***
Kamis menulis semakin menarik. Tantangannya semakin memacu otak untuk berfikir nyentrik. Kali ini kamis menulis hadir dengan tema yang tidak terpikirkan oleh anggotanya. Pak Bianglala mencetuskan ide tentang menulis yang diawali dari sebuah lagu. Hmmm.. mudahnya, sobat Lage diharapkan dapat menginterprestasikan sebuah lagu menjadi sebuah tulisan. Gokilkan idenya admin kamis menulis!
Saya itu suka menyanyi, tapi orang disekitarnya tidak suka mendengarkannya. Saya sebenrnya tahu alasan mereka kenapa tidak mau mendengarkan, namun saya cuek saja! heheheeh. Karena saya yakin suara saya enak didengarkan, namun tidak tahu penilaian mereka... hahahah, yang penting bernyanyi sajalah seperti Giant di serial kartun Nobita. 😁
Kembali ke topik kamis menulis. Dari banyaknya lagu yang pernah saya dengan, ada satu lagu yang suka saya dengarkan. Laskar Pelangi judul lagu tersebut. Sebuah lagu yang diciptakan oleh grup band Nidji. Grup band yang digawangi oleh Giring (mantan), Andi Ariel Harsya dan Ramadhista Akbar (gitar), Randy Danistha (kibor, synthesizer), Andro Regantoro (bass), Adri Prakarsa (drum) serta vokalis barunya bernama Muhammad Yusuf Nur Ubay.
Lagu Laskar Pelangi tercipta sebagai soundtrack film berjudul sama. Film yang menceritakan perjalanan hidup seorang anak desa di Belitung bernama Ikal. Semangatnya untuk belajar sangat tinggi meskipun kondisi sekolahnya sangat sederhana dan lokasinya jauh dari rumahnya.
Ikal memiliki guru yang bernama Ibu Muslimah dan Pak Harfan selaku kepala sekolah. Ikal juga memiliki 9 orang teman yang bernama Lintang, Sahara, Mahar, A Kiong, Syahdan, Kucai, Borek, Trapani, dan Harun.
***
Kembali ke lagu Laskar Pelangi ciptaan Nidji. Lagu yang sangat memotivasi siapapun yang mendengarnya. Setiap liriknya mengedepankan perjuangan yang harus dilalui dengan cinta. Tidak mudah memang untuk diwujudkan. Namun, dengan rasa syukur dan kebersamaan, maka mimpi akan menjadi nyata.
***
Tetap semangat, tetap belajar, tetap positif dan tetap memotivasi seperti 10 anak belitung yang selalu menguatkan satu dengan yang lain. Pancarkan energi yang dapat menularkan hal positif, seperti Ibu Muslimah dah Bapak Harfan.
Yukkk... Bapak/Ibu Guru, siap memberikan pengajaran terbaik untuk peserta didik. Agar anak Indonesia semakin maju dan mandiri.
sumber gambar : disini
Salam Kenal
Salam Literasi
Salam Indrakeren
See You Tomorrow 😉
Lintang, Ikal, Mahar
BalasHapusTiga karakter favorit aku 😍💕
Cita-citaku setelah membaca laskar pelangi pingin jadi seperti Ibu Mus dan Pak Harfan 😄
Tapi untuk lagunya aku kurang suka 🤭
Aku lebih suka yang dinyanyiin sama Ipang 😄
Aku juga suka lagu Ipang (Sahabat Kecil)...
HapusWaah paragraf dua... Aku bnget... pak Indra ... Hehe
BalasHapusKuncinya PD aja yaa Bu.... hahahahaaha
HapusLaskar pelangi memang lagu yg ok.betul ya pa Indra cuek aja ketika menyanyi, terserah orang mau nilai suara kita bagus atau tidak
BalasHapusCuek aja seperti lagunya Rizky Febian...
HapusSehat selalu Bu Kamila
Laskar pelangi merupakan Salah satu karya anak bangsa yang melalang buana, semoga Pak Indra bisa menghasilkan karya2 terbaik nya. Tulisan bapak oke punya.
BalasHapusIya betull... Bukunya fenomenal. Ditulis oleh putra bangsa....
HapusTerimakasih sudah mampir Bu
Wah semangat lagunya. Saya juga senang filmnya. salam literasi Bung Indra
BalasHapusSalam literasi Pak Har...
HapusSehat selalu
Laskar pelangi ya, main-main lah ke belitong walau sepi dan sedikit panas tapi alamnya benar indah
BalasHapusIya mau banget...
Hapusteman-teman yang sudah kesana, juga mengatakan hal yang sama seperti Ibu Derliana.
Yang terpenting juga adalah kebersamaan karena SD Muhammadiyah Gantong akan dibubarkan jika muridnya tidak genap 10 orang. Itu salah satu nilai dari Laskar Pelangi. Tetap kompak Lagerunal.
BalasHapusSalam Kompak Bu Ros
HapusLaskar Pelangi sebuah film luar biasa. Membuat saya lebih bersyukur dengan anak didik yang berlimpah. Dan evaluasi diri menjadi guru yang tidak hanya mengajar tapi mendidik. Suka dengan soundtrack musiknya. Menikmati belajar.
BalasHapusBetul banget Bu Suyati
HapusNovel favorit juga..hehehe
BalasHapussaya belum baca novelnya, padahal adik saya punya trilogi nyaa..... hehehe
Hapus