Senin, 18 Maret 2024

Peramal 7 (Pengalaman Ramadhan Athar Luana)

#cerita7

Tadarus Setelah Taraweh

Setelah menyelesaikan shalat tarawih di masjid pada malam itu, Athar, Luana, Ayah, dan Ibu kembali ke rumah dengan penuh semangat untuk melanjutkan ibadah di bulan Ramadan. Mereka berkumpul di ruang tengah untuk melakukan kegiatan tadarus bersama-sama.




Athar membuka Mushaf Al-Qur'an, "Hari ini kita akan melakukan tadarus bersama-sama setelah shalat tarawih. Kita akan membaca beberapa juz Al-Qur'an sebagai bagian dari ibadah kita di bulan Ramadan."

Luana menyambung, "Tadarus adalah kegiatan membaca Al-Qur'an dengan penuh khusyuk dan tuntas. Ini merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan di bulan Ramadan, dan kita berkesempatan melakukannya setelah shalat tarawih."

Mereka duduk bersama, merenungkan makna dan keagungan ayat-ayat suci Al-Qur'an yang mereka baca. Athar membuka Al-Qur'an dan memulai dengan membaca surah Al-Fatihah dengan penuh penghayatan.

Ibu menyusul, "Kegiatan tadarus ini tidak hanya menguatkan hubungan kita dengan Al-Qur'an, tetapi juga memperdalam pemahaman kita terhadap ajaran-ajaran Islam."

Saat mereka bergantian membaca ayat demi ayat, suasana hati mereka semakin tenang dan penuh ketenangan. Ayah menambahkan, "Tadarus juga memberikan kita kesempatan untuk merenungkan makna ayat-ayat yang dibaca dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari."

Setiap juz yang mereka baca, diikuti dengan doa bersama untuk memohon petunjuk dan keberkahan dari Allah SWT. Mereka merasa dihadirkan oleh rahmat dan keberkahan di setiap kata yang mereka baca.

Luana berkata, "Membaca Al-Qur'an dengan tadarus ini benar-benar membuat hati kita menjadi lebih tentram dan penuh keberkahan, terutama setelah melaksanakan shalat tarawih."

Athar menimpali, "Ya, saya merasa energi positif mengalir dalam diri saya setiap kali kita melakukan tadarus bersama-sama."

Tadarus menjadi momen yang sangat berharga bagi keluarga mereka, terutama setelah melaksanakan shalat tarawih. Mereka merasakan kedekatan dengan Allah SWT dan kesatuan sebagai keluarga dalam mengarungi bulan Ramadan.

Setelah menyelesaikan beberapa juz Al-Qur'an, mereka berdoa bersama untuk memohon ampunan dan keberkahan dari Allah SWT. Mereka berharap agar tadarus ini dapat memberikan manfaat dan menjadi ladang amal yang baik bagi mereka.

Dengan hati yang penuh kebahagiaan dan kedamaian, mereka melanjutkan malam itu dengan semangat untuk terus beribadah dan menjalani bulan Ramadan dengan penuh keberkahan.

0 Comments:

Posting Komentar