Selasa, 22 Juni 2021

Menulis Puisi (Part 2 : Cara Menulis Puisi yang Baik dan Benar untuk Pemula)

Yeeeyyy.... Seperti yang sudah saya janjikan pada tulisan saya sebelumnya. Materi dari Ibu Sri Kartini akan saya bagi menjadi dua bagian. Sebelumya pada tulisan saya yang berjudul Menulis Puisi (Part 1 : Diksi), sudah saya jabarkan secara panjang dan lebar tentang apa itu diksi beserta bumbu-bumbunya. 

Naaaahhhhh... Sekarang saya ingin meresumekan materi lanjutan yang diberikan Ibu Sri Kartini tentang 3 Langkah menciptakan karya puisi hebat. Check it Out!

Menurut Ibu asal Palembang ini, untuk menulis sebuah puisi yang baik dan benar untuk pemula, penulis pemula harus memiliki tiga hal yaitu :

  1. Kreatif
  2. Tingkatkan kualitas puisi
  3. Jadikan puisi lebih hidup

So, apa itu kreatif, bagaimana meningkatkan kualitas puisi serta bagaimana cara menghidupkan puisi agar menjadi jauh lebih hidup. selengkapnya bisa dinikmati hidangan lterasi ini, hingga titik terakhir. Monggo

1) Kreatif

Kenapa menulis puisi harus kreatif?

Begini, sikap kreatif akan membawa siapapun menjadi lebih maju dibanding yang lainnya. Termasuk jika Anda lakukan di berbagai hal dalam kehidupan.

Nah begitupun ketika membuat sebuah puisi, sikap kreatif akan membawa Anda pada kemudahan.

Beliau memberikan contoh sikap kreatif dalam menulis puisi.

A. Gali ide mulai dari Anda sendiri

Menulis puisi sering kali tercipta dari sebaris atau dua baris bait tulisan acak dan kadang tidak begitu jelas.

Namun selanjutnya, Anda harus bisa mencoba menambahkan dengan menulis kata atau kalimat yang berhubungan dengan kalimat acak tadi.

Kira-kira seperti ini :

Ketika sinar mentari sepi dan kian memudar,

Saat isyaratmu, dedaunan..

Siang seperti hendak tenggelam,

Wahai lembayung senja, apakah malam segera menjemput?

Ada beberapa hal yang harus diketahui untuk mendapatkan ide dari kalimat acak tadi, inilah pemicunya:

  1. Cari dan perhatikan beberapa karya puisi, dari berbagai sumber yang berbeda.
    Lalu, ambil beberapa kalimat dari puisi-puisi tadi serta coba fokus untuk mencocokkan beberapa kalimat yang bisa berhubungan erat dengan kalimat acak yang Anda buat tadi.
  2. Tuliskan apapun kata atau kalimat dan frase yang muncul di kepala saat Anda memikirkan ide tersebut.
    Biarlah mengalir apa adanya, tulislah kalimat apapun yang muncul spontan dari dalam hati Anda.
  3. Jika Anda menyadari, dari kalimat acak yang Anda buat pertama tadi kira-kira tema apa yang ada di dalamnya.
  4. Misalnya, kalimat tadi berhubungan dengan keindahan alam atau seperti bait yang saya tulis mengenai lembayung senja.

Maka yang harus Anda lakukan adalah mengunjungi beberapa tempat yang indah di sekitar tempat Anda.

Pemandangan yang alami mungkin dapat menginspirasi Anda untuk menulis beberapa baris, meskipun mungkin belum sempurna.

B. Membaca dan mendengarkan

Mencari ide-ide puisi memang sulit. Namun jika Anda mau melakukan beberapa hal di bawah ini, bisa jadi lebih memudahkan Anda.

  1. Dengan membaca tentu saja dapat memberikan banyak ide, termasuk untuk Anda.
    Carilah lirik lagu favorit Anda dan baca lirik tersebut layaknya puisi. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan banyak ide untuk menciptakan puisi karya sendiri.
  2. Banyak puisi-puisi yang bisa langsung Anda dengarkan saat ini. Anda bisa mencarinya di internet, atau membeli CD Mp3 khusus puisi di toko-toko buku.
  3. Perhatikan dan coba dengarkan dengan serius dan fokus kata-kata dalam puisi tersebut.

C. Tema yang cocok menurut Anda

Memilih tema puisi yang sesuai dengan hasrat Anda, tentu saja akan lebih memudahkan dalam menulis puisi.

Ketika menulis dengan keinginan dan hasrat Anda, coba pikirkan kenapa Anda memilihnya dan kira-kira siapa saja orang yang akan mendengarkan bahkan menonton puisi dengan tema pilihan Anda.

D. Sesuaikan gaya puisi dengan subjek Anda

Sebelumnya, saya akan menjelaskan secara singkat tentang jenis puisi, supaya Anda lebih memahami, sehingga lebih mudah cara menulis puisi ke depannya.

Puisi terbagi menjadi dua (2) jenis, yaitu :

  • Puisi Lama yaitu puisi yang masih terikat dengan aturan-aturan, seperti : jumlah kata, jumlah baris dan rima.
  • Puisi Baru yaitu bentuknya lebih bebas misalnya dalam jumlah baris, suku kata, maupun irama.

Dalam menyesuaikan gaya puisi yang ingin Anda ciptakan saat ini, sebagai penulis/penyair puisi pemula, abaikan dulu semua aturan dan gaya serta jenis-jenis puisi yang Anda sudah pelajari di atas.

  1. Pada tahap awal ini saya ingin supaya Anda bisa menulis bebas gaya sesuai yang diinginkan dan Anda pikirkan.
  2. Meskipun pilihannya mungkin tidak sejelas yang Anda pelajari tadi, bentuk puisi terbaik umumnya akan terwujud sendiri saat proses penulisan.
  3. Menulis saja sesuai gaya dan hasrat secara mengalir dari pikiran Anda.


2) Tingkatkan kualitas puisi

Cara menulis puisi telah sampai pada tahap ini, saya beranggapan bahwa Anda telah menulis beberapa bait puisi, namun perjalanan tentu saja tidak sampai disitu.

Anda harus melakukan perbaikan kualitas dari puisi yang sudah Anda tulis tadi. Ini penting, Anda tidak akan bisa menciptakan karya puisi hebat jika mengabaikan langkah ini.

A. Pilih kata-kata yang tepat

  1. Lakukan pemisahan kata-kata yang dianggap kurang penting.
    Lalu ambil kata yang mengandung makna puisi lebih mendalam. Pilihlah kata tersebut dengan teliti.
    Perbedaan antara kata yang berbunyi sama atau sinonim dapat mengarah pada permainan kata yang lebih menarik.

  2. Jika sudah memisahkan dan mengambil kata yang mempunyai makna puisi yang lebih mendalam, saatnya Anda kembali menggabungkan beberapa kata hasil seleksi tersebut.
    Gabungkan hingga menjadi kalimat yang sempurna.

  3. Pisahkan lagi kata yang tidak terpakai, lalu tambahkan lagi kata-kata yang lain jika ada kalimat yang menurut Anda kurang enak dibaca.
    Anda tentunya ingin terus memperbaiki puisi Anda hingga memiliki struktur kata yang kuat dan bermakna.

B. Gambar dan deskripsi sebagai tambahan kekuatan

Bukan hanya dalam menulis artikel berkualitas pada blog saja, penggunaan gambar dan deskripsi merupakan hal yang tidak dapat diabaikan juga dalam menulis puisi.

Hal ini sangat berguna sebagai tambahan kekuatan pada makna puisi tersebut hingga pembaca akan tenggelam saat membaca teks puisi tersebut.

Beberapa hal di bawah ini bisa menjadi pertimbangan saat menulis deskripsi.

  1. Puisi yang berkualitas tidak hanya memberikan imajinasinya terhadap pembaca, namun dapat menyajikan lebih dari itu.

  2. Menggambarkan dengan lebih jelas merupakan hal yang sangat penting dilakukan. Tunjukan pada pembaca dan pendengar apa yang Anda ingin sampaikan lewat puisi tersebut.
    Ini adalah kata-kata yang menggambarkan hal yang Anda dengar, lihat, rasakan, sentuh, dan cium, sehingga pembaca dapat merasakan sesuai pengalaman mereka sendiri.

    Perhatikan puisi di bawah ini!
    Ketika sinar mentari sepi dan kian memudar,
    Saat isyaratmu, dedaunan.
    Siang seperti hendak tenggelam,
    Wahai lembayung senja, apakah malam segera menjemput?
    Kata “sepi dan kian memudar” memberikan kekuatan rasa sehingga menimbulkan reaksi bagi pembaca dan imajinasi tentang pengalaman yang pernah terjadi dalam hidup mereka.
    Mereka akan benar-benar merasakan saat matahari mulai tenggelam dengan pesonanya yang begitu indah.

  3. Hal abstrak sering kali menjadi senjata dalam menulis puisi.
    Perasaan cinta, dendam, kebencian, kebahagiaan dan keindahan merupakan hal abstrak yang selalu dimasukkan dalam puisi. Ternyata hanya dengan hal abstrak seperti itu saja tidaklah cukup dalam menciptakan karya puisi yang hebat. Hasilnya tidak akan menarik. Biasa saja.

  4. Menambahkan keindahan abstrak dengan gambaran nyata pada puisi akan menjadi solusi mengenai hal ini sehingga akan memicu emosi pembaca.
    Perhatikan lagi puisi di bawah ini :
    Ketika sinar mentari sepi dan kian memudar,
    Saat isyaratmu, dedaunan ..
    Siang seperti hendak tenggelam,
    Wahai lembayung senja, apakah malam segera menjemput?
    Kata “dedaunan” akan memberi gambaran lebih nyata kepada pembaca.
    Anda juga dapat menambahkan kata yang lain seperti, bunga mawar, ikan hiu atau misalnya api yang berderak.

C. Berikan pesan dan kesan di akhir puisi

Tentu saja sebagai penutup dari sebuah puisi harus di akhiri dengan kalimat yang memberikan kesan dan pesan untuk pembacanya.

Kesan yang mendalam akan selalu diingat dan sesuatu yang dapat memicu reaksi emosional. Beri pembaca Anda bahan pemikiran, sesuatu untuk direnungkan setelah membaca puisi Anda.


3) Jadikan puisi lebih hidup

Ini bagian terakhir dari langkah Anda cara menulis puisi. Ibu Kartini percaya, bawa kita telah melalui semua langkah ini dengan benar. Dan tentu saja, kita telah mempunyai satu puisi yang hampir berhasil di ciptakan.

Bagaimana, apakah kita merasa bangga dengan karyamu?

Jika belum, maka langkah terakhir ini akan menyempurnakan hasil puisi kita.

Cara menulis puisi pada tahap terakhir adalah bagaimana menjadikan puisi menjadi hidup. Adapun langkah-langkahnya yang harus dilakukan adalah :

A. Baca dan dengarkan puisi yang kita tulis

Dengan membaca dan sekaligus mendengarkan puisi hasil karya sendiri sejatinya Anda akan dapat merasakan, menilai apa saja hasil yang sudah Anda buat ini, layak atau mungkin masih ada kekurangannya.

Bacalah dengan lantang, layaknya seseorang sedang membaca puisi di atas panggung.

Lalu, pertimbangkan letak kekurangannya dan coba tandai dimana saja ada kata atau kalimat yang tidak enak didengar dan kurang memberi makna.

Karena puisi kita masih bebas, maka kita belum perlu memikirkan tentang rima, ritme atau hal lainnya (Untuk membahasnya, pada artikel selanjutnya saya akan coba uraikan).

Tugas kita saat ini adalah menulis puisi bebas namun mempunyai makna mendalam sehingga layak dibagikan untuk banyak orang.

B. Perbaiki puisi kita

Setelah membaca, mendengar serta menilai hasil puisi yang kita tulis, maka kini saatnya menulis ulang kata atau kalimat mana saja yang perlu mendapatkan perbaikan.

Hilangkan kata-kata yang tidak perlu dan gantilah dengan kata yang menurut kita lebih sesuai. Sebagian orang menulis puisi sekali jadi, namun sebagian yang lain melakukannya berulang-ulang sambil terus melakukan perbaikan.

Jangan takut untuk menulis ulang jika sebagian puisi tidak sesuai. Beberapa puisi memiliki baris yang tidak menyampaikan suatu elemen dengan baik, dan baris ini dapat diganti. Periksa secara cermat dan detail, lalu sesuaikan.

C. Bagika puisi yang kita buat

Sulit untuk mengkritik karya kita sendiri. Cobalah minta beberapa teman atau keluarga untuk membaca puisi kita . Kita mungkin tidak menyukai beberapa saran mereka, dan tidak perlu menuruti semua saran tersebut. Tetapi kita mungkin akan menemukan pencerahan yang dapat membuat puisi kita menjadi lebih baik.

Ibu Kartini lebih menyarankan agar kita membagikan ke group khusus tentang puisi. Sepertinya mereka lebih kompeten dalam memberikan saran atau kritik untuk kita. Semakin banyak yang memberikan masukan, maka kesempatan untuk kita menjadi lebih cerdas dalam menulis puisi akan semakin terbuka di kemudian hari. Inilah awal sebuah langkah hebat kita dalam menulis sebuah karya puisi.

Lakukan 3 langkah di bawah ini sebagai langkah terakhir menulis puisi:

  1. Umpan balik itu baik.
    Sebarkan puisi dan mintalah teman-teman untuk mengkritik karya puisi yang kita buat. Katakan pada mereka untuk jujur, meskipun menyakitkan.
  2. Jangan pernah minta maaf atas karya saat dikritik, dan fokuslah untuk mendengarkan opini para pembaca.
    Saring respons mereka, perhatikan dan abaikan, kemudian perbaiki puisi tersebut jika menurut kita memang perlu.
  3. Tawarkan kritik pada karya orang lain sebagai imbalan.
    Menawarkan umpan balik pada seseorang atas karya mereka dapat membantu kita mengembangkan ketajaman mata, hati dan rasa yang dapat diterapkan terhadap karya sendiri di masa mendatang.

O iya, ada tambahan tips untuk kita dari Ibu Kartini.

Tips Membuat Puisi :

  1. Bersikaplah dewasa setiap Anda mendapat kritikan. Berusahalah menerima dan menjadikan kritik sebagai jembatan menuju sesuatu yang lebih baik lagi. Sebagai solusi terbaik yang dapat Anda lakukan adalah bertanya pada seseorang yang mendukung Anda (dan juga menghargai seni kata dalam tulisan) untuk mengkritik Anda dengan halus.
  2. Dalam menulis puisi hendaknya Anda dalam kondisi tenang pikiran dan hati. Kegundahan sering kali justru tidak akan bisa memberikan hasil yang baik.
  3. Ide-ide sering kali spontan datang justru di waktu yang tak terduga. Jika ada, ini merupakan kabar baik. Segera tulis jika ide tersebut hadir. Imajinasi Anda akan semakin tajam jika Anda lebih respon terhadap situasi.
  4. Lakukan selalu langkah-langkah di atas dengan konsisten. Tidak lama lagi Anda akan menjadi seorang penyair hebat.

Sumber: https://aink.web.id/cara-menulis-puisi/

Kesimpulan

Yuupppp.... itulah materi lengkap dari tema menulis puisi. Materi yang diberikan oleh Ibu Srri Kartini, benar-benar lengkap, padat dan berkualitas. Tinggal kita sebagai pembaca untuk mengimplementasikan ilmu ini menjadi karya nyata. Ayooo Membuat Puisi, mulailah dari yang sederhana, mulailah dari yang dekat, mulailah dari yang mudah, mulailah dari sekarang. Siap!

Baca juga resume KMT#05 yang lain :

Pertemuan 1 : Modal Dasar Menulis
Pertemuan 2 : Ide dan Outline Menulis
Pertemuan 3 : Fiksi vs Non Fiksi
Pertemuan 2 Part_1 : Menulis Puisi (Part 1)

#kmt05_day4

Salam Kenal
Salam Literasi
Salam Indrakeren
See You


4 Comments:

  1. Mantap. Materi ini akan tersimpan baik yang sewaktu-waktu bisa dibuka kembali. Luar biasa.
    Meresume juga merupakan aktifitas menulis.
    Teruslah berbagi kawan.

    BalasHapus