Hallloooo anak-anak, selamat datang kembali ke blog sederhana ini. Anak-anak apakah kalian ingin memiliki blog seperti Pak Indra? Jika, kalian mau memiliki blog seperti Pak Indra, nanti Pak Indra akan ajarkan cara membuatnya. Seru banget loch, kalo kalian memiliki blog. Keuntungan kalian jika memiliki blog, tentunya kalian bisa menguragi penggunakan buku catatan, karena semua tugas bisa kalian tuliskan dalam bentuk blog.
Ok, sebelum kita belajar membuat blog, sekarang kita lanjutkan dulu yuk pembelajaran kita hari ini. Hari ini Jumat, 23 Juli 2021 kita akan belajar tentang muatan IPA dengan materi perkembang biakan hewan secara vegetatif.
Nah... sebelum kita masuk materi tentang perkembang biakan hewan secara vegetatif, apakah kalian masih ingat tentang pelajaran sebelaumnya tentang perkembang biakan hewan secara generatif pada hewan.
Yukkk... kita review sedikit materi sebelumnya. Perkembang biakan generatif pada hewan merupakan perkembang biakan yang melalui proses kawin. Jadi perkembang biakan generatif adalah proses bertemunya sel jantan dan sel betina. Perkembang biakan generatif dibedakan menjadi 3 (tiga) jenis.
Ovipar
Perkembang biakan hewan ovipar merupakan perkembang biakan dengan cara bertelur. Apakah kalian pernah melihat hewan yang berkembang biak secara bertelur? tentunya pernah yaaa. Apa saja sih hewan yang berkembang biak dengan cara ovipar? yukkk tulis jawabannya di kolom komentar.
Vivipar
Yang kedua adalah vivipar, perkembang biakan hewan dengan cara vivipar merupakan perkembang biakan hewan secara melahirkan. Contohnya pasti kalian juga tahu, hewan apa yang berkembang biak dengan cara tersebut? tulis lagi jawabannya di kolom komentar yaa.
Ovovivipar
Terakhir adalah ovovivipar, perkembang biakan hewan dengan cara ini, bisa dibilang unik. Kenapa unik? karena perkembang biakan hewan dengan cara ovovivipar dapat melakukan perkembang biakan secara bertelur dan melahirkan. Woooowww... keren banget yaa anak-anak. kira-kira contohnya apa yaaa hewan yang berkembang biak dengan cara tersebut? ssttt.... tuliskan juga dikolom komentar ya jawaban kalian.
Ok, cukup reviewnya. Sekarang, kita lanjut pada materi sesungguhnya hari ini. Perkembang biakan hewan secara vegetatif. Ada yang tahu arti dari perkembang biakan tersebut anak-anak? mantaaappp, yup benar sekali anak-anak. Perkembang biakan hewan secara vegetatif merupakan perkembang biakan kewan tanpa adanya proses kawin. Perkembang biakan ini tidak memerlukan pertemuan sel jantan dan sel betina. Hmmm... tanpa proses kawin, bagaimana caranya yaaa? ada yang tahu caranya? ayoo tunjuk tangan.... 😃
Perkembang biakan secara vegetatif dibagi menjadi 4 (empat) jenis, yaitu :
Tunas
Tunas! seperti perkembang biakan pada tumbuhan ya anak-anak. Perkembang biakan hewan dengan cara ini dilakukan dengan cara menumbuhkan tunas pada bagian tubuh hewan tersebut. Setelah tumbuh besar, tunas tersebut akan memisahkan diri dari tubuh induknya.
Contoh hewan yang berkembang biak dengan cara tunas adalah Hydra.
Wahh hewan apa ini. Hydra merupakan hewan yang memiliki ukuran sangat kecil, ukurannya hanya sekitar 10 mm. Kita bisa melihatnya dengan menggunakan bantuan mikroskop.
Hewan lain yang berkembang biak dengan cara tunas, contohnya : Coelenterata (anemon laut), ubur-ubur dan Porifera (Spon/makhluk berpori).
Fragmentasi
Yang kedua lebih unik lagi nih anak-anak. Perkembang biakan dengan cara fragmentasi dilakukan hewan dengan cara memotong atau memisahkan bagian tubuhnya menjadi dua bagian dimana bagian tubuhnya. Bagian tubuh yang terpotong akan menjadi hewan baru yang hidup masing-masing.
Contoh hewan yang berkembang biak dengan cara fragmentasi dan paling sering kalian jumpai adalah cacing planaria / cacing pipih. Selain cacing planaria, bintang laut juga merupakan hewan yang berkembang biak dengan cara ini.
Membelah diri
Apakah tidak mati yaa hewan yang membelah diri? hehehehehe. Membelah diri merupakan salah satu cara hewan berkembang biak dengan cara vegetatif. Arti dari perkembang biakan ini adalah hewan akan melakukan pembelahan diri dengan sama besar, sehingga masing-masing bagian akan menjadi individu baru dan hidup masing-masing.
Hewan yang berkembang biak dengan cara tersebut biasanya memiliki ukuran tubuh sangat kecil. Sehingga hewan yang berkembang biak dengan cara ini hanya bisa dilihat dengan menggunakan mikroskop.
Contoh hewan yang berkembang biak dengan cara membelah diri adalah Amoebo dan Paramecium.
Partenogenesis
Waawww...bahasanya keren yaaa anak-anak, Partenogenesis. Hewan yang berkembang biak dengan cara tersebut biasanya membentuk indivicu baru dari sel telur yang tidak dibuahi. Contoh hewan yang berkembang biak dengan cara ini adalah Komodo.
Partenoogenesis hanya bisa terjadi pada kondisi tertentu. Misalnya ketika komodo betina tidak menemukan pasangannya dalam jangka waktu yang cukup lama. Dalam kondisi seperti itu, maka komodo betina akan berkembang biak dengan cara partenogenesis. Sehingga kelestarian komodo akan tetap terjaga.
Hewan lain yang berkembang biak dengan cara partenogenesis adalah kutu air, kutu daun dan lebah.
Nah... bagaimana anak-anak. Keren banget yaaa perkembang biakan hewan secara vegetatif. Dimana hewan bisa berkembang biak tanpa adalanya proses bertemunya sel jantan dan sel betina (proses kawin). Hal itu dilakukan tentunya agar hewan-hewan tersebut terjaga kelestariannya.
Setelah kalian membaca ringkasan materi yang Pak Indra buat, yukk kita coba mengerjakan latihan soal yang sudah Pak Indra siapkan. Seperti biasa kalian kerjakan pada buku catatan kalian, kemudian kalian kirimkan ke GCR dalam bentuk foto. Terimakasih anak-anak, selamat belajar dan tetap semangat.
Salam Kenal
Salam Literasi
Salam Indrakeren
See You Tomorrow.
Sumber : Youtube
jos
BalasHapusJos Pak
Hapus