Rabu, 02 September 2020

Belajar Online Shop bersama Kak Yuga

 Assalamu'alaikum Warrohmatullahi Wabarokatuh

Silaturrahmi itu menambah rezeki, Amin

Selamat Pagi para Pejuang Pendidikan, semoga selalu sehat, semangat, dan bahagia dalam melakukan aktifitas setiap hari serta selamat berwisata membaca di blog sederhana ini. 

Burung Elang sebagai pembuka pertemuan pagi menjelang siang ini, Video yang berdurasi kurang lebih 5 menit ini menceritakan bagaimana proses perubahan bukung Elang pada usia 40 tahun, Pedih !!! Kenapa Saya bilang pedih, terus terang Saya baru mengetahui proses burung Elang melakukan sebuah transformasi dalam hidupnya. Burung yang terlihat gagah akan menjadi tidak berdaya dalam melalui proses perubahan dalam tubuhnya. 

Burung yang terkenal dengan sebagai burung predator ini bisa hidup selama 70 tahun lebih, dan tercatat sebagai unggas dengan umur terpanjang, Matanya yang tajam, cakarnya yang kuat hingga paruhnya yang bisa merobek bangkai untuk bisa disantap tidak ada artinya saat burung Elang mengalami masa perubahan di usia 40 tahun. Pilihan untuk Elang hanya dua melakukan transformasi atau mati dalam keadaan yang mengenaskan.

Proses transformasi Elang dimulai, sebagai tahap awal burung predator ini harus mematukkan paruhnya ke batu untuk melepaskan paruhnya, setelah itu burung Elang harus menunggu paruhnya tumbuh kembali. Dalam waktu mennunggu tersebut burung Elang harus bersembunyi agar tidak dimangsa predator lain, bayangkan burung yang biasanya menjadi predator, sekarang alah menjadi buruan, miris!!!

Setelah paruh burung Elang tumbuh kembali, burung Elang harus merasakan pedih yang berikutnya. Paruh barunya digunakan untuk mencabut satu per satu cakar cakar pada kakinya. Setelah cakar cakar pada kakinya tumbuh, penderitaan burung Elang belum berhenti. Burung Elang harus mencabut seluruh bulu yang ada di tubuhnya dengan menggunakan paruhnya kemudian bersembunyi selama 5 bulan lamanya sampai bulu tersebut tumbuh kembali. 

Lima bulan setelah bulu burung Elang tumbuh kembali, burung Elang siap untuk menjalankan 30 tahun kehidupan dengan paruh, cakar dan bulu yang baru, Sang Predator telah kembali setelah bertransformasi dengan energi baru. 

Teman-teman, burung Elang melakukan proses yang sangat berat dalam mengambil keputusan agar bisa melakukan pembaharuan. Kita juga bisa bertrasformasi, bisa melakukan perubahan bahkan kita sudah melakukan hal-hal kecil dalam hidup kita yang memiliki resiko yang kecil, bahkan tanpa resiko. 

Burung Elang mengambil keputusan yang sangat besar resikonya, bahkan bisa kehilangan nyawanya. Namun hasil yang didapat dari resiko tersebut sebanding dengan pengorbanannya. Kita pun bisa, bahkan bisa lebih hebat dari Elang. Yang kita butuhkan hanya MAUkah kita melakuakn transformasi kehidupan disaat kita sudah dalam situasi yang Aman. Pertanyaannya sampai kapan kita bisa aman?

Pandemi saat ini membuat kenyamanan yang kita dapat bisa saja hilang dengan sangat cepat. Dimulai pemotongan gaji, dirumahkan atau bisa sampai di PHK dari tempat kita bekerja. Kita pasti berdoa yang terbaik untuk hidup kita. Namun untuk melakukan perubahan tidak ada salahnya. Seperti yang Saya dapat dalam Seminar Kemerdekaan dengan tema Online Shop bersama Kak Yuga.


SEMINAR KEMERDEKAAN


Kegiata yang dilakuakan di kawasan Pamulang ini tidak dipungut biaya atau istilah kerennya FREE. Free hanya harganya, namun manfaat yang didapat tidak Free, karena kita pulang membawa ilmu yang bermanfaat untuk memulai perubahan digital dalam hidup.

Mungkin materi ini bisa dibilang pernah kita dengar. Pernah didengar di Youtube/Radio atau sekedar membaca di buku/saat kita berselancar di Internet. Tetapi, Materi yang dibawakan Kak Yuga lebih kepada praktek nyata dari contoh nyata seorang pemain dalam Online Shop. Peserta yang hadir juga banyak dari kalangan Mahasiswa yang sudah memiliki bisnis onlinenya masing masing. Ada yang berbisnis sewa pelaminan, berbagai jenis makanan, jual sepatu atau berbagi edukasi digital.


KAK YUGA BERKATA 

Kebiaaa masyarakat berubah disaat pandemi ini, oleh karena itu kita harus mengambil bagian dari perubahan ini, Ambil bagian sebagai apa? Penonton/Pembeli/Penjual, pilihan ada pada kita semua, terserah, tanpa adanya paksaan.

Kalo kita mau jadi penonton/pembeli pulang saja, karena hal itu tidak perlu belajar, hal tersebut tidak perlu perubahan, dan tidak ada resiko yang besar. Namun, Jika ingin jadi pemain mari duduk dan dengarkan lalu praktekkan. 

Perilaku masyarakat yang berubah membuat semua kegiatan dilakuakn dari rumah menggunakan gawai yang ada di tangan. Geser, Scroll, Tekan, Pilih, Masukkan Ke keranjang belanja, bayar, dan tunggu barang sampai. Itu yang terjadi di masyarakat kita sekarang. Dan kita harus jadi pemain dalam perubahan ini.


ATURAN MAIN JUALAN ONLINE

Seperti pertandingan sepakbola, jualan online juga ada aturan. Sebenarnya ini aturan yang tidak tertulis jadi boleh dilakukan atau tidak dilakukan. Namun yang pasti aturan yang dikatakan Kak Yuga ada benarnya juga, Aturan -aturannya sebagai berikut :
  1. Memposting di media social jangan berkali2, satu hari cukup satu kali Posting.
  2. Posting dengan keterangan lengkap dan apa adanya jangan dibuat buat (berbohong)
  3. Respon harus cepat kepada custamer, jangan ditunda-tunda
  4. Pahami target custamer
  5. Sesekali upload barang dagangan kita dalam bentuk video agar lebih variatif 
  6. Fungsi media social (FB, IG, twet) berbeda-beda jadi perilakukan media social tersebut pada tempatnya.
  7. Harus kreatif dalam berinofasi dalam membuat kontent (inofasi tidak harus pada produk, bisa juga di kemasan, pengiriman dll)
  8. Foto yg diposting jangan asal asalan, pastikan alat, waktu, personal (foto terbaik diambil pada pukul Pagi 7-8, sore 16-17)
  9. media Social selalu berevolusi, jadi kita jangan lengah atau lalai dalam perubahan
  10. Waktu prime time jualan online (Malam 8-10; Pagi 10-12;) 
  11. Buat konten yg dibutuhkan costumer (informarif, menghibur,responsible)
  12. Tunjukkan kita berbea dalam menawarkan, teknik story telling (menceritakan sesuai dalam kebutuhan dalam produk yg dijual) bisa menjadi alternatif penjualan.

Kenapa harus jualan Online teman-teman. Yang paling utama adalah memang kebiasaan masyarakat berubah, itu yang paling utama. Namun selain itu berjualan online memiliki banyak keuntungan seperti Mudah, Aman, Nyaman menjual, kenapa seperti itu ? karena jualannya tinggal foto, upload dan tunggu pembeli serta dilakukan dari rumah. Daya beli tinggi, Indonesia merupakan negara dengan populasi terbesar ke 4 di dunia, jadi hanya menunggu waktu saja agar barang kita dilihat dan dibeli seseorang. Ini yang paling penting adalah tidak ada biaya Promo alias Promo Gratis.


CLOSING STATEMENT

Dipenghujung acara Seminar Kemerdekaan pembicara berpesan niatkan setiap usaha untuk beribadah dan menjalin silaturahmi, sehingga apa yang kita jalani mendapatkan ridho dari yang maha kuasa. Siap mulai, siap beresiko namun siapkan solusi agar usaha tidak mati sebelum berkembang. Jangan Pelit Ilmu, berbagilah kepada teman, saudara atau kepadda siapapun yang membutuhkan akan ilmu yang sudah kita kuasai. Tips terakhir adalah boleh boleh saja menyontek usaha orang lain agar menjadi inofasi untuk usaha kita, dalam istilah pembicara ATM (Amati, Tiru, Modifikasi).

Pamulang, 30 Agustus 2020 - siang menjelang makan siang -

Wassalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatuh

Salam Literasi, Salam Indrakeren

0 Comments:

Posting Komentar