Jumat, 30 April 2021

BISA! Pasti Bisa Menulis

Terbukti!!! Kata awal dalam tulisan ini benar-benar terbukti. Tantangan menulis pada bulan april telah diselesaikan, walaupun dengan terseok-seok. Judul yang saya ambil dari judul buku solo pertama saya ini, membuktikan bahwa kita pada dasarnya bisa menulis. Menulis dimana saja, kebetulan saya menulis ketika mendapatkan tantangan dari grup Lagerunal.

Kata BISA merupakan akronim yang saya dapat dari (Alm) Bapak. Beliau menyampaikan jika semua hal yang ada dalam kehidupan kita pasti BISA kita lakukan. Dilakukan dengan cara B (Believe/Percaya), percaya bahwa diri kita memiliki potensi untuk tumbuh. I (Imagination and Idea), otak kecil kita memiliki kekuatan super untuk berimajinasi tentang apa saja dan kita bisa mewujudkan imajinasi tersebut. Huruf ketiga adalah S (See/Lihat), apa makna S disini, See atau lihat bisa kita ketahui jika sudah merubah imajinasi menjadi produk, contohnya adalah buku solo pertama atau tantangan #aprilchallengeLagerunal ini. Terakhir adalah A (Addict/Kecanduan), maknanya memang terkesan negatif, namun jika diartikan dalam hal yang positif kecanduan disini adalah melakukan lagi proses yang sudah menghasilkan produk. Artinya proses yang sudah menghasilkan hal yang positif boleh diteruskan lagi, sehingga menjadi kebiasaan untuk memunculkan produk-produk yang lain (disini kebetulan contohnya buku).


Kembali kepada #aprilchallengeLagerunal. Tantangan yang bermula dari ABC lima dasar yang diadakan grup menulis Lagerunal. Pada akhirnya menjadi sebuah challenge yang diadakan berkelanjutan. Awalnya menulis dengan tema B, kemudian dilanjutkan dengan huruf-huruf lainnya. Setiap anggota grup memiliki strategi yang berbeda dalam menyelesaikan tantangan ini. Ada yang berurutan menulis dari huruf B, A - Z. Ada pula yangn menulis secara acak ketika ide menulis datang.

Harapan Awal

Saya awalnya menulis dengan urutan yang baik, Bahkan keinginan hati, ingin menuliskan dengan satu tema besar. Tujuannya agar pada akhir bulan terkumpul tulisan yang sejenis dan bisa dibukukan. Namun apa daya, lagi-lagi alasan menjadi batu sandungan (alibi) ketika malas menulis datang.

Tantangan huruf paling seru

Tantangan menulis dengan tema huruf A - Z semuanya seru. Otak dipaksakan menemukan ide menulis yang berkaitan dengan tulisan lainnya, namun karena tidak bisa terwujud menulis dengan tema yang sama, maka menulis saja dengan apa yang dirasakan panca indera.

Jika harus memilih tantangan menulis dengan tema huruf yang paling seru adalah huruf U. Huruf U adalah tema terakhir yang saya tuliskan. Padahal draf huruf U sudah ada sejak lama, namun masih kurang kece, jadi masih ditahan-tahan mempostingnya.

Pada akhirnya huruf U baru saja terselesaikan sebelum saya menuliskan tulisan ini dengan judul Usaha tidak pernah menghianati hasil. Tema U benar-benar menjadi bukti bahwa menulis merupakan kegiatan yang berproses. Tidak akan menjadi sebuah tulisan jika proses menulis terbentur dengan alasan-alasan klise.

Lalu, huruf apa yang paling sulit diolah menjadi tulisan. Terus terang huruf yang sulit diolah adalah huruf O. Alasan kenapa O menjadi yang tersulit, karena saat menulis huruf O bersamaan dengan tantangan menulis hari kamis. Pada saat itu, tantangan kamis menulis mengusing tema "Oja". 

Apa Oja!!!! itu yang terpikir saat tahu pertama kali kata tersebut. Setelah dicari arti oja melalui mesin pencari ternyata membuat otak tambah pusing. hahahahha... ini sebenarnya alasan, jangan ditiru yaaa! Akhirnya solusi yang diambil untuk menulis tema O adalah membuat tulisan dengan judul Ogah Sahur. Dalam judul tersebut tidak ada kata Oja, namun kata oja diselipkan dalam kalimat pada tulisan tersebut.

Tindak lanjut

Lagerunal berawal dari rombongan peserta lomba menulis. Saat itu para peserta menginginkan silaturahmi yang sudah terjalin ingin diteruskan lagi. Awalnya grup hanya diisi dengan obrolan receh antar anggotanya. Sampai akhirnya dibuatlah struktur grup agar lebih terarah.

Dari sana tercetuslah beberapa program yang menarik. Senin Blog Walking, Selasa Berbagi, Kamis Menulis dan Sabtu Berbagi. Keempat program tersebut disambut antusias oleh sebagian besar anggota grup.

Grup Lagerunal menjadi wadah silaturahmi dan berbagi ilmu blog bagi para pesertanya. Banyak manfaat yang didapat dari kegiatan-kegiatan tersebut. Khususnya saya merasakan betul manfaat dari kegiatan-kegaitan tersebut.

Satu lagi yang saya suka dari grup Lagerunal ini adalah setiap informasi yang ingin disampaikan harus dalam bentuk link postingan dalam blog. Sehingga informasi yang dikirimkan lebih rapih dan tidak membuat sesak memory HP.

Setelah tantangan #aprilchallengeLagerunal selesai, besar harapan saya diadakan lagi tantangan sejenis dengan format yang berbeda. Misalkan temanya membuat tutorial blog mandiri. Jadi tulisan yang diposting merupakan hasil pengalaman pemilik blog pribadi saat mencoba mengutak-atik tampilan blognya (bisa Wordpress/Blogger). Pada akhirnya kita bisa belajar bersama dari pengalaman para anggota Lagerunal. 

Terimakasih untuk seluruh sobat lage! Terimakasih untuk para master Lagerunal. Terimakasih untuk selalu menyemangati, mengomentari serta memberikan kritik yang membangun. BISA! Pasti Bisa Menulis. 😉

#sobatLageHebat
#KamisMenulis

Salam Kenal
Salam Literasi
Salam Indrakeren
See You

4 Comments:

  1. Siippp...pasti bisa menulis. Daya suka ide untuk lagerunal yg terakhir tentang ngoprek blog. Saya siap menyimak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pasti Bisa.
      Apapun Bisa kita lakukan, asalkan MAU

      Hapus