Kemarin saya tidak mengikuti materi dengan baik. Hal tersebut terjadi karena ada kegiatan yang berbarengan. Namun saya sempat mengisi absensi dan mengikuti pertemuan di zoom walaupun dengan kamera tertutup.
Pertemuan keempat dalam P2KPTK2 masih didampingi oleh Ibu Ros dan Ibu Susi. Materi yang dipaparkan dalam pertemuan keempat bertemakan Pembelajaran Berdiferensiasi. Materi yang menarik, karena dari segi pengertian diferensiasi memiliki arti perbedaan. Saya yakin sekali materi ini amat berguna, namun sayang seribu sayang saya tidak mengikuti dengan baik.
Namun terimakasih kepada Ibu Sugma Nur Wulandari. Beliau berinisiatif untuk mengambil gambar presentasi kemudian dibuatkan PPT-nya. Berkat Ibu SNW saya jadi bisa menerima materi, walaupun memang berbeda rasa dengan yang disampaikan narasumber.
Materi PPT tersebut saya pelajari apa Pembelajaran Berdiferensiasi tersebut. Materi yang disampaikan oleh Ibu Susiah Budiarti mengartikan diferensiasi merupakan usaha untuk menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar individu setiap murid. Pegertian tersebut diambil dari sudut pandang Tumnlinson.
Selain definisi tersebut Pembelajaran Diferensiasi dapat diartikan sebagai proses atau filosofi dalam pembelajaran efektif dengan memberikan beragam cara untuk memahami informasi baru untuk semua siswa dalam komunitas kelasnya yang beraneka ragam.
Faktor pendukung Pembelajaran Diferensiasi
Seperti halnya metode pembelajaran pada umumnya, Pembelajaran Diferensiasi juga memiliki faktor pendukung agar pembelajarn tersebut mendapatkan hasil yang baik. Faktor penduukung tersebut terdiri dari :
- Manajemen kelas yang efektif
- Lingkungan murid yang "mengundang" murid untuk belajar
- Tujuan pembelajaran yang didefinisikan secara jelas
- Penilaian berkelanjutan
- Merespon kebutuhan belajar murid
Kelima faktor tersebut akan berjalan dengan baik tentunya dengan terjalinnya kerjasama yang baik. Harus siap mengawali dengan memetakan/mengelompokkan kemampuan siswa. Serta melakukan trial and error untuk mendapatkan hasil yang memuaskan.
Bagaimana memetakan kebutuhan belajar murid
Tugas guru memang harus bisa melihat potensi pada setiap peserta didik. Bahkan dimasa pandemi sekarang ini kejelian guru menangkap potensi peserta didik diuji. Oleh karena itu ketiga aspek dalam memetakan kebutuhan belajar tidak boleh dikesampingkan, aspek tersebut adalah :
- Kesiapan belajar
- Minat murid
- Profil belajar murid
Ketiga aspek tersebut bertujuan untuk meberikan kesempatan kepada murid belajar secara natural dan efisien.
***
Rangkuman di atas merupakan pemikiran yang saya tuangkan setelah melihat materi yang diberikan. Tentunya tidak sama seperti narasumber memaparkan, namun apa yang saya tangkap dari membaca materi tersebut adalah setiap anak memiliki potensi berbeda-beda dalam memahami pembelajaran. Hal ini disebabkan karena bakat dan cara berfikir anak yang berbeda. Menurut Howard Gardner dalam Multiple Intellegent mengatakan setiap anak diciptakan dengan keunikan masing-masing, serta membawa satu bakat yang menonjol pada dirinya, bakat tersebut akan membantu meningkatkan bakat yang lainnya.
***
Untuk lebih lengkapnya materi bisa dilihat pada slide di bawah ini :
Materi 4 from indrawahyuddin1
***
Diakhir materi seperti biasa ada tugas yang harus dikerjakan serta dikumpulkan. Saya sungguh keteteran mengerjakannya, namun saya tetap mencoba mengerjakannya walaupun mohon maaf akan tertunda dalam pengumpulannya.
Tugas 4 : Pembelajaran Differensiasi
Demikian resume pembelajaran hari keempat yang tidak saya ikuti dengan baik. (hehehehe.... formal banget penutupnya, kaya bikin surat ke gubernur). Semoga resume ini bisa menjadi salah satu sumber informasi bagi yang membutuhkan.
Salam Kenal
Salam Literasi
Salam Indrakeren
See You
Terima kasih resumenya pak Indra....ini bermanfaat juga utk saya pribadi dan tentunya teman teman di kelas SD_Atas_C. Salam literasi
BalasHapusTerimakasih sudah mampir dan memberikan oleh-oleh komentar sobat
HapusSehat selalu
Bagi dong file PPtnya,biar bisa menambah wawasan tentang pembelajaran diferensiasi
BalasHapus