Jumat, 09 April 2021

Indrakeren punya profil

"Indra, sekarang giliran kamu" panggil Pak Guru. Indra bangkit dari duduknya, kemudian berjalan ke depan kelas. 

"Sudah siap Ndra?" tanya Pak Guru. Indra hanya meggangguk dan mulai mengeluarkan suara emasnya (heheheeh... dikira mau nyanyi kali)

"baiklah teman-teman seperjuangan, perkenalkan nama saya Muhammad Indra Wahyuddin" udah tau, teriak teman satu kelas berbarengan.

"Heii... heiii... dengarkan teman kamu sedang bicara" ucap Pak Guru menghentikan sorakan siswa di kelas.

Indra pun melanjutkan perkenalan dirinya di Sekolah baru tersebut. Muhammad Indra Wahyuddin atau bisa dipanggil Indra. Indra merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Terlahir dari pasangan orangtua yang baik hati dan tidak sombong serta rajin menabung.

Indra lahir di Jakarta 35 tahun silam. Masa balita Indra dihabiskan bersama Kakek dan Neneknya di Ciputat, Tangerang Selatan, karena Bapak dan Ibu Indra harus mencari nafkah bersama-sama untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

Saat berusia 6 tahun Indra bersama keluarga melakukan hijrah. Pindah rumah ke Kota Tangerang. Hingga saat ini rumah masa kecil Indra masih berdiri kokoh dan terawat.

Masa Sekolah, Indra dihabiskan di Ciledug, mulai dari pendidikan dasar di SDN Pondok Bahar 4, Ciledug. Setamatya dari sekolah dasar, Indra melanjukan ke sekolah favorit yaitu SLTP N 3 Tangerang (pinter juga kan Si Indra, heheheeh). 

Masa SMA, Indra sekolah di SMU Budi Mulia Ciledug atau biasa disebut BMC. Indra tidak dapat masuk SMU Negeri karena saat kelas 3 SLTP ketahuan berbohong. Seharusnya ikut pemantapan materi, eehhhhh.... malah main PS. Akhirnya penyesalan datangnya belakangan, hal tersebut akan diingat sebagai pelajaran. Bahwasanya yang bersungguh-sungguh adalah yang akan berhasil.

Tamat SMU tahun 2003, Indra melanjutkan ke perguruan tinggi. Tidak banyak memilih Indra memutuskan untuk kuliah di UIN Jakarta. Indra mengambil jurusan Teknik Informatika. Hampir 6 tahun waktu yang dibutuhkan Indra untuk menamatkan kuliahnya. Kuliah yang molor bukan berarti dikerjakan dengan main-main, hal itu bisa terjadi karena, Indra mencoba untuk kuliah sambil bekerja pada semester-semester akhir kuliahnya saat itu.

Waktu kuliah yang 6 tahun bukan menjadi halangan Indra mencari pekerjaan. Berbagai jenis pekerjaan pernah dikerjakannya, mulai menjadi Guru Les hingga menjadi Guru beneran seperti sekarang ini.

Pada tahun 2015, Indra mempersunting wanita pilihannya yang bernama Mia Zikriani. Pernikahan yang sederhana dan berjalan lancar serta SAH menjadi sepasang suami istri. Dari pernikahannya tersebut, Indra sudah memiliki keturunan. Athar (5 tahun) dan Luana (2 tahun) merupakan buah hatinya dari pernihakannya.

Profesi sebagai Guru SD mengharuskannya untuk kuliah lagi. Kuliah untuk melengkapi syarat administrasi untuk Guru SD agar linier. Maklum waktu itu kuliahnya ambil jurusan IT (S. Kom), untuk mengajar diperlukan S.Pd. SD. Makanya Indra melanjutkan kuliah di STKIP Kusuma Negara pada tahun 2015. Kurang dari 3 tahun, Indra sudah berhasil menyelesaikan kuliahnya.

Saat ini, Indra bertugas di SDN Cipulir 05 Pagi, Jakarta Selatan. Sebelumnya, Indra mengabdi mencari ilmu di SDS KeenKids Keb Lama selama 8 tahun. Alhamdulillah pada tahun 2020 lalu, Indra berhak LULUS menjadi PNS tahun 2019. Oleh sebab itu, temapt tugas Indra sekarang di SD Negeri. (Alhamdulillah)

Seperti orang-orang di Bumi ini, Indra juga memiliki hobby. Tidak seperti kebanyakan manusia Bumi, Indra baru menemukan hobbinya ketika masa pandemi. Berkat seorang kawan, Indra bergabung pada grup WA belajar menulis gelombang 15. 

Dari hobbi menulisnya, Indra sudah berhasil menerbitkan buku yang ber-ISBN. Judul buku yang pertama adalah buku Antologi yang berjudul Ukir Prestasi dan Tebarkan Inspirasi. Buku kedua dan ketiga masih Antologi, buku tersebut berjudul Pahlawan dalam Hidupku dan Patidusa Pujangga Wiyata. 

Buku adalah mahkota seorang penulis akhirnya berhasil didapat. Pada bulan November buku solo pertamanya berhasil dipegangnya. Buku yang berjudul BISA, PASTI BISA MENULIS merupakan buku kumpulan resume dari belajar menulis di WA grup Belajar Menulis bersama Om Jay dan PGRI.

Rezeki menulis datang lagi, kali ini dari Penerbit Andi, Jogya. Penerbit Andi meluluskan buku dengan judul Edutainment untuk diterbitkan melalui penerbit mayor. Alhamdulillah. 

Apalagi yaa...  hmmm! Serius sepertinya hanya itu saja yang bisa saya tuliskan. Tidak berpanjang lebar, jika panjang lebar nanti dikira luas persegi panjang. 

Ohhh... iya mungkin nanti ada yang berkomentar, kok anak sekolah usianya sudah 35 tahun. Saya akan jawab, karena saya sekolah di dunia maya, jadi usia berapa saja boleh belajar. Bukankah untuk belajar tidak mengenal usia, bahkan ada quote yang mengatakan belajarlah sepanjang hayat. "Life Long Learner"

#aprilchallengelagerunal

Salam Kenal
Salam Literasi
Salam Indrakeren
See You

7 Comments:

  1. Salam kenal Bapak Muhammad Indera Wahyudin

    BalasHapus
  2. Salam kenal Pak Indra biografinya keren dan kalau boleh bagi ilmu dalam ngotak-ngatik blog

    Monggo singgah di blog saya ditunggu komennya link fi bawah ini

    https://hernisbanah.blogspot.com/2021/04/imun-meningkat-dengan-mengkonsumsi-buah.html

    BalasHapus
    Balasan
    1. Siap Bu...
      Kita akan selalu berbagi ilmu dimanapun berada

      Sukses selalu

      Hapus
  3. Keren... Master Indra, trimks share pengalaman. Saran dari emak. Untuk menulis lengkap tanggal lahir, bulan, tahun. Sebaikanya jangan dituls lengkap. Cukup usiaku 35 tahun. Alamat rumah cukup misalnya di Jakarta. Krn saat ini banyak orang2 yg memanfaatkan identitas kita dipakai kejahatan. Maaf yah... hanya saran saja.

    BalasHapus
  4. Belajar di dunia maya, asyik tanpa persyaratan. Terus menjadi pembelajar.

    BalasHapus