Hallo, bersama Mr. Indra dan Grade 5 kita akan berkenalan dengan beberapa Fauna di Indonesia yang beraneka ragam. Siapkan snack kalian, tentunanya dengan pensil dan buku tulis untuk mencatat hal-hal yang penting dari catatan ini.
Indonesia merupakan negara yang luas, luas sekali. (kalo kalian tidak percaya, kalian bisa ukur dari sabang sampai marauke dengan penggaris 30 cm... hehehe). Ini kurang lebih luas dari Negara Kepulauan Republik Indonesia 1.905 juta km persegi, dengan luas yang sangat besar, maka Indonesia pasti memiliki banyak Fauna di dalamnya. Sebelumnya, Mr. Indra mau tanya... Apa sihh, Fauna itu ?
Fauna adalah segala jenis hewan yang ada di belahan dunia. Mulai dari hewan darat, laut dan udara, serta hewan hewan yang berada pada kedalaman tertentu tetap disebut sebagai Fauna. Fauna pasti sering kita temui disekitar kita, misalnya disekitar rumah, mungkin kita pernah melihat seekor semut berbaris di tembol rumah, nyamuk yang terbang di malam hari lalu menghisap darah kita saat tertidur, atau diantara kita ada yang memelihara fauna di rumah seperti kucing, burung, ikan, ayam dan sebagainya.
Nah, Grade 5 yang hebat hebat, dari hewan hewan yang hidup di Indonesia, ada juga yang merupakan hewan asli atau endemik dari Indonesia. Endemik artinya adalah Jenis hewan yang hanya bisa hidup di daerah tertentu saja, misalkan ada Burung Cenderawasih, Anoa, Babi Rusa ada juga Reptil Raksasa bernama Komodo.
Babi Rusa |
Cenderawasih |
Anoa |
Komodo |
Fauna yang Mr. Indra sebutkan itu hanya beberapa dari banyaknya fauna yang tersebar dari Aceh hingga Papua. Untuk memudahkan kalian memahami tentang Fauna di Indonesia, Mr. Indra akan coba membagi dengan cara letak penyebaran hewan hewan yang ada di Indonesia. Kawasan Indoensia Bagian Barat (Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Jawa dan Bali), Kawasan Peralihan (Maluku, NTT dan NTB) dan Kawasan Indoensia Bagian Timur (Papua seta pulau kecil di sekitarnya)
Sayangnya, ada beberapa fauna di Indonesia yang hampir punah. Kepunahan fauna bisa disebabkan usia hewan yang sudah menua dan tidak terdeteksi keberadaanya, dan yang paling banyak disebabkan oleh keserakahan manusia itu sendiri (tidak semua manusia memang, ada beberapa!!). Perburuan liar dan perusakan/kebakaran habitat asli hewan menjadi penyebab punahnya atau hampr punahnya hewan di Indonesia bahkan dunia.
Kepunahan dapat dihindari dengan upaya upaya seperti, membuat cagar alam, sehingga fauna dapat berkembangbiak seperti di alam liar, membuat pusat penangkaran yang diisi oleh para ahli ahli dibidangnya, yang tentunya dapat membantu kelangsungan hidup Fauna endemik di Indonesia, melakukan reboisasi, penanaman kembali lahan gundul di hutan agar area hidup fauna dialam bebas semakin luas, serta peran aktif pemerintah dalam menetapkan fauna yang dilindungi. Ada hal yang paling penting dalam mencegah kepunahan yaitu mengawasi perdagangan liar, ini yang perlu dicegah atau perlu diberantas sampai akar akarnya.
Kini saatnya untuk menyadari Bumi semakin sempit karena aktifitas manusia yang kelewat batas, akhirnya hewan yang menjadi korbanya, sekarang mungkin kita tidak merasakan kepunahan hewan di alam liar, tetapi generasi yang akan datang pasti akan terkena dampaknya. Maka, mari kita jaga kekayaan alam kita dengan kesadaran diri dan pengawasan dari lembaga terkait.
0 Comments:
Posting Komentar