Senin, 26 Oktober 2020

Teknologinya masa depan, Cara belajarnya masa lalu

 Assalamu'alaikum Warrohmatullahi Wabarokatuh

Silaturrahmi itu menambah rezeki, Amin

Selamat Pagi para Pejuang Pendidikan, semoga selalu sehat, semangat, dan bahagia dalam melakukan aktifitas setiap hari serta selamat berwisata membaca di blog sederhana ini.

ekspole aplikasi WA

Dengan adanya Pandemi yang mengganggu aktifitas kita. Otomatis aktifitas kita selalu bergandengan dengan teknologi. Khususnya dari sisi seorang guru saya melihat, seharusnya guru, siswa dan orangtua akan jauh melek dengan teknologi. Teknologi yang sudah menjadi soulmate kita dimasa pandemi, seharusnya bisa membuat pembelajaran menjadi lebih berkualitas.

Namun yang terjadi baru saja, disalah satu sekolah yang saya kunjungi hari ini. Saya melihat seorang guru memberikan materi dengan cara difoto dari buku LKS. Foto tersebut kemudian di share di group WA dan tidak ada pemberitahuan apapun lagi. Apakah itu salah ? tidak salah memang, hanya saja sangat disayangkan dengan kecanggihan teknologi yang ada dalam genggaman, namun pemberian materi masih dengan menggunakan "kulit" teknologi.

Padahal jika mau sedikit meluangkan waktu untuk meningkatkan kreatifitas. Aplikas WA sangat bisa mengakomodir kreatifitas kita sebagai pengajar. Aplikasi dengan warna hijau yang sangat familiar kita buka setiap hari banyak sekali fitur yang bisa kita gunakan. Misalkan seperti :

  1. Voice Note : Memberikan materi pembelajaran dalam bentuk voice note akan menambah variasi kita dalam memberikan pembelajaran.
  2. Video Call : Memang fitur ini sangat terbatas, namun bisa dicoba sebagai social present antara siswa dengan gurunya.
  3. Recording Video : Jika Video Call memiliki keterbatasan dalam hal jumlah siswa, maka Recording menjadi solusi agar siswa bisa bertemu guru dalam pembelajaran lewat daring.
  4. Kirim file : Berbeda dengan mengambil foto dan langsung dikirim ke group WA. Kirim File disini guru sudah mempersiapkan terlebih dahulu materi yang ingin dikirimkan, bisa dalam bentuk Jpeg, doc, powerpoint atau bahkan pdf.
  5. Kirim link : Hal ini bisa dicoba guru untuk menambah kreatifitasnya dalam mengajar daring.
Kelima hal tersebut, bisa dijadikan variasi dalam mengajar daring dari aplikasi WA. Itu baru menggunakan aplikasi WA, belum lagi aplikasi lain yang sangat sangat memanjakan kita sebagai guru untuk berkreasi. 

Mari kita gunakan teknologi untuk mengembangkan kreatifitas kita sebagai pengajar. Teman-teman teknologi adalah alat, jangan sampai kita menggunakan Teknologi namun belajarnya masih metode masaa lalu. So, Come On Teacher, be creative!!!!

Salam Literasi, Salam Indrakeren

Jangan lupa klik link bonus ini yaa, teman-teman!!!!

#Day20AISEIWritingChallenge

#100katabercerita
#30hariAISEIbercerita
#AISEIWritingChallenge
#warisanAISEI
#pendidikbercerita

0 Comments:

Posting Komentar