Usaha tidak akan menghianati hasil. Doa akan selalu dikabulkan. Dua kalimat tersebut merupakan motivasi kehidupan yang selalu saya pegang. Segigih apapun usaha yang kita lakukan pasti akan ada hasil yang tidak pernah tahu kapan datangnya. Sama halnya dengan doa, semakin banyak kita berdoa maka semakin banyak pula kesempatan akan dikabulkan. Aamiin...
Akhir tahun 2021 merupakan akhir tahun yang banyak kejutan. Selain kejutan ada juga pengalaman baru yang didapatkan. Pengalaman membuat raport di Sekolah Dasar Negeri merupakan pengalaman pertama yang sebenarnya biasa saja, namun ada banyak kagetnya. Selain kaget, juga banyak bergumam dalam hati "kok gitu yaa". Tapi sudahlah, nanti diperbaiki saja pada tahun 2022.
Kejutan akhir tahun 2021 merupakan kejutan yang sudah saya tunggu-tunggu sejak lama. Pertama pengumuman sosialisasi latsar untuk para CPNS 2020. Sejak saya menerima SK pertama, penguman latsar sudah saya nantikan. Namun benar seperti para ustad bicarakan, Allah akan memberikan sesuatu disaat yang tepat.
Kejutan yang kedua hanya berselang 4 hari muncul kabar saya lulus seleksi guru penggerak angkatan 5. Deg..degan dan bingung juga ketika mendapatkan kejutan CGP angkatan 5, karena akan banyak hal yang perlu dipelajari dan dilatih untuk dapat lulus ketahap selanjutnya.
Tahap selanjutnya CGP angkatan 5 masih sama seperti angkatan sebelumnya. Membuat simulasi mengajar dan wawancara mejadi menu wajib untuk dapat melangkah ketahap selanjutnya. Belajar, berlatih dan banyak bertanya menjadi 3 kunci yang akan membersamai sampai kesuksesan didapat.
Selain latsar CPNS dan CGP angkatan 5 masih ada satu kejutan lagi di akhir tahun 2021. Kejutannya adalah sekolah sudah diizinkan melakukan PTM (Pembelajaran Tatap Muka) 100%. Alhamdulillah, akhirnya penantian selama kurang lebih dua tahun terbayar. Walaupun masih tetap dibatasi dan diawasi pelaksanaannya.
Proses pembelajaran di masa PTM semester 2 boleh dihadiri 100% siswa dengan jumlah jam pelajaran 6 x 35 menit. Jadi PTM semester 2 masih akan dibatasi dan selalu menggunakan prokes lengkap.
Terkahir, rezeki akhir tahun yang saya harus eksekusi pada awal tahun adalah bertemu dengan orangtua Fhajar. Subhanallah, setelah sekian purnama saya hubungi, akhirnya papa Fhajar bisa merapat ke sekolah untuk bertemu dengan saya.
Ada apa dengan Fhajar? Pada awal tahun 2021 Fhajar kehilangan ibunda tercinta. Kehilangan seorang Ibu merupakan hal yang tidak disangka-sangka oleh Fhajar. Selama ini Fhajar selalu belajar didampingi oleh Ibundanya. Jadi disaat ibunda meninggal, Fhajar seperti kehilangan pegangan yang mengakibatkan Fhajar selalu absen tidak masuk sekolah.
Kedatangan papa Fhajar seakan membawa angin segar untuk saya. Saya sebagai guru dari Fhajar amat memikirkan kondisi Fhajar. Dengan selalu absen dan jarang sekali mengerjakan kegiatan yang diberikan, saya khawatir dengan masa depan Fhajar. Alhamdulilah, orangtua Fhajar dapat diajak bekerjasama untuk membangkitkan lagi semangat belajar Fhajar.
***
Alhamdulillah, saya berharap tahun yang baru akan menguatkan sikap saya. Selain itu adaptasi masih harus ditingkatkan. Tanggung jawab akan selalu diasah, agar menjadi manusia yang dapat dipercaya. Ulet atau gigih menjadi harapan saya sebagai seorang guru.
Jika SATU (Sikap, Adaptasi, Tanggung jawab dan Ulet) dapat dijalankan dan dikembangkan, maka akan hadir GURU hebat yang selalu di Gugu dan ditiru. Pada akhirnya Sikap, Adaptasi, Tanggung jawab dan Ulet akan mempengaruhi perkembangan kita dalam meningkatkan kompetensi.
Salam Kenal
Salam Literasi
Salam Indrakeren
See You Tomorrow 😉
0 Comments:
Posting Komentar