Siapa yang mau tumbuh dewasa? atau
apa yang akan dilakukan saat tumbuh dewasa? pertanyaan terakhir, apakah sudah
siap tumbuh dewasa?
Tiga pertanyaan yang baru saja kalian baca, bukan untuk saya. Namun pertanyaan tersebut saya tujukan untuk kamu yang sedang dalam masa pubertas. Apa lagi tuh pubertas?
Semakin penasarankan baca tulisan saya! sama, saya juga penasaran dengan apa yang akan saya tulis. Terus baca tulisan sederhana ini hingga titik terakhir yaa dan kalian akan menemukan jawaban dari pertanyaan di atas.
Kita ini sedang tumbuh!
Masih ingatkah kalian ketika bayi!
Tentunya sebagian dari kita tidak ingat, namun pasti orangtua kita pernah
menceritakan kelucuan ketika kita masih bayi. Mulai dari kode tangisan yang
berbeda-beda, cerita pertama ketika dapat tengkurep dan tidak bisa telentang
lagi, atau mungkin cerita tentang pertama kali diberikan makanan tambahan. Jika
mau dicari contoh lain maka akan ditemukan banyak sekali contohnya. Namun dari
ketiga contoh tersebut, secara tidak sadar kita sudah melalui fase pertumbuhan
dan perkembangan dalam hidup.
Bagaimana dengan langkah pertama saat berjalan hingga akhirnya dapat berlari! Apakah itu juga merupakan sebuah pertumbuhan dan perkembangan? Menurut buku tematik kelas enam sekolah dasar. Hmm, Kenapa harus mengambil referensi dari buku kelas enam yaaa?, jawabannya simple karena saya guru kelas enam dan kebetulan materi yang sedang saya ajarkan juga tentang pubertas. (relate kan).
Menurut buku tersebut pertumbuhan merupakan proses bertambahnya ukuran dan jumlah sel di dalam tubuh, misalnya berat tubuh kita saat usia balita berbeda dengan saat masa remaja. Sedangkan perkembangan merupakan proses pendewasaan atau pematangan organ-organ tubuh manusia misalnya bertambah atau berubah fungsi organ tubuh manusia.
Nah, sampai disini sudah yakin yaa kalo kita itu sedang bertumbuh. Kira-kira sudah berapa tahapan yang sudah kalian lewati dalam pertumbuhan ini ya? Yukk, kita coba runut bersama yaaa.
Seperti yang sudah dituliskan pada awal paragraf, kita semua mengawali kehidupan ini dari bayi. Masa bayi adalah masa dimana semua kebutuhan kita dilayani oleh orangtua. Setelah bayi, kita naik kelas menjadi balita. Apa itu balita? dalam dunia parenting, balita merupakan akronim dari bawah lima tahun. Masa balita dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu golongan batita (2-3 tahun), dan golongan prasekolah (>3-5). Tahapan setelah balita tentunya masa anak-anak. Pada masa ini anak-anak sudah mulai mandiri dan dapat melakukan pekerjaan ringan.
Masa Peralihan
Masa anak-anak akan dilalui dari usia
6 sampai 12 tahun. Pada masa anak-anak, bermain merupakan kegiatan yang tidak
bisa dihindari. Bermain menjadi rutinitas di dunia anak-anak. Pada masa
anak-anak juga dikenalkan belajar cara belajar. Lagi-lagi belajarnya sambil
bermain. Loch… belajarnya kok sambil bermain, namanya juga anak-anak, jika
belajarnya serius nanti malah bermain. hehehehe…
Sebanarnya tahapan anak-anak di usia
12 tahun merupakan masa peralihan dalam fase perumbuhan. Pada usai tersebut
kondisi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak sudah mulai ada perbedaan.
Perubahan, baik secara fisik maupun emosional. Pada masa ini manusia mulai
mengalami pubertas.
Pubertas berasal dari bahasa latin “Puber Tum” yang artinya usia kedewasaan. Masa pubertas bisa diartikan sebagai masa peralihan dari usia anak-anak menuju dewasa dimana terjadi perubahan fisik maupun tingkah laku yang diiringi dengan proses kematangan pada fungsi organ-organ reproduksi
Pada masa pubertas tubuh seorang anak akan mengalami beberapa perubahan seperti perubahan fisik dan tingkah laku. Laki-laki dan perempuan memiliki ciri-ciri pubertas yang berbeda. Selain perubahan fisik pada masa pubertas, manusia juga akan mengalami perubahan pola pikir tingkah laku.
Perubahan-perubahan yang terjadi pada masa pubertas dipengaruhi oleh hormon tubuh. Hormon adalah zat yang dihasilkan tubuh untuk membantu jalannya proses-proses tertentu dalam tubuh. Adapun perubahan sikap dan tingkah laku yang biasanya terjadi pada masa pubertas antara lain adalah sebagai berikut :
- Suka menyendiri menarik diri
dari pergaulan maupun kegiatan kekeluargaan.
- Cepat merasa bosan tidak lagi
menyenangi mainan yang disukai.
- Bosan dengan tugas-tugas sekolah
maupun kegiatan sosial.
- Sering tidak mau bekerjasama
cenderung membantah bahkan menentang.
- Emosi meningkat suka marah atau
menangis karena hal-hal yang sepele.
Nah, kelima sikap dan tingkah laku di atas merupakan perubahan yang sering nampak pada masa pubertas. Selanjutnya bagaimana ciri fisik pada anak yang mengalami masa pubertas!
Perhatikan hal ini pada masa pubertas.
Ciri-ciri fisik pada masa pubertas
sebagai berikut :
- Ciri-ciri fisik yang terjadi
pada remaja perempuan ketika memasuki masa pubertas.
- Mengalami menstruasi,
Menstruasi itu sendiri adalah proses keluarnya darah dari dalam rahim
yang terjadi akibat luruhnya lapisan dinding rahim bagian dalam yang
banyak mengandung pembuluh darah,
- Tumbuhnya rambut tipis di bagian
tubuh tertentu selain rambut dikepala
- Suara menjadi tinggi atau bisa
dibilang cempreng
- Dada dan panggul membesar, oleh
karena itu pada usia ini kalian dianjurkan untuk memakai bra atau
miniset.
- Badan bertambah berat dan
tinggi
- Tumbuh jerawat
- Banyak mengeluarkan keringat
- Ciri fisik pubertas pada
laki-laki ketika memasuki masa pubertas.
- Mengalami mimpi basah, mimpi
basah ini merupakan ciri primer pubertas pada remaja laki-laki hal ini
mungkin mengagetkan karena kalian pikir kalian mengompol. Coba pastikan
dengan menciumnya, apakah bau pesing atau tidak? jika tidak bau pesing
kalian boleh tanyakan pada orang tua khususnya ayah.
- Tumbuh rambut tipis di bagian
tubuh tertentu selain rambut di kepala
- Dada menjadi bidang dan otot
bertambah
- Suara menjadi lebih berat
- Badan bertambah berat dan
tinggi
- Tumbuh jerawat
- Banyak mengeluarkan keringat.
Ketika memasuki masa pubertas ada hal-hal yang harus
diperhatikan. Pada masa pubertas dini sebagian besar alat-alat reproduksi sudah
mulai berfungsi. Oleh karena itu jagalah pergaulan dan jagalah tubuh kalian
dengan baik.
Perhatikan gambar berikut area di bawah pundak sampai bagian diatas lutut Jangan biarkan siapapun memegang bagian tubuhmu tersebut laporkan jika ada seseorang yang mencoba berbuat yang tidak sopan terhadapmu jangan takut kalian bisa berbicara kepada orang tua atau Guru
Cara merawat tubuh saat pubertas
Bagaimana cara merawat tubuh pada
masa pubertas?
1. Cuci muka agar mukamu bersih dan
tidak berjerawat
2. Mandi keramas dengan bersih
3. Mengkonsumsi makanan yang bergizi
4. Mengganti pakaian dalam agar alat
reproduksi kalian tetap bersih
5. Berolahraga
6. Istirahat yang cukup
Setelah membaca tulisan sederhana ini, orangtua diharapkan untuk lebih perhatian dalam perubahan fisik dan emosi anak pada masa pubertas.
Masa Muda dan Tumbuh Dewasa
Terjawab sudah pertanyaan pada awal
tulisan ini. Setiap manusia pada akhirnya akan melewati masa dimana bertumbuh.
Pertumbuhan dan perkembangan tidak akan bisa dihindari. Hanya saja kita harus
tetap perhatian terhadap pertumbuhan dan perkembangan tiap tahapannya.
Katanya masa muda merupakan masa yang paling indah. Segala kebebasan keingintahuan terhadap sesuatu akan terjadi pada masa ini. Ingin menantang kebiasaan dan mencoba hal-hal baru.
Selain hal-hal yang menyenangkan dan menantang, tentunya ada juga hal yang berdampak negatif pada saat masa muda. Pergaulan yang salah akan membuat masa muda menjadi hal yang paling disesali. Oleh karena itu, agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan kita harus dapat menyikapi masa pubertas di masa muda, sebagai berikut :
1. Selalu mendekatkan diri kepada Tuhan
yang maha esa
2. Mencari informasi tentang masa
pubertas kepada orangtua atau guru
3. Pilih teman/pergaulan yang baik
4. Mengisi waktu dengan menggembangkan
hobi dan bakat
5. Banyak membaca buku pengetahuan.
Dengan lima hal yang harus disikapi pada masa muda. Diharapkan dapat membuat masa muda menjadi lebih bermakna. Sehingga tumbuh dewasa akan menjadi pengalaman yang dapat diceritakan kepada generasi yang akan datang. Selamat menjadi dewasa, selamat menikmati masa muda.
Salam Kenal
Salam Literasi
Salam Indrakeren
See You Tomorrow 😉
Mantuul. Postingan yg edukatif..
BalasHapusNah, cocok ini. Referensi bacaan segar untuk anak-anak kelas enam.
BalasHapusPubertas ke 2, ke 3,itu yg bagaimana ? ..apakah memang ada?
BalasHapusTerima Kasih sharing-nya, Pak. Semoga anak-kita dapat mrlalui proses tumbuh kembang secara positif.
BalasHapusPubertas..materi kls 6...👍👍
BalasHapusAnakku sudah melewati masa-masa itu, berarti aku ini sudah tua, hehehe....
BalasHapusAnak sekarang pubertasnya lbh cepat, ya...
BalasHapusDulu mendapat materi ini saat smp .sekarang siswa SD kls 6 sudah mendapatkanya. Sebagai orang tua semoga kita pham aoa yang menjadi kebutuhan anak kita di masa pubertas. Baik secara jasmani dan rohani.
BalasHapusInformasi yang bagus. Anak-anak saat masuk pubertas harus tahu apa tandanya. Dan yang lebih penting adalah mengisi waktu saat mengalami pubertas
BalasHapus