Jumat, 30 Juli 2021

Membuat simpulan dari teks laporan hasil Wawancara

Haalllooo Anak-anak.

Selamat datang kembali di blog sederhana ini. Pasti sudah bisa menebakkan, hari ini kita akan belajar pelajaran apa? Yupp... betul banget, hari ini kita akan belajar Bahasa Indonesia. Sebelum memulai pelajaran hari ini kita berdoa dulu yuk, berdoa sesuai keyakinan masing-masing. Berdoa dimulai,

Berdoa selesai. Alhadmulillah, kalo sudah berdoa hati jadi adem yaaa, jadi tambah semangat belajarnya. Pak Indra juga jadi tambah termotivasi untuk memberikan materi terbaik yang Pak Indra punya.

Oh.. iya anak-anak, sebelum kita belajar materi hari ini, Pak Indra mau memastikan kalian semua sudah memahami materi sebelumnya. Bagi anak-anak yang masih ingin memperdalam materi sebelumnya, bisa mengklik tautan di bawah ini yaa.

Materi kemarin : Menentukan simpulan pada teks laporan yang dibaca

Ok, sekarang kita siap berpetualang menimba ilmu Bahasa Indonesia baru tentang simpulan dari teks laporan hasil wawancara. Hmmm... Siapa yang tahu tentang wawancara? kereeennn, betul banget guysWawancara adalah teknik menggali informasi dari narasumber melalui tanya jawab secara lisan, atau wawancara bisa juga diartikan sebagai kegiatan tanya jawab yang dilakukan oleh dua orang atau lebih untuk mendapatkan informasi. 

Dalam berwawancara ada dua istilah yang perlu kalian ketahui, yaitu Pewawancara dan Narasumber. Pewawancara adalah orang yang akan membuat dan memberikan pertanyaan kepada narasumber. Sedangkan narasumber adalah orang yang dimintai keterangan atau informasi. 

Sekarang kalian jadi tahu deh, apa itu wawancara dan narasumber. Lalu, Apa saja yang harus dipersiapkan dalam wawancara? Yakin... kalian mau tahu! Jika kalian mau tahu, yukkk... baca lagi rangkuman yang Pak Indra sudah buat.

1. Membuat pertanyaan singkat

2. Menggunakan bahasa yang baku (sesuai kondisi dan situasi)

3. Jangan menyela pembicaraan

4. Santun

Anak-anak apakah kalian sudah siap, jika Pak Indra berikan tugas untuk mewawancarai sesesorang. Jika kalian siap, kalian harus memperhatikan langkah-langkah yang harus kalian persiapkan sebelum melakukan wawancara. Seperti catatan yang Pak Indra sudah siapkan untuk kalian.

1. Menentukan tema

Tema! Sama sepert ketika kita menulis atau sedang membaca, tentunya ada tema yang akan kita tulis dan ada tema tulisan yang kita baca. Dalam wawancara, tema juga menjadi pedoman yang harus ditentukan di awal kegiatan wawancara. Misalkan tema yang dibuat sepeti : Pendidikan, Pertanian, Hoby, Cita-cita, dan sebagainya.

2. Membuat daftar pertanyaan

Untuk membuat pertanyaan kalian bisa menggunakan rumus matematika. Haaahhh matematika!! heheheheh, maksud Pak Indra rumus membuat pertanyaan wawancara yang terdiri dari 5W + 1H. Apa tuh 5W + 1H? kalian bisa pahami lebih jauh 5W + 1H melalui gambar di bawah ini.

3. Mengurutkan daftar pertanyaan

Mengurutkan daftar pertanyaan bertujuan untuk memudahkan pewawancara dalam menyampaikan pertanyaan. Disarankan sebagai pewawancara pemula, urutkan pertanyaan wawancara dari pertanyaan yang sederhana terlebih dahulu, kemudian pertanyaan-pertanyaan berikutnya menyusul setelahnya.

4. Menentukan narasumber

Anak-anak jika kalian ingi melakukan wawancara, maka kalian harus mencari narasumber yang sesuai dengan bidang keahliannya yaa. Hmmm.... bidang keahlian itu apa yaaa?? bidang keahlian itu merupakan orang yang benar-benar mengetahui apa yang sedang dilakukannya, misalkan : Kalian ingin mengetahui informasi tentang pendidikan, maka kalian bisa mewawancarai kepala sekolah atau guru. Jika, kalian ingin mengetahui tentang kesehatan, kalian bisa mewawancari dokter atau tenaga kesehatan. Begitu seterusnya, kalian harus melakukan wawancara dengan orang yang tepat.

5. Melakukan wawancara

Nah, ini yang paling penting dalam wawancara, yaitu melakukan wawancara. Ya iyalah paling penting, namanya juga wawancara, masa wawancari.. 😂. Yukk lihat potongan video wawancara di bawah ini

6. Mencatat jawaban narasumber

Ingat...!! Hal ini juga penting dalam wawancara. Jangan lupa mencatat jawaban dari narasumber, karena jawaban dari narasumber akan menjadi laporan yang akan pewawancara buat.

7. Membuat laporan dan kesimpulan

Melanjutkan langkah nomor 6, maka jawaban narasumber yang akan menjadi dasar laporan yang akan kalian buat dan simpulkan.

Contoh laporan hasil wawancara

Sebelum kalian membuat laporan wawancara, kalian harus tahu cara menyajikan laporan dan simpulan wawancara. Caranya dapat kalian baca pada rangkuman yang Pak Indra sudah buat khusus untuk kalian.

Guys, tujuh langkah wawancara yang baru saja kalian baca tersebut merupakan kunci awal proses wawancara. Haaaahhh.... baru awal, banyak banget yaaa proses wawancara! Anak-anak sebenarnya tidak banyak, namun memang proses wawancara harus dipersiapkan secara matang/serius agar wawancara berjalan baik dan sukses.

Nahh... Bagaimana pendapat kalian mengenai penjelasan pada rangkuman materi yang Pak Indra buat, mudah dipahami bukan? Selanjutnya, tugas hari ini kalian melakukan wawancara. 

Yuppp, kalian akan menjadi seorang reporter. Cie.... Seru kan?! Tema wawancara mengenai cara menyelamatkan makhluk hidup. Ananda dapat mewawancarai ayah, bunda maupun saudara di rumah yang merawat hewan atau tumbuhan.

Sebelum melakukan wawancara, perhatikan langkah-langkahnya terlebih dahulu dan gunakan bahasa yang sopan dan baku. Apabila telah selesai, jangan lupa untuk membuat kesimpulan dari teks laporan hasil wawancara. Kirimkan tugasmu kepada Pak Indra  dalam bentuk video melalui GCR.

NOTE : Durasi video minimal 2 menit.

Selamat mengerjakan anak-anak, Ayah/Bunda terimakasih atas kerjasamanya hari ini, semoga apa yang Ayah/Bunda lakukan hari ini dicatat sebagai amal ibadah oleh Allah swt.

Sumber video : Youtube

Salam Kenal
Salam Literasi
Salam Indrakeren
See You Tomorrow

4 Comments: