Jumat, 05 November 2021

Ibu Jari yang "dimanfaatkan"

Tulisan ini rahasia, rahasia untuk kita-kita saja yang membacanya. Saya juga ngeri-ngeri sedap menuliskan tentang ini. Saya takut kesandung masalah dari masalah yang dibuat-buat oleh Ibu Jari. Semoga pemilik Ibu Jari membaca tulisan ini, agar sadar atas kesalahan diri. Asiiikkk gak tuh!

Ini sebuah keresahan yang sudah tidak tertahan lagi. Hanya karena tidak ingin merugi, berbagai cara disiasati. Pedih, perih saat saya tahu tentang praktek kotor ini. "tidak gentle" pikirku dalam hati.

Ini semua salah Ibu Jari yang dibelakangnya ada sidik jari. Sebenarnya Ibu Jari tidak salah 100%, hanya saja pemilik Ibu Jari selalu mensiasati. Kacau memang, tapi itu ada dan dipraktekkan secara nyata tanpa ada rasa malu. "Sakit tuh orang!"

Mungkin saya masih terlalu hijau tentang situasi ini. Hijau, hijau sekali sampai saya merasa marah sekali saat mengetahui hal ini. Tapi sayang saya tidak bisa banyak berkata banyak, bahkan saya tidak berani bertindak. Takut! takut dimusuhi atau dijauhi, bahkan saya takut dikatakan sok idealis. Hahahahaaaa.... tapi memang itu yang saya takutkan, Maaf!

Lewat tulisan sederhana inilah saya ingin mengingatkan pemilik Ibu Jari. Apa yang Anda lakukan itu salah, salah sekali. Jika ketahuan pasti akan malu sendiri atau malah akan mengalami kerugian berkali-kali. Please stop membohongi diri sendiri!

Heiii pemilik Ibu Jari, letakkan Ibu Jarimu ditempat yang seharusnya. Letakkan hingga terdengar bunyi "Terimakasih", yang menandakan Ibu Jari sudah datang tepat waktu. Heiii pemilik Ibu Jari, sekali lagi saya ingatkan melalui tulisan sederhana ini. Letakkan Ibu Jarimu sendiri, bukan Ibu Jari orang lain yang mewakilimu. Please stop membohongi diri sendiri!

Semoga tulisan ini tidak dibaca oleh banyak orang. Semoga tulisan ini tidak akan diposting oleh pembuatnya. Semoga tulisan ini hanya saya saja yang membacannya. Semoga pemilik Ibu Jari sadar tanpa harus membaca tulisan sederhana ini. Namun, jika tidak sadar juga tulisan ini akan mengudara saat ini juga. Thanks !

Salam Kenal
Salam Literasi
Salam Indrakeren
See You Tomorrow 😉

16 Comments:

  1. Sepertinya ibu jari butuh sosialisasi profil pekerja Pancasila.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pemilik Ibu Jari lebih tepatnya.
      Terimakasih sudah mengomentari...

      Hapus
  2. Wadu, ada apa ni Mas Indra.. ada yg menipu dg sidik jari kah?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hmmm... Lebih tepatnya hanya mengakali Ambu
      (belum sampai menipu) hahahahah

      Hapus
  3. Ibu jari hati-hatilah, sadarlah jn bohongi hati kecilmu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah itu maksud saja...
      Hati kecil yang sering menanggung semua

      Hapus
  4. Waduh!! Sadarlah pemilik ibu jari jangan sampai kau berbuat dosa. Salam literasi sobatku

    BalasHapus
  5. P Indra ,mantap ,ayo tambah semangat

    BalasHapus
  6. Jarimu masa depanmu🤭 jangan d salah gunakan ibu jarimu
    Ayo pemilik ibu jari jangan lelah menulis dan berkarya yg baik😊

    BalasHapus