Senin, 05 Juli 2021

5 Tipe peserta Webinar

Semenjak pandemi datang di bumi Indonesia banyak sekali webinar yang bertebaran di dunia maya. Webinar yang menggunakan media tatap muka atau webinar yang hanya menggunakan WA Grup menjadi primadona. 

Namun sayangnya webinar yang berisikan materi bermanfaat berubah menjadi sia-sia. Banyaknya peserta dalam satu webinar tidak serta merta bisa mengikuti acara webinar sampai selesai. 

Oleh karena sebab itu, disalah satu grup WA menulis KMT#05 yang saya ikuti berhasil merangkum tipe-tipe peserta webinar. Tipe-tipe tersbut bisa dinikmati di bawah ini.

Pemburu Sertifikat

Hunter of Certificate, mungkin bisa dipanggil seperti itu. Tipe peserta webinar yang pertama adalah tipe pemburu. Sayang tipe ini tidak mengikuti webinar, biasanya hanya memasukkan akun dan ditinggal tidak mengikuti materi. Hal itu wajar saja, karena memang tipe seperti ini sertifikat nomor 1, ilmu nomor sekian. Selamat berburu, para pemburu!

Ikut-ikutan/Iseng.

Tipe ini banyak terdapat di grup-grup kelas menulis apalagi yang sifatnya free. Mereka bergabung di kelas menulis bukan karena memiliki kesungguhan untuk menjadi penulis, tapi lebih kepada iseng, coba-coba.

Namun, tidak menutup kemungkinan dari keisengannya itu bisa mengantarkan dia menjadi penulis beneran karena dia menemukan sesuatu yang menarik dalam grup. Tipe seperti ini lebih banyak menjadi silent reader alias tukang nyimak selama di grup.

Promo

Orang dengan tipe ini juga sering muncul di grup kelas menulis. Dan yang paling banyak disasar adalah grup kelas menulis yang free alias gratisan. Apakah tujuannya untuk belajar menulis? Bisa iya, tapi mungkin persentasenya aja yang lebih kecil.

Orang dengan tipe ini biasanya sudah bisa menulis sendiri, bahkan ada sudah memiliki karya sendiri. Tujuan utamanya ikut grup untuk mempromosikan tulisannya atau tulisan orang lain, baik dalam bentuk buku cetak ataupun bacaan online. Dia akan sangat aktif melakukan promo meski kadang mendapat teguran.

Mereka yang masuk dengan kategori ini tidak terlalu peduli dengan semua materi yang disampaikan karena mereka bergabung di grup menulis bukan untuk belajar menulis melainkan memanfaatkan jumlah komunitas untuk melakukan promo.

Menambah teman/relasi

Manusia itu memiliki jiwa senang kumpul bersama. Oleh karena itu, saat melihat ada grup kelas menulis, mereka akan ramai-ramai bergabung.

Mereka menemukan kebahagiaan tersendiri saat mendapatkan teman baru apalagi kalau sama-sama komunikatif sehingga obrolan apapun bisa nyambung.

Namun tipe ketiga ini lebih cepat dihinggapi rasa bosan. Kadang kalau menurutnya tidak ada yang menarik atau komunitas grup itu dianggapnya tidak heboh, dia akan memilih untuk left alis keluar dari grup. Jadi jangan heran saat di dalam grup ada saja yang tiba-tiba keluar tanpa pesan.

Ingin belajar.

Tipe ini sangat sedikit dijumpai dalam setiap grup. Dalam 100 member, sudah termasuk banyak jika yang ingin belajar mencapai 30 persen. Orang dengan kategori ini meski hanya sedikit, mereka berupaya memanfaatkan informasi yang ada dengan sebaik-baiknya. Bahkan mereka terlihat aktif di kelas. Saat diberikan tugas pun, mereka sangat antusias menyelesaikan. Mereka berpikir bahwa tugas dan latihan yang diberikan akan kembali kepada diri mereka sendiri dalam bentuk peningkatan kemampuan menulis.

Tipe yang disebutkan diatas hanya pengelompokan secara umum saja. Kebenaran soal yang menjadi tujuan memasuki sebuah grup kepenulisan ada pada diri masing-masing. Apakah kita ada diantara tipe yang disebutkan diatas atau kita memiliki tujuannya sendiri.

Salam Kenal
Salam Literasi
Salam Indrakeren
See You Tomorrow

2 Comments:

  1. Saya banget nih. Hehe...Emang sih kadang milih-milih siapa pematerinya. Kadang juga ngincer sertifikat. Hehe

    BalasHapus