Jumat, 11 Juni 2021

Sila Pertama jangan cuma teori!

Jangan main-main dengan sila pertama dalam Pancasila. Jika berani main-main urusannya bisa berabe kata orang Betawi. Untuk bisa menerapkan sila pertama dalam kehidupan sehari-hari, paling tidak kita harus mengerti maknanya. Ketuhanan Yang Maha Esa jangan sampai hanya slogan yang dibacakan disaat upacara bendera.

Lalu apa makna dari sila pertama Pancasila. Kita mulai dari lambang bintang yang mewakili sila pertama. Nilai Ketuhanan yang dijadikan pokok pada sila pertama menunjukkan bahwa Tuhan menjadi pedoman paling utama bagi setiap manusia untuk menjalankan kehidupan. Pengakuan, kepercayaan serta keyakinan sepenuhnya dipilih oleh setiap individu yang menjalaninya tanpa adanya paksaan.

Berbicara tentang Tuhan pastinya tidak bisa dipisahkan dengan ketaatan dalam melakukan ibadah. Sila pertama meginginkan terwujudnya sikap individu yang taat dalam menjalankan ajaran agama yang dianutnya, sebagaimana yang telah diatur dalam ketentuan beribadah yang diperintahkan.

Selanjutnya makna sila pertama yang paling penting dan mendasar adalah tidak adanya paksaan dan memaksa untuk memeluk agama. Setiap individu menentukan pilihan agamanya sendiri dan tidak boleh adanya tekanan karena paksaan untuk memeluk agama dari orang lain. Oleh karena itu setiap indivudu harus bisa konsisten dalam memilih dan bertanggung jawab atas apa yang dipilih.

Terakhir makna dalam sila pertama yaitu adanya saling menghargai dan menghormati antar umat beragama. Tujuannya agar tercipta kerukunan antar umat agama serta akan timbul rasa aman dalam menjalankan ibadah yang dianutnya.

Jangan Cuma Teori!

Tulisan yang saya tuangkan dalam blog ini hanya sekedar teori belaka. Masih banyak dikalangan kita yang tidak menjalankan sila pertama dalam kehidupan sehari-harinya. Sok... tahu kamu ndra! Mungkin apa yang saya tuliskan hanya sebatas opini yang saya rasakan. Maafkan!

Katanya salah satu makna sila pertama adalah taat dalam menjalankan ibadah. Pada kenyataanya bagi umat muslim yang terlihat sejauh mata saya memandang, hmmm...hmmm.... Saya hanya bisa berdehem! Saat Adzan berkumandang, gawai masih erat digenggaman, atau mata masih asik di depan layar 14", atau obrolan membuat koklea samar mendengar suara adzan atau hmmm....hmmmm.... lupa sering dijadikan kambing hitam. Bagaimana dengan agama lain, semoga bisa menjalankan sila pertama lebih baik dan lebih baik lagi.

Tulisan ini sentilan untuk penulis agar tersadarkan. Bahwa sila pertama adalah pemulus jalan sila-sila yang lain untuk dijalankan. Jika sila pertama bisa diamalkan, tentunya keempat sila yang lain bisa dipraktekkan, karena sudah ada pondasi kokoh bernama Agama. Apapun agama yang dianut, pasti akan mengajarkan kebenaran. Jika sila pertama belum kokoh maka kokohkan!!!

#HariKesaktianPancasila
#AISEIWritingChallenge
#Juni2021Challenge

Salam Kenal
Salam Literasi
Salam Indrakeren
See You

13 Comments:

  1. Kereen pak Indra tulisannya njleeb deeh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama-sama merefleksikan diri Bu...
      Terimakasih sudah berkunjung

      Hapus
  2. Kereen pak Indra tulisannya njleeb deeh

    BalasHapus
  3. Opini yang memberikan pencerahan ttg pelaksanaan sila ke 1 dari dasar negara Indonesia.

    BalasHapus
  4. Luar biasa pak Indra.. Semoga kita bisa jalankan agama yang kita pilih dengan baik selaly menjalankan perintahnya san menjauhi segala larangan. Agar tercipta kedamaian kerukunun dimana kita berada.

    BalasHapus
  5. Pancasila sebagai pedoman hidup berbangsa dan bernegara Indonesia. Sila pertama memperkokoh penghormatan terhadap pemeluk agama dan kepercayaan terhadap Tuhan yang Maha Esa.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju dengan opini Pak D...
      Sehat selalu Pak D

      Hapus
  6. Mantap dan Keren Pak. Refleksi buat saya juga tentunya.

    BalasHapus