sekolah mengadakan kelas virtual.
  4. Warga sekolah berkomunikasi menggunakan tekhnologi digital.
  5. Mengunggah kegiatan sekolah melalui Blog.
  6. Pihak sekolah aktif mengelola website.
  7. Sekolah membuat akun instagram untuk informasi
  8. Pembelajaran menggunakan aplikasi meeting online seperti zoom, google meet, dan lain-lainnya
  9. Mencari sumber belajar dengan memanfaatkan e-book atau sumber belajar terpercaya lainnya
  10. Mengirimkan tugas menggunakan email, google form dan aplikasi lainnya

Mengapa peserta didik wajib mengetahui dan mengaplikasikan literasi digital?

  1. Waktu yang dipakai peserta didik dalam mengakses internet dapat digunakan dengan baik.
  2. Memperluas jaringan belajar.
  3. Memperkaya keterampilan.
Ayo bergerak menghidupkan literasi digital di lingkungan kita tinggal, khususnya sekolah. Dengan Literasi Digital diharapkan peserta didik dapat menciptakan dan meningkatkan kemampuan literasinya.

Salam Kenal
Salam Indrakeren
See You Tomorrow 😉

Kamis, 02 Desember 2021

Belajar mengajar dari Laskar Pelangi

Mimpi adalah kunci,
untuk kita menaklukkan dunia,
pahamilah tanpa lelah,
agar engkau meraihnya. Laskar Pelangi!!!!

***

Kamis menulis semakin menarik. Tantangannya semakin memacu otak untuk berfikir nyentrik. Kali ini kamis menulis hadir dengan tema yang tidak terpikirkan oleh anggotanya. Pak Bianglala mencetuskan ide tentang menulis yang diawali dari sebuah lagu. Hmmm.. mudahnya, sobat Lage diharapkan dapat menginterprestasikan sebuah lagu menjadi sebuah tulisan. Gokilkan idenya admin kamis menulis!

Saya itu suka menyanyi, tapi orang disekitarnya tidak suka mendengarkannya. Saya sebenrnya tahu alasan mereka kenapa tidak mau mendengarkan, namun saya cuek saja! heheheeh. Karena saya yakin suara saya enak didengarkan, namun tidak tahu penilaian mereka... hahahah, yang penting bernyanyi sajalah seperti Giant di serial kartun Nobita. 😁

Kembali ke topik kamis menulis. Dari banyaknya lagu yang pernah saya dengan, ada satu lagu yang suka saya dengarkan. Laskar Pelangi judul lagu tersebut. Sebuah lagu yang diciptakan oleh grup band Nidji. Grup band yang digawangi oleh Giring (mantan), Andi Ariel Harsya dan Ramadhista Akbar (gitar), Randy Danistha (kibor, synthesizer), Andro Regantoro (bass), Adri Prakarsa (drum) serta vokalis barunya bernama Muhammad Yusuf Nur Ubay.

Lagu Laskar Pelangi tercipta sebagai soundtrack film berjudul sama. Film yang menceritakan perjalanan hidup seorang anak desa di Belitung bernama Ikal. Semangatnya untuk belajar sangat tinggi meskipun kondisi sekolahnya sangat sederhana dan lokasinya jauh dari rumahnya.

Ikal memiliki guru yang bernama Ibu Muslimah dan Pak Harfan selaku kepala sekolah. Ikal juga memiliki 9 orang teman yang bernama Lintang, Sahara, Mahar, A Kiong, Syahdan, Kucai, Borek, Trapani, dan Harun.

***

Kembali ke lagu Laskar Pelangi ciptaan Nidji. Lagu yang sangat memotivasi siapapun yang mendengarnya. Setiap liriknya mengedepankan perjuangan yang harus dilalui dengan cinta. Tidak mudah memang untuk diwujudkan. Namun, dengan rasa syukur dan kebersamaan, maka mimpi akan menjadi nyata. 

Menarilah dan terus tertawa
Walau dunia tak seindah surga
Bersyukurlah pada Yang Kuasa
Cinta kita di dunia
Selamanya
Selamanya

***

Tetap semangat, tetap belajar, tetap positif dan tetap memotivasi seperti 10 anak belitung yang selalu menguatkan satu dengan yang lain. Pancarkan energi yang dapat menularkan hal positif, seperti Ibu Muslimah dah Bapak Harfan. 

Yukkk... Bapak/Ibu Guru, siap memberikan pengajaran terbaik untuk peserta didik. Agar anak Indonesia semakin maju dan mandiri.


sumber gambar : disini

Salam Kenal
Salam Literasi
Salam Indrakeren
See You Tomorrow 😉

Rabu, 01 Desember 2021

Silahkan Order disini

Izinkan saya menuliskan kata lega sebagai kata yang mengawali perasaan saya. Terus terang saya merasa tenang saat melihat beberapa kiriman saya sampai tujuan. Berbicara tentang kirim mengirim, saya benar-benar baru kali ini melakukannya. Biasanya saya hanya disuruh mengirimkan barang ke ekspedisi. Namun kemarin saya benar-benar mengirimkan barang yang saya miliki pribadi ke sobat lage. Rasanya takut barang tidak sampai ke tujuan dengan selamat. Namun apa yang saya takutkan tidak terjadi, Alhamdulilah.

Barang yang saya kirim berupa kaos dan MUG bertuliskan Lagerunal. Lagerunal sebuah komunitas menulis yang baru saja berulang tahun. Nah... pada acara ulang tahun itulah saya memberikan doorprize berupa Kaos dan MUG kepada sobat Lage yang hadir.

Ada empat sobat Lage yang beruntung pada malam itu. Yang pertama ada Ibu Helwiyah (Bekasi) dan Ibu Yusni (Musi Rawas) yang mendapatkan MUG. Serta yang mendapatkan Kaos adalah Pak Cipto (Jakarta) dan Ibu Nur Cholifah (Semarang). 

Selain empat sobat Lage yang beruntung tersebut, saya juga mengirimkan merchandise kepada Pak Bianglala (Lombok) dan Ibu Kamila (Sulawesi). Khusus untuk Pak Bianglala, saya pernah menjanjikan kepada beliau akan mengirimkan kaos. Kaos dikirim karena Pak Bianglala mengikuti challenge yang saya buat di blog www.jarimisterindra.blogspot.com. Saat itu Pak Bianglala beserta beberapa sobat Lage ikut challenge tentang tulisan saya yang bertemakan huruf C.

Baca juga :
Ada Apa dengan C**** (Bukti Pak Bianglala ikut challenge)
D Jadi deg-degan (Bukti Pak Bianglala menjadi pemenang)
8 design media promo Lagerunal (Saya pernah juga promo produk Lage)

Nah... terakhir Ibu Kamila. Kok bisa Ibu Kamila juga dapat kiriman dari saya. Sebelum panjang kali lebar saya menjelaskan, izinkan saya minta maaf kepada beliau. Mengapa saya harus minta maaf, karena Ibu Kamila merupakan pemenang Kamis Menulis. Pada saat Ibu Kamila memenangkan edisi Kamis Menulis saat itu, pemberi hadiahnya adalah saya. Parahnya saya belum kirimkan hadiahnya, tertunda sangat berlarut-larut. Maaf yaa Ibu Kamila. 

Sebagai permintaan maaf saya, selain buku solo pertama saya yang dikirimkan. Saya juga mengirimkan salah satu merchandise Lagerunal, semoga Ibu Kamila berkenan atas kiriman tambahannya dan yang paling penting Ibu Kamila memaafkan keterlambatannya. Maaf ya Bu.... 

Ohh iyaa, bagi sobat Lage yang ingin memiliki merchandise Lagerunal berupa Kaos dan MUG, dapat menekan link di bawah ini untuk pemesanan.

Terima Pesanan Cetak dengan Design Pribadi

Yuuppp... terakhir dari postingan saya kali ini adalah. Yukkk sobat Lage diorder merchandise nya melalui link di atas yang berwarna biru😁😁😁😁😁😂😂😂😂😂. Bapak Ibu Admin Lagerunal mohon izin untuk promo yaaa... Mohon izin yaaa, Terimakasih

Salam Kenal
Salam Literasi
Salam Indrakeren
See You Tomorrow 😉

Kamis, 25 November 2021

Peringatan hari guru bersama mereka

"Selamat hari guru Pak Indra. Selamat hari guru Mr. Indra." Aplikasi whatsapp hari ini sibuk menampung beberapa pesan yang masuk. Ucapan selamat datang dari beberapa rekan guru, orangtua murid dan tentunya dari para peserta didik. Ucapan terimakasih serta doa dan motivasi menjadi balasan yang saya kirimkan.

Yaa.. tahun ini hari guru jatuh pada tanggal 25 November 2021 tepat di hari kamis yang selalu manis. Dengan pakaian baju PGRI saya dan supra menuju sekolah. Sebelum puku 7 pagi saya dan supra sudah mendarat dengan selamat. 

Sepi, belum ada yang datang. Sepi karena hari ini jadwal work from home (WFH) bagi guru-guru. Saya saja yang kerajinan untuk datang kesekolah pagi-pagi. Pukul 8.30 satu per satu guru datang. Saling menyapa dan mengucapkan salam covid. Tau kan salam covid, salam yang hanya menyatukan kedua belah tangan di depan dada.

Tidak seperti biasa, hari ini banyak sekali orangtua murid yang hadir di sekolah. Pakaiannya pun senada, baju putih dipadukan jilbab berwarna merah, untuk bawahan dibebaskan dengan memilih warna sesuai selera.

Pukul 10.00 para Bapak dan Ibu Guru diajak ke lantai 2. Ternyata ada perayaan yang disiapkan oleh komite dan orang tua murid di hari guru tahun ini. Ruangan kelas disulap sedemikian rupa. Sebuah meja guru sudah pindah dari tempatnya, kini diletakkan agak ketengah dan di atasnya sudah ada nasi tumpeng dengan lauk yang mengitarinya.

Jepretan bang Dedi

Yuppp... Bapak dan Ibu Guru datang menjadi undangan saja, karena semua sudah disiapkan oleh komite dan orangtua murid. Bukan hanya nasi tumpeng yang disiapkan, namun rangkaian acara juga sudah tersusun rapih. 

Pembawa acara memulai acara, sambutan demi sambutan diucapkan. Sambutan Kepala Sekolah, Komite dan tidak lupa doa untuk ucapan rasa syukur dipanjatkan. Agar suasana menjadi lebih santai, komite dan orangtua murid mempersembahkan paduan suara dan juga menyiapkan doorprize untuk para guru yang beruntung. Tidak lupa Wakil Kepala Sekolah mengucapkan rasa terimakasih atas acara yang sudah diselenggarakan.

Jepretan bang Dedi

Tepat adzan zuhur berkumandang, rangkaian acara perayaan Hari Guru sampai pada akhir. Sesi bersalam-salaman membuat suasana menjadi haru. Ucapan terimakasih saling terucap dari guru dan orangtua murid yang hadir. Tidak ketinggalan para guru juga bersalaman serta saling menguatkan dan memberi motivasi untuk perubahan. Selesai sudah rangkaian acara yang disajikan. Kemudian acara ditutup dengan makan-makan serta foto bersama sebagai kenang-kenangan. 

Surprise dari mereka

"Pak Indra nanti ke kelas yaa" kode dari wali murid kelas 6B. "Siap Bun, Saya sholat zuhur dulu" jawab saya singkat dan turun ke lantai dasar.


Dor... Dor... Dorr... Dorrrrr. Letusan balon yang sengaja diledakkan menyambut saya selepas menyelesaikan sholat. Murid-murid datang untuk memberikan kejutan. Sebuah kue ukuran besar juga disiapkan. Foto bersama menjadi momen yang tidak bisa dilewatkan.

Sedikit nasihat saya ucapkan. Jujur adalah bekal yang harus dipertahankan untuk masa akan datang. Tanggung jawab merupakan modal untuk sebuah kepercayaan. Manejemen waktu yang tepat akan membuat kita menjadi unggulan. Terimakasih murid-murid dan orangtua murid kelas 6B untuk kejutan yang menyenangkan. Sehat dan sukses selalu untuk kalian, jangan lupa tugas di google classroom dikerjakan.

***

Ini cerita saya tentang hari ini. Hari Guru yang super meriah. Hari Guru yang penuh kejutan. Hari Guru yang menyenangkan. Ohh iya Sobat Lage sebagai akhir tulisan, ada sebuah tulisan tangan untuk diperlihatkan. Selamat Hari Guru Nasional Sobat Lage!

Untuk seluruh pembangun insan cendekia.
Bergerak dengan hati, pulihkan pendidikan.
Mengajar dengan hati, membangun negeri,
tak tergantikan oleh teknologi.

Bangkit Guruku
Maju Negeriku


Salam Kenal
Salam Literasi
Salam Indrakeren
See You Tomorrow 😉


Coretan untukmu dan untukku

Semua media sosial menyuarakan hal yang sama hari ini. Selamat Hari Guru Nasional katanya. Saya juga dapat ucapan dan menyuarakan  hal tersebut. Instagram, blog dan status whatsapp menjadi korban jemari lincah ini, merangkai kata. 

Semua ucapan dan tulisan terangkai. Inti yang disampaikan tentunya memiliki harapan yang lebih baik dimasa yang akan datang. "Bergerak dengan hati, pulihkan pendidikan" menjadi semangat yang disematkan disetiap postingan yang membanjiri media sosial.

Sedikit coretan yang saya tuliskan. Sebuah coretan yang disampaikan untuk pengingat diri. Sedikit sindiran dalam mengingatkan, agar diri ini tetap pada jalur yang sudah ditetapkan. Jujur merupakan pondasi yang dimiliki, tanggung jawab adalah teman yang selalu mengingatkan, malu adalah teguran untuk instrospeksi. Sedikit coretan jemari untuk Anda nikmati.

Dari Guru untuk Guru
Oleh : indrakeren

Selamat ulang tahun kamu
Iya kamu, bapak ibu Guru
Dedikasinya selalu digugu
Ilmu dan karakternya selalu ditiru

Terimakasih untuk kamu
Iya kamu, bapak ibu Guru
Yang selalu menyempatkan waktu
Memberi ilmu untukku, muridmu

Bapak Ibu Guru
Tahukah kamu? 
Ilmu darimu sangat membantu
Kasih sayangmu selalu kurindu

Bapak Ibu Guru
Tahukah kamu? 
Sekarang aku menjadi sepertimu
Seseorang yang siap digugu dan ditiru

Digugu karena pantas untuk digugu
Ditiru karena pantas untuk ditiru
Bukan digugu karena nafsu
Bukan ditiru karena obsesi semu

Bapak ibu Guru !
Ini sebuah pesan untukmu
Juga pesan untukku
Tapi janji yaa, amalkan selalu! 

Bapak ibu Guru 
Rezeki itu perlu
Jujur jelas lebih perlu
Tapi bohong tidak perlu! 

Bapak ibu Guru
Yuk kita datang dan pulang tepat waktu
Tempelkan presensi jempolmu
Dan pastikan itu ibu jarimu. 

Bapak ibu Guru
Dedikasikan ilmu dan waktumu
Niatkan untuk ibadah dan membantu
Please, jangan meminta sesuatu untuk itu!. 

Bapak ibu Guru
Membuat RPP, mengajar, mengoreksi, memberi nilai itu tugasmu
Tidak perlu menyuruh orang untuk melakukan itu
Ck.. Ck.. Ck.. Ck.. Ck lucu, gak tau malu!

Katakan seribu tetap seribu
Katakan dua ribu tetap dua ribu
Jangan tuliskan 10.000 tapi mengatakan 5000
Jangan laporkan 10.000 tapi digunakan 5000, malu malu!

Serius mau ambil keuntungan dari hal itu
Padalah Allah sudah menjanjikan kepadamu
Ilmumu akan kekal sepanjang waktu
dan Pahalanya mengalir untukmu.

Ingat, kita ini seorang Guru
Apapun itu, pasti digugu dan ditiru
Siapa yang akan menegur, jika bukan aku dan kamu
Saling instrospeksi untuk memperbaiki itu.

Bapak ibu Guru
Pada momen hari Guru
Ayo kembali mengatur waktu
Jujur, maka rezeki halal akan datang untukmu. 

Selamat ulang tahun bapak ibu Guru
Selamat ulang tahun orangtua murid yang selalu membantu
Selamat ulang tahun murid-muridku
Selamat ulang tahun untuk sesuatu yang baru. 

Selamat Hari Guru
Guru bergerak dan jujur selalu
Maka murid sukses, Indonesia maju
Wassalam, i love u untuk kamu guruku

Ciledug, 25 November 2021

***

Pada akhirnya peringatan hari guru akan terlewati. Aktifitas akan kembali mengiringi langkah Bapak dan Ibu Guru. Perlahan meninggalkan jauh hari ini. Namun, semangat untuk memberi dan tak harap kembali akan selalu ada setiap hari. 

Salam Kenal
Salam Literasi
Salam Indrakeren
See You Tomorrow 😉