Ide yang terlewatkan (Sekolahku ikutan ANBK)

Aduuh bingung nih mau menulis apa tentang sekolah. Banyak hal menarik yang dapat diurai melalui tulisan. Pengalaman dari TK hingga perguruan tinggi pasti seru untuk dituliskan. Hmmm... pengalaman mengajar di sekolah juga sayang untuk dilewatkan. Jadi bingung mau menulis yang mana. 

(10 jam kemudian....) jadilah tulisan sederhana di bawah ini sebagai jawaban tantangan menulis. Semoga memuaskan dan selamat menikmati hidangan literasi dari saya.

***

Lagi-lagi kesibukan menjadi sebuah alasan. Sampai-sampai ide tulisan tidak mengudara sesuai momen yang diharuskan. Kesannya basi informasi yang akan disampaikan. Namun, akan tetap menjadi dokumentasi yang abadi. Oleh karena itu catatan sekolahku ikutan ANBK tetap akan diunggah, agar menjadi jejak digital di dunia maya.

Gaung ANBK

Sudah sejak tahun lalu gaung ANBK sudah terdengar. Sesuai dengan rencana yang telah disampaikan jauh hari oleh pemerintah (Kemdikbud), bahwa tahun 2021 ini akan dilaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) untuk yang pertama kalinya. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Asesmen Nasional tahun ini diberlakukan untuk siswa SD kelas 5, SMP Kelas 8 dan SMA Kelas 11.

Perlu diketahui bahwa pada instrumen AKM atau Asesmen Kompetensi Minimum siswa dihadapkan pada pengukuran kompetensi literasi dan numerasi. Namun demikian, kompetensi literasi dan numerasi dapat memuat muatan pelajaran secara terintegrasi yang disajikan dengan bentuk soal yang kompetitif, HOTS. Dalam soal literasi dan numerasi memuat: konten, proses kognitif serta konteks. Sehingga, soal-soal yang disajikan relevan dengan pengalaman siswa dalam kehidupan sehari-hari.(sumber)

ANBK di Sekolah

Hajatan besar bernama ANBK tahun ini digelar. Segala persiapan disiapkan, mulai dari infrastruktur dan SDM dipersiapkan. Infrastruktur seperti koneksi interner, jaringan LAN, perangkat komputer/laptop serta pernak-pernik lainnya disiapkan sejak jauh-jauh hari. Koordinasi melalui ruang maya dan ruang nyata sudah menjadi menu harian yang tidak boleh terlewatkan.

Persiapan perangkat ANBK

SDM tidak lupa disiapkan. Rapat diadakan beberapa kali agar matang saat pelaksanaan. Ketua, wakil, sekretaris, bendaraha, teknisi, proktor dan beberapa seksi dibentuk berdasarkan keperluan. Tidak lupa beberapa administrasi juga tidak ketinggalan untuk disiapkan. Berbagai instrument untuk kepala sekolah, guru, siswa dan orangtua dikerjakan serta dikirimkan. 

Simulasi sebuah keharusan

Setelah semua siap dipersiapkan simulasi menjadi agenda selanjutnya yang harus dilaksanakan. Tujuan dalam pelaksanaan simulasi adalah memeriksa kesiapan dan kestabilan koneksi jaringan internet, saat aplikasi dijalankan. 

Simulasi pertama dilaksanakan, tujuan utamanya adalah pengecekan kestabilan jaringan internet dan perangkat keras yang digunakan. Karena tujuannya hanya pengecekan perangkat, maka simulasi dikerjakan oleh para guru yang diberdayakan. Alhamdulillah pada simulasi pertama masih ada kendala yang harus diperbaiki. Kendala yang terjadi pada simulasi pertama adalah putus-nyambungnya koneksi antara server dan client, alhamdulillah kendala bisa diatasi dengan baik oleh tim.

Simulasi ANBK pertama

Simulasi kedua berbeda dengan yang terdahulu. Pada simulasi kedua yang bertepatan pada tanggal 25 Oktober 2021, peserta yang mengerjakan soal ANBK adalah para siswa yang bersangkutan. Para siswa datang sesuai jadwal yang ditentukan. Dalam pelaksanaan ANBK kedua sudah benar-benar sesuai dengan petunjuk teknis yang ditetapkan. Peserta ANBK yang berjumlah 30 siswa dibagi menjadi dua sesi. Setiap sesi terdiri dari 15 siswa. pelaksanaan sesi satu dan sesi dua dipisahkan waktu satu jam pelajaran. Pada pelaksanan simulasi ANBK kedua juga sudah ada pengawas ruang yang mengawasi jalannya simulasi ANBK. Tidak ketinggalan administrasi seperti absen, berita acara dan pakta integritas diisi dan ditandatangani.

Pelaksanaan simulasi ANBK kedua

Simulasi kedua bukan tanpa kendala. Peserta didik masih belum terbiasa menggunakan perangkat komputer/laptop, sehingga masih terlihat kaku ketika menggunakan tetikus. Selain itu, gangguan teknis juga masih terjadi. Koneksi menjadi kendala serius dan perlu dicari solusinya. Sehingga saat pelaksaan ANBK nanti tidak ada lagi kendala terkait koneksi internet yang putus-nyambung.

Simulasi ANBK ketiga, simulasi kali ini memakai istilah gladi resik atau persiapan akhir. Tidak ada lagi simulasi ANBK setelah simulasi kali ini. Peserta yang ikut serta tetap sama seperti simulasi kedua. Kendala teknis dan kesiapan peserta cukup baik. Walaupun masih ada beberapa peserta yang tidak percaya diri saat mengerjakannya.

Pada simulasi ketiga ini diawasi langsung oleh kepala sekolah dan pengawas sekolah. Mereka berdua hadir untuk memastikan simulasi ANBK ketiga berjalan lancar dan tanpa ada gangguan.

Simulasi gladi resik ANBK

Setelah gladi resik, maka pelaksanaan ANBK yang sebenarnya hanya tinggal menunggu waktu saja. Menurut kabar pelaksanaan ANBK akan jatuh pada minggu kedua atau ketiga di bulan november. Besar harapan kami pada saat pelaksanaan nanti, kegiatan ANBK dapat berjalan lancar dan mendapatkan hasil yang memuaskan semua pihak.

***

Ini cerita kamis menulis saya yang bertemakan sekolahku. Doakan ANBK di sekolah saya berjalan lancar yaaa sobat. Sehat selalu untuk semua. Mari sukseskan kegiatan ANBK yang akan dilaksanakan pada semua jenjang pendidikan.

Salam Kenal
Salam Literasi
Salam Indrakeren
See You Tomorrow 😉