Pak Datum. Siapa Pak Datum? Jika ditanya seperti itu saya yakin hanya sebagian orang yang kenal dengan Pak Datum. Sebagian orang yang mengenal Pak Datum pasti tidak mengenal Pak Datum yang saya maksud.
Pak Datum yang saya maksud merupakan seorang pengemudi perpustakaan keliling. Rumah Pak Datum hanya beda RT dengan rumah orangtua saya. Dulu waktu saya kecil, setiap sore hari anak-anak kecil sudah berkumpul diujung gang menuju rumah Pak Datum. Ketika mobil warna biru bertuliskan perpustakaan keliling terlihat, langsung saja anak-anak kecil mengelilinginya. Padahal mobil perpustakaan keliling belum benar-benar berhenti.
Mobil perpustakaan keliling selalu berhenti tepat di depan rumah Pak Datum. Ketika mobil berhenti dengan sempurna, Pak Datum keluar dari mobil dan membuka pintu bagian belakang mobil perpustakaan keliling. Anak-anak yang melihat pintu mobil perpustakaan keliling terbuka, langsung mengantri dengan tertib agar bisa dicatat nomor kartu perpustakaan keliling oleh Pak Datum. Setelah dicatat, anak-anak boleh bebas membaca buku yang ada di dalam mobil perpustakaan keliling.
Itu sedikit cerita masa kecil saya dengan perpustakaan keliling. Mungkin jika rumah Pak Datum tidak berbekatan dengan rumah orangtua saya, saya tidak akan punya cerita tentang perpustakaan keliling.
Saat ini, masih adakah perpustakaan keliling?
Seiring dengan perkembangan jaman serta kemajuan teknologi informasi, perpustakaan keliling juga bertransformasi dari koleksi buku fisik, kini perpustakaan keliling juga menyediakan buku berbentuk digital berformat pdf atau doc.
Dengan adanya perpustakaan keliling digital, masyarakat dapat membaca buku fisik atau membaca buku digital dengan cara mengunduhnya ke dalam gawai mereka. Masyarakat bisa membaca buku yang dipilihnya dari gawai atau laptop pribadi.
Dengan adanya system perpustakaan digital ini maka koleksi buku-buku perpustakaan tetap utuh dan tidak rusak. Selain penyediaan koleksi buku, perpustakaan keliling ini juga menyediakan fasilitas layanan internet. Sehingga pengguna bisa meminjam buku sekaligus mencari informasi ataupun data melalui fasilitas internet.
Mari kita tingkatkan terus budaya membaca, karena dengan membaca kita dapat membuka cakrawala dunia. Dengan membaca kita bisa berkeliling dunia. Dengan membaca kita diberikan kebebasan dalam mencari ilmu seluas-luasnya.
Ayo Terus Menulis
Ayo Terus Membaca
Salam Kenal
Salam Literasi
Salam Indrakeren
See You
Salam Literasi Bung Indra. Semangat. Pak denya mau kuliah apa pinjam buku lagi tuh....dibelakang tulisan ini ngikut terus maunya.....itu yang pake kaos warna hijau...hehehe
BalasHapusIya memang si Ijo kepo orangnya...
Hapushehehehe
Terimakasih sudah ebrkunjung Pak Har
Setuju Pak Indra, terus membaca jangan lupa menulis. Indah punya kenangan perpustakaan keliling.
BalasHapusIya Bu..
HapusAda kenangan tentang perpustakaan keliling nyempil dalam hidup saya
Usaha luar biasa dalam mengetas buta huruf pantas untuk ditiru
BalasHapusSetuju Pak
HapusMembaca dan membaca.. Kenangan masa kecil jd sebuah tulisan...
BalasHapusUkir kisah dengan menulis..
Ukir kisah dengan menulis,,,, mantap Bu
HapusSangat bagus bila digalakan kembali perpus keliling terutama bagi desa2 yg blank spot..
BalasHapusIya Ambu...
HapusNamun memang persaingan dengan teknologi bisa menjadi hambatan
Semangat membaca, semangat menulis 💪
BalasHapusSetuju Bu Pit
HapusSudah zamannya memang buku dibuat dalam format digital. Namun, selalu ada kerinduan juga untuk membaca buku fisik atau buku cetak. Ada nuansa yang berbeda dengan buku yang hanya bisa dibaca lewat HP atau laptop.
BalasHapusBolak balik halaman itu loh, sensasinya Pak...
Hapus