Rabu, 21 Oktober 2020

Pernah ke DPR MPR

Assalamu'alaikum Warrohmatullahi Wabarokatuh

Silaturrahmi itu menambah rezeki, Amin

Selamat Pagi para Pejuang Pendidikan, semoga selalu sehat, semangat, dan bahagia dalam melakukan aktifitas setiap hari serta selamat berwisata membaca di blog sederhana ini. 


Indrakeren yang paling kiri 😉

OmnibusLaw, kata tersebut akhir akhir ini viral. Viralnya kata tersebut bukan alasan saya menulis tulisan ini, bahkan tulisan ini jauh dari kesan OmnibusLaw. Pada tulisan ini saya bernostagia, karena saya pernah berada di dalam gedung DPR MPR. Waktu itu kami berkesempatan untuk kunjungan ke gedung anggota dewan yang terhormat.

Gedung yang biasanya saya lihat di layar televisi atau sesekali saya pernah melewatinya jika dalam perjalanan pulang dari kawasan Senayan. Gedung warna hijau yang terlihat seperti cangkang kura-kura ini pada tanggal 16 April 1965 ditancapkan tiang pancang pertamanya kemudian dari tanggal 8 Maret 1968 sampai 1 Februari 1983 proses pengerjaannya. Gedung yang berdiri kokoh di lahan wakaf perkomplekkan Senayan ini dicetuskan oleh Presiden pertama Republik Indonesia Ir. Soekarno. 

Kembali ke Saya, Saya tidak pernah menyangka bisa masuk ke gedung dimana anggota dewan suka mengadakan rapat paripurna. Di dalam ruang paripurna berjajar bangku serta meja dengan bentuk melengkung yang biasa diduduki para anggota dewan dari berbagai macam fraksi. Bagian paling depan yang menghadap arah yang berlawanan dengan tempat para anggota dewan tentunya ditempati oleh ketua dan beberapa orang penting lainnya.

Pada saat itu kami tidak bisa lebih dekat lagi ke tempat para anggota dewan mengadakan rapat parimpurna. Kami hanya diperbolehkan masuk dan melihat lihat sekeliling dilantai kedua, yang biasa diduduki para wartawan dan reporter televisi. Walaupun hanya ada dilantai dua gedung paripurna itu merupakan pengalaman baru untuk saya.

Salam Literasi, Salam Indrakeren

Jangan lupa klik link bonus ini yaa, teman-teman!!!!

#Day15AISEIWritingChallenge

#100katabercerita
#30hariAISEIbercerita
#AISEIWritingChallenge
#warisanAISEI
#pendidikbercerita

6 Comments: