Minat dan Bakat melalui Dunia Digital (Rangkuman)

Terus terang saya tidak tahu mau menulis resume tentang apa. Saya tahunya materi sore ini tentang mengembangkan minat dan bakat melalui dunia digital. Ohh... iya saya juga tahu narasumbernya adalah Mr Aris Ahmad Jaya (AAJ), saya mengetahuinya dari flyer yang disebarkan di grup GMLD. Hmmm... apalagi yang saya tahu yaaa? (mikir keras sambil lirik-lirik flyer). Yeesss... moderatornya Ibu Guru cantik bernama Ms Phia. Itu saja yang saya tahu, maaf yaa!

Terus terang lagi, saya tadi terlambat mengikuti pelatihan di sore hari. Saya pikir materi disampaikan lewat grup WA. Ternyata materi hari ini disampaikan menggunakan aplikasi zoom, hadeeeehh!, karena memang terlambat jadi tidak bisa beralasan lagi. Saya terlambat, titik!

Terus terang lagi dan lagi, saya sebenarnya ikut masuk zoom. Namun saat saya masuk, narasumber sedang memberikan nomor hp untuk bagi-bagi video motivasi. Saya sempat menuliskan nama dan nomor WA pribadi saya. Besar harapan saya akan menerima kiriman video motivasinya. (Paragraf ketiga ini saya tulis dengan serius, gak pakai bohong).

Terus terang lagi boleh gak! Saat saya mengetikkan tulisan sederhana ini, sudah ada empat peserta GMLD yang sudah menyelesaikan resumenya. Sebenarnya saya tidak mau mencontek, saya masih bersabar menunggu link video youtubenya. Namun, karena ada obrolan di grup yang mengatakan tim F1, maka saya ingin segera menyelesaikannya.

***

Merangkum resume teman

Pertama saya berkunjung ke tarianjemarishima, hmmm... hampir mirip namanya dengan blog sederhana saya. Setelah saya kunjungi dan komentari, saya mendapatkan ringkasan materi tentang 4T. Apa sih 4T itu? mohon izin untuk menduplikat tulisan Ibu Shima.

⏳ Titi., Pertama adalah titi atau cermati, perhatikanlah dari sekian banyak hal mana yang kita sukai. Temukan dulu apa yang kita sukai, hal apa saja yang membuat kita tertarik karena bakat bisa jadi dimulai dari hobi

⏳ Tiru, Kedua adalah tiru. Jika kita sudah menemukan orang-orang terbaik yang kita sukai, maka kita harus menyiapkan waktu untuk menirunya. Tiru saja selagi itu tidak melakukan plagiasi.

⏳ Tambah-tambahi (Modifikasi), Ketiga adalah tambah-tambahi atau modifikasi. Dalam hal ini kita dituntut untuk belajar dari banyak orang lalu kemudian tambahkan sesuai selera hehe

⏳ Temu, Keempat adalah temu. Setelah tiga komponen diatas teratasi lalu temukan lah hal yang baru, jadi bakat itu bisa kita temukan melalui temuan kita sendiri.

Setelah kita menemukan bakat kita sendiri selanjutnya galilah potensi yang ada pada diri kita tersebut agar bisa dapat bermanfaat bagi diri sendiri, terutama bagi khalayak ramai.

***

Setelah dari blog Ibu Shima, saya meluncur ke blog milik srimustarihandayani. Pada blog kedua yang saya kunjungi malam ini, saya mendapatkan yang saya ingin tuliskan juga (tapi saya tidak ingat secara urut). Pada blog Ibu Sri inilah saya menemukannya, terimakasih Ibu Sri. Mohon izin untuk menuliskan tiga hal paling penting untuk mengembangkan minat dan bakat melalu dunia digital.

Keempat hal penting tersebut adalah :

1. Kita dikenang karena memberi bukan menerima
2. Lakukan yang terbaik karena kebaikan yang kita lakukan akan menjadikan kita sebagian dari sejarah hidup
3. Cintailah yang kita kerjakan, dan kerjakanlah yang kita cintai dan lihatlah keajaiban yang akan terjadi

***

Blog ketiga yang saya kunjungi adalah blog milik Ibu Nehemia. Ibu Nehemia menuliskan tentang pengertian bakat. Saya menemukan banyak arti dari bakat yang ingin saya tuliskan kembali. Pengertian bakat pertama menurut Ibu Zaitun adalah keahlian khusus atau potensi yang kita miliki dan masih perlu kita kembangkan. 

Berbeda dengan Ibu Zaitun, Ibu Mariani mengatakan bakat  sesuatu yang kita bawa dari lahir. Pak Fransisco Xaverius tidak mau ketinggalan, beliau mengatakan  bakat adalah kemampuan dasar yang dimiliki kita semua, hanya saja jika kita tidak asah tidak akan muncul karena tidak ada kesempatannya.  

Kesimpulannya bakat adalah Kemampuan bawaan seseorang bisa saja tidak mucul, jika tidak diasah atau tidak dibentuk, contohnya : emas 24 karat dalam bentuk batangan tidak akan bisa kita pakai, namun kalau dibentuk terlebih dahulu menjadi cincin, gelang, kalung dsb, maka dapat dijadikan perhiasan yang dapat dikenakan.

***

Berbeda dengan ketiga blog sebelumnya yang saya kunjungi. Blog milik Ibu Mulyanita menuliskan hal lain tentang bakat. Ibu Mulyanita menyelipkan ice breaking diakhir tulisannya. Mau tau gak ice breaking nya seperti apa?

Instruksinya : 

1. Tulis dua angka kembar, misalkan angka 2 2. 
2. Angka 2 pertama ditambah 7, angka 2 kedua dikurang 1. 
3. Lalu angka terbesar dikurang angka terkecil. 
4. Hasil dari pengurangan dikalikan dengan angka 10. 
5. Hasilnya dikurangi 5. Lalu ditambah 1. 
6. Hasilnya pasti 76. 

Bisa dicoba ya saat pembelajaran, pasti murid-murid akan bertanya-tanya :"KOK BISA!"

***

Terakhir saya berterus terang, resume ini merupakan rangkuman dari resume teman-teman. Hal ini saya lakukan karena memang saya tidak memiliki materi yang dalam tentang pertemuan GMLD pada hari ini. Ingin menunggu link youtube, namun belum mengudara hingga detik ini. So, Terimakasih kepada 4 orang peresume yang saya comot tulisannya sedikit-sedikit, semoga comotan saya yang sedikit ini mendapatkan restu dari pemiliknya. 

Salam Kenal
Salam Literasi
Salam Indrakeren
See You Tomorrow 😉