Buku Kuning sudah di Tangan

Pancasila ada lima, mulai dari ketuhanan maha esa hingga keadilan sosial bagi rakyat Indonesia. Sila kedua, ketiga dan keempat mana? sengaja saya tidak tuliskan cukup awal dan akhir saja.

Paragraf pertama itu hanya pembuka. Pembuka dari tulisan juara. Lohh... kenapa bisa juara? karena ikut tantangan AISEI tentang Pancasila. Berkat mengikuti tantangan AISEI, buku kuning mendarat ditelapak tangan.

Terus terang saya sudah ingin membeli buku kuning ini. Saya sudah mencari informasi tentang pembelian kepada Ibu Rita, jika tidak percaya boleh tanyakan kepada Ibu Rita. Namun karena berbagai alasan belum ada deal antara saya dengan Ibu Rita.

Memang rezeki tidak kemana, buku kuning didapatkan secara gratis...tiss...tiss. Nama saya keluar sebagai pemenang tantangan kelima dari total lima pemenang. Beruntungnya saya, nama saya keluar walaupun yang terakhir.

Oh..iya, ini merupakan hadiah pertama saya dari AISEI. Sudah semenjak pandemi saya mengikuti berbagai tantangan menulis AISEI. Sempat putus harap tidak akan pernah dapat hadiah tantangan AISEI, karean banyak sekali penulis baru yang lebih beruntung dari pada saya. Apalagi penulis seangkatan saya sudah banyak yang dapat hadiah, mulai dari buku hingga termos. Hehehehe.

Benar kata Omjay, menulis saja tiap hari dan buktikan apa yang terjadi. Terbukti buku kuning sudah sampai ke lokasi. Terimakasih AISEI, terimakasih rekan-rekan AISEI, terimakasih otak dan jemari yang terus kerja keras untuk menghasilakan tulisan setiap hari.

Salam Kenal
Salam Literasi
Salam Indrakeren
See You Tomorrow