Kami bertiga sering sekali meledek istri (Ibunya anak-anak). Ya, kami bertiga, Saya (suami), kakak Athar dan ade Luana. Kami sering memberi kode-kode kepada Ibu (panggilan istri di rumah).
"Udah siap kayanya nih Bu" sesekali saya nyeletuk, jawaban istri tentu saja No!
Lain lagi dengan kakak, kakak sering mengatakan, "kalo ada adik cowo pasti seru nih Bu?" ucap kakak Athar, jawaban Ibu tidak kalah kode dengan kakak "sayang dulu sama adik Luana" sindir Ibu.
Jika saya dan kakak Athar memberikan kode secara verbal, adik Luana beda. Anak perempuan yang sedang lucu-lucunya ini, memang paling bisa acting. Ocehanya selalu dibarengi dengan gerakan-gerakan yang gemesin.
"Ibu, dede bayi ada disini yaa?" celoteh Luana, sambil melirik dan mengelus-elus perut Ibu.
"Iyaa.. dede dulu ada di perut Ibu" jawab Ibu, seraya tersenyum.
"Adenya ade, ada di perut Ibu" oceh Luana lagi, sekarang sambil mencium perut Ibu.
Jika sudah seperti itu saya dan kakak Athar yang mendengarkan hanya tersenyum dan tos tanda gembira. Bagaimana dengan Ibu? jawabannya masih sama, No! kali ini diucapkan dengan mata yang sedikit melotot. "Kaboooorrr" teriak kami bertiga berbarengan. Hehehehee 😁😂
***
Sabtu, 3 Juli 2021, sebelum berangkat bekerja, Ibu memberitahukan bahwa hari ini di Puskesmas akan diadakan vaksin untuk seluruh karyawan. Hal ini dilakukan untuk melakukan tracing penyebaran virus Covid-19.
Kekhawatiran dirasakan oleh saya, karena saya tahu kondisi istri sedang tidak fit. Sudah 3 hari Ibu mengalami batuk dan pilek. Untungnya tidak diikuti dengan demam. Makan dan penciuman juga masih dibilang normal. Saya berharap, semoga hasilnya negatif, Aamiin.
Pukul 15.00 waktu Indonesia bagian Tangerang. Tepat pukul itu Ibu pulang bersama varionya. Kekhawatiran menjadi nyata saat saya memberanikan diri bertanya. Bertanya tentang vaksin yang dilakukan hari ini. Ibu menjawab dengan tenang dan menenangkan, "Alhamdulillah Ibu harus istirahat 14 hari di rumah"
Setelah setahun lebih Ibu bertempur dengan covid di Puskesmas menjadi garda terdepan. Virus tersebut sampai juga bertamu di tubuh istri saya. Semoga virus tersebut cepat hilang, istri saya bisa sehat seperti sedia kala. Yang terpenting adalah kondisi anak-anak harus tetap stabil dan sehat disaat Ibunya melakukan isolasi mandiri di rumah.
Hasil positif yang ibu dapatkan membuktikan virus covid-19 masih ada, jangan lalai dengan kebiasaan baik. Cuci tangan, jaga jarak, gunakan masker jangan sampai terlupa dan selalu menjaga imun tubuh. Ingat, yang perlu dijaga bukan hanya kita, tapi keluarga, kerabat, teman, sahabat dan juga sanak saudara. Jadi, ayooo bersama memutus rantai penyebaran virus covid-19.
Salam Sehat
Salam Kenal
Salam Literasi
Salam Indrakeren
See You Tomorrow
Ya Allah, semoga ibunya anak2 lekas sembuh ya..
BalasHapusAamiin,,,
HapusTerimakasih Bu
Syafakillah buat anaknya mertua dan ibunya anak-anak pak indra
BalasHapusAamiin
HapusTerimakasih Bu Rita...
Semoga anaknya mertua segera negatif
Semoga ibunya anak-anak lekas sehat kembali ya Pak..
BalasHapusAamiin
HapusTerimakasih Pak
Banyak yang akhirnya merasakan Covid-19. Semoga semuanya lekas sembuh. aamiin
BalasHapusBenar Pak... ayo jaga 3M, jangan sampai lalai
HapusSemoga lekas pulih dan segera negatif. Kata negatif sekarang banyak yang menunggu daripada kata positif pak Indra. Tetap semangat.
BalasHapusAamiin
HapusIya Bu, kata negatif yang dinanti sekarang...
Sehat selalu Bu
Masa 14 hari isolasi mandiri..smg sgra berlalu.. Ibu pulih kmbli dan bisa bersamai kaka adek serta ayah.. Sehat sehat..aamiin
BalasHapusAamiin...
HapusTerima kasih Bu
Wah mengesankan kisah dikeluarganya. Sabar sabar.....itu jika.isoman dll....semoga cepat sembuh....pulih sedia kala. Salam bung Indra
BalasHapusTerimakasih Pak Har
HapusSehat selalu
Semoga istrinya segera sembuh kembali. Tetap jaga kesehatan kita dan keluarga. Salam sayang buat kk atar dan de luna.
BalasHapusTerimakasih Bu Ai...
HapusSehat selalu Bu