MALAS adalah kondisi ketika seseorang menghindari pekerjaan yang seharusnya dapat dikerjakan dengan potensi dan energi yang dimiliki. Malas sering dikaitkan dengan dua perilaku, yaitu prokrastinasi (menunda-nunda) dan idleness (berdiam diri tanpa melakukan apa-apa).
HAMBATAN, adalah usaha yang asalnya dari dalam diri sendiri yang memiliki sifat atau tujuan untuk menghalangi atau melemahkan suatu keinginan atau pun kemajuan yang hendak dicapai.
Siapa yang sedang Malas sekarang? Semoga tidak ada yang sedang Malas yang saat ini, karena jika Malas datang saat ini, maka Anda tidak akan bisa menyelesaikan membaca tulisan sederhana ini.
Baca Juga : Kumpulan Artikel Lagerunal
Seperti yang saya tuliskan pada paragraf awal dan kedua pada tulisan sederhana ini. Malas sudah menjadi hambatan untuk kita semua dalam menjalani hidup ini. Dimulai kita kecil hingga sekarang ini. Percaya tidak jika kita, kami, mereka sudah pernah merasakan malas sejak kecil.
Contoh nyata malas yang menjadi hambatan pada diri penulis :
- Malas bangun pagi untuk mengawali aktifitas. Pernah tidak merasakan itu?
- Malas mandi, padahal mandi merupakan hal yang menyegarkan. Pernah tidak mengalami ini?
- Malas makan, heheheheh... makan saja malas. Iya gak sih ada istilah malas makan!
- Malas banget berangkat kerja nih. Heheheh menjemput rezeki malas, pernah tidak?
- Ngapa-ngapain malas nih, pengennya rebahan aja. Padalah belum ngapa-ngapain tapi sudah malas. Siapa yang seperti ini selain saya?
- Malas pulang dari sekolah/kantor deh, MAGER banget. Nah ini juga lucu, masa malas pulang!
- Malas belajar! Dulu saat belum mengetahui istilah Belajar sepanjang hayat, Malas belajar itu selalu datang.
- Malas Ibadah. Heheheh.... padahal ibadah itu untuk diri sendiri bukan untuk orang lain, masih saja malas yaa!!
- Malas membuat RPP, copy/paste saja. Uppsss!
- Malas service motor. Jadi mogok deh...... hahahahahah!!
- Lawan diri untuk tepat waktuKalau Anda sudah merencanakan akan mengerjakan sesuatu pada siang hari, maka mulai lakukan di saat siang hari yang Anda tentukan itu. Jangan memaklumi untuk memulai 30-45 menit setelah waktu yang kamu tentukan.
- Lakukan hal produktifTemukan minat baru atau lakukan hobimu. Buatlah aktivitas yang terstruktur. Dengan begitu, kamu akan selalu bisa produktif dan menyibukkan diri. Selain itu, Anda juga sekaligus bisa mengembangkan minatmu dan keahlianmu.
- Lakukan sekarang! Jangan banyak alasanRasa malas memang tidak ada obatnya. Namun bukan berarti tidak bisa disembuhkan.
- Buat jadwalManusiawi dan alami kok kalau kamu harus beristirahat dari pekerjaan, tapi pastikan bahwa semua jadwal ada batas pastinya.
- Membiasakan diriSesuatu yang gak terbiasa memang akan terasa berat di awal, tapi dari membiasakan diri, lama-lama akan terbiasa dan mengalir begitu saja. Bertahanlah terus melakukannya selama paling tidak satu bulan, maka Anda akan menjadi jauh lebih rajin tanpa Anda sadari.
Terima kasih atas motivasinya master. Semoga kita semua terhindar dari malas, dan memulai untuk memacu diri melawan malas. Sukses untuk kita semua. Aamiin.
BalasHapusAamiin
HapusMantap pak,ayo kita jangan malas ya,hehehe,semoga semakin rajin.
BalasHapusSiap, salam rajin... heheheh
HapusSetuju... tp sekali2 boleh lah malas2an, jngn malas beneran hahaha...
BalasHapusNah, ini menarik...
HapusSekali2 bermalas-malasan...
bisa dijadikan ide menulis... hihihii
Mantul
BalasHapusLawan rasa malas
Lawan.. lawan ... lawan
HapusLakukan sekarang!!
BalasHapusIni dia solusi yg keren melawan rasa malas. Mantul Pak Keren👍
do it now!!!
Hapusmantap pak suksekses selalu
BalasHapusAamiin...
HapusSukses juga untuk Pak Marinan
Betul lawan rasa malas sebelum ia menggurita menguasai hidup kita. Semangat!
BalasHapus"Menggurita" saya suka diksi yang dipilih....
HapusSemangat Bu
Terima kasih telah berbagi.. Tulisannya sangat memotivasi.. Semoga kita dapat melawan rasa malas...
BalasHapusHarus BISA Pak....
HapusNyentil banget pak contohnya..🤭🤭
BalasHapusTerimakasih telah berbagi tips mengatasi rasa malas..🙏
hiihhiihii.. maafkan ya Pak
HapusBagus sekali artikelnya, Pak
BalasHapusKalau kata alm. Mama saya gimana mau bahagia, apa-apa malas. hihihi
Terimakasih Ibu Pipit
HapusAl Fatihah untuk (Alm) Mama
Tips yang menarik yang belum tentu mudah dilakukan. Namun, Insyaallah pasti akan bisa menerapkannya.
BalasHapusTertib rencana, tertib waktu langkah awal membantu menghilangkan rasa malas.
BalasHapusTerima kasih Pak Indra
Waaw luar biasa paparanya Pak.. Setuku..ayo buang rasa malas... Bismilah... Semangat...
BalasHapus