Kamis, 18 Maret 2021

Jumantara

#SuakaMargaKata
#KamisMenulis

Dua hastag di atas kembali ditunggu. Sampai tulisan ini saya tulis Sobat Lage belum ramai bersautan. Mungkin masih menunggu ide dari Jumantara. Siapa Jumantara? Jika bertanya kepada saya, jawaban saya tidak tahu!


Jumantara baru saya dengar kali ini. Bahkan para guru disetiap jenjang pendidikan yang saya lewati tidak pernah mengenalkan si Jumantara ini. Entah karena guru saya tidak tahu atau tidak mau memberitahu. Mungkin tahu namun Jumantara terlalu tinggi untuk dimengerti oleh pelajar miskin prestasi seperti saya. heheheheheee...

Alhamdulillah hari ini bertambah satu kata dalam kamus literasi di otak saya. Jumantara! menurut informasi yang akhirnya saya cari di kbbi onlinejumantara/ju·man·ta·ra/ kl n awang-awang; langit; udara. Nahh.... itu arti Jumantara. 

Lalu apa yang bisa kita tulis dari Jumantara. Jika mengacu pada aturan yang diberikan oleh admin #KamisMenulis bentuk postingan bebas asal sesuai tema, bisa berupa berita, ulasan, artikel, tips, tutorial, curhat, cerpen, puisi, cerbung, dll yang tidak mengandung unsur SARA, ujaran kebencian, hoaks, dan pornografi. Nahhh.... sekarang tambah jelaskan, tinggal kita tentukan saja mau dibawa kemana si Jumantara ini.

***

Semalam saya mengikuti sebuah acara di televisi swasta TRANS 7. Program ini dibawakan oleh jurnalis kece bernama Mba Nana. Program yang hadir pada pukul 20.00 wib setiap hari Rabu bertajuk Mata Najwa.

Bukan isi dari tema Mata Najwa yang saya mau tulis, otak saya terlalu rebah sehingga tidak bisa menggapai tema tersebut. Saya hanya ingin berbagi narasi closing yang selalu hadir dalam acara Mata Najwa. Hal ini menarik perhatian saya, Mba Nana selalu bisa memberikan narasi yang menarik dengan diksi yang pas iramanya di telinga. Iya gak sihhh... Apa hanya perasaan saya saja. Entahlah!


Namun saya tidak tahu itu apa. Apakah itu sebuah puisi atau sebuah tulisan yang memang dibuat pas iramanya. hehehehe.... namun saya yakin itu semua ada ilmunya. Oleh karena itu Jumantara dari #SuakaMargaKata hari ini saya ingin coba tuliskan seperti itu.
Apakah bisa? dicoba sajalah...

Raih Jumantara

Jika langit di angkasa ingin kau raih
Usahakan serta perjuangkan dengan gigih

Mainkan peran terbaik dalam diri
Amalkan sebanyak-banyaknya ilmu yang dimiliki
Niatkan untuk berbagi dan saling menginspirasi

Terus sebarkan tanpa mengharap pamrih
Arah kebaikan akan segera kita raih

Rasakan setiap proses yang dijalani
Akan tergapai Jumantara hati, PASTI!.

Bagaimana Jumantara saya. Apakah bisa digapai? Jika belum bisa digapai, paling tidak sudah saya selesaikan. Ayooo Sobat Lage, kita tuliskan Jumantara kita agar bisa diputar oleh Ibu Rita. Jika beruntung akan mendapatkan sebuah buku menarik sebagai hadiah. Semangat Jumantara!

Salam Kenal
Salam Literasi
Salam Indrakeren

42 Comments:

  1. Saya juga baru saja dengar kata "Jumantara" itu. Ternyata, bahasa Indonesia memang kaya kosakata, apalagi kata tersebut hampir tidak pernah kita pakai.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya memang luas sekali Pak...
      BEruntung kita ada di Lagerunal, karena selalu ada yang memberitahukan

      Hapus
  2. Mantaaap gercepnya. Kereeeen...

    BalasHapus
  3. Aamiin, akan kugapai Jumantara hati....

    BalasHapus
  4. Keren...kita bersama menggapai jumantara kesuksesan

    BalasHapus
  5. Wah, ternyanta itu makna "jumantara". Bila artinya awang-awang, udara, saya kenalnya dirgantara. Inspiratif!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaaa sama Pak D...
      Dirgantara berasal dari bahasa sansekertanya

      Hapus
  6. Membacanya auto ala Mbak Nana :))

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahahahah.... Iya bener...
      saat saya membuatnya juga saya berpikir seperti itu

      Hapus
  7. Aih Bang Indra pelebaran sayap nih. Bik8n cestek. Eh salah puisi Akrostik.
    Krisan ya.
    Sebaiknya jangan di bikin center. Sehingga kesan tulisan Jumantaranya bisa dibaca dengan mudah. Oke.
    Akrostiknya sebaiknya tanpa jeda enter. Karena Jumantara satu kata. Kalau akrostik 2 kata maka 2 bait.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wahhh dapat TIPS dari Pak Guru Penjas...
      semoga Aksotik saya yang berikutnya bisa lebih baik
      Terimakasih Pak BJ

      Hapus
  8. Wah jadi baru tahu arti jumantara sesungguhnya. Ilmu baru dan motivasi baru terima kasih jumantara

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama-sama Ibu Herni...
      Saling berbagi mengasikkan yaaa

      Hapus
  9. Aamiin..semangat untuk mencapai junantara.. Kita...

    BalasHapus
  10. Mantap Mas Indra. Saya masih mencari ide jumantara ini🤭

    BalasHapus
  11. Pak Indrakeren selalu Kerreeeennnn... idenya segudang kayaknya. Puisi akrostiknya keren, ini perlu ditiru dan pelajari dech. harus nyoba puisi akrostik yang kerennn.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Heheheh saya juga baru tahu dan membuatnya Bu...
      ayo belajar bersama-sama...

      Hapus
  12. Puisi akrostik ya ... mantap naik terus seperti memanjat jumantara.....harapan sampai.Salam.literasi

    BalasHapus
  13. Baru kali ini dengar kata jumantara. Coba diexplore dulu🙏

    BalasHapus
  14. Mantap akrostik jumantaranya. Kereennn

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bu Aam yang selalu menginspirasi
      terimakasih sudah mendarat di blog sederhana ini

      Hapus
  15. Jumantara,baru dengar,keren ya langsung tersaji.

    BalasHapus
  16. Wah sip Pak Indra mulai berpuisi. Mantap.

    BalasHapus
  17. Wah sip Pak Indra mulai berpuisi. Mantap.

    BalasHapus
  18. sala kenal, pas denerr kata jumantar, saya pikir artinya sombong, hhe itu jumawa, hhehe ga taunya langit atau awang awang

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ternyata bukan sombong yaaa Bu, walaupun artinya langit....

      Hapus
  19. Gaya jumantara dalam akrostik 👍

    BalasHapus
  20. Gaya jumantara dalam akrostik 👍

    BalasHapus
  21. Puisi akrostik Jumantara yang mantul. Narasi awalnya bikin greget pas baca. Ha ha ha

    BalasHapus