Senin, 08 Maret 2021

Tips Gigih Menulis Ambu Guru

- never too old to learn -

Tahu tidak arti kalimat pembuka dalam tulisan sederhana saya kali ini. Jika para pembaca tidak tahu silahkan klik google trasnlate. Jika sudah tahu artinya segera sebar luarkan kalimat tersebut. Serta jadikan motivasi penyemangat dalam segala aktifitas.

Ambu Guru, narasumber menulis kali ini mengawali sharing pengalamannya dengan menuliskan kalimat di atas.

Pada usia 50 tahun baru belajar menulis, Alhamdulillah! Hebat. Menjadi contoh nyata bahwa tidak ada kata terlambat dalam hidup, tergantung mau atau tidak kita mewujudkannya, memulainya sera mengkonsistenkannya.

Diawali tekad Ambu Guru untuk menulis 2 judul buku yang bisa diajukan untuk kenaikan pangkat. Maka dari itulah  beliau memacu diri untu mewujudkannya. Namun apa yang terjadi? Alhamdulillaah dalam waktu 5 bulan sosok yang katanya tidak pernah ikut lomba ini, bisa mencapai ekspektasi menulis 4 judul buku solo dan 4 antologi. Luar biasa!!!! WOW....

Mohon maaf paragraf di atas saya tuliskan dengan cetak tebal, tujuannya sebagai pengingat bahwa apa yang kita lakukan bisa menjadi kenyataan, bahkan bisa melebihi kenyataan yang kita bayangkan.

Hasil menulis Ambu Guru :

  1. Buku :Catatan Ambu Guru Ngeblog ( solo) :Desember 2020
  2. Cara Sukse Belajar Bahasa Inggris dengan Pendekatan CTL ( solo): Januari 2021
  3. Melejitkan Kompetensi Menulis Teks Recount (solo): Maret 2021 Proses terbit
  4. Haru-Biru Perjalannku (solo) Maret 2021 proses terbit.
  5. Jejak Digital Motivator ( antologi) Oktober 2020
  6. Patidusa Pujangga Wiyata (Antologi) Januari 2021
  7. Prahara di tengah Corona ( Antologi) Januari 2021
  8. Jejak Langkah Mengukir Prestasi (Antologi) Pebruari 2021

Tips Ambu Guru

Ibu Guru yang bertugas di Kota Cipanas ini berbagi tips bagaimana bisa menciptakan karya yang kuantitasnya banyak dalam waktu lima bulan. 

  1. Mulailah bergabung dengan WAG belajar menulis.
  2. Disiplin diri. Memang mudah diucapkan tetapi sulit untuk dijalankan. Terlebih bila pekerjaan sesuai tupoksi sedang menumpuk. Sehingga badan lelah dan tak ada mood untuk menulis.
  3. Mulailah mengikuti komunitas bloger. Tujuannya agar rutinitas menulis terjaga. Karena dalam suatu komunitas bloger pasti ada tantangan2 menulis yang harus diikuti anggotanya. Selain itu kita bisa mendapatkan banyak ilmu ttg menulis dan juga ttg nge-blog. Sehingga kita bisa terus mengembangkan diri.
  4. Luangkan waktu untuk menulis, dan bukan hanya menulis di waktu luang. Jangan mencari waktu luang, tetapi ciptakan waktu luang. Bisa sebelum  tidur atau sesudah  bangun di pagi hari. Ternyata gak sulit  menginvestasikan sedikit waktu untuk impian kita.
  5. Seringlah melakukan blog walking
    Selain menambah wawasan pengetahuan dari posting-an teman kita, BW bisa menjalin silaturahmi dg sesama bloger. 
    Kita tulis komentar untuk penulis tersebut untuk terus merasa dihargai sehingga mereka akan terus berkarya. Karena kita juga penulis, suatu saat kita pun akan mengalami rasa senang ketika ada orang lain yang mengapresiasi karya kita.
  6. Perbanyak membaca.
Manfaat membaca
Menambah pengetahuan untuk referensi, sebagai bahan untuk tulisan kita.
    Menambah kosa kata; secara tidak disadari, dengan banyak membaca, perbendaharaan kosa kata semakin bertambah. Sehingga kita bisa menentukan diksi yang lebih beragam ketika menulis.
      Memunculkan ide untuk menulis

      Yukkk... Praktekkan tips dari Ambu Guru. Agar kita bisa terus rajin menulis. Konsiste memang yang utama, lakukan secara perlahan hingga menjadi kebiasaan. Selamat menulis kawan-kawan, Terimakasih Ambu Guru sudah berbagi. Jangan lupa para pengunjung blog sederhana ini, kunjungi juga blog Ambu Guru yaaa!

      Salam Kenal
      Salam Literasi
      Salam Indrakeren

       

      3 Comments:

      1. Terima kasih sudah menulis resume yang luar biasa ini. Tetap semangat berkarya..

        BalasHapus
      2. Ayuk kita praktekkan...
        Semoga kita dapat konsisten dalam menulis
        Aamiin...

        BalasHapus